Ruang Lingkup
Pekerjaan
Preliminary
Pekerjaan Jalan
Ruang Lingkup
Pekerjaan
1. Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan
2. Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan pengurugan dan pemadatan Limestone
tebal 40 cm, termasuk Test CBR 60 %.
Pekerjaan Lantai Kerja K-125, tebal 5 cm
Pekerjaan Beton Ready Mix K-350 tebal 15 cm (NFA)
Pekerjaan Bekisting tebal 15 cm
Besi Wire Mesh M6 150
Pekerjaan Kansteen Tipe 9.20.40 Ex. CI termasuk
adukan dan material bantu
1. Pekerjaan Saluran
Pekerjaan Saluran
Ruang Lingkup
Pekerjaan
Ruang Lingkup
Pekerjaan
Pekerjaan Saluran
dan Box Culvert
Area Crossing
Jalan
Ruang Lingkup
Pekerjaan
Pek. Persiapan
Dalam melaksanakan Pekerjaan tersebut diatas diperlukan Metoda
Pelaksanaan yaitu cara pelaksanaan suatu pekerjaan agar selesai dengan
baik dan waktu yang tepat sesuai denganrencana kerja ( Bestek ).
Yang akan kami lakukan yaitu :
Survey dan Identifikasi lapangan
Dalam hal ini kami selaku Pemborong akan melakukan pembersihan
lahan dari tanaman, puing-puing yang tidak berguna dan membuangnya
keluar lokasi atau sesuai petunjuk dari direksi/pengawas.
Pembuatan atau Penyewaan Barak Kerja/Diresikeet untuk material dan
lainnya
Ukuran ukuran
memeriksa dan meneliti ulang ukuran-ukuran satu sama lain yang
tertera dalam gambar kerja serta penyesuaian dengan keadaan di
lapangan dan memberitahukan kepada Direksi, bilamana terhadap
ukuran-ukuran yang tidak cocok, untuk dimintakan
persetujuan
direksi. Ukuran tinggi ditentukan dalam gambar, dan pemborong
wajib memeriksa kembali ukuran-ukuran tersebut. Di dalam semua hal
terjadi pengambilan ukuran- ukuran yang keliru, pemborong harus
bertanggung
jawab
sepenuhnya. Apabaila ketika cocokan ukuran
menurut gambar, pemborong segera membeitahukan untuk mendapat
Pek. Persiapan
Dalam hal ini direksi akan memberitahukan serta ukuran yang telah
disesuaikan untuk pedoman pelaksanaan.
Penentuan titik kordinat
Sebagai peil atau titik duga (0,00) akan ditentukan waktu pelaksanaan
dengan berpedoman muka tanah yang telah diratakan / yang
ada, Pengukuran bangunan harus dikerjakan dengan teliti dan sesuai
dengan ukuran menurut gambar atau menurut direksi. Dan Semua
pengukuran dilaksanakan dengan alat waterpass, theodolit atau dislang.
Dalam pelaksanaan pengukuran ini kontraktor akan membuat Patokpatok referensi sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pekerjaan Saluran
Gorong-gorong adalah bangunan pelengkap dari suatusistem drainaseyang
dibuat akibat adanya persimpangan antara saluran drainase dengan jalan.
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Gorong-gorong adalah sebagai berikut:
Galian Saluran
1. Setelah dilakukan pengukuran dan pemasangan bowplank, segera
melaksanakan galian untuk saluran menggunakan alat Excavator.
2. Kedalaman galian harus sesuai dengan gambar rencana atau sesuai
dengan petunjuk direksi pekerjaan.
3. Pada lokasi penggalian perlu dipasang rambu peringatan agar tidak
membahayakan.
4. Setelah
kedalaman
galian
sesuai,
dilaksanakan
pemadatan
menggunakan stamper.
5. Pembuatan lantai kerja K-125 tebal 5 cm
6. Setelah satu atau dua hari gorong-gorong pipa dipasang dan
disambung dengan cincin penyambung dari beton. (Menurunkan
gorong-gorong menggunakan Takel/Excavator dengan bantuan
Sling/Tali)
7. Selesai pemasangan gorong-gorong dilakukan Timbunan dengan
material hasil galian.
8. Pelaksanaan pekerjaan gorong gorong dikerjakan tidak langsung
secara keseluruhan melainkan bertahap dari satu sisi, setelah selesai
Pekerjaan Jalan
PEKERJAAN PENGUKURAN DAN ALAT
1.Theodolit/Total Station set
2.Meteran , patok, paku payung, cat spray dan pita
Pelaksanan Pekerjaan
1.Penentuan titik awal koordinat dan elevasi sebagai acuan awal ( BM )
2.Membuat patok patok di lokasi as jalan dan patok simpanan di luar badan
jalan
3.Patok jalan di beri tanda dan di beri inisial data koordinat dan level rencana
jalan, patok diletakkan di tempat yang aman dari lalu lalang alat kerja.
4.Apabila ada patok yang hilang atau bergeser dari tempat nya maka harus
segera di perbaiki.
5.Data pengukuran dilapangan di plotkan digambar autocad untuk
merencanakan trase jalan dan di cetak sebagai shop drawing untuk di setujui
oleh pengawas lapangan.
