RAMBERG-OSGOOD

FUNCTIONS

oleh Kelompok 2 :
VICKY WILDAN YUSTISIA
DHIAFAH HERA DARAYANI
SUSANTO HARI ASMORO
MEITY WULANDARI

Senin, 3 oktober 2016

 DEFINISI

Ramberg-Osgood Functions merupakan metode yang

digunakan untuk menggambarkan perilaku hubungan
tegangan-regangan material baja pada kondisi inelastic saat
terjadi kelengkungan/momen curvature akibat beban Tarik
(tensile strength)
Fungsi
ini diperoleh ketika kekuatan fungsi Ramberg-Osgood
dinormalkan oleh sebuah nilai regangan leleh ( y), dimana
komponen plastis dari regangan (plastis) 0 (nol).
 PERSAMAAN RAMBERG-OSGOOD

Fungsi Ramberg-Osgood dinyatakan dalam bentuk

persamaan :
. . . (2.20)

Dimana,
= Regangan a = Konstanta
0 = Regangan awal n = Nilai garis singgung
= Tegangan (ksi) kemiringan
0 = Tegangan awal (ksi) E = Modulus elastisitas (
 TAHAPAN MENENTUKAN MODEL
RAMBERG-OSGOOD

diperoleh melalui 0,2% metode offset

Mengevaluasi nilai n, a dan :
n= . . . (2.23)

. . . (2.21)
 SISTEMATIKA FUNGSI RAMBERG-OSGOOD

1. Gambar diagram tegangan-regangan untuk data dan tentukan

modulus elastisitas awal, E [atau El, atau parameter lain yang
berkaitan dengan gaya dan deformasi tiap kondisi yang mirip
dengan Persamaan. (2.14)]. Jika yakin benar dalam akurasi dan
reliabilitas titik data pertama, nilai ini dapat ditentukan secara
analitis sebagai kemiringan ke titik data pertama dari semula.
(Untuk contoh di sini, E = 10.000.)
2. Hasil regangan dapat dipilih sebagai 0. Oleh karena itu,
penggunaan 0,2% dengan metode offset digunakan untuk
menentukan 0 pertama, kemudian menghitung 0 = /E. Untuk
contoh di sini, digunakan hasil tegangan leleh 37 ksi dan
regangan 0,0037 seperti pada perhitungan sebelumnya.
 SISTEMATIKA MENGGAMBAR FUNGSI
RAMBERG-OSGOOD

3. Pilih titik A sebagai titik pada data kurva yang mana nilai = 0, dan
hitung kemiringan (mA), dari garis potong gabung titik A dengan titik
asal. Perhatikan bahwa untuk garis potong modulus mAE, mA selalu
kurang dari satu. Juga, ketika 0 secara grafis diperoleh melalui 0,2%
metode offset, yang berpotongan dengan data kurva dan 0,2% kurva
langsung memberikan titik A. Untuk contoh, A = 0,0052 dan mA =
0,711.
4. Pilih titik kedua (titik B) sepanjang kurva tegangan-regangan
eksperimental yang diperoleh sebagai salah satu poin terakhir dalam
suatu peningkatan tegangan yang diukur dan dihitung pada modulus
secant mBE.
5. Selesaikan untuk nilai n dengan menggunakan persamaan. (2.23).
6. Selesaikan untuk nilai a dengan menggunakan Persamaan. (2.21).
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD
1. Gambar data eksperimental 2. Data Material Awal
kedalam grafik -, E = 10.000 ksi = 37 ksi
0 = 0.0037
Experimental Data
(ksi)
(ksi) Eksperimental Data
0 0
5 0.0005 45
10 0.00102
15 0.00151 40

20 0.00202 35
25 0.00251
30 0.00301 30
31 0.00311
25
32 0.00321
33 0.00333 20
34 0.00345
35 0.0037 15
36 0.0042
10
37 0.0052
38 0.008 5
39 0.015
40 0.0265 0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
41 0.056
42 0.122
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD Data (Metode
Offset)
3. Menentukan 0 dan 0 dengan
0 = 37 ksi
metode offset sebesar 0.2%
A = 0.0052 (hasil
Experimental offset)
(ksi)
Data Eksperimental Data E = 7115.4 ksi
(ksi) 45 mA = 0 / A
0 0 1
40 1 =
5 0.0005
10 0.00102 0.0037
35
15 0.00151 0.0052
20 0.00202 30 = 0.711
25 0.00251
30 0.00301 25
31 0.00311
32 0.00321 20
33 0.00333
34 0.00345 15
35 0.0037
36 0.0042 10
37 0.0052
5
38 0.008
39 0.015
0
40 0.0265 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
41 0.056 0.2%

