Mektan Excel Fixx

PENGUJIAN KADAR AIR TANAH LABORATORIUM MEKANIKA T
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati - Semarang 502
JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR SAMPEL

LOKASI PEKERJAAN : Lab. Mekanika Tanah Teknik Sipil
TANGGAL PENGUJIAN : 19 Agustus 2019
DIUJI OLEH : Kelompok 11
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGA
NOMOR CAWAN 1
BERAT CAWAN W1 gr 4.95
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 34.95
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 31.12
BERAT AIR WW = W2 - W3 gr 3.83
BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 gr 26.17
KADAR AIR w = WW / WS x 100%
% 14.64
RATA-RATA (w) % 15.02
BORATORIUM MEKANIKA TANAH PENGUJIAN KADAR AIR TAN
TAS TEKNIK MEKANIKA TANAH
ARANG SIPIL FAKULTAS TEKNIK
aran - Gunungpati - Semarang 50229
NEGERI SEMARANG
Kampus Sekaran - Gunungpat
JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR PEMADATAN TA

LOKASI PEKERJAAN : Lab. Mekanika Tanah Teknik Sipi
KEDALAMAN :-
HASIL PERHITUNGAN DIUJI OLEH : Kelompok 3 Rombel 3
2 3
4.83 5.37 LANGKAH PENGUJIAN SATUAN
34.83 35.37 NOMOR CAWAN
31.07 31.21 BERAT CAWAN W1 gr

3.76 4.16 BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr
26.24 25.84 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr
BERAT AIR W W = W2 -
14.33 16.10 gr
W3
15.02 BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 gr
%
RATA-RATA (w) %
AN KADAR AIR TANAH LABORATORIUM PENGUJIAN KADAR AIR TAN
KA TANAH JURUSAN TEKNIK MEKANIKA TANAH
KULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SIPIL FAKULTAS TEKNIK
RI SEMARANG Gedung E3-E4 NEGERI SEMARANG
mpus Sekaran - Gunungpati - Semarang 50229 Kampus Sekaran - Gunungpa
AR AIR PEMADATAN TANAH JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR BORING

anika Tanah Teknik Sipil LOKASI PEKERJAAN : Lab. Mekanika Tanah Teknik Sip
us 2019 DIUJI OLEH : Kelompok 11
k 3 Rombel 3 LANGKAH PENGUJIAN
NOMOR CAWAN
HASIL PERHITUNGAN BERAT CAWAN W1
1 2 3 BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2
5.5 6.89 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3
55.5 56.89 BERAT AIR WW = W2 - W3
48.09 49.61 BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1
7.41 7.28
42.59 42.72 RATA-RATA (w)
17.40 17.04
17.22
UJIAN KADAR AIR TANAH LABORATORIUM
NIKA TANAH JURUSAN TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
GERI SEMARANG Gedung E3-E4
Kampus Sekaran - Gunungpati - Semarang 50229
ADAR AIR BORING

Mekanika Tanah Teknik Sipil
ustus 2019
mpok 11
SATUAN HASIL PERHITUNGAN
1 2
gr 5.76 5.67
gr 35.76 35.67
gr 31.35 31.18
gr 4.41 4.49
gr 25.59 25.51
% 17.23 17.60
% 17.42
PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung
E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati - Semarang 50229
BJ air
JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT JENIS TANAH °C
t0C
LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3 20 0.9982
TANGGAL PENGUJIAN : 19 Januari 2019 22 0.9978
DIUJI OLEH : KELOMPOK 11 23 0.9976
HASIL 24 0.9973
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN
1 2 3 25 0.9971
BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 78.32 80.82 78.63 26 0.9968
BERAT PIKNOMETER W2 gr 53.40 55.83 53.62 27 0.9965 27.5 0.9964
BERAT TANAH W T = W1 – W2 gr 24.920 24.990 25.010 28 0.9963
SUHU t °C °C 28 28 28 29 0.9960
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 165.58 169.45 165.93 30 0.9957
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 152.04 155.79 152.35 31 0.9954
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 28 °C 32 0.9951
- 2.19 2.21 2.19
WT / (WT + (W4 – W3)) 33 0.9947
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 0.9999 0.9999 0.9999 34 0.9944
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 2.19 2.21 2.19 35 0.9941
RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C - 2.19 36 0.9937
37 0.9934
38 0.9930
39 0.9926
40 0.9922
JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT JENIS TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3
NOMOR BORING
KEDALAMAN : 40 CM - 60 CM
TANGGAL PENGUJIAN : 19 Januari 2019
DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 3
HASIL
I II
BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 73.56 76.00
BERAT PIKNOMETER W2 gr 53.56 56.00
BERAT TANAH W T = W1 – W2 gr 20 20
SUHU t °C °C 29 29
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 162.59 166.25
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 152.31 155.85
BERAT JENIS Gs PADA SUHU t °C
- 2.058 2.083
WT / (WT + (W4 – W3))
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 0.9999 0.9999
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 2.057 2.083
RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C - 2.070
W5 = WT + W4
ISI TANAH W5-W3
Gs WT/( W5 - W3 )
BERAT VOLUME
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH

JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT VOLUME TANAH
TANGGAL PENGUJIAN : 19 Agustus2019
LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN SATUAN HASIL

