Anda di halaman 1dari 41

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami persembahkan ke hadirat Allah Swt. karena berkatrahmat, taufik,
hidayah, dan inayah-Nya, buku Pedoman Kurikulum Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini dapat terselesaikan. Selanjutnya shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Nabi dan Rasul-Nya, Muhammad SAW

Buku pedoman kurikulum ini memuat seluruh kurikulum program studi jenjang sarjana yang
berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penyusunannya merujuk kepada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
memuat profil, capaian pembelajaran lulusan (CPL) program studi, bahan kajian, matriks, struktur
kurikulum, distribusi mata kuliah dan deskripsi mata kuliah.

Kehadiran buku ini menjadi sangat penting sebagai bahan rujukan para dosen pengampu mata kuliah
dalam menyusun silabus dan rencana pembelajaran semester (RPS), pedoman praktikum dan perancangan
pelatihan sertifikasi seperti Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Disamping itu, buku pedoman
ini adalah revisi dari kerangka kebijakan akademik sebelumnya dengan penekanan pada capaian
pembelajaran yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.
Tujuannya yaitu untuk merealisasikan profil lulusan sesuai dengan kompetensi yang dirancang
Program Studi. Strategi ini sebagai respon atas Kebijakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia yang menciptakan keterkaitan antara kurikulum yang dirancang perguruan
tinggi dengan kebutuhan komunitas dan institusi kerja sehingga terbentuk apa yang disebut sebagai link
and match. Untuk itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa
Palembang mendesain kurikulumnya berbasis kepada kompetensi lulusan yang mampu menghasilkan sarjana
pendidikan yang bukan saja memiliki sikap yang baik tetapi memiliki kompetensi keilmuan dan keterampilan
yang mumpuni sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan institusi penyedia tenaga kerja yang
relevan.

Banyak pihak telah berkontribusi dalam penyelesaian buku ini yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu. Namun ucapan terima kasih perlu kami sampaikan kepada para Wakil Dekan, Ketua dan
Sekretaris Program Studi dan seluruh dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan saat perancangan kurikulum ini. Semoga segala
sumbangsihnya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.

Palembang, April 2017

Dr. Sungkowo Soetopo, M.Pd., M.Sn.


TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
S-1 PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Penanggung Jawab : Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Koordinator : Dr. Sungkowo Soetopo, M.Pd., M.Sn.
Ketua : Meidy Albert Tangkua, M.Pd.
Wakil Ketua : Intan Imawati, M.Or.
Sekretaris : Jian Andri Kurniawan, M.Pd.
Aggota :1. Ridwan Andri Winata, M.Pd.
2. Agus Yudiansyah, M.Pd.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................
Tim Penyusun ........................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................................................
B. Tujuan ........................................................................................................................
C. Dasar Hukum .............................................................................................................
BAB II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Merujuk regulasi nasional berupa Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang juga ditindaklanjuti oleh Keputusan Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa Palembang Nomor : 146a/B-
SKK/UKB/VIII/2015 maka, semua penyusunan dan pengembangan kurikulum program studi di
semua jenjang dan level akademik perlu melakukan penyesuaian dengan peraturan tersebut. SN-Dikti
memberikan arahan pada terpenuhinya beberapa standar nasional untuk menjamin mutu pendidikan di
perguruan tinggi. Sedangkan KKNI merupakan perwujudan dari standar mutu dan jati diri bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, sistem pelatihan kerja, serta sistem penilaian
terhadap kesetaraan capaian pembelajaran nasional untuk setiap jenjang pendidikan, yang semuanya
diarahkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia nasional yang kompeten, produktif, memenuhi
kebutuhan masyarakat industri dan pengguna lulusan, serta mampu berkompetisi di pasar kerja level
regional, internasional, maupun global.
Kurikulum saat ini megharuskan dirumuskannya profil lulusan dan capaian pembelajaran
lulusan yang disebut Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar kompetensi ini merupakan standar
minimal yang ditetapkan nasional, universitas, program studi bersama asosiasi profesi, dan
masyarakat pengguna lulusan.
Saat ini di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ada 1 program studi jenjang S1. Dalam
kerangka mengikuti ketentuan yang ada dan agar kurikulum yang ada terbarukan sesuai ketentuan dan
perkembangan yang ada maka perlu disusun buku Pedoman Kurikulum terbaru yang berisi struktur
kurikulum lengkap semua program studi S1 Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.

B. Tujuan
1. Memberikan penjelasan secara lengkap bangunan kurikulum program studi sarjana (S1) di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa Palembang yang
merujuk pada UU Nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud SN-Dikti no. 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI.
2. Memberikan kejelasan arah, tujuan serta capaian pembelajaran lulusan dari setiap program
studi.
3. Publikasi kurikulum program studi jenjang sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
kepada sivitas akademika terutama dosen dan mahasiswa sehingga diketahui dengan jelas profil,
capaian pembelajaran lulusan berdasarkan kompetensi, bahan kajian, hubungan capaian
pembelajaran dengan bahan kajian dalam suatu matriks, komponen mata kuliah dan besaran SKS
nya, peta mata kuliah serta deskripsi singkat mata kuliah.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT);
8. Keputusan Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang Nomor : 146a/B-
SKK/UKB/VIII/2015 tentang Pedoman Kurikulum Universitas Kader Bangsa Palembang;

D. Pengertian yang digunakan dalam Panduan


Berikut ini adalah definisi dan pengertian umum beberapa istilah yang digunakan dalam buku
Pedoman Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.

Capaian Pembelajaran Program Studi


Kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan
akumulasi pengalaman kerja.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)


Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja sertapengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensikerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor.

Kurikulum
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

Satuan Kredit Semester (SKS)


Takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

Masa Studi
Batas masa untuk menyelesaikan beban studi dalam mengikuti proses pendidikan pada Program
Studinya.
Program Studi
Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

Pembelajaran
Proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)


Satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan,ditambah dengan standar penelitian, dan
standar pengabdian kepadamasyarakat, berdasarkan peraturan Menristek Dikti RI No. 44 Tahun 2015.
Standar Nasional Pendidikan
Kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang mencakup:
1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi
3. Standar proses
4. Standar penilaian
5. Standar dosen dan tenaga kependidikan
6. Standar pengelolaan dan pembelajaran
7. Standar pembiayaan pembelajaran.
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN OLAHRAGA

A. Visi dan Misi


a. Visi
“Menjadikan Program yang Studi Pendidikan Olahraga yang unggul dalam
Pendidikan Jasmani dan Olahraga Berbasis Kewirausahaan dibidang Industri
Olahraga di Sumatera Selatan pada Tahun 2016-2021”.

b. Misi
1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul di bidang
pendidikan jasmani dan olahraga
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi yang bermanfaat melalui kegiatan
penelitian dibidang pendidikan dan olahraga.
3) Memyebarluaskan pengetahuan melalui kegiatan pengabdian masyarakat di bidang
pendidikan jasmani dan olahraga.
4) Menumbuhkan sikap kewirausahaan bidang industri olahraga yang kreatif dan
inovatif pada diri mahasiswa prodi pendidikan olahraga

B. Tujuan Pendidikan
1. Mengahasilkan lulusan bidang pendidikan jasmani dan olahraga yang unggul,
berkualitas dan mampu mengembangkan dirinya sebagai tenaga kerja yang
profesional dan berkepribadian utuh
2. Menghasilkan karya ilmiah melalui kegiatan penelitian bidang pendidikan jasmani
dan olahraga untukpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk
masyarakat
3. Terciptanya pengembangan keilmuan pendidikan jasmani dan olahraga melalui
kegiatan pengabdian masyarakat.
4. Menghasilkan lulusan berjiwa kewirausahaan dalam bidang industri olahraga yang
kreatif dan inovatif serta mampu berdaya saing.

C. Sasaran Program Studi S1 Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan
1 Terwujudnya dan dihasilkannya Sarjana Pendidikan yang yang mempunyai
kemampuan akademik dan keterampilan di bidang pendidikan jasmani dan olahraga,
baik aspek teoritik maupun praktik hukum.
2 Terwujudnya masyarakat akademik kreatif, kompeten, dan berdaya saing tinggi, dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan kependidikan dan teknologi (keterampilan) di
bidang pendidikan jasmani dan olahraga, sebagai upaya mengantisipasi perkembangan
global.
3 Terwujudnya sesuatu kehidupan kemasyarakatan yang berbudaya gerak dan
peningkatan kebugaran jasmani melalui aktivitas fisik dan olahraga.
4 Berkembangnya system interaktif dan jejaring dengan para pemangku kepentingan,
baik dalam relasi sosial, kepemerintahan yang kondusif maupun kewirausahaan dan
industri olahraga.
D. Strategi Program Studi S1 Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
1. Reorientasi, dimaksudkan untuk mengubah pola pikir, cara pandang, cara mengelola
sumber daya dan cara bertindak, sikap dan perilaku serta tanggung jawab dari civitas
akademika fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kader Bangsa, agar
lebih dapat meningkatkan layanan dan keahlian yang prima dalam semua aspek
kewenangan yang ada, dalam rangka memanfaatkan potensi dan peluang yang ada,
guna mendorong dan meningkatkan partisipasi segenap civitas akademika melalui
peningkatan sinergitas antar kewenangan dalam mewujudkan koordinasi, integritas,
sinkronisasi dan simplisiti yang berhasil guna dan berdayaguna.
2. Reposisi, dimaksudkan untuk meningkatkan dan menguatkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, dan simplisiti antar sebagai kebijakan dan program
kelembagaan, guna mewujudkan pelaksanaan peran dan fungsi masing-masing
komponen secara bijak dan bertanggung jawab, dengan cara merubah paradigma
layanan menjadi penyumbang, pelaksana, dan penggagas yang aktif,
3. Revitalisasi, dimaksudkan untuk membuat dan menguatkan kembali peta jalan (road
map) menuju kemajuan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan, dengan
cara membuat perencanaan yang menyeluruh dan strategis serta dilaksanakan secara
bersama-sama (terpadu).
BAB III
KURIKULUM
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS KEGURUAN DANILMU PENDIDIKAN

A. Karateristik Program Studi


Pendidikan Sarjana Fakultas Hukum adalah pendidikan akademik dalam program
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin. Pendidikan sarjana Pendidikan Olahraga
menghasilkan lulusan dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). beban studi sekurang-
kurangnya 144 sks dengan beban normal belajar mahasiswa adalah 9 jam perhari (54
jam/minggu setara dengan 20 SKS/semester) Beban belajar mahasiswa program sarjana,
setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil
maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester berikut dan ditempuh
dalam masa studi 7-14 semester sesuai dengan pasal pasal 17, Permenristekdikti no 44
tahun 2015.

