(46200 N) (N/m㎡)
(/x9,702)mm2
=625,50(N/m㎡)
Karena tegangan tarik (σu) = tegangan tekan (σ«), sehingga untuk menghitung gaya
pengujian lantak sesuai denganKeterangan:
gambar 1 adalah sebaga berikut:
Lo=19,80mm
do=9,60 mm
Setelah benda uji diletakkan pada mesin uji lantak dan dilakukan pengujian,maka dapat
diambil datanya (lihat tabel 1) sebagai berikut:
1. 0 0
2. 1000 0,02
3. 2000 0,04
4. 3000 0,05
5. 4000 0,06
6. 5000 0,06
7. 0009 0,07
8. 7000 0,08
9. 8000 0,08
20 19000 0,22
Setelah benda uji dilakukan pengujian lantak, maka dapat diambil datanya dengan
Keterangan:
Lv= panjang setelah ditekan (mm)
d、=diameter terbesar setelah ditekan(mm)
2.Bahan Kuningan
a) Data Sebelum Diuji
Sebelum dilakukan pengujian maka harus dilakukan perhitungan kekuatan atau
tegangan tarik (σu)
dari hasil pengujian tarik bahan tersebut yaitu sebagai berikut :
Ocr=Fmaks A
(36400 N) (N/m㎡) (/4x9,502)mm2
=513,76(N/m㎡)
Karena tegangan tarik (σu) = tegangan tekan (σk), sehingga untuk menghitung gaya
pengujian lantak sesuai dengan gambar 3 adalah sebagai berikut :
Keterangan:
Lo=19,80mm
do=9,60mm
Fmaks=OukxA =513,76(N/m㎡)x(/4x9,602)(m㎡)
=37170,54(N)
F80=/10xFmaks
=8/0x37170,54(N)
=29736,43(N)≈29700(N)
Fos=8/0xFmaks
=5/50x37170,54(N)
=31594,96(N)≈31600(N)
Setelah benda uji diletakkan pada mesin uji lantak dan dilakukan pengujian, maka dapat
diambil datanya (lihat tabel 3) sebagai berikut:
20000
15000
10000
5000
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Perpanjangan
b) Data Waktu Diuji
Setelah benda uji diletakkan pada mesin uji tekan dan dilakukan pengujian, maka dapat
diambil datanya (lihat tabel 5) sebagai berikut :
1. 0 0
2. 2000 0,02
3. 4000 0,03
4. 0009 0,04
5. 0008 0,05
6. 10000 0,06
7. 12000 0,07
8. 14000 0,08
9. 16000 0,10
32 60000 1,90
A Keterangan
Lo=10,00mm
do=9,60mm
Gambar 6. Benda uji tekan Kuningan.
b) Data Waktu Diuji
Setelah benda uji diletakkan pada mesin uji tekan dan dilakukan pengujian, maka
dapat diambil datanya (lihat tabel 6) sebagai berikut :
Tabel 6. Data waktu pengujian lantak bahan Baja:
1. 0 0
2. 2000 0,02
3. 4000 0,03
4. 0009 0,05
5. 8000 0,06
6. 10000 0,08
7. 12000 0,10
8. 14000 0,12
9. 16000 0,15
10. 18000 0,18
11. 20000 0,21
12. 22000 0,25
13. 24000 0,31
14. 26000 0,39
15. 28000 0,48
16. 30000 0,61
32 60000 2,35
50000
40000
30000
20000
10000
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Perpendekan
H. Analisa
I. Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah kami lakukan dan kami amati mendapatkan beberapa
kesimpulan antara lain.
a) Kami mendapatkan batas elastisitas bahan material, Ketika bahan yang di uji lantak
mendapatkan tekanan sampai titik tertentu, hingga terjadi perubahan bentuk pada
bahan yang di uji.
b) Apabila gaya yang diberikan semakin besar pada bahan yang di uji maka akan terjadi
perubahan bentuk,sehingga dapat di peroleh batas elastis dan beban maksimum.
c) Besaran berupa data diatas tidak dapat secara langsung di ukur oleh mesin ,ada
beberapa besaran yang perlu di hitung secara menual.