1 2
BERAT RING W1 gr 84.75
BERAT RING + CAWAN + TANAH BASAH W3 gr 214.62
BERAT TANAH BASAH W = W 3 – W1 – W2 gr 127.96
VOLUME RING (VOLUME TANAH BASAH) V cm3 78.08
BERAT VOLUME TANAH BASAH gb = W / V gr/ cm 3
1.639
BERAT RING + CAWAN + TANAH KERING W4 gr 186.81
BERAT TANAH KERING WS = W4 – W1 – W2 gr 100.15
BERAT AIR Ww = W – Ws gr 27.81
KADAR AIR w = Ww / Ws x 100% % 27.77
BERAT VOLUME TANAH KERING gd = gb / (1 + w) gr/ cm3 0.06
HASIL PENGUJIAN BERAT JENIS Gs - 2.11
VOLUME TANAH KERING Vs = Ws / Gs cm3 47.46
VOLUME PORI Vv = V – Vs cm 3
30.62
Vw = Ww / gw cm3 27.81
DERAJAT KEJENUHAN
Sr = Vw / Vv x 100% % 90.84
POROSITAS n = Vv / V x 100% % 39.21
ANGKA PORI e = Vv / Vs - 0.65
- Semarang 50229
HASIL KISARAN
3
0<w<~
0 ≤ Sr ≤ 100
0 < n < 100
0<e<~
ANALISIS PENGENDAPAN / HIDROMETER
Pembacaan
Pembacaan
Pembacaan hidrometer Diameter
Waktu Waktu T hydrometer Kedalaman L
Tanggal Pengujian hydrometer Temp t (oC) terkoreksi Harga K butir (D)
Pembacaan (menit) dalam suspensi (cm)
dalam cairan R2 meniscus mm
R1
R’=R1+m
7 Januari 2019 09.08
09.10 2 22 -1 28 23 12.6 0.01246 0.031279
09.13 5 22 -1 28 23 13.1 0.01246 0.020172
09.23 15 19 -1 28 20 13.9 0.01246 0.011996
Mulai pukul 09.08
09.38 30 16 -1 28 17 14.2 0.01246 0.008574
10.08 60 13 -1 28 14 14.7 0.01246 0.006168
13.18 250 8 -1 28 9 15.0 0.01246 0.003053
8 Januari 2019 09.08 1440 5 -1 28 6 15.5 0.01246 0.001293
ANALISIS SARINGAN BUTIRAN PASIR (SETELAH ANALISA PENGENDAPAN)

BERAT
DIAMETER PERSEN PERSEN
TERTAHAN BERAT LEWAT PERSEN
SARINGAN BUTIR (D) LEWAT TERTAHAN
SARINGAN SARINGAN (gr) KUMULATIF
(mm) SARINGAN SARINGAN
(gr)
No. 200 0.075 0.07 88.05 88.05 7% 7% 11.95
No. 140 0.106 2.84 88.12 88.12 284% 291%
P ers entas e butiran y ang lolos , %

No. 60 0.250 2.12 90.96 90.96 212% 503% 60.6
No. 40 0.425 3.30 93.08 93.08 330% 833% 57.68
No. 20 0.850 2.52 96.38 96.38 252% 1085%
No. 10 2.000 1.10 98.90 98.90 110% 1195% 89.075
No. 4 4.750 0 100.00 100.00 DIST
No.3 5.600 0 100.00 100.00 100 100 98.9

96.38
No. 1 9.500 0 100.00 100.00 90
Berat butiran lebih kecil 0,075 mm 88.05 80
70
Jumlah 100.00
60
50
40
30
20
Pembacaan
hydrometer Persen
terkoreksi berat lebih
R=R1-R2 kecil P (%)
23 22.954
23 22.954
20 19.960
17 16.966
14 13.972
9 8.982
6 5.988
111.776
1.01 1
DISTRIBUSI BUTIRAN TANAH
100 98.9
96.38
93.08
90.96
88.1288.05
39
32.5
22.75
19.5
PENGUJIAN BATAS CAIR TANAH
Gedung E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati - Semarang
JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS CAIR TANAH

DIUJI OLEH : KELOMPOK 11

BANYAKNYA KETUKAN 39 34
BERAT CAWAN W1 gr 5.3 5.0 5.0
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 10.3 10.0 10.0
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 8.85 8.56 8.44
BERAT AIR WW = W2 - W3 gr 1.45 1.44 1.56
BERAT TANAH KERING WS = W3 - W1 gr 3.55 3.56 3.44
% 40.85 40.45 45.35
KADAR AIR RATA - RATA ( w ) % 40.65 45.14
55.04 45.14 40.65
Kadar air (w) dalam %
GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)
60.00
58.00
56.00
54.00
52.00
50.00
Kadar ai
58.00
56.00
54.00
52.00
50.00
48.00
46.00
45.35 25
f(x) = − 32.8260202036647 ln(x) + 161.105219035758
44.00 R² = 1
a= -3,059
PERSAMAAN
42.00 GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + b
b= 63.12
KADAR AIR PADA JUMLAH KETUKAN 25 KALI 40.85 -9783.4
40.00
10 100
BATAS CAIR (LL)
Jumlah ketukan (n)

KETUKAN 39 34 27
KADAR AIR 40.65 45.14 55.04
KNIK
Gunungpati - Semarang 50229

GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)
70.00
65.00
LL = 57,87 %
60.00
55.04
55.00
34 27
KADAR AIR (%)
5.1 5.2 5.0 50.00

10.1 10.2 10 45.14
45.00
8.55 8.42 8.23
40.65
1.55 1.78 1.77
40.00
3.45 3.22 3.23
44.93 55.28 54.80 35.00
45.14 55.04 57.8681

30.00
10
25
BANYAKNYA KETUKAN (n)
JUDUL P: UJI BERAT VOLUME TANAH

LOKASI : LAB. MEKANIKA TANAH E3
KEDALA: 40 CM - 60 CM
TANGGA: 19 Agustus 2019
DIUJI O : KELOMPOK 3 ROMBEL 3
57.8681
53.27
1.43
1.53 Sx = SN Sy = Sw Sxy Sx2 (S x) b a
2
1.59 4.55 140.83 212.59 6.93 20.74 -91.02 185.11
57.8681
(x) + 161.105219035758
100
BATAS CAIR (LL)
04
BANYAKNYA KETUKAN
45.14
BERAT CAWAN W1 gr
40.65 BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr
100 %
KNYA KETUKAN (n) Rata-rata %
KETUKANKADAR AIR
27 55.04
34 45.14
39 40.65
a= 181,11
PERSAMAAN GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + b
PERSAMAAN GARIS LINEAR y = a.Ln(n) + b
b= -91,02
KADAR AIR PADA JUMLAH KETUKAN 25 KALI 57.87
BATAS CAIR (LL)