42 0.122
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD
4. Menentukan B-B Experimental
(ksi)
yang didapatkan dari 45 Eksperimental Data Data
mA B(0.122;42) (ksi)
kurva tegangan- 1 0 0
40
regangan data 5 0.0005
A(0.0052;3 mB 10 0.00102
eksperimen pada titik 1
35 7) 15 0.00151
terakhir (daerah plastis 20 0.00202
sempurna) sehingga 30 25 0.00251
pertambahan tegangan 30 0.00301
31 0.00311
terukur dan terhitung 25
32 0.00321
sebagai modulus mBE 33 0.00333
20
34 0.00345
Data Eksperimen 35 0.0037
B = 42 ksi 15 36 0.0042
A = 0.122 37 0.0052
10 38 0.008
mB = 0.034 39 0.015
5 40 0.0265
41 0.056
42 0.122
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD
4. Didapatkan data data, dan kemudian hitung nilai n
(kelandaian material) dengan persamaan sebagai berikut :
Data data yang didapatkan :
0 = 37
0 = 0.0037 ksi E 0/0 =
10.000 ksi
A = 0.0052 ksi E 0/A =
7.115 ksi
mA = 0.711
B = 42
= 0.122
5.B Jika ksi
point A mBsebagai
didefinisikan = 0.0344
titik sebenarnya
dari data kurva dimana =0.
n = 34.72
Mensubtitusikan nilai yang diketahui pada
persamaan di titik A dan mendefinisikan mA sebagai
kemiringan perpotongan garis dengan titik asal A
Menghasilkan persamaan sebagai berikut :

a = 3.63x10+81
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD
Data data yang didapatkan :
0 = 37
0 = 0.0037 ksi E 0/0 =
10.000 ksi
A = 0.0052 ksi EA 0/A =
7.115 ksi
mA = 0.711
B = 42
B = 0.122 ksi mB = 0.0344
n = 34.72
5. Subtitusikan nilai nilai data kedalam = +
a = 3.63x10
persamaan
+81
sehingga di dapatkan persamaan
sbb :
= +
= 0.0001+
SISTEMATIKA RAMBERG OSGOOD
(SUBTITUSI DATA EKSPERIMEN KEDALAM PERSAMAAN)

Experimental Data Ramberg Osgood

(ksi)
(ksi) = 0.0001 + 3.53 x 1081 (/10000)34.7
Eksperimental Data vs Ramberg Osgood
0 0 0
5 0.0005 0.0005000 44
42
10 0.00102 0.0010000
40
15 0.00151 0.0015000 38
36
20 0.00202 0.0020000
34
25 0.00251 0.0025000 32
30 0.00301 0.0030010 30
28
31 0.00311 0.0031032 26
32 0.00321 0.0032097 24
22
33 0.00333 0.0033283 20
34 0.00345 0.0034798 18
16
35 0.0037 0.0037183 14
36 0.0042 0.0041802 12
10
37 0.0052 0.0052014 8
38 0.008 0.0075879 6 Experimental Data
4
39 0.015 0.0132293 Ramberg Osgood
2
40 0.0265 0.0264589 0
0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11 0.12 0.13 0.14
41 0.056 0.0570062 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11 0.12 0.13
42 0.122 0.1262835
 KESIMPULAN

1. Metode Ramberg-Osgood mempunyai hasil yang identik

sama dengan hasil uji eksperimental
2. metode offset sebesar 0,2% didalam penentuan penentuan
titik A (titik awal leleh) menunjukkan NILAI IDENTIK antara

eksperimen dan ramberg-osgood

3. Metode Ramberg-Osgood bias digunakan untuk
menggambar kurva tegangan-regangan secara detail yang
menunjukkan daerah elasto-plastic dan daerah plateu
TERIMAKASIH