B. Profil Lulusan dan Deskripsinya


Profil lulusan merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program
studi di masyarakat maupun di dunia kerja. Profil ini adalah outcome pendidikan yang akan
dituju.

N PROFIL DESKRIPSI PROFIL LULUSAN


O.
1. Tenaga Pendidik Mampu menjadi tenaga pendidik yang profesional, mampu
Pendidikan Jasmani mengembangkan kompetesi pendidik (komptensi pedagogi,
Olahraga dan kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan komptensi
Kesehatan (PJOK) profesional) dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
pada tingkat pada tingkat dasar dan menengah.
pendidikan dasar
dan menengah
2. Widyaiswara Mampu mengembangkan kompetensi pengelolaan
Pendidikan Jasmani pembelajaran, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial
Olahraga dan dan kompetensi substantif (menguasai keilmuan dan karya
Kesehatan (PJOK) ilmiah) di bidang ilmu pendidikan jasmani olahraga dan
pada tingkat kesehatan pada tingkat dasar dan menengah.
pendidikan dasar
dan menengah
3. Peneliti Pendidikan Mampu menjadi peneliti yang mampu memecahkan permasalahan
Jasmani Olahraga pendidikan jasmani dan olahraga serta mampu mengembangkan
dan Kesehatan keilmuan dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga.
(PJOK) pada
tingkat pendidikan
dasar dan
menengah
4. Menjadi wirausaha Sebagai wirausahawan dalam bidang industri olahraga, mampu
dalam bidang industri membuat perencanaan usaha (business plan) dan mampu
olahraga mengaplikasikannya pada industri olahraga seperti industri
pabrik pengadaan alat-alat olahraga.

C. Kompetensi Pendukung Lulusan


1. Menguasai sistem pelayanan secara terpadu dan multi disiplin
2. Mampu menerapkan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah dibidang
pendidikan jasmani dan olahraga.
3. Mampu menerapkan keterampilan dalam bidang kepemimpinan, komunikasi, riset,
promosi, dan kewirausahaan.

D. Kompetensi Lainnya atau Pilihan Lulusan

E. Capaian Pembelajaran Program Studi S1 Pendidikan Olahraga

1) Aspek Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
h. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian pendidikan
olahraga secara mandiri
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
2) Aspek Pengetahuan
Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoretis bagian khusus dalam bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga secara mendalam,
serta mampu memformulasikan untuk penyelesaian masalah yang meliputi :
a. Memiliki pengetahuan penyelenggaraan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan
penguasaan IPTEK pendidikan, olahraga, dan kesehatan
b. Memiliki kreasi dan improvisasi yang inovatif dan terampil dalam pengembangan
strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada
tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
c. Memiliki kemampuan memberikan pendidikan dan pelatihan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) menggunakan pendekatan IPTEKS dan strategi
inovatif yang memiliki moral dan karakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas dan nasionalisme.
d. Memiliki kemampuan memberikan bimbingan konseling pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
e. Memiliki kemampuan menganalisa, berpikir logis dan mengembangkan pengetahuan
serta pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
f. Memiliki kemampuan kepekaan terhadap permasalahan bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
g. Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
h. Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
i. g. Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
j. Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
k. Menguasai pengetahuan tentang kewirausahaan dalam bidang pendidikan maupun
olahraga yang dapat digunakan untuk aktif dalam rangka mengembangkan industri
olahraga.
3) Aspek Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
c. Mampu mengkaji impliksi pengembangan atau implementasi ipteks yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengam bidang pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) berdasakan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi atau media ilmiah.
d. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok.
e. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
maupun sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga.
f. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok/ organisasi.
g. Memiliki landasan keilmuan yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang S2, serta
mampu mengikuti perkembangan dan pemutakhiran ilmu.

4) Aspek Keterampilan Khusus


Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi:
a. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sesuai dengan karakteristik peserta didik,
karakteristik materi pendidikan olahraga melalui pendekatan saintifik.
b. Mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks,
dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu, sehingga peserta
didik memiliki keterampilan proses sains, berpikir kritis, kreatif dalam menyelesaikan
masalah.
c. Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif pemecahan masalah
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) dan menyajikan simpulannya
sebagai dasar pengambilan keputusan
d. Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK)
e. Mampu dan terampil membelajarkan konsep-konsep dalam ilmu pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK), dan mengomunikasikannya pada peserta didik.
f. Mampu mengembangkan semangat kewirausahaan dalam bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK)
g. Mampu bekerjasama dengan pihak lain dalam memberikan pendidikan dan pelatihan
gerak pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat serta anak berkebutuhan
khusus.
h. Memiliki kemampuan mengelola penyelenggaraan event olahraga.
i. Mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional baik secara lisan tulis, gambar
dan media lainnya.
F. Matriks Capaian Pembelajaran (CP) dengan Bahan Kajian
Bahan Kajian

Pemb. Penjasorkes
Pendidikan Agama

Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia

Atletik Lanjutan
Evaluasi Pemb.
Bahasa Inggris
Perencanaan

Penjasorkes
Pancasila
No. Capaian Pembelajaran

Pend.
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian pendidikan
olahraga secara mandiri
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
11 Memiliki pengetahuan penyelenggaraan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan (PJOK) di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat dengan
penguasaan IPTEK pendidikan, olahraga, dan kesehatan
12 Memiliki kreasi dan improvisasi yang inovatif dan terampil dalam pengembangan
strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada
tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
13 Memiliki kemampuan memberikan pendidikan dan pelatihan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) menggunakan pendekatan IPTEKS dan strategi
inovatif yang memiliki moral dan karakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas dan nasionalisme.
14 Memiliki kemampuan memberikan bimbingan konseling pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
15 Memiliki kemampuan menganalisa, berpikir logis dan mengembangkan pengetahuan
serta pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat
pendidikan dasar dan menengah.
16 Memiliki kemampuan kepekaan terhadap permasalahan bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat.
17 Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
18 Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
19 Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran,
prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi.
20 Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan
menyusun strategi penyelesaian masalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK)
21 Menguasai pengetahuan tentang kewirausahaan dalam bidang pendidikan maupun
olahraga yang dapat digunakan untuk aktif dalam rangka mengembangkan industri
olahraga.
22 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
23 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
24 Mampu mengkaji impliksi pengembangan atau implementasi ipteks yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengam bidang pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) berdasakan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi atau media ilmiah.
25 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
26 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, maupun sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga.
27 Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok/ organisasi.
28 Memiliki landasan keilmuan yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang S2, serta
mampu mengikuti perkembangan dan pemutakhiran ilmu.
29 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam
bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
30 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sesuai dengan karakteristik peserta didik,
karakteristik materi pendidikan olahraga melalui pendekatan saintifik.
31 Mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks,
dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu, sehingga peserta
didik memiliki keterampilan proses sains, berpikir kritis, kreatif dalam
menyelesaikan masalah.
32 Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif pemecahan masalah
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) dan menyajikan simpulannya
sebagai dasar pengambilan keputusan
33 Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK)
34 Mampu dan terampil membelajarkan konsep-konsep dalam ilmu pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK), dan mengomunikasikannya pada peserta didik.
35 Mampu mengembangkan semangat kewirausahaan dalam bidang pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK)
36 Mampu bekerjasama dengan pihak lain dalam memberikan pendidikan dan pelatihan
gerak pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat serta anak berkebutuhan
khusus.
37 Memiliki kemampuan mengelola penyelenggaraan event olahraga.
38 Mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional baik secara lisan tulis, gambar
dan media lainnya
G. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Olahraga
No Komponen Mata Kuliah SKS
1 Mata Kuliah Institusional (Nasional dan UKB) 19
2 Mata Kuliah Inti Program Studi 118
3 Mata Kuliah Pilihan 10
Jumlah 147

