Segala puji dan syukur kami persembahkan ke hadirat Allah Swt. karena berkatrahmat, taufik,
hidayah, dan inayah-Nya, buku Pedoman Kurikulum Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini dapat terselesaikan. Selanjutnya shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Nabi dan Rasul-Nya, Muhammad SAW
Buku pedoman kurikulum ini memuat seluruh kurikulum program studi jenjang sarjana yang
berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penyusunannya merujuk kepada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
memuat profil, capaian pembelajaran lulusan (CPL) program studi, bahan kajian, matriks, struktur
kurikulum, distribusi mata kuliah dan deskripsi mata kuliah.
Kehadiran buku ini menjadi sangat penting sebagai bahan rujukan para dosen pengampu mata kuliah
dalam menyusun silabus dan rencana pembelajaran semester (RPS), pedoman praktikum dan perancangan
pelatihan sertifikasi seperti Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Disamping itu, buku pedoman
ini adalah revisi dari kerangka kebijakan akademik sebelumnya dengan penekanan pada capaian
pembelajaran yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.
Tujuannya yaitu untuk merealisasikan profil lulusan sesuai dengan kompetensi yang dirancang
Program Studi. Strategi ini sebagai respon atas Kebijakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia yang menciptakan keterkaitan antara kurikulum yang dirancang perguruan
tinggi dengan kebutuhan komunitas dan institusi kerja sehingga terbentuk apa yang disebut sebagai link
and match. Untuk itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa
Palembang mendesain kurikulumnya berbasis kepada kompetensi lulusan yang mampu menghasilkan sarjana
pendidikan yang bukan saja memiliki sikap yang baik tetapi memiliki kompetensi keilmuan dan keterampilan
yang mumpuni sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan institusi penyedia tenaga kerja yang
relevan.
Banyak pihak telah berkontribusi dalam penyelesaian buku ini yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu. Namun ucapan terima kasih perlu kami sampaikan kepada para Wakil Dekan, Ketua dan
Sekretaris Program Studi dan seluruh dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan saat perancangan kurikulum ini. Semoga segala
sumbangsihnya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.
A. Latar Belakang
Merujuk regulasi nasional berupa Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang juga ditindaklanjuti oleh Keputusan Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa Palembang Nomor : 146a/B-
SKK/UKB/VIII/2015 maka, semua penyusunan dan pengembangan kurikulum program studi di
semua jenjang dan level akademik perlu melakukan penyesuaian dengan peraturan tersebut. SN-Dikti
memberikan arahan pada terpenuhinya beberapa standar nasional untuk menjamin mutu pendidikan di
perguruan tinggi. Sedangkan KKNI merupakan perwujudan dari standar mutu dan jati diri bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, sistem pelatihan kerja, serta sistem penilaian
terhadap kesetaraan capaian pembelajaran nasional untuk setiap jenjang pendidikan, yang semuanya
diarahkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia nasional yang kompeten, produktif, memenuhi
kebutuhan masyarakat industri dan pengguna lulusan, serta mampu berkompetisi di pasar kerja level
regional, internasional, maupun global.
Kurikulum saat ini megharuskan dirumuskannya profil lulusan dan capaian pembelajaran
lulusan yang disebut Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar kompetensi ini merupakan standar
minimal yang ditetapkan nasional, universitas, program studi bersama asosiasi profesi, dan
masyarakat pengguna lulusan.
Saat ini di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ada 1 program studi jenjang S1. Dalam
kerangka mengikuti ketentuan yang ada dan agar kurikulum yang ada terbarukan sesuai ketentuan dan
perkembangan yang ada maka perlu disusun buku Pedoman Kurikulum terbaru yang berisi struktur
kurikulum lengkap semua program studi S1 Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
B. Tujuan
1. Memberikan penjelasan secara lengkap bangunan kurikulum program studi sarjana (S1) di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa Palembang yang
merujuk pada UU Nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud SN-Dikti no. 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI.
2. Memberikan kejelasan arah, tujuan serta capaian pembelajaran lulusan dari setiap program
studi.
