Anda di halaman 1dari 22

NDI BUA

EFRAIM TA
NIM : R1B11
8037
BAB
V
LIMPASAN
HUJAN DAN
HIDROMETR
I
1
Aliran Permukaan
(Runoff)

2
Aliran Permukaan (Runoff)?
Aliran air yang terjadi di permukaan tanah
setelah jenuhnya tanah lapisan permukaan
disebut runoff

3

Air hujan yang jatuh di permukaan bumi akan menjadi aliran
permukaan (runoff) setelah tanah di lapisan permukaan jenuh oleh
air hujan dan proses hujan memiliki intensitas lebih besar dari laju
perkolasi. Aliran permukaan kemudian saling bertemu pada
jaringan pengaliran yang kecil sebagai anak-anakan sungai.
Aliran tersebut terus berkumpul dan selanjutnya akan bertemu di
sungai sebagai aliran air yang lebih besar dimana aliran
permukaan berpadu dengan aliran bawah permukaan (interflow)
dan aliran dasar (base flow).
.

4
Aliran Sungai
2 5
Apa Itu Sungai?
Sungai merupakan salah satu unsur penting dalam siklus air di bumi,
oleh karena itu pemahaman perilaku sungai dan pengelolaannya
merupakan pengetahuan penting dalam keteknikan pertanian,
demikian pula ahli bidang ilmu lain. Ahli lingkungan misalnya, meneliti
sedimen sungai yang berasal dari buangan limbah serta pengaruhnya
terhadap lingkungan. Sedangkan ahli teknik keairan, mengelola sungai
untuk keperluan reservoir, perencanaan bangunan dan
penanggulangan daya rusak air. Untuk keperluan tersebut, diperlukan
pengetahuan tentang sungai dan pengalirannya, seperti morfologi
sungai,  sejarah perkembangan sungai serta pola pengaliran sungai.

6
Fungsi Sungai?
Sungai mempunyai fungsi mengumpulkan curah hujan dalam
suatu daerah tertentu dan mengalirkannya ke laut. Sungai itu
dapat digunakan juga untuk berjenisjenis aspek seperti
pembangkit tenaga listrik, pelayaran, pariwisata, perikanan,
dan lain – lain. Dalam bidang pertanian sungai berfungsi
sebagai sumber air yang penting untuk irigasi.

(Sosrodarsono dan Takeda, 1993).

7
Jenis Aliran Air Dalam Sungai

Aliran Turbulen
Aliran Laminer
jika kecepatan aliran berbeda
pada bagian atas, tengah,
bawah, depan dan belakang
jika air mengalir dengan dalam saluran, sebagai akibat
lambat, partikel akan adanya perubahan friksi, yang
bergerak ke dalam arah mengakibatkan perubahan
paralel terhadap saluran. gradien kecepatan. Kecepatan
maksimum pada aliran turbulen
umunya terjadi pada kedalaman
1/3 dari permukaan air terhadap
kedalaman sungai.

8
Komponen Kelompok Bagian Sungai

A B C D
Bendung dan Tanggul dibuat Kanal-kanal dibuat Badan sungai
bendungan untuk untuk dapat
dibangun untuk mencegah menghubungkan dimodifikasi
mengontrol sungai mengalir sungai-sungai untuk
aliran, melampaui untuk mentransfer meningkatkan
navigasi atau
menyimpan air batas dataran air maupun
diluruskan untuk
atau banjirnya. navigasi meningkatkan
menghasilkan rerata aliran.
energi.

9
Debit Sungai?
Debit sungai adalah volume air yang mengalir melalui suatu
penampang lintang pada suatu titik tertentu per satuan waktu,
pada umumnya dinyatakan m3/detik. Debit sungai diperoleh
setelah mengukur kecepatan air dengan alat pengukur atau
pelampung untuk mengetahui data kecepatan aliran sungai dan
kemudian mengalirkannya dengan luas melintang (luas
potongan lintang sungai) pada lokasi pengukuran kecepatan
tersebut

(Sosrodarsono dan Tominaga, 1984).

10
Waktu Konsentrasi
3
11

Travel times adalah waktu untuk konsentrasi,
waktu puncak, dan waktu perjalanan
sepanjang rute; merupakan hal yang sangat
penting pada analisa model hidrologi. .