No Mata Kuliah Institusional (Nasional dan SKS Komponen Prasyarat Mata


UKB) Kuliah
1 Pendidikan Agama 2 Wajib Tanpa Syarat
2 Pendidikan Pancasila 2 Wajib Tanpa Syarat
3 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Wajib Tanpa Syarat
4 Wawasan Kader Bangsa 1 Wajib Tanpa Syarat
5 Bahasa Indonesia 2 Wajib Tanpa Syarat
6 Bahasa Inggris 1 2 Wajib Tanpa Syarat
7 Bahasa Inggris 2 2 Wajib Tanpa Syarat
8 Kewirausahaan 1 2 Wajib Tanpa Syarat
9 Kewirausahaan 2 2 Wajib Tanpa Syarat
10 Aplikasi Komputer 2 Wajib Tanpa Syarat
Jumlah SKS 19
Mata Kuliah Inti Program Studi SKS Komponen Prasyarat Mata
Kuliah
11 Filsafat Ilmu dan Sejarah 2 Wajib Tanpa Syarat
12 Penulisan Karya Ilmiah 2 Wajib Tanpa Syarat
13 Dasar-dasar Kependidikan 2 Wajib Tanpa Syarat
14 Psikologi Pendidikan 2 Wajib Tanpa Syarat
15 Dasar Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
16 Anatomi 2 Wajib Tanpa Syarat
17 Dasar Atletik 2 Wajib Tanpa Syarat
18 Dasar Senam 2 Wajib Tanpa Syarat
19 Dasar Renang 2 Wajib Tanpa Syarat
20 Dasar Bola Basket 2 Wajib Tanpa Syarat
21 Dasar Bola Voly 2 Wajib Tanpa Syarat
22 Dasar Sepak Bola 2 Wajib Tanpa Syarat
2 Wajib Lulus Dasar
23 Atletik Lanjutan
Atletik
2 Wajib Lulus Dasar
24 Senam Lanjutan
Senam
2 Wajib Lulus Dasar
25 Renang Lanjutan
Renang
2 Wajib Lulus Dasar Bola
26 Bola Basket Lanjutan
Basket
2 Wajib Lulus Dasar Bola
27 Bola Voli Lanjutan
Voli
2 Wajib Lulus Dasar
28 Sepak Bola Lanjutan
Sepak Bola
29 Permainan Kecil dan Olahraga Tradisional 2 Wajib Tanpa Syarat
30 Fisiologi Olahraga 1 2 Wajib Tanpa Syarat
31 Psikologi Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
32 Ilmu Gizi Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
33 Wajib Lulus Fisiologi
Fisiologi Olahraga 2 2
Olahraga 1
34 Perkembangan dan Belajar Motorik 3 Wajib Tanpa Syarat
35 Sosiologi Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
36 Pendidikan Kesehatan Sekolah 2 Wajib Tanpa Syarat
37 Outdoor Education 2 Wajib Tanpa Syarat
38 Sarana dan Prasarana Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
39 Strategi Belajar Mengajar Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
40 Pencegahan dan Perawatan Cedera 2 Wajib Tanpa Syarat
41 Pengembangan Kurikulum Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
42 Manajemen Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
43 Penjasorkes Adaptif 2 Wajib Tanpa Syarat
44 Ilmu Kepelatihan Dasar 2 Wajib Tanpa Syarat
45 Kinesiologi 2 Wajib Tanpa Syarat
2 Wajib 1. Lulus SBM
Penjasorkes
2. Lulus
46 Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes
Pengembangan
Kurikulum
Penjasorkes
47 Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
48 Teknologi Pembelajaran Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
49 Persiapan Profesi Guru Penjas 2 Wajib Tanpa Syarat
50 Biomekanik Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
51 Pendidikan Kebugaran Jasmani 2 Wajib Tanpa Syarat
52 Tes Pengukuran Penjasorkes 3 Wajib Tanpa Syarat
53 Metode Penelitian 2 Wajib Tanpa Syarat
54 Penelitian Tindakan Kelas Penjasorkes 2 Wajib Tanpa Syarat
1. Lulus
Perencanaan
pembelajaran
Penjasorkes
2. Lulus Evaluasi
55 PPL 1 3 Wajib pembelajaran
Penjasorkes
3. Lulus
Teknologi
Pembelajaran
Penjasorkes
56 Statistik 3 Wajib Tanpa Syarat
57 Industri Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
58 Bulu tangkis 2 Wajib Tanpa Syarat
59 IPTEK Olahraga 2 Wajib Tanpa Syarat
60 Pencak Silat 2 Wajib Tanpa Syarat
61 Seminar 2 Wajib Tanpa Syarat
62 PPL 2 3 Wajib Lulus PPL 1
1. Lulus Metode
63 Skripsi 6 Wajib Penelitian
2. Lulus Seminar
64 KKN 3 Wajib Tanpa Syarat
Jumlah SKS 118
Mata Kuliah Pilihan
65 Panahan* 2 Pilihan
66 Futsal* 2 Pilihan
67 Karate* 2 Pilihan
68 Senam Aerobik & Kebugaran Jasmani* 2 Pilihan
69 Perwasitan Olahraga* 2 Pilihan
70 Jurnalistik Olahraga* 2 Pilihan
71 Tenis Meja* 2 Pilihan Pilihan
72 Sepak Takraw* 2 Pilihan maksimal 10
73 Taekwondo* 2 Pilihan SKS
74 Tenis Lapangan* 2 Pilihan
75 Hoki* 2 Pilihan
76 Softball* 2 Pilihan
77 Bola Tangan* 2 Pilihan
78 Pengorganisasian Kelas* 2 Pilihan
Jumlah SKS 28 Pilihan

H. Distribusi Mata Kuliah


1) Tahun I
Semester I
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
99.01.04 Bahasa Indonesia 2
99.01.02 Pendidikan Pancasila 2
99.01.07 Wawasan Kader Bangsa 1
06.24.1.1.15 Dasar-dasar Kependidikan 2
99.01.01 Pendidikan Agama 2
06.24.1.1.33 Dasar Penjasorkes 2
06.24.1.1.26 Anatomi 2
06.24.1.1.40 Dasar Atletik 2
06.24.1.1.42 Dasar Senam 2
06.24.1.1.09 Filsafat Ilmu dan Sejarah 2
Jumlah 19
Semester II
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
99.02.03 Kewarganegaraan 2
06.24.1.2.14 Penulisan Karya Ilmiah 2
06.24.1.2.55 Permainan Kecil 2
06.24.1.2.16 Psikologi Pendidikan 2
06.24.1.2.23 Fisiologi Olahraga 1 2
06.24.1.2.29 Psikologi Olahraga 2
06.24.1.2.41 Atletik Lanjutan 2
06.24.1.2.43 Senam Lanjutan 2
06.24.1.2.44 Dasar Renang 2
06.24.1.2.50 Dasar Bola Basket 2
Jumlah 20

2) Tahun kedua
Semester III
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
99.01.05 Bahasa Inggris 1 2
06.24.2.1.24 Fisiologi Olahraga 2 2
06.24.2.1.28 Perkembangan dan Belajar Motorik 3
06.24.2.1.48 Dasar Sepak Bola 2
06.24.2.1.32 Pendidikan Kesehatan Sekolah 2
06.24.2.1.37 Outdoor Education 2
06.24.2.1.46 Dasar Bola Voly 2
06.24.2.1.45 Renang Lanjutan 2
06.24.2.1.51 Bola Basket Lanjutan 2
99.02.08 Kewirausahaan 1 2
99.02.09 Aplikasi Komputer 2
Jumlah 23

Semester IV
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.2.2.22 Strategi Belajar Mengajar Penjasorkes 2
06.24.2.2.31 Pencegahan dan Perawatan Cedera 2
06.24.2.2.34 Pengembangan Kurikulum Penjasorkes 2
06.24.2.2.47 Bola Voly Lanjutan 2
06.24.2.2.67 Pencak Silat 2
06.24.2.2.38 Kinesiologi 2
06.24.2.2.49 Sepak Bola Lanjutan 2
06.24.2.2.75 Ilmu Kepelatihan Dasar 2
99.02.11 Kewirausahaan 2 2
06.24.2.2.39 Sarana dan Prasarana Penjasorkes 2
99.02.06 Bahasa Inggris 2 2
Jumlah 22
3) Tahun ketiga
Semester V
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.3.1.17 Perencanaan Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.18 Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.19 Teknologi Pembelajaran Penjasorkes 2
06.24.3.1.20 Persiapan Profesi Guru Penjas 2
06.24.3.1.25 Biomekanik Olahraga 2
06.24.3.1.58 Pendidikan Kebugaran Jasmani 2
06.24.3.1.61 Tes Pengukuran Penjasorkes 3
06.24.3.1.63 Metode Penelitian 3
06.24.3.1.30 Sosiologi Olahraga 2
06.24.3.1.35 Manajemen Olahraga 2
Jumlah 22