3. Publikasi kurikulum program studi jenjang sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
kepada sivitas akademika terutama dosen dan mahasiswa sehingga diketahui dengan jelas profil,
capaian pembelajaran lulusan berdasarkan kompetensi, bahan kajian, hubungan capaian
pembelajaran dengan bahan kajian dalam suatu matriks, komponen mata kuliah dan besaran SKS
nya, peta mata kuliah serta deskripsi singkat mata kuliah.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT);
8. Keputusan Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang Nomor : 146a/B-
SKK/UKB/VIII/2015 tentang Pedoman Kurikulum Universitas Kader Bangsa Palembang;
Kurikulum
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.
Masa Studi
Batas masa untuk menyelesaikan beban studi dalam mengikuti proses pendidikan pada Program
Studinya.
Program Studi
Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.
Pembelajaran
Proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
b. Misi
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul di bidang
pendidikan jasmani dan olahraga
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi yang bermanfaat melalui kegiatan
penelitian dibidang pendidikan dan olahraga.
3) Memyebarluaskan pengetahuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat di bidang
pendidikan jasmani dan olahraga.
4) Menumbuhkan sikap kewirausahaan bidang industri olahraga yang kreatif dan
inovatif pada diri mahasiswa prodi pendidikan olahraga
B. Tujuan Pendidikan
1. Mengahasilkan lulusan bidang pendidikan jasmani dan olahraga yang unggul,
berkualitas dan mampu mengembangkan dirinya sebagai tenaga kerja yang
profesional dan berkepribadian utuh
2. Menghasilkan karya ilmiah melalui kegiatan penelitian bidang pendidikan jasmani
dan olahraga untukpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk
masyarakat
3. Terciptanya pengembangan keilmuan pendidikan jasmani dan olahraga melalui
kegiatan pengabdian masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan berjiwa kewirausahaan dalam bidang industri olahraga yang
kreatif dan inovatif serta mampu berdaya saing.
1) Aspek Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
h. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian pendidikan
olahraga secara mandiri
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
2) Aspek Pengetahuan
Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoretis bagian khusus dalam bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga secara mendalam,
serta mampu memformulasikan untuk penyelesaian masalah yang meliputi :
a. Memiliki pengetahuan penyelenggaraan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan
penguasaan IPTEK pendidikan, olahraga, dan kesehatan
b. Memiliki kreasi dan improvisasi yang inovatif dan terampil dalam pengembangan
strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada
tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
c. Memiliki kemampuan memberikan pendidikan dan pelatihan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) menggunakan pendekatan IPTEKS dan strategi
inovatif yang memiliki moral dan karakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas dan nasionalisme.
d. Memiliki kemampuan memberikan bimbingan konseling pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
e. Memiliki kemampuan menganalisa, berpikir logis dan mengembangkan pengetahuan
serta pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
f. Memiliki kemampuan kepekaan terhadap permasalahan bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
g. Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
h. Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
i. g. Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
j. Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
k. Menguasai pengetahuan tentang kewirausahaan dalam bidang pendidikan maupun
olahraga yang dapat digunakan untuk aktif dalam rangka mengembangkan industri
olahraga.
3) Aspek Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
c. Mampu mengkaji impliksi pengembangan atau implementasi ipteks yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengam bidang pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) berdasakan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi atau media ilmiah.
d. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok.
e. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
maupun sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga.
f. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok/ organisasi.
g. Memiliki landasan keilmuan yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang S2, serta
mampu mengikuti perkembangan dan pemutakhiran ilmu.
Pemb. Penjasorkes
Pendidikan Agama
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Atletik Lanjutan
Evaluasi Pemb.
Bahasa Inggris
Perencanaan
Penjasorkes
Pancasila
No. Capaian Pembelajaran
Pend.
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian pendidikan
olahraga secara mandiri
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
11 Memiliki pengetahuan penyelenggaraan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan
penguasaan IPTEK pendidikan, olahraga, dan kesehatan
12 Memiliki kreasi dan improvisasi yang inovatif dan terampil dalam pengembangan
strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada
tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
13 Memiliki kemampuan memberikan pendidikan dan pelatihan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) menggunakan pendekatan IPTEKS dan strategi
inovatif yang memiliki moral dan karakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas dan nasionalisme.
