GEOMETRIK
JALAN
Dosen Pengampu :
ROSA AGUSTANIAH, ST, MT
TUKIMUN,ST.,MT
Jh = Jht + Jhr
Dimana :
Untuk Jalan Datar : Vr = Kecepatan Rencana (km/jam)
T = Waktu tanggap, ditetapkan 2,5 detik
Vr 2 g = percepatan gravitasi, 9,8 m/det2
Jh 0,278Vr * T fp = Koefisien gesek.
254 f menurut AASTO = 0,28 s/d 0,45
menurut Bina Marga = 0,35 s/d 0,55
L = landai jalan dalam (%)
Vr 2
Jh 0,278Vr * T
254 * ( f l )
Jarak Pandang henti Minimum berdasarkan Sumber
AASTO
95
KESIMPULAN :
1. Jarak Pandang Henti (Jh) dengan kondisi medan datar adalah sebesar 110,28
meter.
2. Jarak Pandang Henti (Jh) dengan kondisi medan ada kelandaian tertentu / selisih
kelandaian adalah sebesar 110,19 meter.
3. Jarak Pandang Menyiap sesuai standart sebesar 416, 95 meter
4. Jarak Pandang Menyiap sesuai standart minimum untuk pembatasan biaya
pelaksanaan adalah sebesar 287, 39 meter.
TABEL JARAK PANDANG HENTI (Jh) : Menurut Tata Cara Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota, No. 038/TBM/1997, Departemen Pekerjaan Umum.
HALANGAN
Lt = Panjang Tikungan
Sehingga:
CLICK
R = 175,00 meter
Jh = 75,00 meter
Lt = 25,00 meter
Vr = 60,00 km/jam
12,28389
E = 175,00 1- cos 4 + 0,5 50,00 sin 12,28389445
= 9,326 meter
PELEBARAN pada Tikungan Arah alinement Horizontal adalah
merupakan penambahan Lebar terhadap Lengkung Horizontal untuk
mengakomodasi keluarnya Roda Kendaraan dari Jalurnya akibat
Kecepatan Rencana dan Kelengkungan pada area tikungan.
GEOMETRIK
JALAN