Semester VI
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.3.2.21 Penelitian Tindakan Kelas Penjasorkes 2
06.24.3.2.59 PPL 1 3
06.24.3.2.62 Statistik 2
06.24.3.2.76 Industri Olahraga 2
06.24.3.2.77 Bulutangkis 2
06.24.3.2.66 IPTEK Olahraga 2
06.24.3.2.27 Ilmu Gizi Olahraga 2
06.24.3.2.36 Penjasorkes Adaptif 2
06.24.3.2.68 Panahan* 2
06.24.3.2.69 Futsal* 2
06.24.3.2.70 Karate* 2
06.24.3.2.71 Senam Aerobik & Kebugaran Jasmani* 2
06.24.3.2.72 Perwasitan Olahraga* 2
06.24.3.2.73 Jurnalistik Olahraga* 2
06.24.3.2.53 Tenis Meja* 2
06.24.3.2.57 Sepak Takraw* 2
06.24.3.2.56 Taekwondo* 2
06.24.3.2.54 Tenis Lapangan* 2
06.24.3.2.80 Hoki* 2
06.24.3.2.81 Softball* 2
06.24.3.2.82 Bola Tangan* 2
06.24.3.2.83 Pengorganisasian Kelas* 2
Jumlah 23
)* : Mata Kuliah pilihan. Pilih 3 mata kuliah pilihan dengan total 6 SKS
4) Tahun keempat
Semester VII
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.4.1.60 Seminar 2
06.24.4.1.64 PPL 2 3
06.24.4.1.68 Panahan* 2
06.24.4.1.69 Futsal* 2
06.24.4.1.70 Karate* 2
06.24.4.1.71 Senam Aerobik & Kebugaran Jasmani* 2
06.24.4.1.72 Perwasitan Olahraga* 2
06.24.4.1.73 Jurnalistik Olahraga* 2
06.24.4.1.53 Tenis Meja* 2
06.24.4.1.57 Sepak Takraw* 2
06.24.4.1.56 Taekwondo* 2
06.24.4.1.54 Tenis Lapangan* 2
06.24.4.1.80 Hoki* 2
06.24.4.1.81 Softball* 2
06.24.4.1.82 Bola Tangan* 2
06.24.4.1.83 Pengorganisasian Kelas* 2
Jumlah 9
)* : Mata Kuliah pilihan. Pilih 2 mata kuliah pilihan dengan total 4 SKS

Semester VIII
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
06.24.4.2.65 Skripsi 6
06.24.4.2.79 KKN 3
Jumlah 9

I. Deskripsi Mata Kuliah


NO NAMA MATA KULIAH DESKRIPSI MATA KULIAH
Pendidikan agama di perguruan tinggi bertujuan untuk
membantu terbinanya mahasiswa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur,
berpikir filosofis, bersikap nasional dan dinamis,
1 Agama
berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat
beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan
ilmu, teknologi dan seni untuk kepentingan manusia dan
nasional (Kep. Dirjen Dikti No.263/Dikti/Kep/ 2000).
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan
kepribadiannya mampu mewujudkan nilai--‐ nilai dasar
Pancasila serta kesadaran berbangsa, bernegara, dalam
menerapkan Ilmunya secara bertanggung jawab
2 Pancasila
terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai
kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang
memiliki; sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya; mengenali masalah hidup dan kesejahteraan
serta cara--‐ cara pemecahannya; mengenali perubahan-
-‐ perubahan dan perkembangan iptek; memaknai
peristiwa sejarah dan nilai--‐ nilai budaya bangsa
guna menggalang persatuan Indonesia.
Mata kuliah ini membahas tentang pokok-pokok bahasan
yang meliputi riwayat Bahasa Indonesia, sikap berbahasa
3 Bahasa Indonesia lisan dan tulisan, ejaan Bahasa Indonesia, penggunaan
Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
1972.
Mata kuliah ini mempelajari, memahami dan menghayati
pengetahuan dan kemampuan dasar warga negara dalam
hubungannya dengan negara,termasuk hak dan kewajiban
bela negara. Pendidikan kewarganegaraan meliputi kajian
tentang pokok-pokok bahasan pengantar pendidikan
4 Kewarganegaraan
kewarganega-raan yang mencakup hak dan kewajiban
warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara,
demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan
nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional
(Kep. Dirjen Dikti No.267/Dikti/Kep/ 2000).
Diharapkan mampu mengetahui tentang sejarah wawasan
Wawasan Kader
5 kader bangsa, yayasan kader bangsa dan universitas kader
Bangsa
bangsa
Mata kuliah ini membahas tentang Bahasa Inggris yang
meliputi listening, speaking, reading dan writing. Yang
6. Bahasa Inggris I
meliputi Bahasa Inggris secara umum dan juga Bahasa
Inggris secara khusus di bidang pendidikan.
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mampu melakukan percakapan dalam
bahasa inggris. Selain itu mahasiswa diberi kesempatan
untuk mampu membuat laporan asuhan Keperawatan
7. Bahasa Inggris II dalam bahasa inggris. Mahasiswa diberi kesempatan
mempelajari teknik percakapan, presentasi dan praktek
melalui simulasi. Proses pembelajaran meliputi kegiatan
belajar yang dilakukan melalui diskusi penugasan dan
praktik.
Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai konsep-konsep
dasar kewirausahaan, proses berpikir kreatif dan inovatif,
8. Kewirausahaan I identifikasi peluang, startegi memulai bisnis, pemasaran
untuk memulai bisnis, sumber permodalan dan menysusun
busines plan.
9. Kewirausahaan II Buku praktikum bisnis eceran ini merupakan bagian
integral dari mata kuliah bisnis eceran, sehingga materi
buku ini merupakan aplikasi dari konsep dan teori yang
sudah diberikan dalam mata kuliah bisnis eceran.
Praktikum ini diselenggarakan dalam rangka memberikan
latihan keterampilan dan pengalaman di dunia bisnis, maka
mahasiswa diharapkan nantinya dapat membuat kebijakan
dalam mengelola bisnis eceran pada saat setelah
menyelesaikan kuliahnya.
Mahasiswa diharapkan dapat mengenal dan
mengaplikasikan komputer secara umum serta mempelajari
10. Aplikasi Komputer bagaimana komputer digunakan sebagai sebuah sistem
informasi kesehatan dalam bentuk aplikasi sistem
informasi .
Pemahaman filosofis (mendasar dan mengakar) tentang
konsepsi ilmu, penggolongan ilmu pengetahuan dan
kebenaran, netralitas, manfaat dan dampak ilmu terhadap
Filsafat Ilmu dan kehidupan.
11
Sejarah Penerapan pemahaman filosofis pada kehidupan sehari-hari
Penguasaan pada bidang ilmu yang terkait dengan
pendidikan jasmani dan olahraga