57.87
HASIL PERHITUNGAN
35 22 12
7.31 7.59 7.45 7.74 7.32 7.53 7.80 7.47 7.64
15.38 15.66 15.52 15.79 15.36 15.58 15.83 15.47 15.65
12.62 12.88 12.75 12.96 12.57 12.77 12.97 12.61 12.79
2.76 2.78 2.77 2.83 2.79 2.81 2.86 2.86
5.31 5.29 5.22 5.25 5.17 5.14
51.98 52.55 54.21 53.14 55.32 55.64
52.26 53.68 55.48
a= 181,11
b= -91,02
57.87
57.87
PENGUJIAN BATAS PLASTIS TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
Gedung E3-E4 Kampus Sekaran - Gunungpati -
Semarang 50229
JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS PLASTIS TANAH

BERAT CAWAN W1 gr 10.18 10.17
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 16.18 16.17
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 14.54 14.58
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr 1.64 1.59
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 4.36 4.41
% 37.61 36.05
RATA-RATA KADAR AIR (w)
% 35.97
BATAS PLASTIS (PL)

% 35.97
BATAS CAIR (LL)
% 57.87
INDEKS PLASTISITAS PI = LL - PL
% 21.90
NIKA TANAH
N TEKNIK SIPIL
n - Gunungpati -
9.95
15.95
14.42
1.53
4.47
34.23
35.97
35.97
57.87
21.90
41.21
16.66 52.63
PENGUJIAN BATAS SUSUT TANAH
JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS SUSUT TANAH

NOMOR MONEL DISH gr 1 2

BERAT MONEL DISH W1 gr 36.92 31.57
BERAT MONEL DISH + TANAH BASAH W2 gr 63.12 57.94
BERAT MONEL DISH + TANAH KERING W3 gr 53.93 48.59
BERAT AIR WW=W2-W3 gr 9.19 9.35
BERAT TANAH BASAH W =W2-W1 % 26.20 26.37
BERAT TANAH KERING WS=W3-W1 % 17.01 17.02
VOLUME TANAH BASAH V %
KADAR AIR w = WW / WS x 100% 0.54 0.55
VOLUME TANAH KERING V0
%
SL = [w – ((V – V0) / Ws.gw )] x 100%
RATA-RATA SL
% #DIV/0!
PENGUJIAN BATAS SUSUT TANAH
JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS SUSUT TANAH

NOMOR MONEL DISH gr 1 2

BERAT MONEL DISH W1 gr 36.92 31.57
BERAT MONEL DISH + TANAH BASAH W2 gr 63.12 57.94
BERAT MONEL DISH + TANAH KERING W3 gr 53.93 48.59
BERAT AIR WW=W2-W3 gr 9.19 9.35
BERAT TANAH BASAH W =W2-W1 % 26.20 26.37
BERAT TANAH KERING WS=W3-W1 % 17.01 17.02
VOLUME TANAH BASAH V %
KADAR AIR w = WW / WS x 100% 0.54 0.55
VOLUME TANAH KERING V0
%
SL = [w – ((V – V0) / Ws.gw )] x 100%
RATA-RATA SL
% #DIV/0!
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH BORING
JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR BORING

LOKASI PEKERJAAN : Depan Lab. Mekanika Tanah Teknik Sipil
KEDALAMAN : 40 cm - 60 cm
TANGGAL PENGUJIAN : 9 Januari 2019
DIUJI OLEH : Kelompok 2 Rombel 1
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

NOMOR CAWAN 1
BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 gr 241.46
BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 197.59
BERAT AIR W W = W2 - W 3 gr 43.87
BERAT TANAH KERING W S = W3 - W 1 gr 108.74
% 40.34
RATA-RATA (w) % 38.55
NAH BORING
TANAH
TAS TEKNIK
RANG
ungpati - Semarang 50229
HASIL PERHITUNGAN
2
86.14
230.74
191.87
38.87
105.73
36.76
38.55
LABORATORIUM MEKANIKA
TANAH JURUSAN
TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Gedung E3-E4 Kampus
Sekaran - Gunungpati - Semarang 50229
JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT JENIS TANAH

HASIL
1 2 3
BERAT PIKNOMETER + TANAH W1 gr 81.49 81.48 78.20
BERAT PIKNOMETER W2 gr 56.51 56.52 53.19
BERAT TANAH W T = W 1 – W2 gr 24.980 24.960 25.010
SUHU t °C °C 28 28 28
BERAT PIKNOMETER + AIR + TANAH W3 gr 171.58 170.12 163.75
BERAT PIKNOMETER + AIR PADA t °C W4 gr 157.85 156.40 151.98
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 28 °C
WT / (WT + (W4 – W3))
- 2.22 2.22 1.89
(BJ air t°C) / (BJ air 27,5 °C) - 0.0000 0.0000 0.0000
BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27,5 °C - 0.00 0.00 0.00
RERATA BERAT JENIS Gs PADA SUHU 27.5 °C - 0.00
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN DENGAN SANDCONE
JUDUL PEKERJAAN : UJI KEPADATAN TANAH

