Anda di halaman 1dari 7

DINDING PENAHAN TANAH BATU BELAH

(TIPE GRAVITASI)

Dinding penahan tanah berfungsi menyokong tanah serta mencegahnya dari bahaya
kelongsoran. Ada beberapa tipe dinding penahan tanah, diantaranya:
1. Dinding Penahan Tanah Tipe Gravitasi
2. Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever
3. Dinding Penahan Tanah Tipe Konstruksi
Dinding gravitasi (gravity walls) umumnya tebuat dari belah. Kekuatan dinding tipe
gravitasi ini sepenuhny tergantung pada berat sendiri. Sedangkan dinding non-gravity
mengandalkan kostruksi dan kekuatan bahan untuk kestabilannya.
Pada umumnya dinding penahan tanah gravitasi berbentuk trapezium dan direncanakan
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gaya tarik akibat gaya yang bekerja.

Sebuah dinding penahan tanah yang baik harus memiliki beberapa kriteria, yaitu:
Stabilitas terhadap guling

b2= 0.60m

b1= 0.60m
Q=10 KN/m2

H1= 2.00m
Pasangan batu pecah

H2= 0.30m

1.20m
H1 = 2m
H2 = 0.3m
b1 = b2 = 0.6m
q = 10 KN/m2
tanah = 20 KN/m2
tanah = 30
c = 10
Penyelesaian:
Stabilitas terhadap guling

w1

w2

Menghitung Berat Dinding:


Berat dinding (gunakan berat jenis,b = 25kn/m3)
W1 = b1 * H1 * b
= 0.6 * 2,0 * 25 * 1
= 30 KN
W2 = * b1 * H1 * b
= * 0,6 * 2,0 * 25 * 1
= 15 KN
Jarak beban terhadap titik putar asumsi, o,
X1 = * b1 + b2
= * 0,6 + 0,6
= 0,9 m
X2 = * b2
= * 0,6
= 0,3 m
Momen terhadap ujung dinding penahan, o,
Mb1 = W1 * X1
= 30 * 0,9
= 27 KNm
Mb2 = W2 * X2
= 15 * 0,3
= 4,5 KNm
W = 45 kN
Mb =31,50 KNm

P1

P3 P2
w1

w2
Pp
Menghitung Tekanan Tanah Aktif:
Koefisien tekanan aktif (Ka)
Ka = 1 - sin / 1 + sin
= 1 sin 30 / 1 + sin 30
= 1/3
Kofisien tekanan pasif (Kp)
Kp = 1/Ka
= 1/(1/3)
=3
Tekanan Tanah Aktif (Pa)
Pa1 = Ka * q * H1
= 1/3 * (10 * 2)
= 20/3 KN
Pa2 = Ka * * H12
= * 1/3 * (20 10) *22 = 20/3 KN
Pa3 = * air * H12
= * 10 *22
= 20 KN
Pp = * * Kp * H22
= * 20 *3 * 0,32
= 2,7 KN
Jarak beban terhadap titik putar asumsi, o,
Y1 = * H1
=*2
=1m
Y2 = Y3
= 1/3 * 2
= 0.667 m
Yp = 1/3 * H2
= 1/3 * 0,3
= 0,1 m
Momen terhadap ujung dinding penahan, o,
Mp1 = Pa1 * Y1
= 20/3 *1
= 6,67 KNm
Mp2 = Pa2 * Y2
= 20/3 * 2/3
= 4,45 KNm
Mp3 = Pa3 * Yp
= 20 * 2/3
= 13,33 KNm
Mpp = Pp * Yp
= 2,7 * 1
= 0,27 KNm
Pa = 33.33 KN
Mp (1-3) = 24,45 KNm
[Mb / Mp] 1,5 (Safety Factor)
[31,50 / 24,45] 1,29 < 1,5.. (Penampang dinding penahan tanah harus diperbesar)

Revisi Ukuran Dinding dengan Merubah (b1)


Berat dinding (gunakan berat jenis, b = 25 KN/m3)

W1 = b1 * H1 * b
= 0,8 * 2,0 * 2,5 * 1
= 40 KN
W2 = * b1 * H1 * b
= * 0,6 * 2,0 * 2,5 * 1
= 15 KN
Jarak beban terhadap titik putar asumsi, o,
X1 = * b1 + b2
= * 0,8 + 0,6
=1m
X2 = * b2
= * 0,6
= 0,3 m
Momen terhadap ujung dinding penhan,o,
Mb1 = W1 * X1
= 40 KNm
Mb2 = W2 * X2
= 15 * 0,3
= 4,5 KNm

[Mb / Mp] 1,5 (Safety Factor)


[44,50 / 24,45] = 1.82 > 1,5.. (Penampang dinding penahan tanah Aman!!)
Stabilitas Terhadap Geser
Rh = cd * B + W tan b. Dimana, Rh = tahanan dinding penahan tanah terhadap penggeseran
Cd = adhesi antara tanah dan dasar dinding = c (dengan menganggap permukaan dinding sangat
kasar)
B = lebar pondasi (m)
W = berat total dinding penahan tanah
b = sudut geser antara tanah dan dasar pondasi
maka, Rh = 10 * 1,4 + 55 tan 30o
= 45,75 KN
Jumlah Gaya Gaya Horizontal
Ph = Pa Pp
= 33,33 KN 2,7 KN
= 30,63 KN
[Rh = Ph] 1,5
[45,75 / 30,63] 1,49 ~ 1,5.. (Penampang dinding penahan tanah Amana!!)

Stabilitas terhadap daya dukung tanah

Anda mungkin juga menyukai