Matakuliah ini berisi cara-cara mengembangkan dan


menemukan ide/permasalahan dalam bidang
Pendidikan dan keolahragaan untuk disusun menjadi karya
Penuisan Karya Ilmiah
12 ilmiah. Mengenalkan jenis-jenis karya ilmiah, dan proses
penyusunan karya ilmiah. Setelah selesai perkuliahan,
mahasiswa diharapkan sudah memiliki makalah atau
proposal tugas akhirnya.
Mata kuliah ini berupaya menancapkan gagasan dan
turunan ilmu pendidikan dan landasan kependidikan untuk
turut andil dalam mencerdaskan dan mencerahkan
mahasiswa. Pendidikan merupakan proses penyempurnaan
segenap potensi, kemampuan, dan kapasitas manusia
melalui media yang disusun sedemikian rupa, dan
digunakan oleh manusia untuk menolong orang lain
Dasar-dasar ataupun dirinya sendiri dalam mencapai tujuan yang
13
Kependidikan diharapkan. Mata kuliah ini berisi materi sebagai berikut:
(1) Dasar, fungsi, tujuan, dan asas pendidikan; (2)
Urgensi memahami hakikat manusia; (3) Arti pendidikan
dan batas-batas pendidikan; (4) Pendidikan sebagai
ilmu dan sebagai system; (5) Peserta didik dan pendidik;
(6) Isi, metode, alat dan lingkungan pendidikan; (7)
Pendidikan sepanjang hayat; (8) Ki Hadjar Dewantara:
peletak dasar pendidikan nasional.
Mata kuliah ini membahas penerapan teori-teori psikologi
untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi,
14 Psikologi Pendidikan
pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia
pendidikan. Psikologi pendidikan sebagai studi sistematis
tentang proses-proses dan faktor-faktor kejiwaan yang
berhubungan dengan pendidikan manusia. Mata kuliah ini
berisi materi sebagai berikut: (1) Pendahuluan; (2) Bentuk-
bentuk gejala jiwa dalam pendidikan; (3) Perbedaan
individual; (4) Belajar dan pembelajaran; (5) Pengukuran
dan penilaian hasil belajar; (6) Diagnostik kesulitan belajar.
Mata kuliah ini sebagai pengantar agar mahasiswa dapat
memahami dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep
dasar pendidikan jasmani dan olahraga. Materi perkuliahan
meliputi hakikat pendidikan jasmani dan olahraga, tujuan
15 Dasar Penjasorkes
pendidikan dari pendidikan jasmani dan olahraga, peran
pendidikan jasmani dan olahraga dalam masyarakat dan
pendidikan, gerak sebagai dasar pendidikan jasmani dan
olahraga.
Mata kuliah ini membahas tentang Osteologi, Myologi,
16 Anatomi Arthrologi, Topografi, dan Anthropometri, serta fungsi otot
berdasarkan letak otot terhadap sumbu gerak tubuh.
Mata kuliah Dasar Gerak Atletik, berbobot 2 Sks, terdiri
dari teori dan deklaratif. Mata kuliah membahas tenang
17 Dasar Atletik teori dan deklaratrif- dasar atletik (jalan dan lari, lompat,
lempar) berserta sejarah, falsafah, peraturan dan ketentuan
alat fasilitas
Matakuliah dasar gerak senam berbobot 2 SKS, terdiri teori
dan deklaratif, Mata kuliah ini membahas tentang,
18 Dasar Senam sistimatik dan metodik, peraturan perlombaan, pembinaan
senam kebugaran, dan senam lantai. Praktik dasar gerak
senam meliputi berbagai teknik dasar berbagai jenis senam.
Mata kuliah dasar gerak senam berbobot 2 SKS,
matakuliah ini membahas tentang sejarah renang,
19 Dasar Renang
organisasi dan administrasi perlombaan, teknik dasar dan
ketetrampilan gaya dalam renang, start dan pembalikannya.
Matakuliah ini membahas tentang sejarah sepak bola,
20 Dasar Bola Basket organisasi dan administrasi perlombaan, teknik dasar dan
ketetrampilan permainan bola basket.
Matakuliah ini membahas tentang sejarah bola voli,
21 Dasar Bola Voly organisasi dan administrasi perlombaan, teknik dasar dan
ketetrampilan permainan bola voli.
Matakuliah ini membahas tentang sejarah sepak bola,
22 Dasar Sepak Bola organisasi dan administrasi perlombaan, teknik dasar dan
ketetrampilan permainan sepak bola.
Mata Kuliah Atletik Lanjutan berbobot 2 SKS yang
disajikan dalam bentuk praktik, praktik dalam hal ini
menekankan pada simulasi
mengajar, maupun pemodelan. Pada matakuliah ini
23 Atletik Lanjutan diberikan latihan, keterampilan melaksanakan tugas
sebagai calon guru di sekolah untuk melaksanakan
pembejaran atletik. Perkuliahan meliputi penyusunan
perangkat pembelajaran atletik dilanjutkan dengan simulasi
kegiatan belajar mengajar dalam bentuk peer teaching
Mata Kuliah Senam Lanjutan berbobot 2 SKS yang
disajikan dalam bentuk praktik, praktik dalam hal ini
menekankan pada simulasi
mengajar, maupun pemodelan. Pada matakuliah ini
24 Senam Lanjutan diberikan latihan, keterampilan melaksanakan tugas
sebagai calon guru di sekolah untuk melaksanakan
pembejaran senam. Perkuliahan meliputi penyusunan
perangkat pembelajaran senam dilanjutkan dengan simulasi
kegiatan belajar mengajar dalam bentuk peer teaching.
Mata kuliah ini disajikan dalam bentuk praktik, praktik
dalam hal ini menekankan pada simulasi
mengajar, maupun pemodelan. Pada matakuliah ini
diberikan latihan, keterampilan melaksanakan tugas
25 Renang Lanjutan sebagai calon guru di sekolah untuk melaksanakan
pembejaran renang. Perkuliahan meliputi penyusunan
perangkat pembelajaran renang dilanjutkan dengan
simulasi kegiatan belajar mengajar dalam bentuk peer
teaching
SKS yang disajikan dalam bentuk praktik, praktik dalam
hal ini menekankan pada simulasi mengajar, maupun
pemodelan. Pada matakuliah ini diberikan latihan,
keterampilan melaksanakan tugas sebagai calon guru di
26 Bola Basket Lanjutan
sekolah untuk melaksanakan pembejaran permainan bola
basket. Perkuliahan meliputi penyusunan perangkat
pembelajaran bola basket dilanjutkan dengan simulasi
kegiatan belajar mengajar dalam bentuk peer teaching
Mata Kuliah Bola Voli Lanjutan berbobot 2 SKS yang
disajikan dalam bentuk praktik, praktik dalam hal ini
menekankan pada simulasi mengajar, maupun pemodelan.
Pada matakuliah ini diberikan latihan, keterampilan
27 Bola Voli Lanjutan melaksanakan tugas sebagai calon guru di sekolah untuk
melaksanakan pembejaran permainan bola voli.
Perkuliahan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran
bola voli dilanjutkan dengan simulasi kegiatan belajar
mengajar dalam bentuk peer teaching
Mata Kuliah Sepak Bola Lanjutan berbobot 2 SKS yang
disajikan dalam bentuk praktik, praktik dalam hal ini
menekankan pada simulasi mengajar, maupun pemodelan.
Pada matakuliah ini diberikan latihan, keterampilan
28 Sepak Bola Lanjutan melaksanakan tugas sebagai calon guru di sekolah untuk
melaksanakan pembejaran permainan sepak bola.
Perkuliahan meliputi penyusunan perangkat pembelajaran
sepak bola dilanjutkan dengan simulasi kegiatan belajar
mengajar dalam bentuk peer teaching
Matakuliah ini berisi tentang konsep, prinsip, ciri, macam
Permainan Kecil dan dan jenis permainan dan olahraga tradisional,
29
Olahraga Tradisional menyelenggarakan festifal dan atau lomba permainan dan
olahraga tradisional.
Materi perkuliahan tentang sel dan reaksi
30 Fisiologi Olahraga 1
pendidikan olahraga yang terjadi dalamnya, penghantaran
implus dari satu bagian ke bagian lain, system saraf dan
otot, sirkulasi darah, cairan tubuh dan limpe, Respirasi,
Pencernaan, Pengaturan Metabolisme dan Suhu serta
Endokrinologi dan Reproduksi. Praktikum : Melakukan
pengamatan secara langsung tentang fungsi Fisiologis
organ tubuh
Psikologi olahraga membahas studi psikologi olahraga
yang meliputi: motivasi, karaktersitik kepribadian,
kesadaran diri, kepercayaan diri, latihan mental imagery
kondisi mental dan tingkah laku atlit dalam, kelompok,
31 Psikologi Olahraga pengaruh penonton, peranan jenis kelamin, pemilihan atlet
secara tepat, pemberian motivasi, penggunaan strategi
untuk menurunkan semangat lawan, penanggulangan
tingkat stress yang luar biasa dan pengembangan strategi
tim
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan
praktis tentang Gizi Olahraga yang meliputi (1) Definisi,
ruang lingkup, kebutuhan gizi, dan akibat gangguan gizi
32 Ilmu Gizi Olahraga terhadap fungsi tubuh; (2) Karbohidrat; (3) Lipida; (4)
Protein; (5) Keseimbangan Energi; (6) Penyusunan gizi
atlet sebelum pertandingan, saat pertandingan dan setelah
pertandingan.
Mata Kuliah ini berisi tentang adaptasi latihan
terhadap fungsi neuromuskuler, kardiorespirasi, system
energi dalam latihan, adaptasi latihan regulasi cairan dan
elektrolit, regulai suhu
dalam latihan, proses latihan, proses
33 Fisiologi Olahraga 2 aklimatisasi, fitnes dan talent, adaptasi latihan regulasi
cairan dan elektrolit, regulasi suhu dalam latihan, proses
latihan, proses
aklimatisasi, fitness dan talent, adaptasi jenis kelamin
dalam olahraga, usia dan olahraga dan
dopping.
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip tahap-tahap laku
gerak dan menyadari gerak, tahap-tahap perkembangan
motorik, karakteritik perkembangan fisik, kogitif dan
Perkembangan dan motorik, perkembangan gerak berdasar prinsip mekanik
34
Belajar Motorik dan persepsi kinetik. Mata kuliah ini juga membahas
konsep-konsep pembelajaran, persepsi, atensi, memori,
pengendalian gerak, perbedaan gerak antar individu dan
pengetahuan tentang hasil belajar gerak manusia
Mata kuliah ini membahas tentang kemasyarakatan
olahraga yang menitikberatkan pada hakikat sosiologi
olahraga, tingkat sosial dalam olahraga, wanita dalam
35 Sosiologi Olahraga
olahraga, keterkaitan olahraga dan media massa, dan
memahami teori tingkah laku kolektif dan perubahan sosial
dalam olahraga.
Mata kuliah ini membahas tentang definisi sehat dan sakit,
Pendidikan Kesehatan
36 tahapan tumbuh kembang remaja, konsep kesehatan remaja
Sekolah
(kesehatan reproduksi remaja, gaya hidup sehat pada usia
remaja), Pengenalan Dini Gangguan kesehatan (gangguan
penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan postur
tubuh, tekanan darah), pola hidup sehat, Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), usaha peningkatan
Mata Kuliah Outdoor Education menyajikan tentang
metode, dan prosedur keamanaan untuk berbagai
permainan yang kooperatif dan inisiatif dalam kelas
37 Outdoor Education
pendidikan jasmani. Mahasiswa akan belajar berbagai
permainan outward bound, lintasan tali, dan beberapa
olahraga petualangan.
Mata kuliah ini berupaya membekali mahasiswa