DIUJI OLEH : KELOMPOK 3 ROMBEL 3 9.82 10.27 10.04 9.95 9.91 10.18 10.16 10.03 9.89 9.92
BERAT JENIS TANAH (Gs) 2.660
NOMOR PENGUJIAN
1 2 3 4 5 1 2 1 2
KADAR AIR MULA (w 0 ) %
200.00 200.00 200.00 200.00 200.00 BERAT CAWAN W1 gr 9.14 9.28 6.96 6.96 Mula-mula 1 2
KADAR AIR AKHIR (w) % BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 BERAT CAWAN W1
31.80 33.85 34.51 36.96 37.41 gr 22.76 30.12 21.12 20.86 9.14 9.28
PENAMBAHAN AIR (c) cc 200 250 300 350 400 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3 gr 20.7 26.86 17.74 17.7 BERAT CAWAN + TANAH BASAH W2 22.76 30.12
BERAT VOLUME BERAT AIR W W = W2 - W3 gr 2.06 3.26 3.38 3.16 BERAT CAWAN + TANAH KERING W3
20.7 26.86
BERAT PROCTOR (W 4) gr 1769.5 1769.5 1769.5 1769.5 1769.5 BERAT TANAH KERING WS = W3 - W 1 gr 11.56 17.58 10.78 10.74
B.TANAH BASAH + PROCTOR (W5) gr 3359.6 3505.2 3512.5 3471 3411.3 % 17.82 18.54 31.35 29.42
BERAT TANAH BASAH W = W5 – W4 gr 1590.1 1735.7 1743 1701.5 1641.8 RATA-RATA (w) % 18.18 30.39
VOLUME CETAKAN (V) cm3 943.600 943.600 943.600 943.600 943.600 diameter 101.6 tinggi 116.45 volume 943.6
BERAT VOLUME BASAH gb= W/V gr/cm3 1.69 1.84 1.85 1.80 1.74
KADAR AIR CAWAN BERAT CAWAN (W1) BERAT CAWAN+BASAH (W2) BERAT CAWAN+KERING (W3) BERAT AIR (Ww) BERAT TANAH KERING (Ws) KADAR AIR (w) RATA-RATA (w)
B.TANAH BASAH + CAWAN (W 1) gr 85.03 85.05 84.84 85.18 85.10 85.10 85.70 84.76 84.94 85.32 1 9.82 59.98 49.21 10.77 39.39 27.34
350 26.61
B.TANAH KERING + CAWAN (W 2 ) gr 66.91 66.98 65.21 66.89 65.82 65.90 65.33 64.65 64.45 64.97 2 10.27 60.56 50.22 10.34 39.95 25.88
BERAT AIR W W = W1 – W2 gr 18.12 18.07 19.63 18.29 19.28 19.20 20.37 20.11 20.49 20.35 3 10.04 60.09 49.26 10.83 39.22 27.61
300 27.52
BERAT CAWAN (W 3) gr 10.03 10.05 9.84 10.18 10.10 10.10 10.70 9.76 9.94 10.32 4 9.95 60 49.23 10.77 39.28 27.42
BERAT TANAH KERING WS = W2 – W3 gr 56.88 56.93 55.37 56.71 55.72 55.80 54.63 54.89 54.51 54.65 5 9.91 59.98 48.38 11.60 38.47 30.15
250 30.02
KADAR AIR w = WW / WS x 100% % 31.86 31.74 35.45 32.25 34.60 34.41 37.29 36.64 37.59 37.24 6 10.18 60.21 48.7 11.51 38.52 29.88
KADAR AIR RATA-RATA % 31.80 33.85 34.51 36.96 37.41 7 10.16 60.17 47.87 12.30 37.71 32.62
32.69
BERAT VOLUME KERING 8 10.03 60 47.67
12.33
37.64 32.76
200
BERAT VOLUME KERING gd = gb /(1+w) gr/cm3 1.279 1.374 1.373 1.317 1.266 9 9.89 59.89 47.15 12.74 37.26 34.19
34.15
PERHITUNGAN ZAV 10 9.92 59.93 12.72
150 47.21 37.29 34.11
BERAT VOLUME KERING ZAV gr/cm3 1.441 1.400 1.387 1.341 1.333
1.600 26.61 27.52 30.02
1.550
1.500
Berat volume kering (gd)
KADAR AIR BERAT VOLUME BERAT VOLUME KERING ZAV

1.450 31.80 1.279 1.441
33.85 1.374 1.400
34.51 1.373 1.387
1.400 36.96 1.317 1.341
37.41 1.266 1.333
gb
max
1.350
1.300
w
1.250
1.200
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
wopt
Kadar air (w)
CARA PEMADATAN STANDARD

BERAT VOLUME KERING MAKSIMUM (gdmaks) 1.373 gr/cm3
KADAR AIR OPTIMUM (wopt ) 37.4 %
95% KEPADATAN KERING MAKSIMUM (95%.gdmaks ) 1.3047 gr/cm3
KEDALAMAN BACAAN qc BACAAN qc + fs x 20 cm
fs (kg/cm²) Tf (kg/cm²) Rf fs/qc (%)
(m) (kg/cm²) fs (kg/cm²) (kg/cm²)
0.00 0 0 0 0 0 0
0.20 6 7 1 20 27 16.67
0.40 7 10 3 60 70 42.86
0.60 16 17 1 20 37 6.25
0.80 19 20 1 20 40 5.26
1.00 20 23 3 60 83 15.00
1.20 45 46 1 20 66 2.22
1.40 30 55 25 500 555 83.33
1.60 30 45 15 300 345 50.00
1.80 30 50 20 400 450 66.67
2.00 40 55 15 300 355 37.50
2.20 45 50 5 100 150 11.11
2.40 45 40 -5 -100 -60 -11.11
2.60 35 55 20 400 455 57.14
2.80 45 85 40 800 885 88.89
3.00 55 85 30 600 685 54.55
3.20 55 60 5 100 160 9.09
3.40 55 90 35 700 790 63.64
3.60 40 60 20 400 460 50.00
3.80 55 60 5 100 160 9.09
4.00 55 90 35 700 790 63.64
4.20 50 45 -5 -100 -55 -10.00
4.40 35 35 0 0 35 0.00
4.60 30 25 -5 -100 -75 -16.67
4.80 35 30 -5 -100 -70 -14.29
5.00 60 65 5 100 165 8.33
5.20 90 140 50 1000 1140 55.56
5.40 30 105 75 1500 1605 250.00
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
HASIL PENGUJIAN SONDIR (SPT)
Gedung E3-E4 kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229
PRAKTIKUM : Praktikum Mekanika Tanah 1

