Anda di halaman 1dari 9

SISTEM DRAINASE

SUNGAI KRENGSENG
SEMARANG
KELOMPOK 4
1) Ichlasul Alwi A 21010120140214
2) Natanael Rio Christian 21010120130171
3) Fito Arya Nugraha 21010120140209
4) Radhevio Izza Aghna 21010120130187
Kondisi Eksisting
Sistem Drainase Sungai

Krengseng berfungsi sebagai
saluran sekunder. Penampang saluran ini berbentuk
trapesium direncanakan untuk menampung aliran air yang
dialirkan. Namun, dasar saluran yang tertimbun akibat
sedimentasi mengakibatkan kedalaman saluran menjadi
dangkal. Kondisi ini berpengaruh pada debit aliran saat
musim hujan dimana perencanaan tinggi jagaan
penampang tidak dapat menampung aliran sungai
sehingga air dapat meluap dan mengakibatkan banjir di
tempat sekitar saluran.
KONDISI EKSISTING TAMPAK ATAS ALIRAN AIR
DRAINASE SUNGAI KRENGSENG

Terlihat ada beberapa sumber


aliran menuju saluran drainase
sungai krengseng yang kemudian
terakumulasi menjadi debit aliran
dalam saluran.
PERMASALAHAN YANG TERJADI

SERING TERJADI BANJIR TERJADINYA PENUMPUKAN PENDIRIAN BANGUNAN


SAAT INTENSITAS HUJAN SAMPAH PADA SALURAN YANG TERLALU DEKAT
TINGGI DRAINASE SUNGAI
PENYEBAB MASALAH

Penyempitan pada bagian hilir saluran

Berdasarkan pengamatan, kapasitas penampang


pada daerah hulu memiliki daya tampung yang lebih
besar daripada kapasitas penampang di daerah hilir.
Oleh karena itu saat daerah hulu mencapai debit
banjir, saluran hilir tidak mampu mengalirkan semua
air dari saluran hulu.
PENYEBAB MASALAH

Pengelolaan sampah yang buruk

Sampah menjadi salah satu permasalahan


drainase karena anggapan masyarakat bahwa
badan air merupakan tempat pembuangan
sampah. Dan timbunan sampah yang terjebak di
jembatan menyebabkan kapasitas saluran air
menurun. Hal ini mengakibatkan penyumbatan
saat sampah menemui rintangan pada saluran
seperti bagian bawah jembatan.
PENYEBAB MASALAH

Topografi dan tata guna lahan daerah Tembalang yang


memiliki kemiringan relatif tinggi
USULAN PENANGANAN

1. Perbaikan saluran drainase


2. Pengerukan sedimen di dasar saluran
3. Pembersihan saluran dari sampah
4. Normalisasi area bantaran sungai
5. Penambahan kapasitas penampang sungai
6. Sistem drainase berkelanjutan
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA...

Anda mungkin juga menyukai