memahami sarana prasarana olahraga, memodifikasi, dan
mengimplementasikannya sesuai dengan keadaan di
Sarana dan Prasarana sekolah menengah. Kegiatan di dalam kelas membahas
38
Penjasorkes tentang pemahaman hakikat pendidikan jasmani dan
olahraga prestasi dalam perspektif sarana prasarana,
persyaratan, penyiapan, dan pemeliharaan sarana prasarana
penjas.
Matakuliah ini berisi tentang berbagai perangkat kegiatan
Strategi Belajar
39 pembelajaran penjas berupa pendekatan, model, metode,
Mengajar Penjasorkes
dan bagaimana cara pembelajaran penjas.
Matakuliah ini membahas konsep-konsep
dan penerapan pencegahan cedera meliputi ketepatan
memilih alat, kelengkapan pelindung, serta upaya
Pencegahan dan
40 perawatan dini cedera pada waktu berolahraga meliputi
Perawatan Cedera
Resusitasi Kardio Pulmoner (RKP), Sprain, Strain,
penghentian pendarahan, syok/lena/pingsan, patah tulang,
pembalutan, pembidaian dan ambulatori aid.
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan
kemampuan kepada mahasiswa dalam mendeskripsikan,
mengkonstruksikan,mengidentifikasi, dan
mendemonstrasikan teori dan konsep kurikulum
pendidikan jasmani dan mengkaji standar kelulusan,
standar isi, standar proses, dan standar penilaian pada
kurikulum operasional. Pengetahuan dan wawasan tentang
hal-hal tersebut diperlukan untuk melakukan
Pengembangan pengembangan kurikulum operasional, sehingga seorang
41
Kurikulum Penjasorkes guru Penjasorkes mampu membuat program tahunan,
program semester dan rencana pelaksanaan pembelajaran,
serta menelaah kurikulum yang sedang berlaku. Di
samping itu, ia memahami proses evaluasi kurikulum yang
ada agar mampu memberikan saran perbaikan bagi
kurikulum yang berlaku. Mata kuliah ini membahas dan
mempelajari teori kurikulum, model kurikulum, dan proses
pengembangan dan evaluasi kurikulum. Magang dilakukan
untuk observasi pembelajaran di sekolah.
Mata Kuliah ini membekali mahasiswa agar dapat
memiliki pemahaman dan keterampilan mengelola
42 Manajemen Olahraga
administrasi/ manajemen olahraga serta mampu
menerapkannya dalam konteks pelaksanaan pembelajaran
program pendidikan jasmani di sekolah serta di masyarakat
dengan efektif dan efisien. Perkuliahan berisi tentang
konsep serta aplikasi teori, prinsip, dan fungsi dalam
pengaturan/pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah
Menengah, Atas, dan di masyarakat.
Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mengerti
pendidikan jasmani adaptif, tujuan pendidikan jasmani
adaptif, peran dan fungsi penjas adaptif, jenis-jenis
kecacatan dan anak yang berkebutuhan khusus, materi dan
program penjas adaptif, pembelajaran individu, metode
pembelajaran, pengembangan strategi pembelajaran,
pembelajaran afektif, mengajar keterampilan kognitif,
43 Penjasorkes Adaptif
konsep-konsep pembelajaran, program pemecahan masalah
melalui penjas, aktivitas melatih memori, mendorong
kreatifitas siswa, perkembangan bahasa, verbalisasi oleh
para siswa, identifikasi dan pemberian nama, penguatan
konsep bahasa melalui gerakan, penggunaan saluran
sensor, menggunakan permainan bahasa, sosialisasi dan
pembelajaran afektif
Mata kuliah ini membekali mahasiswa mengenai, definisi
latihan, prinsip latihan, metode latihan, manfaat ilmu
44 Ilmu Kepelatihan Dasar kepelatihan dasar, peran ilmu kepelatihan dasar dalam
olahraga serta mehami tugas pelatih dan peran atlet dalam
olahraga.
Mata kuliah ini membahas aplikasi fungsi tulang dan
persendian, otot skelet, sistem saraf dan mekanika,
kedalam aktivitas jasmani atau olahraga. Tujuan mata
45 Kinesiologi kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat menganalisis gerak
yang efisien, efektif serta terhindar dari cidera. Kegiatan
kuliah meliputi tatap muka, demonstrasi, pemberian tugas
dan praktikum.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam perencanaan pembelajaran yang
meliputi menyusun berbagai persiapan dan rencana
pembelajaran baik untuk jangka pendek maupun jangka
Perencanaan panjang dengan memahami konsep-konsep dari proses
46 Pembelajaran belajar mengajar dan teori prinsip-prinsip yang
Penjasorkes mendasarinya: perumusan tujuan/indikator, metode, materi,
langkah-langkah pembelajaran, media dan alat
pembelajaran, serta alat penilaian. Pada perkuliahan ini
juga dilakukan magang ke sekolah terkait dengan
penyusunan perangkat pembelajaran.
Matakuliah ini membekali calon guru pendidikan jasmani
dalam melakukan penilaian hasil belajar penjas.
Mahasiswa diharapkan mampu memahami, merancang,
Evaluasi Pembelajaran
47 melaksanakan, dan menindaklanjuti penilaian proses dan
Penjasorkes
hasil pembelajaran dengan mempelajari topik-topik yang
mencakup perancangan alat ukur (tes dan non tes),
penggunaan alat ukur, evaluasi, dan tindak lanjut penilaian.
48 Teknologi Matakuliah ini membahas pengertian teknologi
Pembelajaran pembelajaran, peran dan fungi teknologi pembelajaran,
Penjasorkes jenis-jenis teknologi pembelajaran, perencanaan dan
pemilihan media pembelajaran, teknik produksi media-
media pembelajaran, teknik penyajian media pembelajaran,
dan evaluasi media pembelajaran, yang dikhususkan pada
pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan menggunakan
Teknologi Informasi sebagai pendukung. Bahasan-bahasan
dilengkapi dengan pembuatan desain dan produksi
beberapa jenis media yang cocok dengan karakteristik
siswa
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman mengenai kompetensi
pedagogis, kepribadian, sosial, dan professional seorang
guru, baik bersifat teoretis maupun praktis sehingga
mampu membekali kompetensi mahasiswa sebagai calon
guru pendidikan jasmani. Mata kuliah ini membahas
Persiapan Profesi Guru tentang makna dan arti menjadi guru penjas, kompetensi
49
Penjas guru penjas, peran dan profil guru, makna dan peran guru
penjas, motivasi menjadi guru penjas, tugas dan aplikasi
pendidikan jasmani di sekolah, pembelajaran pendidikan
jasmani dengan latar belakang dan pengalaman yang
berbeda, sertifikasi guru, konsep dasar pengelolaan kelas,
standar nasional pendidikan jasmani, konsep pengajaran
dan guru professional
Matakuliah ini membahas tentang arti, tujuan dan fungsi
biomekanika olahraga, sikap tubuh, titik berat badan,
prinsipprinsip seluk beluk mekanis, system
50 Biomekanik Olahraga
pengungkit/lever system, ukuran bentuk
badan/antropometry, analisa gerak pada teknik bermacam-
macam aktivitas olahraga
Mata kuliah Pendidikan Kebugaran Jasmani berbobot 2
SKS yang meliputi 1 SKS teori dan 1 SKS Praktik. Materi
Pendidikan Kebugaran perkuliahan meliputi konsep kebugaran jasmani, komponen
51
Jasmani kebugaran jasmani, faktor yang mempengaruhi kebugaran
jasmani, aktivitas untuk meningkatkan kebugaran jasmani
dan pengukuran kebugaran jasmani.
Mata kuliah ini membahas tentang beragam tes yang dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam
Tes Pengukuran
52 teknik-teknik olahraga serta membahas bagaimana cara
Penjasorkes
mengukur dengan menggunakan alat pengukuran untuk
pengambilan data tes.
Mata kuliah ini mempelajari pemahaman dan aplikasi
metode-metode penelitian. Termasuk di dalam pembahasan
mata kuliah ini adalah: Paradigma Penelitian; Langkah-
langkah Penelitian, Penyusunan Kerangka Berpikir,
53 Metode Penelitian Hipotesis dan Variabel Penelitian, Teknik Sampling,
Pengukuran Variabel dan Instrument Penelitian, Kegunaan
statistika dan matematika dalam penelitian, Teknik
Analisis Data, Penarikan kesimpulan, dan Pelaporan Hasil
penelitian.
Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan
praktis tentang penelitian tindakan kelas yang berfungsi
membekali mahasiswa calon tenaga kependidikan dalam
bidang pendidikan jasmani dengan wawasan dan
pemahaman dalam penelitian tindakan yang meliput
Penelitian Tindakan
54 masalah penelitian tindakan, desain penelitian tindakan,
Kelas Penjasorkes
prosedur penelitian tindakan, instrumen penelitian dan
teknik analisa data serta diharapkan dapat membekali
mereka untuk menjadi guru penjas yang profesional dalam
hal melakukan penelitian tindakan kelas agar dapat
meningkatkan proses dan hasil pembelajaran penjasorkes
Mata Kuliah PPL 1 berbobot 3 SKS Mata Kuliah ini
menekankan pemantapan mengajar, dan pada simulasi
mengajar, maupun pemodelan. Pada matakuliah ini
diberikan latihan, keterampilan melaksanakan tugas
55 PPL 1 sebagai calon guru di sekolah untuk melaksanakan
pembejaran pendidikan jasmani sesuai materi yang telah
ditentukan. Perkuliahan meliputi penyusunan perangkat
pembelajaran dilanjutkan dengan simulasi kegiatan belajar
mengajar dalam bentuk micro teaching
Mata kuliah ini membahas tentang peranan statistik dalam
kegiatan ilmiah, teknik teknik statistik, yaitu ukuran
tendensi sentral, ukuran variabilitas, transformasi skor,
56 Statistik
korelasi, distribusi, analisis data, regresi, anava, statistik
deskriptif, statistika diferensial, pengujian hipotesis
parametrik, dan pengenalan statistika nonparametrik.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa mengenai definisi
industri, bentuk-bentuk industri serta macam-macam
industri dalam bidang olahraga. Industri yang
57 Industri Olahraga dikembangkan dalam dunia olahraga seperti pindustri
konstruksi pembuatan lapangan olahraga dan industri
pabrik yang berupa alat-alat olahraga, mesin, pakaian
olahraga dll.
Matakuliah ini memperkenalkan peraturan permainan
bulutangkis, teknik dasar bulu tangkis (teknik pegangan
58 Bulu tangkis
raket, pukulan dasar permainan) taktik dasar bulutangkis
dan bermain bulu tangkis.
Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang olahraga dan
59 IPTEK Olahraga
penerapan teknologi untuk mendukung perkembangan ilmu
keolahragaan
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar
pengetahuan pencaksilat, teknik-teknik dasar pencak silat
60 Pencak Silat
kuda-kuda, langkah, serta teknik pukulan dan tendangan,
bantingan dan sapuan.
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam pemahaman
isi proposal penelitian dan praktek penyusunan proposal
61 Seminar
penelitian dibidang pendidikan dan disiplin ilmu olahraga.

