Ada beberapa teori untuk menghitung daya dukung tanah, salah satunya
dari Terzaghi, teori ini berlaku untuk pondasi dangkal (D B). Apabila dianggap
pondasi panjang tak terhingga, maka garis keruntuhan (failure plane) dapat
digambarkan seperti berikut :
Dimana :
Pu = daya dukung tanah ultimit ( t / m 2 )
B = lebar pondasi ( meter )
D = kedalaman pondasi ( meter )
tnh = berat volume tanah ( t / m 3 )
capacity factors) yang tergantung dari sudut geser tanah ( ). Jadi untuk
menghitung daya dukung tanah perlu diketahui :
a. berat volume tanah ( tnh ).
b. kohesi tanah ( c ),
c. sudut geser tanah ( ).
menyebabkan tanah tersembul atau terdesak naik (bulge out) di atas muka
tanah.
Pada lapisan tanah yang agak lunak atau kurang padat, karena desakan
pondasi bangunan pada tanah, maka akan tampak adanya penurunan yang
besar sebelum terjadi keruntuhan pada keseimbangan tanah di bawah pondasi.
Kondisi ini disebut keruntuhan geser setempat (local shear failure) Untuk
kondisi ini, rumus daya dukung tanah Terzaghi harus diberi reduksi sebesar :
2
c' .c
3
2
tg ' .tg
3
Untuk faktor daya dukung tanah dipakai : N c ' , N q ' dan N '
Nc Nq N
...o Nc ' N q' N '
Menurut Vesic (1963), dikenal tiga pola keruntuhan dari kapasitas daya
dukung pondasi dangkal, yaitu :
1. keruntuhan geser umum (general shear failure),
2. keruntuhan geser setempat (local shear failure),
3. keruntuhan geser pons (punching shear failure).
Lapisan tanah yang masuk di dalam katagori ini adalah lapisan tanah
lunak atau lapisan tanah yang mudah mampat.
Apabila dilihat grafik beban lawan penurunan (Gambar 2.2.), maka tanah
yang mengalami pola keruntuhan ini, dengan pertambahan beban akan
bertambah pula penurunannya sehingga beban maksimum mungkin tidak
tercapai. Pola keruntuhan lokal ini dapat disebut dengan kondisi transisi antara
keruntuhan geser umum dan keruntuhan geser pons.
Soal No. 1 :
muka tanah
60
70
Penyelesaian :
Rumus Terzaghi :
Dimana :
2 2
c' .c .1,2 0,8t / m 2
3 3
q D f . tnh 0,6
. 1,60 0,96t / m 2
B 0,70 meter
ult. 20,8
Daya dukung yang diijinkan : 8,32t / m 2 0,832 kg / cm 2
n 2,5
Soal No. 2. :
2.00 M
tnh 1,70t / m 3
36o
c 0o
Penyelesaian :
a. Dari nilai lebih besar dari 35 o , diperkirakan tanah pasir cukup padat,
sehingga akan terjadi general shear failure.
b. Harga 36o , dari Tabel 2.1. diinterpolasi didapat :
N c 65,7 ; N q 49,3 ; N 54
1,3.0
. 65,7 D f . tnh .49,3 0,4
. 1,70
. 1,40
. 54
219 ,028 t / m 2
e. Apabila muka air tanah cukup tinggi sampai mendekati dasar pondasi,
maka daya dukung tanah harus direduksi sampai 50 %. Hal tersebut
karena berat volume tanah di bawah dasar pondasi berkurang menjadi
berat volume tanah terendam air. Sehingga daya dukung tanah ijin
menjadi :
0,50x5,4757 2,73785kg / cm 2