TITIK SONDIR : S1
LOKASI : Depan PKM FT
TANGGAL : 14 September 2018
BACAAN qc
KEDALAMAN BACAAN qc fs x 20 cm Rf
+ fs fs (kg/cm2) Tf (kg/cm')
(m) (kg/cm2) (kg/cm') fs/qc (%)
(kg/cm2)
0,00 0 0 0 0 0 0,0
0,20 15 27 1,2 24 24 8,00
0,40 28 45 1,7 34 58 6,07
0,60 33 58 2,5 50 108 7,58
0,80 62 92 3 60 168 4,84
1,00 65 109 4,4 88 256 6,77
1,20 86 139 5,3 106 362 6,16
1,40 115 158 4,3 86 448 3,74
1,60 125 179 5,4 108 556 4,32
1,80 140 216 7,6 152 708 5,43
2,00 220 245 2,5 50 758 1,14
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH UNNES
(SPT)
TANAH
TEKNIK
NG
arang 50229
Rf
fs/qc (%)
0,0
8,00
6,07
7,58
4,84
6,77
6,16
3,74
4,32
5,43
1,14
UJI KEPADATAN DI LAPANGAN DENGAN SAND CONE
JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
JENIS MATERIAL :
TIPE KONSTRUKSI :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :
LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH BASAH
NOMOR CAWAN 1 1 2 3
BERAT PASIR + BOTOL + CORONG W6 gr
BERAT SISA PASIR + BOTOL + CORONG W7 gr
BERAT PASIR DI DALAM CORONG + LUBANG W6 – W 7 gr
HASIL KALIBRASI BERAT PASIR DI DALAM CORONG W4 – W5 gr
BERAT PASIR DI DALAM LUBANG W10 = (W6–W7) – (W4–W5) gr
HASIL KALIBRASI BERAT VOLUME PASIR g p = (W3–W1) / (W2–W1) gr/cm3
VOLUME PASIR DI DALAM LUBANG V = W10 / gp cm3
BERAT TANAH BASAH W = W 8 – W9 gr
gr/cm3
BERAT VOLUME TANAH BASAH gb = W / V
PERHITUNGAN KADAR AIR PADA SAMPEL TANAH
BERAT CAWAN gr
BERAT CAWAN + TANAH BASAH gr
BERAT CAWAN + TANAH KERING gr
BERAT AIR gr
BERAT TANAH KERING gr

KADAR AIR (w )
%
PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH KERING

BERAT VOLUME TANAH KERING gdlap = gb / (1 + w) gr/cm3
PERHITUNGAN DERAJAT KEPADATAN TANAH TIMBUNAN

BERAT VOLUME TANAH KERING MAKSIMUM gdmaks gr/cm3
DERAJAT KEPADATAN D = gdlap / gdmaks x 100% %

Diameter buret 1 cm
Luas Potongan buret 0.785 cm2
Diameter contoh tanah 10 cm
Luas potongan contoh tanah 78.5 cm2
Tinggi contoh tanah 13 cm
Waktu 999.3 detik 0.000299599719804
suhu 27 C
Tinggi air awal pengujian 50 cm 0.101274818410506
Tinggi air akhir pengujian 39.6 cm
koefisien permeabilitas 0.00003034191 cm/det 0.00003034191

UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883
JUDUL PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN TOLL

LOKASI PEKERJAAN : PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN
BATANG SEMARANG TOLL ROAD ( BSTR )
SUMBER MATERIAL : CV. AKAR SAKTI
TANGGAL PENGUJIAN : 16 APRIL 2018
DIUJI OLEH : TIM UNNES
DATA CBR
SOAKED
METODE PEMADATAN
56 Pukulan M2 56 Pukulan M3
Tinggi Mold, t mold (cm) 17.94 17.74
Diamater Mold, D mold (cm) 15.47 15.54
Volume Mold (cm3) 3370.33 3362.99
Berat Mold, W mold (gr) 4309.8 3930.8
SEBELUM PENGUJIAN
SOAKED
METODE PEMADATAN
56 Pukulan M2 56 Pukulan M3
Berat Mold+Tanah Basah (gr) 12023.5 11493
Berat Tanah Basah (gr) 7713.7 7562.2
Berat isi, ɣ (gr/cm3) 2.29 2.25
A BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883
: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN

JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
UNSOAKED-TIDAK TERENDAM
10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
(menit) (Inchi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lb) (Psi)
0.00 0.0000
0.25 0.0250
0.50 0.0500
0.75 0.0750
1.00 0.1000
1.25 0.1250
1.50 0.1500
1.75 0.1750
2.00 0.2000
2.25 0.2250
2.50 0.2500
2.75 0.2750
3.00 0.3000
JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MAKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
SUMBER MATERIAL : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
TANGGAL PENGUJIAN : FEBRUARI 2017
PEMERIKSAAN KADAR AIR-UNSOAKED
Langkah Pengujian Satuan 10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan
Nomor Cawan 1 2 1 2 1 2
Cawan, W1 gr 5.26 5.41 5.19 5.51 5.4 5.48
Cawan+tanah basah, W2 gr 32.41 49.16 40.42 32.04 31.71 29.49
Cawan+tanah kering, W3 gr 26.37 41.73 34.08 27.38 26.64 25.83
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 27.15 43.75 35.23 26.53 26.31 24.01
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 21.11 36.32 28.89 21.87 21.24 20.35
Berat air, W6=W4-W5 gr 6.04 7.43 6.34 4.66 5.07 3.66
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% 28.61 20.46 21.95 21.31 23.87 17.99
Kadar air rata-rata waverage 24.53 21.63 20.93
Berat tanah basah gr 5120.9 5945.2 6425.1
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 1.60 1.86 2.01
Berat volume kering, ɣdry gr/cm 3
1.287 1.53 1.66
1.29 1.53 1.66

1.602872
Grafik Standar Proctor
1.700
1.650
1.600
1.550
1.500
1.450
1.400
1.350
1.300
1.250
1.200
1.150
1.100
30 31 32 33 34 35 36 37 38
Kadar air (w)
cbr berat volume kering kadar air optimum