14 Memiliki kemampuan memberikan bimbingan konseling pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
15 Memiliki kemampuan menganalisa, berpikir logis dan mengembangkan pengetahuan
serta pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
16 Memiliki kemampuan kepekaan terhadap permasalahan bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
17 Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
18 Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
19 Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
20 Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
21 Menguasai pengetahuan tentang kewirausahaan dalam bidang pendidikan maupun
olahraga yang dapat digunakan untuk aktif dalam rangka mengembangkan industri
olahraga.
22 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
23 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
24 Mampu mengkaji impliksi pengembangan atau implementasi ipteks yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengam bidang pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) berdasakan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi atau media ilmiah.
25 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
26 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, maupun sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga.
27 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok/ organisasi.
28 Memiliki landasan keilmuan yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang S2, serta
mampu mengikuti perkembangan dan pemutakhiran ilmu.
29 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
30 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sesuai dengan karakteristik peserta didik,
karakteristik materi pendidikan olahraga melalui pendekatan saintifik.
31 Mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks,
dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu, sehingga peserta
didik memiliki keterampilan proses sains, berpikir kritis, kreatif dalam
menyelesaikan masalah.
32 Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif pemecahan masalah
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) dan menyajikan simpulannya
sebagai dasar pengambilan keputusan
33 Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK)
34 Mampu dan terampil membelajarkan konsep-konsep dalam ilmu pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK), dan mengomunikasikannya pada peserta didik.
35 Mampu mengembangkan semangat kewirausahaan dalam bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK)
36 Mampu bekerjasama dengan pihak lain dalam memberikan pendidikan dan pelatihan
gerak pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat serta anak berkebutuhan
khusus.
37 Memiliki kemampuan mengelola penyelenggaraan event olahraga.
38 Mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional baik secara lisan tulis, gambar
dan media lainnya
G. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Olahraga
No Komponen Mata Kuliah SKS
1 Mata Kuliah Institusional (Nasional dan UKB) 19
2 Mata Kuliah Inti Program Studi 118
3 Mata Kuliah Pilihan 10
Jumlah 147
2) Tahun kedua
Semester III
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
99.01.05 Bahasa Inggris 1 2
06.24.2.1.24 Fisiologi Olahraga 2 2
06.24.2.1.28 Perkembangan dan Belajar Motorik 3
06.24.2.1.48 Dasar Sepak Bola 2
06.24.2.1.32 Pendidikan Kesehatan Sekolah 2
06.24.2.1.37 Outdoor Education 2
06.24.2.1.46 Dasar Bola Voly 2
06.24.2.1.45 Renang Lanjutan 2
06.24.2.1.51 Bola Basket Lanjutan 2
99.02.08 Kewirausahaan 1 2
99.02.09 Aplikasi Komputer 2
Jumlah 23
Semester IV
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.2.2.22 Strategi Belajar Mengajar Penjasorkes 2
06.24.2.2.31 Pencegahan dan Perawatan Cedera 2
06.24.2.2.34 Pengembangan Kurikulum Penjasorkes 2
06.24.2.2.47 Bola Voly Lanjutan 2
06.24.2.2.67 Pencak Silat 2
06.24.2.2.38 Kinesiologi 2
06.24.2.2.49 Sepak Bola Lanjutan 2
06.24.2.2.75 Ilmu Kepelatihan Dasar 2
99.02.11 Kewirausahaan 2 2
06.24.2.2.39 Sarana dan Prasarana Penjasorkes 2
99.02.06 Bahasa Inggris 2 2
Jumlah 22
3) Tahun ketiga
Semester V
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.3.1.17 Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.18 Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.19 Teknologi Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.20 Persiapan Profesi Guru Penjas 2
06.24.3.1.25 Biomekanik Olahraga 2
06.24.3.1.58 Pendidikan Kebugaran Jasmani 2
06.24.3.1.61 Tes Pengukuran Penjasorkes 3
06.24.3.1.63 Metode Penelitian 3
06.24.3.1.30 Sosiologi Olahraga 2
06.24.3.1.35 Manajemen Olahraga 2
Jumlah 22
Semester VI
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.3.2.21 Penelitian Tindakan Kelas Penjasorkes 2
06.24.3.2.59 PPL 1 3
06.24.3.2.62 Statistik 2
06.24.3.2.76 Industri Olahraga 2
06.24.3.2.77 Bulutangkis 2
06.24.3.2.66 IPTEK Olahraga 2
06.24.3.2.27 Ilmu Gizi Olahraga 2
06.24.3.2.36 Penjasorkes Adaptif 2
06.24.3.2.68 Panahan* 2
06.24.3.2.69 Futsal* 2
06.24.3.2.70 Karate* 2
06.24.3.2.71 Senam Aerobik & Kebugaran Jasmani* 2
06.24.3.2.72 Perwasitan Olahraga* 2
06.24.3.2.73 Jurnalistik Olahraga* 2
06.24.3.2.53 Tenis Meja* 2
06.24.3.2.57 Sepak Takraw* 2
06.24.3.2.56 Taekwondo* 2
06.24.3.2.54 Tenis Lapangan* 2
06.24.3.2.80 Hoki* 2
06.24.3.2.81 Softball* 2
06.24.3.2.82 Bola Tangan* 2
06.24.3.2.83 Pengorganisasian Kelas* 2
Jumlah 23
)* : Mata Kuliah pilihan. Pilih 3 mata kuliah pilihan dengan total 6 SKS
4) Tahun keempat
Semester VII
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.4.1.60 Seminar 2
06.24.4.1.64 PPL 2 3
06.24.4.1.68 Panahan* 2
06.24.4.1.69 Futsal* 2
06.24.4.1.70 Karate* 2
06.24.4.1.71 Senam Aerobik & Kebugaran Jasmani* 2
06.24.4.1.72 Perwasitan Olahraga* 2
06.24.4.1.73 Jurnalistik Olahraga* 2
06.24.4.1.53 Tenis Meja* 2
06.24.4.1.57 Sepak Takraw* 2
06.24.4.1.56 Taekwondo* 2
06.24.4.1.54 Tenis Lapangan* 2
06.24.4.1.80 Hoki* 2
06.24.4.1.81 Softball* 2
06.24.4.1.82 Bola Tangan* 2
06.24.4.1.83 Pengorganisasian Kelas* 2
Jumlah 9
)* : Mata Kuliah pilihan. Pilih 2 mata kuliah pilihan dengan total 4 SKS
Semester VIII
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.4.2.65 Skripsi 6
06.24.4.2.79 KKN 3
Jumlah 9
B. Kalender Akademik
Kalender Akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:
1. Penerimaan Peserta Didik
2. Registrasi
3. Pengenalan Program studi (PPS)
4. Perkuliahan
5. Pelaksanaan Evaluasi
6. Proposal/Tugas Akhir
7. Yudisium
8. Libur
9. Wisuda
Jumlah minggu efektif antara 16 – 18 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal, termasuk 2
sampai 3 minggu kegiatan penilaian/ujian/evaluasi.
C. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dilakukan secara sistematis dan
terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Proses
pembelajaran ini diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karateristik mata kuliah yang berfokus pada mahasiswa sebagai pembelajar aktif
untuk mencapai kemampuan tertentu yang telah ditetapkan.
Proses pembelajaran dapat dilakukan di kelas dan lapangan/di lahan praktik.
Metode pembelajaran teori di program sarjana dapat berupa kuliah tatap muka/ceramah,
seminar, problem based learning, tutprial (induvidu/kelompok), small group discussion,
diskusi kelompok, penugasan individu terstruktur, metode pembelajaran praktikum di
program sarjana hukum dapat berupa role play dan simulasi atau metode pembelajaran
lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Kegiatan belajar mengajar mengutamakan model pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa (student cented learning) yang dapat dipilih dari beberapa bentuk
berikut : perkuliahan, tutorial dan penugasan individu terstruktur, seminar, PBL,
simulated skill session, debat, demontrasi, tutorial kelompok.
Metode pembelajaran di tahap sarjana hukum merupakan kegiatan belajar
mengajar yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning (SCL), supaya
terdapat peran aktif mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Dosen sebagai fasilitator,
motivator dan evaluator dengan menyediakan beberapa strategi belajar. Mahasiswa
bersama dosen berperan untuk memilih, menemukan, menyusun pengetahuan serta cara
mengembangkan keterampilannya.
Dalam mencapai proses pembelajaran tersebut maka diperlukan suatu kerangka
proses belajar yang melibatkan banyak proses dan komponen penting di tingkat institusi
pendidikan dan wahana kerja lapangan.
