Anda di halaman 1dari 28

PERENCANAAN

GEOMETRIK
JALAN
Dosen Pengampu :
ROSA AGUSTANIAH, ST, MT
TUKIMUN,ST.,MT

SUB POKOK BAHASAN :


1. JARAK PANDANG HENTI (Jh)
2. JARAK PANDANG MENYIAP (Jd)
3. KEBEBASAN SAMPING
4. PELEBARAN PADA TIKUNGAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
ADA BERAPA
JARAK
PANDANG....??
??
Jarak Pandang henti dapat dihitung dengan Rumus:

Jh = Jht + Jhr
Dimana :
Untuk Jalan Datar : Vr = Kecepatan Rencana (km/jam)
T = Waktu tanggap, ditetapkan 2,5 detik
Vr 2 g = percepatan gravitasi, 9,8 m/det2
Jh  0,278Vr * T  fp = Koefisien gesek.
254 f menurut AASTO = 0,28 s/d 0,45
menurut Bina Marga = 0,35 s/d 0,55
L = landai jalan dalam (%)

Untuk Jalan Kelandaian Tertentu :

Vr 2
Jh  0,278Vr * T 
254 * ( f  l )
Jarak Pandang henti Minimum berdasarkan Sumber
AASTO

Sumber : Silvi Sukirman, hal. 54


0,313
95

95
KESIMPULAN :
1. Jarak Pandang Henti (Jh) dengan kondisi medan datar adalah sebesar 110,28
meter.
2. Jarak Pandang Henti (Jh) dengan kondisi medan ada kelandaian tertentu / selisih
kelandaian adalah sebesar 110,19 meter.
3. Jarak Pandang Menyiap sesuai standart sebesar 416, 95 meter
4. Jarak Pandang Menyiap sesuai standart minimum untuk pembatasan biaya
pelaksanaan adalah sebesar 287, 39 meter.
TABEL JARAK PANDANG HENTI (Jh) : Menurut Tata Cara Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota, No. 038/TBM/1997, Departemen Pekerjaan Umum.

TABEL JARAK PANDANG MENYIAP (Jd) : Menurut Tata Cara Perencanaan


Geometrik Jalan Antar Kota, No. 038/TBM/1997, Departemen Pekerjaan Umum.
DAERAH KEBEBASAN SAMPING Adalah Ruang untuk menjamin
kebebasan pandangan di tikungan sehingga Jarak Pandang Henti (Jh)
dapat terpenuhi.

DAERAH KEBEBASAN SAMPING dimaksudkan untuk memberikan


kemudahan pandangan di tikungan dengan membebaskan obyek-obyek
penghalan sejauh (E) meter, yang diukur dari garis tengah lajur dalam
sampai obyek penghalang pandangan tersebut sehingga Persyaratan
Jarak Pandang Henti (Jh) dapat dipenuhi.
KONDISI 1 DIMANA, Jh < Lt
Rumusnya :

HALANGAN
Lt = Panjang Tikungan
Sehingga:

Maka : Jh < Lt yaitu 75 meter < 125 meter


CEK GRAFIK
YANG ADA...!!

CLICK
R = 175,00 meter
Jh = 75,00 meter
Lt = 25,00 meter
Vr = 60,00 km/jam

Maka Nilai Jh > Lt


75,00 > 25,00

12,28389
E = 175,00 1- cos 4 + 0,5 50,00 sin 12,28389445

= 175,00 1 - 0,9771 + 25,00 0,2128


5,318895
= 4,0075 + 8

= 9,326 meter
PELEBARAN pada Tikungan Arah alinement Horizontal adalah
merupakan penambahan Lebar terhadap Lengkung Horizontal untuk
mengakomodasi keluarnya Roda Kendaraan dari Jalurnya akibat
Kecepatan Rencana dan Kelengkungan pada area tikungan.

Pada Area Tikungan Perlu adanya Pelebaran jalan dikarenakan :


KONDISI TIKUNGAN : Element dalam Tikungan yang perlu
diperhatikan :
tabel
GEOMETRIK
Adakah Ikam JALAN
Pertanyaan
ding .....!!!

GEOMETRIK
JALAN

Anda mungkin juga menyukai