12
3 Metode Penetuan Waktu Konsentrasi

Metode Manning NRCS Method Metode FAA

13
4
Transformasi Hujan
Aliran

14
Proses Transformasi?
Hujan yang sampai ke permukaan tanah akan ditransformasikan
sebahagian menjadi limpasan tepat setelah tanah menjadi jenuh dan
laju perkolasi lebih rendah dari intensitas hujan. Kejadian aliran air
sangat ditentukan oleh transformasi hujan dari langit kemudian
sebahagian mengalami abstraksi dan intersepsi oleh tanaman
penutup. Hujan yang sampai di tanah mengalami infiltrasi dan
menjadi jenuh. Setelah itu terjadilah aliran permukaan yang disebut
runoff. Proses tranformasi ini sering disebut model transformasi
hujan-aliran atau  dalam bentuk transformasi hydrograf hujan
menjadi hidrograf aliran.

15

Salah satu hal yang menjadi perhatian alhi hidrologi adalah debit
aliran puncak dimana kejadiannya dapat merusak wilayah yang
sungai dan daerah bantaran sungai bahkan bila sampai di wilayah
pertanian dan pemukiman. Aliran air yang besar dan cepat ini
dapat menimbulkan kerusakan harta benda dan bahkan korban
jiwa. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme pendugaan
debit puncak.

16
2 Metode Pendugaan Debit Puncak

Metode Rational Metode Time-Area

17
Tipe Sungai & Aliran
5 18
Penjelasan
Sungai merupakan sumber air utama bagi masyarakat yang berada di daerah
beriklim monsoon. Kondisi pengaliran air di sungai sangat ditentukan oleh
jenis tanah yang menjadi daerah pengaliran sungai. Aliran air sungai sering
kali berubah berdasarkan jenis tanah dan batuan penyusun daerah
pengaliran sungai. Sungai yang berada di daerah alluvial dan endapan
memiliki kecenderungan untuk berubah arah ketika energi yang dimiliki aliran
sungai meningkat. Energi aliran (kinetik) ini menyebabkan penerobosan
tanah oleh air dan membentuk aliran baru
Perubahan aliran sungai kerap kali dianalogikan dengan umur sungai. Sungai
muda cenderung berubah arah dalam periode waktu tertentu, sementara
sungai tua cenderung tetap pada aliran yang ada.

19
Faktor Pembentukan Pola
Aliran
Gerakan air dan angin di permukaan lahan dapat membentuk pola
aliran secara alamiah mengikuti arah gerakan air sedara
gravitasional. Meskipun demikian ada beberapa hal yang merupakan
faktor yang mempengaruhi pembentukan pola aliran termasuk slope
atau kemiringan lahan, sifat tanah dan batuan dasar penyusun DAS,
dan sejarah gerakan hidraulika aktivitas batuab beku, dan transport
sedimen.

20
Tipe Pola aliran

dendritik Trellis Braided

21
Ciri-Ciri Pola Aliran

Dendritik Trellis
Pola Trellis dicirikan oleh aliran utama yang
Pola ini dicirikan oleh banyaknya aliran- panjang yang dialiri oleh sejumlah anakan-
aliran kecil yang berhubungan dari orde anakan sungai pendek. Pola tipe Radial banyak
rendah ke orde yang tinggi ditemukan di daerah pegunungan dengan tanah
dan batuan yang umumnya masih berkembang.
Hal ini sering menimbulkan aliran yang terpisah-
Braided pisah menuruni pegunungan dan sangat jarang
ditemukan alira yang lurus kecuali pada daarah
Pola Braided dicirikan oleh sejumlah percabangan curam dengan material dasar yang homogen
sungai dan saluran air bada wilayah bantaran
sungai. Aliran Braided umumnya membawa
banyak sedimen, namun sering memiliki debit air
yang kecil diistilahkan dengan incipient forms of
meandering) dimana kenyataan bahwa kelokan
sungai terrbentuk oleh sedimen dan pengaruh
kecepatan aliran air yang memasukinya.

22

Anda mungkin juga menyukai