Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDAHULUAN

MT2205 PRAKTIKUM PENGUJIAN MEKANIK

Modul A
Uji Tarik

Oleh:
Farrel Yussar Rashif
13717049

Anggota:
Kelompok 13
Fransisco Serrano Aaron 13717001
Sherlyn Wang 13717028
Farrel Yussar Rashif 13717049
Adristi Nisazafaria 13717060
Aprilia Widayanti 13717064

Tanggal Praktikum 8 Maret 2019


Tanggal Pengumpulan Laporan 13 Maret 2018
Asisten (NIM)

LABORATORIUM TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI


PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL
FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
1. Diketahui data pengujian Tarik material paduan titanium Ti-6Al-4V berikut ini:
(diameter awal = 0.50 in, gauge length = 2.00 in, gauge length setelah patah = 2.16)

load lb delta l
in
0 0
30,6075 0,0025
74,8217 0,007
95,6531 0,009
130,5118 0,0119
161,5472 0,0152
174,7435 0,0213
183,7131 0,0341
188,4809 0,0603
191,1195 0,0853
192,0653 0,1124
192,5862 0,1395
190,9575 0,1596
187,6026 0,1723
(a) Gambarkan kurva engineering stress-engineering strain (dalam MPa) Material
tersebut!

stress vs strain
8000
7000
6000
5000
stress

4000
3000
2000
1000
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1
Strain

(b) Tentukan sifat – sifat mekanik material tersebut, yang meliputi:


a. Modulus elastisitas € (gunakan regresi linier)

Menggunakan regresi pada grafik yang bersifat linear, gradien persamaan


adalah E untuk material tersebut,
7000
linear
6000 y = 730663x + 55,5
R² = 0,9989
5000

4000

3000

2000

1000

0
0 0,001 0,002 0,003 0,004 0,005 0,006 0,007 0,008 0,009

Persasmaan dapat ditentukan y=730663x + 55,5, maka gradien atau E


pada grafik tersebut adalah 730663 MPa

b. Kekuatan luluh (Offset 0.2%)


𝜎𝑦 = 6125,127 MPa

c. Kekuatan Tarik
Kekuatan Tarik adalah puncak dari grafik maka kekuatan tariknya adalah
6766,41 MPa
d. Percent elongation
Percent elongation dapat dicari dengan menggunakan persamaan
%𝐸𝐿= (2.16−2.00)/2.00×100% = 8 %
(c) Gambarkan state of stress dan lingkaran mohr specimen uji Tarik ketika
mengalami yielding

Lingkaran mohr pada yielding adalah sebagai berikut


Titik pusat lingkaran adalah = 6125,127/2 = 3062.5635 MPa
Jari jari lingkarang mohr = 3062.5635 MPa
Dengan state of stress sebagai berikut:

Lingkaran mohr
2. Lampirkan gambar bentuk dan specimen Tarik sesuai ASTM E8M
3. Jelaskan prinsip alat uji Tarik! (lengkapi penjelasan dengan gambar)

Pada dasarnya uji tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan
suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya dalam 1 sumbu
[Askeland,1985]. Pada uji tarik, benda uji diberi beban gaya tarik sesumbu yang
bertambah secara kontinu, bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan terhadap
perpanjangan yang dialami benda uji (Davis, Troxell, dan Wiskocil,1955). Mula-mula
spesimen yang sudah di tentukan gauge length nya diletakkan vertikal di alat uji tarik
yang memiliki pemegang (grip) pada ujung atas dan bawah spesimen. Lalu alat uji
tersebut memberikan teganyan tarik pada salah satu ujung spesimen, sementara
pemegang satu lagi berguna untuk menahan dan menjepit spesimen. Setelah spesimen
mulai memanjang akibat tarikan yang diberikan oleh alat uji, disanalah gunanya
ekstensometer. Ekstensometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung seberapa
besar perubahan panjang dari gauge length. Perubahan gauge length ini oleh komputer
nantinya dapat menghasihan Kurva engineering stress- engineering strain, data tersebut
terus dihasilkan hingga spesimen mengalami gagal akibat menerima tegangan berlebih
dari alat uji. Dengan melakukan uji tarik ini, setelah melakukan tes, kita akan mengetahui
berapa kekuatan luluh serta tegangan maksimum yang diperbolehkan pada jenis spesimen
yang kita uji.

4. Gambarkan (dalam satu grafik) dan jelaskan kurva engineering stress-strain untuk
baja karbon rendah yang telah di annealing, baja yang dideformasi plastis 10% dan
baja yang dideformasi plastis 20%!
Annealing dilakukan untuk meingkatkan sifat mekanik seperi ulet dan stabilitas
dimensi tetapi menurunkann kekerasan. Maka dari itu grafik untuk deformasi 20%
(kurva paling atas) dan 10% (kurva kedua dari atas) berada di atas annealing

5. Tuliskan persamaan flow stress dan sebutkan kegunaan n dalam proses pembentukan
logam!
𝜎 = 𝐾𝜀n
Kurva true stress-strain seringkali disebut sebagai flow curve. Untuk beberapa logam
dan alloy, daerah plastis dimana specimen akan mengalami necking dapat dihitung
dengan menggonakan persamaan flow stress seperti diatas dimana K adalah tegangan
pada strain = 1 dan n adalah koefisien hardening. Pada pembentukan logam straing
hardening adalah keadaan dimana logam bertambah keras setelah diberi beban.
DAFTAR PUSTAKA

[1] ASTM International, Designation E8M, West Conshohocken.


[2] W. D. Callister and D. G. Rethwisch, Materials Science and Engineering : An
Introduction, Eight Edition, John WIley & Sons, Inc., 2010.
[3] G. E. Dieter, Mechanical Metallurgy, McGraw-Hill Inc., 1988.

Anda mungkin juga menyukai