3.711 1.29
5.384 1.53 0.00
6.778 1.66
1.70
CBR DESIGN
1.60
1.50
BERAT VOLUME KERING
d100%
1.40
d95%
1.30
1.20
37 38 1.10
2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000
CBR%

TANGGAL PENGUJIAN : MARET 2017
Grafik Standar Proctor

1.700
1.650
1.600
1.550
1.500
1.450
1.400
1.350
1.300
1.250
1.200
1.150
1.100
1.050
1.000
30 31 32 33 34 35 36 37
Kadar air (w)
CBR (%) Berat Volume Kering (gr/cm) Kadar Air Optimum (%)
2.440 1.29 1.165 1.060
9.242 1.53 0.000 1.861 1.209
6.940 1.66 3.364 1.388
D1883
AN TEKNIK SIPIL
CBR DESIGN
1.70
1.65
1.60
1.55
1.50
Berat volume kering (ɣd)
1.45 ɣd max
1.40
1.35 95 % ɣd max
1.30
1.25
1.20
1.15
1.10
1.05
36 37 38 1.00
2 3 4 5
CBR (%)
5 6

GRAFIK UNSOAKED-10 PUKULAN
Grafik CBR 10 Pukulan

80
75
70
65
60
55
50
Tekanan (Psi)
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
-0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi (Inchi)
Penurunan Pembacaan beban CBR

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 37.1089 3.7109
0.2000 58.4504 3.8967

110
100
90
80
70
Tekanan (Psi)
60
50
40
30
20
10
0
-0.1 0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3
Penetrasi (Inchi)

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 53.8393 5.3839
0.2000 88.3893 5.8926


140
130
120
110
100
90
Tekanan (Psi)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
-0.1 0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3
Penetrasi (Inchi)

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 67.7832 6.7783
0.2000 112.5384 7.5026
JUDUL PEKERJAAN :
LOKASI PEKERJAAN :
SUMBER MATERIAL :
TANGGAL PENGUJIAN :
DIUJI OLEH :
SOAKED-TERENDAM
10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
(menit) (inchi) (diviasi) (lbs) (Psi) (diviasi) (lbs) (Psi) (lbs) (Psi)
0.00 0.0000
0.25 0.0250
0.50 0.0500
0.75 0.0750
1.00 0.1000
1.25 0.1250
1.50 0.1500
1.75 0.1750
2.00 0.2000
2.25 0.2250
2.50 0.2500
2.75 0.2750
3.00 0.3000
Penurunan Pembacaan beban CBR Pembacaan beban CBR Pembacaan beban CBR
(inchi) (Psi) (%) (Psi) (%) (Psi) (%)
0.1000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
0.2000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

PEMERIKSAAN KADAR AIR-SOAKED

Sebelum direndam
Langkah Pengujian Satuan 56 Pukulan M2 56 Pukulan M3

Nomor Cawan M2 1 M2 2 M3 1 M3 2
Cawan, W1 gr 5.05 5.32 5.05 5.40
Cawan+tanah basah, W2 gr 35.05 35.32 35.05 35.4
Cawan+tanah kering, W3 gr 32.62 32.87 32.81 33.2
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 30 30 30 30
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 27.57 27.55 27.76 27.8
Berat air, W6=W4-W5 gr 2.43 2.45 2.24 2.2
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% % 8.81 8.89 8.07 7.91
Kadar air rata-rata waverage 8.85 7.99
Berat tanah basah gr 7713.7 7562.2
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 2.29 2.25
Berat volume kering, ɣdry gr/cm3 2.10 2.08

PEMERIKSAAN KADAR AIR-SOAKED

Setelah diuji
Langkah Pengujian Satuan 56 Pukulan M2 56 Pukulan M3

Nomor Cawan M2 1 M2 2 M3 1 M3 2
Cawan, W1 gr 4.86 4.85 4.98 4.97
Cawan+tanah basah, W2 gr 44.92 44.85 45.09 44.97
Cawan+tanah kering, W3 gr 41.14 41.25 41.25 41.19
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 40.06 40 40.11 40
Tanah kering, W5=W3-W1 gr 36.28 36.4 36.27 36.22
Berat air, W6=W4-W5 gr 3.78 3.6 3.84 3.78
Kadar Air, w=(W6/W5)x100% % 10.42 9.89 10.59 10.44
Kadar air rata-rata waverage 10.15 10.51
Berat tanah basah gr 7826.2 7656.2
Berat volume basah, ɣb gr/cm3 2.32 2.28
Berat volume kering, ɣdry gr/cm3 2.11 2.06

GRAFIK SOAKED-10 PUKULAN
GRAFIK CBR 10 PUKULAN

50
45
40
35
Tekanan (Psi)
30
25
20
15
10
5
0
-0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi (Inchi)

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 24.3958 2.4396
0.2000 39.4182 2.6279


450
400
350
300
250
200
Tekanan (Psi)
150
100
50
0
1 7 1 2 3
-0
. -1 0. 0. 0.
9E
6 28
5
5 61
7
5 55
77
2.
Penetrasi (Inchi)

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 92.4159 9.2416
0.2000 253.0663 16.8711


400
350
300
250
200
150
Tekanan (Psi)
100
50
0
.1 7 1 2 3
-0 -1 0. 0. 0.
9E
6 28
5
5 61
557
5
77
2.
Penetrasi (Inchi)

(inchi) (Psi) (%)
0.1000 69.3957 6.9396
0.2000 201.4963 13.4331
JUDUL PEKERJAAN
LOKASI PEKERJAAN
SUMBER MATERIAL
TANGGAL PENGUJIAN
DIUJI OLEH
VOLUME PENGEMBANGAN
SOAKED-TERENDAM
Waktu M1 M2 M3
Waktu
(jam) Bacaan cm Pengembangan Bacaan cm Pengembangan Bacaan cm Pengembangan
(t) √(t) Dial (0.001") (s) (%) (s/H) Dial (0.001") (s) (%) (s/H) Dial (0.001") (s) (%) (s/H)
0 0.0
1 1.0
2 1.4
4 2.0
8 2.8
12 3.5
24 4.9
36 6.0
48 6.9
72 8.5
96 9.8