1. Problem Based Learning (PBL)
Merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dimana mahasiswa
diberi satu problem/masalah dan mahasiswa ditugaskan untuk mencari teori-teori
yang berhubungan dengan problem tersebut. Salah satu komponen dalam PBL adalah
tutorial yang merupakan diskusi dalam kelompok kecil. Tutorial dalam PBL dapat
menggunakan metode seven jumps dengan skenario yang telah terstruktur.
2. Case Based Learning (CBL)
Merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dimana mahasiswa
diberi kasus dan mahasiswa menganalisis kasus tersebut sesuai dengan teori-teori
yang telah di pelajarinya.
3. Reflektif Learning
Merupakan metode pembelajaran yang berawal dari pengalaman mahasiswa didalam
praktik. Dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dibantu oleh
preceptor menganalisa pengalaman tersebut dengan mencari teori-teori yang
berhubungan dan mendikusikannya.
4. Tutorial
Diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh seorang tutor yang jadwalkan
membahas satu skenario. Diskusi dilaksanakan secara tertruktur dengan menggunakan
metode seven jumps. Contoh penerapan tutorial : jika berhalangan hadir karena
sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2x24 jam. Setiap kelompok diharuskan membuat laporan diskusi tutorial
dengan format sesuai dengan langkah seven jumps. Laporan tersebut dibuat dan
dicetak, diperiksa dan ditandatangani oleh tutor, kemudian diserahkan kepada bagian
akademik. Selain itu file laporan juga dikirimkan sebelum tutorial hari pertama modul
berikutnya melalui email.
5. Diskusi Pleno (dalam tutorial)
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur
yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan
fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan
dihadiri oleh pakar yang terkait.
6. Kuliah pengantar (dalam tutorial)
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
7. Small Group Discussion
Adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari banyak
model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CBL, PBL dan lain-lain. Peserta didik
peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5-10 orang) untuk mendiskusikan
bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota
kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil, peserta didik akan belajar : a.
menjadi pendengar yang baik; b. bekerjasama untuk tugas bersama; memberikan dan
menerima umpan balik yang konstruktif; d. menghormati perbedaan pendapat; e.
mendukung pendapat dengan bukti dan ; f. menghargai sudut pandang yang bervariasi
(gender, budaya, dan lain-lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok dapat berupa : a.
membangkitkan ide; b. menyimpulkan poin penting; c. mengases tingkat skill dan
pengetahuan; d. mengakaji kembali topik di kelas sebelumnya; e. menelaah latiham,
quiz, tugas menulis; f. memproses outcome pembelajaran pda akhir kelas; g. memberi
komentar tentang jalannya kelas; h. membandingkan teori, isu dan interpretasi; i.
menyelesaikan masalah dan ; j. brainstroming.
8. Simulasi
Adalah menciptakan pengalaman seperti yang ditemukan pada pengalaman nyata,
membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Simulasi dapat
berbentuk : a. permainan peran (role playing). Dalam contoh di atas, setiap peserta
didik dapat diberi peran masing; misalnya sebagai dirtektur, engineer, bagian
pemasaran dan lain-lain; b. simulation exercices and simulation games; dan c.
mempraktekkan kemampuan tim; d. mengembangkan kemampuan menyelesaikan
masalah (problem solving); e. menggunakan kemampuan sintesis; dan f.
mengembangkan kemampuan empati.
F. Penilaian Pembelajaran
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai pada tahapan Tatap Muka (Kehadiran,
quis, ujian mid semester, ujian akhir semester), Tugas terstruktur/kelompok (materi report,
tugas report, jurnal report, mini research), Tugas mandiri (materi report, tugas report) dan
harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran. Penilaian akhir sebagai evaluasi
ketercapaian dari capaian pembelajaran dalam semester yang diberikan kepada mahasiswa
dalam bentuk kartu hasil studi (KHS).
Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf e berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan
dalam kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau
e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.
Perguruan tinggi dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai
pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat). Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa
setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil penilaian
capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester
(IPS) sedangkan, Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi
dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
Kelulusan mahasiswa dari dan program sarjana dapat diberikan predikat
memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:
a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks
prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma
nol nol);
b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai
indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga
koma lima nol); atau
c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi
kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma lima nol). (Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015).
BAB V
PENUTUP