Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UNIT PENGOLAHAN BIOLOGI A

(TLI61118 )

Oleh:

Viorin Fergessi 1910942012

Annisa Farras Aufa 1910942015

M. Muzzakki Faaiz S. 1910942017

M. Luthfi Agustaf 1910942018

Dosen Pengampu :

Budhi Primasari, S.T., M.Sc.

Dr. Ir. Puti Sri Komala, M.T.

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
1. Telah diteliti laju kematian E,Coli dengan klorin dan organisme hidup ditentukan dengan
plate count, diperoleh data berikut:

Waktu Kontak (mnt) Jumlah sisa organisme


0 40,800
2 36,000
4 23,200
6 16,000
8 12,900
10 10,400
15 5,600
20 3,000
25 1,500

Tentukan orde reaksi dari proses desinfeksi dan nilai konstanta laju reaksi terkait,K

Y-Values
45,000

40,000

35,000
Jumlah organisme

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (t)

Dimisalkan mengambil dC/dt untuk t= 2 dan t= 4 menit maka:

t= 4 menit

dC/dt= (40.800 – 23.200)/4= 4400 M/menit

t= 4 menit
dC/dt= (40.800 – 16.000)/6= 4133,33 M/menit

4400 K (23200 )n
=
4133,33 K (16000 )n

1,06=1,45n

n= mendekati 1 atau bisa dibilang 1

sehingga bisa dikatakan bahwa data diatas merupakan orde 1

selanjutnya untuk menentukan nilai K

Co
ln =Kt
C

40800
ln =K 4
23200

K= 0,13/menit

2. Kembangkan persamaan Lineweaver-Burk dari persamaan Michaelis-Menten dan kemudian


plot data berikut sesuai dengan persamaan ini,:

[S] (mol) r (mol) (mol/mnt)


0,002 0,045
0,005 0,115
0,020 0,285
0,040 0,380
0,060 0,460
0,080 0,475
0,100 0,505
Persamaan Lineweaver-Burk memiliki bentuk:

Menjadi
Y=m(x) + b

Untuk sumbu y = 1/r dan untuk sumbu x = 1/S, berikut data:


[S] (mol) r (mol) (mol/mnt) 1/S 1/R
0,002 0,045 500 22,22
0,005 0,115 200 8,69
0,02 0,285 50 3,50
0,04 0,38 25 2,63
0,06 0,46 16,66 2,17
0,08 0,475 12,5 2,10
0,1 0,505 10 1,98

Pemplotan data

25
Dengan mendapatkan
f(x) = 0.04 x + 1.43
20
R² = 1 persamaan garis dalam bentuk
15 Y=m(x) + b maka:
1/r

10
Y=0,0409(x) + 1,4324
5

0 dimana konstanta, 1,4324


0 100 200 300 400 500 600
1/S merupakan 1/rmax dan gradien
(m), 0,0409 merupakan nilai
Km/rmax, sehingga:

1
1,432 =
rmax
Rmax = 0,698

Dan untuk nilai Km:


Km
0,0409 =
rmax
Km
0,0409 =
0,6981
Km = 0,0285

jadi, berdasarkan grafik tersebut diperoleh nilai Rmax = 0,6981 dan nilai Km = 0,028553

3. Buktikan bahwa Km= [S] jika r= ½ Rmax


Jawab:

Dari Persamaan Michaelis-Menten


Rmax S
r=
Km+ S
1 Rmax S
Rmax =
2 Km+ S

1 1
Rmax. Km + Rmax. S = Rmax . S
2 2

1 1
Rmax. Km = Rmax . S - Rmax. S
2 2

1 1
Rmax. Km = Rmax. S TERBUKTI
2 2

4. Suatu reaksi diketahui memiliki energi aktivasi 20.000 kal/mol dan konstanta laju reaksi
spesifik 2,0 mnt-1 di 20oC, Hitung konstanta laju reaksi spesifik pada 0 oC,

Jawab:

Dik: Ea= 20.000 kal/mol, K1= 2,0 mnt-1, T1= 20 oC= 293 K, T2= 0 oC= 273 K, R= 1,98 kal/mol

Dit: K2= ...

K 1 E a T 2−T 1
ln =
K2 R T 2T 1

2 20.000 273−293
ln =
K2 1,98 273 x 293

2 20.000 273−293
ln =
K2 1,98 273 x 293

2
ln =−2,52
K2

ln K 2=3,21 K 2=24,8 /menit

5. Bandingkan kebutuhan volume untuk sistem reaktor berikut:

a. CFSR Tunggal
b. Dua CFSTR dihubungkan secara seri

Diinginkan konsentrasi reaktan berkurang dari 100 mg/L sampai 20 mg/L untuk aliran 1 MG.
Diasumsikan bahwa reaksi mengikuti kinetika orde pertama dan konstanta laju reaksi adalah 0,8
hari-1

Jawab:

Dik C0= 100mg/L, C= 20 mg/L K=0,8/hari Q= 1MGD

a. CFSTR tunggal

1 C0
t CFSTR =
K C (
−1 )
V 1 C0
=
Q K C
−1 ( )
V 1 100
=
1 0,8 20
−1 ( )
V= 5MG

b. CFSTR dihubungan seri 2 buah

1 C0 n
nt CFSTR =
K (( ) )
C
−1

2
1 100
2V=
0,8 (( ) )
20
−1

V=1,55 MG

Anda mungkin juga menyukai