VOLUME PENGAMBANGAN SOAKED-10 PUKULAN
VOLUME PENGAMBANGAN
10 PUKULAN
1.4
Volume Pengambangan (%)
1.2
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0 2 4 6 8 10 12
√t

VOLUME PENGAMBANGAN
25 PUKULAN
0.5
0.5
0.4
0.4
0.3
0.3
0.2
0.2
0.1
0.1
0.0
0 2 4 6 8 10 12
√t

VOLUME PENGAMBANGAN
56 PUKULAN
0.7
VOLUME PENGAMBANGAN
56 PUKULAN
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0
0 2 4 6 8 10 12
√t
UJI GESER LANGSUNG
JUDUL PEKERJAAN : UJI GESER LANGSUNG

NOMOR BORING : S1
JENIS SAMPEL : TANAH ASLI TERGANGGU
DESKRIPSI TANAH : TANAH PERPUSTAKAAN BARU
KEDALAMAN : - 0,25 M
DIA. CINCIN (cm) = 6.45

No. PENGUJIAN 1 2 3
GAYA NORMAL P (kg) 2 4 6
TEG. NORMAL s (kg/cm2) 0.0611 0.1223 0.1835
TEG. GESER t (kg/cm2) 0.17 0.22 0.26
T e g a n g a n g e se r (kg /cm 2 )
0.30
0.25 f(x) = 0.686639868148162 x + 0.130841447328726

R² = 0.998928748593714
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 0.16 0.18 0.20
Tegangan normal (kg/cm2)
a= 0.6866
PERSAMAAN REGRESI y = ax + b
b= 0.1308
KOHESI (c) 0.1308 kg/cm
2
SUDUT GESER DALAM (j) 34.47 °

UJI KONSOLIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435
JUDUL PEKERJAAN : UJI KONSOLIDASI

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN T
SUMBER MATERIAL : SP.1
TANGGAL PENGUJIAN : 6 MEI 2014
Berat jenis tanah, G 2.61

Berat cincin, Wc 65.14
Diameter cincin 6.35
SEBELUM PERCOBAAN
KADAR AIR 1
Berat cawan kosong, W1 6.98
Berat cawan kosong + tanah basah, W2 15.24
Berat cawan kosong + tanah kering, W3 13.32
Kadar air, wo = (W2 - W3) / (W3 - W1) x 100% 30.28
Berat cincin + tanah basah, W4 172.75
(Berat cincin + tanah kering) + berat cawan + berat cincin, Wd 165.38
Berat tanah basah, Wb = W4 - Wc 107.61
Berat tanah kering, Wk = W6+W1+WC 93.26
Berat jenis (densitas) tanah kering, Wk / V 1.49
Tinggi bagian padat, Hs = Wk / G.A 1.13
Angka pori, eo = (Ho - Hk) / Hs 0.75
Derajat kekenyangan, So = (wo.G) / eo 105.95
SETELAH PERCOBAAN
Berat cincin + tanah basah, W6 118.00
Berat cincin + tanah kering, W7 93.26
Berat tanah kering, Wk = W6 - Wc 28.12
Kadar air, w1 = (W5 - W6) / Wk x 100% 87.98
Derajat kekenyangan, S1 = (w1.G) / e1 307.81
SI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435
: E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
Luas cincin, A 31.67

Tinggi cincin, H0 1.97
Volume cincin, V 62.39
28.12

LOKASI PEKERJAAN : E3-LAB. MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL
DATA PENGUJIAN KONSOLIDASI
Waktu Pembacaan Pembacaan arloji (mm) untuk beban (kg/cm2)

Tanggal/jam t t0.5 0.75 1.5 3 6 12 24 6
15:20 0 0.0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
5.40" 0.3 0.880 0.106 0.160 0.280 0.435 0.879 0.966
15.00" 0.5 0.890 0.106 0.163 0.290 0.522 0.895 0.968
29.40" 0.7 0.900 0.110 0.166 0.380 0.565 0.926 0.960
15:13 1.00' 1.0 0.910 0.110 0.170 0.311 0.588 0.948 0.957
15:14 2.25' 1.5 0.920 0.112 0.171 0.318 0.592 0.976 0.954
15:16 4.00' 2.0 0.920 0.113 0.172 0.323 0.598 0.987 0.948
15:18 6.25' 2.5 0.920 0.114 0.173 0.328 0.618 0.988 0.943
15:21 9.00' 3.0 0.930 0.114 0.174 0.332 0.622 0.989 0.940
15:24 12.25' 3.5 0.930 0.114 0.177 0.335 0.631 0.992 0.932
15:28 16.00' 4.0 0.930 0.115 0.177 0.335 0.632 0.995 0.935
15:37 25.00' 5.0 0.930 0.115 0.177 0.341 0.641 0.999 0.930
15:48 36.00' 6.0 0.920 0.116 0.178 0.344 0.646 1.280 0.928
16:01 49.00' 7.0 0.910 0.117 0.178 0.348 0.651 1.400 0.925
16:16 64.00' 8.0 0.900 0.118 0.178 0.350 0.654 1.450 0.924
16:33 81.00' 9.0 0.900 0.120 0.178 0.352 0.657 1.510 0.922
16:52 100.00' 10.0 0.900 0.121 0.178 0.353 0.660 1.540 0.920
17:13 121.00' 11.0 0.890 0.121 0.178 0.354 0.662 1.560 0.918
17:36 144.00' 12.0 0.890 0.122 0.178 0.356 0.664 1.590 0.916
18:57 225.00' 15.0 0.880 0.123 0.178 0.358 0.670 1.640 0.910
20:55 400.00' 20.0 0.960 0.124 0.179 0.346 0.674 1.710 0.907
15:12 1440.00' 38.0 0.970 0.128 0.267 0.382 0.696 1.940 0.820
LIDASI (CONSOLIDASI TEST) ASTM D2435
Pembacaan arloji (mm) untuk beban (kg/cm2)