PEKERJAAN GALIAN BADAN JALAN
1.Excavator
2.Vibrator Roller
Pekerjaan Jalan
Pelaksanaan Pekerjaan
1.Pekerjaan galian adalah pekerjaan pemotongan tanah dengan tujuan untuk
memperoleh bentuk serta elevasi permukaan sesuai dengan gambar yang
telah direncanakan. Adapun prosedur pekerjaan dari pekerjaan galian, yaitu :
Lokasi yang akan dipotong (cutting) haruslah terlebih dahulu
dilakukan pekerjaan clearing dan grubbing yang bertujuan untuk
membersihkan lokasi dari akar-akar pohon dan batu-batuan.
Untuk mengetahui elevasi jalan rencana, surveyor harus melakukan
pengukuran dengan menggunakan alat ukur (theodolit). Apabila
elevasi tanah tidak sesuai maka tanah dipotong kembali dengan
menggunakan alat berat, sampai elevasi yang diinginkan.
Memadatkan tanah yang telah dipotong dengan menggunakan
Vibrator Roller.
Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan tes kepadatan
(ujiDdensity Sand Cone test/CBR) di lapangan
Tanah bekas galian diratakan disekitar lokasi sesuai petunjuk dari
direksi/pengawas
Pekerjaan Jalan
PEKERJAAN TIMBUNAN DAN PEMADATAN
PEKERJAAN LIME STONE/BATU KAPUR
Pekerjaan lime stone ini dilaksanakan setelah pekerjaan galian dan
pembentukan badan jalan telah selesai dan disetujui oleh direksi.
Timbunan lime stone dihampar diatas permukaan tanah dasar dengan
ketebalan 40 cm.
Pelaksanaan Pekerjaan :
1.Mengangkut material dari quary menuju lokasi dengan menggunakan
Dump Truck.
2.Menumpahkan material pada lokasi tempat dimana akan dilaksanakan
pekerjaan penimbunan.
Pekerjaan Jalan
3. Penghamparan material dengan cara menual sampai ketebalan yang
direncanakan. Lime Stone dipecah menggunakan belincong, pahat dan
disusun sedemikian rupa sehingga rapih, celah-celah antara lime stone
diisi dengan serbuk limestone sehingga tidak ada pori-pori.
4. Memadatkan Lime stone dengan menggunakan Vibrator Roller yang
dimulai sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu
jalan dalm keadaan memanjang, sedangkan pada tikungan (alinyemen
horizontal) harus dimulai pada bagian yang rendah dan bergerak sedikit
demi sedikit ke arah yang tinggi.
5. Melaksanakan tes CBR
Pekerjaan Jalan
PEKERJAAN LANTAI KERJA
Pekerjaan Lantai Kerja dilaksanakan setelah penghamparan lime stone telah
selesai dan disetujui oleh direksi/pengawas.
Lantai kerja dilaksanakan untuk seluruh badan jalan yang akan dicor dengan
tbl. 5 cm menggunakan readymik K-125.
Pelaksanaan Pekerjaan :
1.Beton readymik K-125 didatangkan dari quarry dan dituangkan langsung ke
badan jalan diatas permukaan lime stone.
2.Sekelompok tenaga kerja menghampar beton diatas permukaan limestone
dengan ketebalan 5 cm.
3.Cek ketinggian lantai kerja dengan automatic level.
Pekerjaan Jalan
PEKERJAAN BADAN JALAN
1.Pemasangan Bekisting
Bekisting dipasang pada sisi kiri dan kanan badan jalan dengan tinggi
15 cm
Perletakan bekisting berada diatas lantai kerja
Bekisting dibuat dengan material multiplek tbl. 12 mm diperkuat
dengan kaso 4/6 dan 5/6 cm.
Agar bekisting tidak bergoyang/bergerak diperkuat dengan stut
Selesai pemasangan bekisting, cek ketinggian menggunakan
automatic level.
2.Pemasangan Wiremesh
Wiremesh M6-150 dipesan dari pabrik.
Wiremesh dihampar diatas lantai kerja dan diganjal dengan beton
deking.
Overlap/persambungan antar wiremesh 15 20 cm dan diikat dengan
bendrat.
Wiremesh dipasang pada seluruh badan jalan yang akan dicor.
1.Pengecoran Jalan Beton Ready Mix K-350 tebal 15 cm (NFA)
Persiapan
Sebelum dilaksanakan pengecoran dipastikan bahwa
Bekisting,
Pekerjaan Jalan
Penghamparan Readymik
Pekerjaan Jalan
Merapikan permukaan
beton
Pembuatan Alur
Curing/Pemeliharaan
Pekerjaan Jalan
Uraian Pelaksanaan
1.Readymik Didatangkan dari Batching Plant menggunakan truk mixer
2.Sebelum beton dituang dilaksanakan pengecekan slump
3.Beton dituang dari truk mixer langsung ke badan jalan
4.Selompok tenaga kerja meratakan permukaan beton setinggi bekisting
pada sisi kiri dan kanan badan jalan.
5.Laksanakan pemadatan beton menggunakan concrete vibrator.
6.Setelah beton setengah kering permukaan beton dihaluskan/Dirapihkan
7.Selanjutnya dilaksanakan pembuatan alur
8.Lakukan pemeliharaan/curing dengan penyiraman dengan air bersih (Pagi,
Siang, Sore) agar proses pengeringan beton sempurna
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH