Anda di halaman 1dari 15

BRAIDED RIVER

GROUP IV

Anthones Primakov 325140112


Rainald Gian Widodo 325140122
Edwin Wongkar 325140144
Calvin 325140146
Ricky Steven 325140160
Ivan 325140164
APA ITU BRAIDED RIVER?

Bentukan asal proses fluvial berupa sungai


Disebut juga :
yang saling terpisah membentuk seperti
Sungai teranyam
anyaman kemudian bergabung kembali pada
Sungai berpulau-pulau
bagian yang lain oleh adanya gosong sungai

Kumpulan-kumpulan sedimen (pasir atau kerikil) yang


telah diendapkan oleh aliran sungai pada tubuh sungai.
PROSES FLUVIAL

?? ?? ?? ?? ?? ?? ??
Adalah semua proses yang terjadi di alam, baik fisika maupun
kimia yang mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan
bumi, yang disebabkan oleh aksi air permukaan.

?? ?? ?? ?? ?? ?? ??
MACAM
MACAM

Proses Erosi

? ? ? ? ? ? ?
Proses Transportasi

??????? Proses Sedimentasi

?? ??
Proses Erosi: proses hilangnya lapisan permukaan tanah akibat pergerakan air / angin.
Proses Transportasi: proses perpindahan/pengangkutan material oleh tenaga kinetis aliran sungai dari gaya gravitasi.
Proses Sedimentasi: proses pengendapan material akibat aliran sungai tidak mampu lagi mengangkut material yang dibawanya.
BRAIDED RIVER

Toklat River, Denali


Rakaia
Tanana National
River,
River, ParkIsland,
South and
Fairbanks, Preserve,
New
Alaska, Alaska,
StatesUnited States
Zealand
United
BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA
BRAIDED RIVER?
Terdapat sungai yang mempunyai kemiringan

Terjadi proses fluvial Membawa : material sungai dan hasil erosi


pada bukit-bukit yang nengapit sungai

Hasilnya : endapan gosong tengah

Braided River terbentuk dalam kondisi


dimana sungai mempunyai fluktuasi
discharge besar dan cepat, kecepatan
pasokan sedimen yang tinggi yang
umumnya berbutir kasar, tebing mudah
tererosi dan tidak kohesif

Discharge : kecepatan debit


Fluktuasi : ketidak tetapan atau guncangan
BAR & CHANNEL
Bar :
Adalah endapan pasir di daerah pantai yang arahnya memanjang.
Hanya terjadi di daerah yang berpantai landai dan berpasir.

Bar deposit (endapan gosong) :


Adalah endapan sungai yang terdapat pada bagian tepi atau tengah alur sungai.
Endapan pada tengah alur disebut gosong tengah (channel bar).
Endapan pada tepi disebut gosong tepi (point bar).

Channel sungai :
Adalah saluran yang mengendalikan air, tetapi air tetap mengalami friksi
selama mengalir.
Bentuk, ukuran dan kekasaran channel berakiat pada jumlah friksi yang dialami
air.

Terdiri dari apa saja?


Friksi : gaya gesek
KLASIFIKASI BAR
Menurut Boggs, macam-macam bar berdasarkan bentuk dan ukuran :

1. LONGITUDINAL BAR
Bar longitudinal (gosong) adalah pulau ditengah
sungai yang mempunyai sumbu panjang sejajar
dengan arah aliran sungai.
2. LINGUOID & TRANSVERSE BAR
TRANSVERSE BAR :
Terbentuk saat kondisi aliran sangat pelan tetapi
suplai sedimen cukup besar, sehingga transverse
bar yang terbentuk cenderung berada di tengah
channel.
LINGUOID BAR :
Transverse bar akan terpotong, ketika aliran
bertambah kuat terjadi (banjir). Sehingga terjadi
perubahan morfologi dan berubah menjadi linguoid
bar.
MODEL ENDAPAN

Endapan sungai teranyam pada umumnya


terdiri atas batupasir dengan ukuran kasar
sampai krikil (weantworth,1922).

Lumpur terendapkan pada bagian dasar


aliran sungai.

Penampang vertical pada sisem


sungai teranyam
Model endapan pada sistem sungai teranyam ini terbagi mejadi empat
macam. Pembagian tersebut berdasarkan kondisi pada bedload dan discharge
(Miall,1977) antara lain:
Scott-type, umumnya terdiri dari batuan kasar, krikil-krikil dan sedikit
adanya sisipan batuan pasir pada sepanjang penampang vertikal dari type ini.

Donjek-type, model ini teridiri dari variasi lapisan pengendapan pada sungai
teranyam dengan campuran beban pasir dan kekrikil. Batuan berpasir banyak
mendominasi pada Linguoid dan transverse bars. Pada penampang vertikal
ini terlihat variasi dari ketebalan pembentukan lapisan.

Platte-type, pengendapan tidak begitu nampak, sekalipun terindikasi adanya


rangkaian pengendapan pada sebagian longitudinal bar.

Bijou Creek-type, karakteristik proses pengendapan oleh pengendapan


superimposes flood sejak akumulasi arus air pada setiap kali terjadinya banjir.
STUDI KASUS

Papua Barat merupakan daerah rawan


bencana alam seperti banjir. Sungai
Ransiki, Manokwari, Papua Barat adalah
jenis sungai berpulau-pulau. Aliran sungai
berpulau-pulau bisa dengan mudah
berubah arah. Perubahan arah aliran
dimungkinkan akan mencapai dan
menggenangi wilayah kota.
ANALISIS

Salah satu solusi dalam studi kasus ini


adalah pembuatan tanggul. Tanggul ini
akan mengarahkan aliran dan melindungi
wilayah kota di sekitar sungai.
KESIMPULAN
Sungai berpulau-pulau merupakan bentukan asal proses fluvial berupa sungai yang
saling terpisah membentuk seperti anyaman kemudian bergabung kembali pada
bagian yang lain oleh adanya gosong sungai.
Sungai teranyam terbentuk karena adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu
sungai.
Pada sungai teranyam, bar mempunyai beberapa variasi dalam bentuk dan ukuran,
yakni Longitudinal, Linguoid, dan Transvere.
Model endapan pada sistem sungai teranyam ini terbagi mejadi empat macam yang
berdasarkan kondisi pada bedload dan discharge (Miall,1977), yakni Scott-type,
Donjek-type, Platte-type dan Bijou Creek-type.
KESIMPULAN
Pola aliran sungai teranyam terkonsentrasi pada zona aliran utama, jika
terjadi banjir sungai ini banyak material yang terbawa terhambat pada
tengah sungai berupa batang pepohonan ataupun ranting-ranting
pepohonan. Akibatnya, pada sungai teranyam sering terjadinya banjir di
sepanjang bantaran sungai sehingga terdapat lumpur di sepanjang bantaran
sungai.

Anda mungkin juga menyukai