0.75
0.000
0.790
0.786
0.780
0.772
0.760
0.750
0.740
0.710
0.708
0.705
0.703
0.702
0.700
0.668
0.666
0.664
0.600
0.580
0.570
0.560
0.550

Menentukan t90, p = 0,75 kg/cm2
Dial
Vt 0.75 kgc
0.0 0
0.3 0.88
0.5 0.89
0.7 0.9
1.0 0.91
0
1.5 0.92
20
2.0 0.92
40
2.5 0.92 60
3.0 0.93 80
3.5 0.93 100
4.0 0.93 120
5.0 0.93 140
6.0 0.92 160
7.0 0.91 180
8.0 0.9 200

220
9.0 0.9
240
10.0 0.9
260
11.0 0.89
280
12.0 0.89
300
15.0 0.88 320
20.0 0.96 340
38.0 0.97 360
160 380
10 400 400
0 1 2 3 4
0 160
11 400
6.5 100
6.5 400
Max y-A x-B Vt90 t90

400 160 10 6.5 42.25
5
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
400
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Menentukan t90, p = 0,25 kg/cm2
Dial
Vt 0.25 kgc
0 0
0.3 102
0.5 121
0.7 133
1 154
1.5 184
2 208
2.5 229
3 244
3.5 254
4 269
4.5 274
5 285
6 296
Max y-A x-B Vt90 t90 7 302
400 160 10 6.5 42.25 8 305
9 318
10 324
11 327
12 332
15 342
20 374
38 383
10
0
11
6.5
6.5
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
300
320
340
360
380
400
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
160
400
160
400
100
400
10 11 12 13 14 15

beban End dial dial cm dH de e H d

0.00 0 0.000 0.000 0.000 0.746 1.970
0.75 97 0.010 0.010 0.009 0.737 1.960 0.983
1.50 128 0.013 0.003 0.003 0.735 1.957 0.979
3.00 267 0.027 0.014 0.012 0.722 1.943 0.975
6.00 382 0.038 0.012 0.010 0.712 1.932 0.969
12.00 696 0.070 0.031 0.028 0.684 1.900 0.958
24.00 1940 0.194 0.124 0.110 0.574 1.776 0.919
6.00 1940 0.194 0.000 0.000 0.574 1.776 0.888
0.75 2010 0.201 0.007 0.006 0.568 1.769 0.886
STM D2435
cm2/s cv
t90(mnt) cv x10E4
16.0 0.001 8.5

3.6 0.004 37.6
1.2 0.011 111.1
4.4 0.003 30.1
9.0 0.001 14.4
100.0 0.000 1.2
#DIV/0!
#DIV/0!

Mektan Excel Fixx

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mektan Excel Fixx

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGUJIAN KADAR AIR TANAH LABORATORIUM MEKANIKA T

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR SAMPEL

JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR PEMADATAN TA

31.07 31.21 BERAT CAWAN W1 gr

AR AIR PEMADATAN TANAH JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR BORING

ADAR AIR BORING

PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH

JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT JENIS TANAH

PENGUJIAN KADAR AIR TANAH

LANGKAH PENGUJIAN PERHITUNGAN SATUAN HASIL

ANALISIS SARINGAN BUTIRAN PASIR (SETELAH ANALISA PENGENDAPAN)

P ers entas e butiran y ang lolos , %

No.3 5.600 0 100.00 100.00 100 100 98.9

Berat butiran lebih kecil 0,075 mm 88.05 80

JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS CAIR TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3

DIUJI OLEH : KELOMPOK 11

GRAFIK UJI BATAS CAIR (LL)

Jumlah ketukan (n)

Gunungpati - Semarang 50229

5.1 5.2 5.0 50.00

45.14 55.04 57.8681

JUDUL P: UJI BERAT VOLUME TANAH

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN

BATAS CAIR (LL)

JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS PLASTIS TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3

BATAS PLASTIS (PL)

JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS SUSUT TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3

NOMOR MONEL DISH gr 1 2

JUDUL PEKERJAAN : UJI BATAS SUSUT TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3

NOMOR MONEL DISH gr 1 2

JUDUL PEKERJAAN : UJI KADAR AIR BORING

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL PERHITUNGAN

JUDUL PEKERJAAN : UJI BERAT JENIS TANAH

JUDUL PEKERJAAN : UJI KEPADATAN TANAH

LOKASI PEKERJAAN : LAB. MEKANIKA TANAH E3

1.600 26.61 27.52 30.02

KADAR AIR BERAT VOLUME BERAT VOLUME KERING ZAV

CARA PEMADATAN STANDARD

PRAKTIKUM : Praktikum Mekanika Tanah 1

LANGKAH PENGUJIAN SATUAN HASIL

BERAT SISA PASIR + BOTOL + CORONG W7 gr

BERAT PASIR DI DALAM CORONG + LUBANG W6 – W 7 gr

HASIL KALIBRASI BERAT PASIR DI DALAM CORONG W4 – W5 gr

BERAT PASIR DI DALAM LUBANG W10 = (W6–W7) – (W4–W5) gr

HASIL KALIBRASI BERAT VOLUME PASIR g p = (W3–W1) / (W2–W1) gr/cm3

VOLUME PASIR DI DALAM LUBANG V = W10 / gp cm3

BERAT TANAH BASAH W = W 8 – W9 gr

BERAT CAWAN + TANAH BASAH gr

BERAT CAWAN + TANAH KERING gr

BERAT TANAH KERING gr

PERHITUNGAN BERAT VOLUME TANAH KERING

PERHITUNGAN DERAJAT KEPADATAN TANAH TIMBUNAN

DERAJAT KEPADATAN D = gdlap / gdmaks x 100% %

koefisien permeabilitas 0.00003034191 cm/det 0.00003034191

JUDUL PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JALAN TOLL

: PEMALANG BATANG TOLL ROAD ( PBTR) DAN

10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan

JUDUL PEKERJAAN : CALIFORNIA BEARING RATIO