I.
RUANG LINGKUP
Metode pelaksanaan yang disusun ini merupakan strategi atau langkah kerja yang
dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan revitalisasi Embung Pinang Merah dan kegiatan
pembangunan sarana pendukungnya, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan efisien dan
efektif. Dengan adanya metode pelaksanaan pekerjaan, diharapkan selama proses kegiatan
yang dilakukan tidak mengalami kesulitan dan hambatan yang dapat mempengaruhi waktu
pelaksanaan dan menurunkan kualitas hasil pekerjaan. Hal ini dikarenakan dalam metode
kerja sudah disusun secara urut pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan dibuat langkah
kerja serta strategi dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan yang mungkin
akan terjadi.
Dalam metode pelaksanaan pekerjaan, dilakukan pendekatan teknis maupun non teknis
dengan tujuan supaya dalam pelaksanaan pekerjaan ada dasar pemikiran atau pertimbangan
dalam melakukan kegiatan untuk setiap item pekerjaan. Yang lebih ditekankan dalam
metode kerja ini, yaitu prosedur dan langkah-langkah kerja dalam melaksanakan pekerjaan.
Metode pelaksanaan yang disusun ini untuk pekerjaan utama yang ada pada kegiatan
revitalisasi Embung Pinang Merah dan kegiatan pembangunan sarana pendukungnya,
dengan tingkat kesulitan yang dapat mempengaruhi waktu dan kualitas pelaksanaan.
Adapun ruang lingkup dalam metode pelaksanaan yang dibuat ini mencakup pekerjaan
tanggul penutup dan bangunan utama bendung, serta pekerjaan area genangan.
II.
Metode Pelaksanaan
2.
3.
a.
b.
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang ada pada tahap I, khususnya pekerjaan bagian
bawah atau pondasi maka area kerja harus dalam kondisi kering. Karena area kerja berada
di dalam area genangan embung, maka dalam hal ini dibutuhkan cofferdam untuk menjaga
area kerja tetap kering, dan saluran pengelak untuk mengalirkan air dari hulu menuju hilir
area kerja.
2.
b.
c.
Tubuh bendung.
d.
Peredam energi.
e.
Lantai apron
f.
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang ada pada tahap II, khususnya pekerjaan bagian
bawah atau pondasi maka area kerja harus dalam kondisi kering. Karena area kerja berada
di dalam area genangan embung, maka dalam hal ini dibutuhkan cofferdam untuk menjaga
area kerja tetap kering, dan saluran pengelak untuk mengalirkan air dari hulu menuju hilir
area kerja.
2.
Metode Pelaksanaan
Untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang ada pada tahap III, khususnya pekerjaan bagian
bawah atau pondasi maka area kerja harus dalam kondisi kering. Karena area kerja berada
di dalam area genangan embung, maka dalam hal ini dibutuhkan cofferdam untuk menjaga
area kerja tetap kering, dan air dari daerah genangan dialirkan ke saluran yang berada di
hilir BUB melalui pintu penguras.
Dengan pertimbangan pintu penguras yang difungsikan untuk mengalirkan air dari area
genangan, maka pekerjaan pembentukan dasar saluran yang berada di hilir BUB, dilakukan
dengan menggunakan alat excavator. Penggunaan excavator ini bertujuan untuk
mempercepat pelaksanaan pekerjaan.
III.
1.
2.
3.
Proses penggalian tanah di dalam area genangan dilakukan bersamaan Tahap I sampai
II pembangunan tanggul penutup dan BUB, karena pada periode waktu tersebut area
tampungan dalam kondisi kering dengan adanya saluran pengelak.
4.
Hasil galian dikeringkan terlebih dahulu, dan setelah kondisi galian memungkinkan
(sesuai petunjuk Direksi) maka hasil galian diangkut ke lokasi pembuangan.
5.
Metode Pelaksanaan