Jalan Raya
Muhammad Hadid
Elemen Perencanaan
1. Kendaraan Rencana
2. Kecepatan Rencana
3. Jarak Pandang
Kendaraan Rencana
• Komponen yang mempengaruhi desaim alinyemen horizontal
antara lain dimensi kendaraan, overhang, radius putar, dan radius
putar overhang
Dimensi kendaraan (RSNI T-14-2004)
Keceptan Rencana
Keceptan Rencana adalah kecepatan yang dipilih sebagai dasar
perencanaan geometric jalan yang memungkinkan kendaraan
bergerak dengan aman dan nyaman dalam kondisi cuaca yang cerah,
lalu lintas yang lengang dan pengaruh samping jalan yang tidak
berarti
Keceptan Rencana (RSNI T-14-2004)
Jarak Pandangan
1. Jarak Pandangan Henti Minimum
2. Jarak Pandang Menyiap (Overtaking)
Jarak Pandangan Henti Minimum
1. Adalah jarak yang ditempuh oleh pengemudi untuk mengentikan
kendaraan yang bergerak setelah melihat adanya rintangan pada
lajur yang dilalunga
2. Besaran jarak pandangan henti minimum sangat tergantung pada
kecepatan rencana jalan
Jarak Pandangan Henti Minimum
Rumus umum JPHM:
Dimana:
F : koefisien gesekan antara ban dan muka jalan pada arah
memanjang jalan
V : kecepatan rencana, kph
T : waktu reaksi (2.5 detik)
Jarak Pandangan Henti Minimum
Untuk jalan dengan kelandaian tertentu:
Dimana:
F : koefisien gesekan antara ban dan muka jalan pada arah
memanjang jalan
V : kecepatan rencana, kph
T : waktu reaksi (2.5 detik)
L : besaran landau jalan dalam decimal (+ untuk tanjakan, - untuk turunan)
Jarak Pandangan Henti Minimum
Dengan:
d1 = 0.278 * t1 * ( V – m + a * t1 / 2 )
d2 = 0.278 * V * t2
d3 = 30 sda. 100 m
d4 = 2/3 * d2
dmin = 2/3 * d2 + d3 + d4
Jarak pandangan Jarak pandangan
Kecepatan Jarak pandangan Jarak pandangan
menyiap menyiap
Rencana, Vr menyiap standar menyiap standar
minimum minimum desain
(km/jam) perhitungan (m) desain (m)
perhitungan (m) (m)