62 PPL 2 Mata kuliah ini memebrikan kesempatan kepada


mahasiswa untuk melaksanakan profesi guru langsung di
sekolah melalui magang. Selama melakukan PL,
mahasiswa dibimbing oleh guru daan dosen pembimbing.
Mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman yang
sesungguhnya tentang praktik mengajar, dan mampu
berinteraksi dengan masyarakat sekolah
Mata kuliah Skripsi berupa penelitian pendidikan atau
63 Skripsi disiplin ilmu-ilmu keolahragaan sebagai tugas akhir
mahasiswa
Matakuliah ini merupakan matakuliah praktik lapangan,
yang semua pelaksanaannya dilapngan. Sebelum
64 KKN diterjunkan di lapangan diberi pembekalan berupa
keterampilan dan informasi tentang tempat yang akan
diterjunkan.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan.
Materi pembelajaran membahas tentang teori umum
65 Panahan* menyangkut tentang sejarah dan perkembangan panahan,
peraturan pertandingan, perwasitan, teknik dasar panahan,
dan masalah-masalah dalam panahan.
Materi perkuliahan meliputi: penguasaan teknik dasar
(dribbling, passing, dan shooting), pengetahuan peraturan
pertandingan, dan pemahaman pendekatan taktis dalam
permainan futsal yang meliputi: mencetak angka
66 Futsal* (mempertahankan kepemilikan bola, menyerang ke
gawang, menciptakan dan menggunakan ruang saat
menyerang), mencegah gol (mempertahankan ruang,
menjaga daerah gawang, merebut bola), memulai kembali
permainan
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan. Materi
perkuliahan membahas tentang teori umum menyangkut
tentang sejarah dan perkembangan karate, peraturan
67 Karate*
pertandingan, perwasitan, teknik dasar karate, dan
masalah-masalah dalam karate yang meliputi penyerangan
dan pertahanan secara metodik.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan. Materi
perkuliahan membahas tentang teori umum menyangkut
Senam Aerobik & tentang sejarah dan perkembangan senam aerobik dan
68
Kebugaran Jasmani* latihan kebugaran jasmani, gerakan senam aerobik dan
mempraktekan senam aerobik sebagai bentuk latihan
kebugaran jasmani
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan. Materi
perkuliahan mempelajari tentang beberapa peraturan
69 Perwasitan Olahraga*
cabang olahraga dan cara memimpin pertandingan sebagai
wasit / juri di lapangan pada beberapa cabang olahraga.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan. Materi
70 Jurnalistik Olahraga* perkuliahan mempelajari cara menulis, membuat artikel,
meliput berita yang berkaitan dengan keolahragaan.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan.
71 Tenis Meja* Materi pembelajaran membahas tentang teori umum
menyangkut tentang sejarah dan perkembangan tenis meja,
peraturan pertandingan, perwasitan, teknik dasar khusus
tenis meja, dan masalah-masalah dalam tenis meja yang
meliputi penyerangan dan pertahanan secara metodik
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan.
Materi pembelajaran membahas tentang teori umum
menyangkut tentang sejarah dan perkembangan
sepaktakraw, peraturan pertandingan, perwasitan, teknik
dasar sepaktakraw, dan masalah-masalah taktik dalam
72 Sepak Takraw*
permainan sepaktkraw yang meliputi penyerangan
(mensetting serangan, mencetak poin, menyerang secara
tim/pasangan) dan pertahanan (mempertahankan ruang,
bertahan dari serangan, bertahan secara tim/pasangan)
secara metodik.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan.
Materi perkuliahan membahas tentang teori umum
menyangkut tentang sejarah dan perkembangan
73 Taekwondo*
Taekwondo, peraturan pertandingan, perwasitan, teknik
dasar Taekwondo, dan masalah-masalah dalam
Taekwondo
Mata kuliah ini merupakan matakuliah pilihan.
Materi pembelajaran membahas tentang teori umum
74 Tenis Lapangan* menyangkut tentang sejarah dan perkembangan tenis
lapangan, peraturan pertandingan, perwasitan, teknik dasar
khusus tenis lapangan,
Perkuliahan membahas tentang pengetahuan sejarah hoki,
peraturan permainan, peraturan pertandingan, sistem
75 Hoki* pertandingan, teknik dasar push-stop-hit-flickdribble-
scoop-tackle-jab, teknik lanjutan permainan hoki,
perwasitan.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan Matakuliah
ini berisi tentang strategi bermain, strategi bertahan,
76 Softball* strategi menyerang, taktik individu dan kelompok,
perwasitan dan peraturan pertandingan, penyelenggaraan
pertandingan dalam permainan softball
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan. Materi
perkuliahan meliputi: penguasaan teknik dasar (dribbling,
passing, dan shooting), pengetahuan peraturan
pertandingan, dan
pemahaman pendekatan taktis dalam permainan bolatangan
77 Bola Tangan*
yang meliputi: mencetak angka (mempertahankan
kepemilikan bola, menyerang ke gawang, menciptakan dan
menggunakan ruang saat menyerang), mencegah gol
(mempertahankan ruang, menjaga daerah gawang, merebut
bola), memulai kembali permainan (lemparan ke dalam)
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan Matakuliah
Pengorganisasian
78 ini berisi tentang strategi dalam mengelola siswa di kelas
Kelas*
ataupun dilapangan
BAB IV
IMPLEMENTASI KURIKULUM

A. Beban dan masa studi


Pendidikan Sarjana Fakultas Hukum adalah pendidikan akademik dalam program
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan dalam
melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin. Beban studi sekurang-kurangnya 144 sks
dengan beban normal belajar mahasiswa adalah 9 jam perhari (54 jam/minggu setara
dengan 20 SKS/semester) Beban belajar mahasiswa program sarjana, setelah 2 (dua)
semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh
empat) sks per semester pada semester berikut dan ditempuh dalam masa studi 7-14
semester sesuai dengan pasal pasal 17, Permenristekdikti no 44 tahun 2015.

NO. KOMPONEN MATA KULIAH SKS


1. Mata Kuliah Institusional (Nasional dan UKB) 19
2. Mata Kuliah Inti Program Studi 118
3. Mata Kuliah Pilihan 10
Jumlah 147

Mata kuliah Program studi S1 Pendidikan Olahraga diselenggarakan selama 8


semester. Proses pelaksanaan SKS mata kuliah ini dikembangkan sesuai dengan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 mengenai standar pendidikan tinggi yaitu:
Pengertian 1 SKS adalah 170 menit kegiatan belajar mahasiswa perminggu persemester,
yang terdiri dari:
a. Kegiatan Kuliah, Responsi dan Turorial, terdiri dari:
- Kegiatan tatap muka, 50 menit
- Terstruktur 50 menit
- Kegiatan mandiri 70 menit
b. Kegiatan Seminar
- Kegiatan tatap muka 100 menit
- Kegiatan mandri 70 menit
c. Kegiatan Praktikum/ Studio/ bengkel/ Penelitian
- Kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel 170 menit

B. Kalender Akademik
Kalender Akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang terdiri dari:
1. Penerimaan Peserta Didik
2. Registrasi
3. Pengenalan Program studi (PPS)
4. Perkuliahan
5. Pelaksanaan Evaluasi
6. Proposal/Tugas Akhir
7. Yudisium
8. Libur
9. Wisuda
Jumlah minggu efektif antara 16 – 18 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal, termasuk 2
sampai 3 minggu kegiatan penilaian/ujian/evaluasi.

C. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dilakukan secara sistematis dan
terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Proses
pembelajaran ini diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karateristik mata kuliah yang berfokus pada mahasiswa sebagai pembelajar aktif
untuk mencapai kemampuan tertentu yang telah ditetapkan.
Proses pembelajaran dapat dilakukan di kelas dan lapangan/di lahan praktik.
Metode pembelajaran teori di program sarjana dapat berupa kuliah tatap muka/ceramah,
seminar, problem based learning, tutprial (induvidu/kelompok), small group discussion,
diskusi kelompok, penugasan individu terstruktur, metode pembelajaran praktikum di
program sarjana hukum dapat berupa role play dan simulasi atau metode pembelajaran
lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Kegiatan belajar mengajar mengutamakan model pembelajaran yang berpusat
pada mahasiswa (student cented learning) yang dapat dipilih dari beberapa bentuk
berikut : perkuliahan, tutorial dan penugasan individu terstruktur, seminar, PBL,
simulated skill session, debat, demontrasi, tutorial kelompok.
Metode pembelajaran di tahap sarjana hukum merupakan kegiatan belajar
mengajar yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning (SCL), supaya
terdapat peran aktif mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Dosen sebagai fasilitator,
motivator dan evaluator dengan menyediakan beberapa strategi belajar. Mahasiswa
bersama dosen berperan untuk memilih, menemukan, menyusun pengetahuan serta cara
mengembangkan keterampilannya.
Dalam mencapai proses pembelajaran tersebut maka diperlukan suatu kerangka
proses belajar yang melibatkan banyak proses dan komponen penting di tingkat institusi
pendidikan dan wahana kerja lapangan.
1. Problem Based Learning (PBL)
Merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dimana mahasiswa
diberi satu problem/masalah dan mahasiswa ditugaskan untuk mencari teori-teori
yang berhubungan dengan problem tersebut. Salah satu komponen dalam PBL adalah
tutorial yang merupakan diskusi dalam kelompok kecil. Tutorial dalam PBL dapat
menggunakan metode seven jumps dengan skenario yang telah terstruktur.
2. Case Based Learning (CBL)
Merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dimana mahasiswa
diberi kasus dan mahasiswa menganalisis kasus tersebut sesuai dengan teori-teori
yang telah di pelajarinya.
3. Reflektif Learning
Merupakan metode pembelajaran yang berawal dari pengalaman mahasiswa didalam
praktik. Dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dibantu oleh
preceptor menganalisa pengalaman tersebut dengan mencari teori-teori yang
berhubungan dan mendikusikannya.
4. Tutorial
Diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh seorang tutor yang jadwalkan
membahas satu skenario. Diskusi dilaksanakan secara tertruktur dengan menggunakan
metode seven jumps. Contoh penerapan tutorial : jika berhalangan hadir karena
sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2x24 jam. Setiap kelompok diharuskan membuat laporan diskusi tutorial
dengan format sesuai dengan langkah seven jumps. Laporan tersebut dibuat dan
dicetak, diperiksa dan ditandatangani oleh tutor, kemudian diserahkan kepada bagian
akademik. Selain itu file laporan juga dikirimkan sebelum tutorial hari pertama modul
berikutnya melalui email.
5. Diskusi Pleno (dalam tutorial)
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur
yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan
fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan
dihadiri oleh pakar yang terkait.
6. Kuliah pengantar (dalam tutorial)
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
7. Small Group Discussion
Adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari banyak
model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CBL, PBL dan lain-lain. Peserta didik
peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5-10 orang) untuk mendiskusikan
bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota
kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil, peserta didik akan belajar : a.
menjadi pendengar yang baik; b. bekerjasama untuk tugas bersama; memberikan dan
menerima umpan balik yang konstruktif; d. menghormati perbedaan pendapat; e.
mendukung pendapat dengan bukti dan ; f. menghargai sudut pandang yang bervariasi
(gender, budaya, dan lain-lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok dapat berupa : a.
membangkitkan ide; b. menyimpulkan poin penting; c. mengases tingkat skill dan
pengetahuan; d. mengakaji kembali topik di kelas sebelumnya; e. menelaah latiham,
quiz, tugas menulis; f. memproses outcome pembelajaran pda akhir kelas; g. memberi
komentar tentang jalannya kelas; h. membandingkan teori, isu dan interpretasi; i.
menyelesaikan masalah dan ; j. brainstroming.
8. Simulasi
Adalah menciptakan pengalaman seperti yang ditemukan pada pengalaman nyata,
membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Simulasi dapat
berbentuk : a. permainan peran (role playing). Dalam contoh di atas, setiap peserta
didik dapat diberi peran masing; misalnya sebagai dirtektur, engineer, bagian
pemasaran dan lain-lain; b. simulation exercices and simulation games; dan c.
mempraktekkan kemampuan tim; d. mengembangkan kemampuan menyelesaikan
masalah (problem solving); e. menggunakan kemampuan sintesis; dan f.
mengembangkan kemampuan empati.

D. Perencanaan Proses Pembelajaran


Pada Aspek perencanaan proses pembelajaran ini dosen harus mampu
melakukan perencanaan secara sistematis agar target dan tujuan dari capaian
pembelajaran lulusan tercapai. Perencanaan proses pembelajaran harus disusun untuk
setiap matakuliah di sajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang
dikuatkan dalam kontrak perkuliahan. Rencana pembelajaran semester (RPS)
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok
keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
Tahapan perencanaan proses pembelajaran antara lain:
1. Dosen mempersiapkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
RPS minimal memuat:
a) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;
b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e) Metode pembelajaran;
f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i) Daftar referensi yang digunakan.

E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. Proses pelaksanaan
pembelajaran pada setiap matakuliah dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran Semester
(RPS), Kontrak Kuliah dan sesuai dengan penjelasan form perkuliahan pada minggu
pertama.
Tahapan proses pelaksanaan perkuliahan meliputi:
a. Pelaksanaan perkuliahan terdiri dari: Tatap muka/perkuliahan meliput: Perkuliahan
dengan proses pembelajaran yang dilakukan dosen adalah dengan
menggunakan/mendesain metode pembelajaran yang akan di lakukan pada tiap
pertemuan tatap muka yaitu dengan pilihan dari jenis metode Student Centred Learning
(SCL), maka tahapan perkuliahan tatap muka terdiri dari: a) Kehadiran, b). Evaluasi
Mid/Tengah Semester, c). Evaluasi Akhir Semester.
b. Proses pembelajaran selain proses perkuliahan tatap muka :
1. Proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, penelitian dan pengabdian masyarakat harus meliputi proses tugas
terstruktur, tugas mandiri dengan bobot dapat ditentukan oleh program studi sesuai
dengan kedalaman penugasan. From proses pembelajaran berupa praktikum dan
sejenisnya dinyatakan dalam lampiran form praktikum
2. Proses pembelajaran berupa kuliah kerja nyata (KKN) terpadu selanjutnya di
tuangkan dalam peraturan pelaksanaan KKN
3. Metode pembelajaran matakuliah dapat dipilih dan disesuaikan dengan karakter
matakuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran.

F. Penilaian Pembelajaran
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai pada tahapan Tatap Muka (Kehadiran,
quis, ujian mid semester, ujian akhir semester), Tugas terstruktur/kelompok (materi report,
tugas report, jurnal report, mini research), Tugas mandiri (materi report, tugas report) dan
harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran. Penilaian akhir sebagai evaluasi
ketercapaian dari capaian pembelajaran dalam semester yang diberikan kepada mahasiswa
dalam bentuk kartu hasil studi (KHS).
Pelaporan penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf e berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan
dalam kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau
e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.
Perguruan tinggi dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai
pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat). Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa
setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil penilaian
capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks prestasi semester
(IPS) sedangkan, Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi
dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
Kelulusan mahasiswa dari dan program sarjana dapat diberikan predikat
memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:
a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks
prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma
nol nol);
b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai
indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga
koma lima nol); atau
c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi
kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma lima nol). (Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015).
BAB V
PENUTUP

Keberhasilan proses penyelenggaraan pembelajaran program sarjana pendidikan


dengan menggunakan kurikulum program studi pendidikan olahraga sangat ditentukan oleh
dukungan sistem perencanaan program pendidikan (termasuk di dalamnya RPS dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran/RPP) yang lengkap, akurat dan teritegrasi, penyelenggaraan
proses pembelajaran yang berkualitas (termasuk didalamnya Sumber Daya Manusia/SDM
Pendidik, sumber belajar, sarana dan prasarana pembelajaran) serta sistem penilaian hasil
belajar yang terstandar dan dilakukan secara berkesinambungan selama proses pendidikan.
Dalam implementasi Kurikulum program studi S1 Pendidikan Olahraga mutlak
diperlukan penjabaran yang lebih rinci yang dituangkan dalam pedoman pembelajaran dan
ditetapkan oleh pimpinan institusi. Komponen yang tercantum pada pedoman pembelajaran
sekurang-kurangnya mengandung aspek dasar pemikiran, tujuan, ruang lingkup, sasaran mutu
yang hendak dicapai, strategi dalam pencapaian sasaran mutu, persyaratan pendididk dan
peserta didik, gambaran keadaan sarana dan prasarana pembelajaran, pengorganisasian
sumber daya, SOP, bagan alir dari setiap SOP, indikator keberhasilan pencapaian sasaran
mutu dan penjadwalan kegiatan, sehingga ada kejelasan tahapan pencapaian komptensi
persemester.
Tahap akhir yang diharapkan dari penerapan kurikulum program studi ilmu hukum
adalah pencapaian pembelajaran yang optimal dari peserta didik melalui sistem pengelolaan
pendidikan secara profesional, sumber daya pendidik yang berkualitas, sistem
penyelengaraan proses belajar mengajar yang terstandar, ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai, penataan sistem administrasi pembelajaran dan kemahasiswaan
yang optimal, kondisi dan suasana belajar yang kondusif, sistem pembinaan dan bimbingan
yang berkesinambungan, serta sistem penilaian hasil belajar yang terstandar.

Anda mungkin juga menyukai