Kompetensi Dasar :

1. Dapat menjelaskan tentang kendaraan

rencana.
2. Dapat menjelaskan tentang kecepatan
rencana.
3. Dapat menjelaskan tentang Volume lalu
lintas rencana
4. Dapat menjelaskan tentang Jarak pandang
 Kendaraan Rencana
 Volume Lalu-lintas
 Kecepatan
 Jarak Pandang
 Tingkat Pelayanan
 Kendaraan Rencana adalah kendaraan yang mewakili satu
jenis kelompok kendaraan yang digunakan untuk
perencanaan
◦ Kendaraan Kecil: mobil penumpang
◦ Kendaraan Sedang: Truk 3 As tandem atau Bus Besar 2 As
◦ Kendaraan Besar: Truk Tempelan (Semi Trailer)
 Kendaraan Rencana mempengaruhi perencanaan lebar
lajur, jarak pandangan, radius tikungan, pelebaran
tikungan, perencanaan landai jalan
 Dimensi & Radius putar sbg dasar penyediaan ruang jalan
 Ruang manouver kendaraan saat membelok di tikungan
atau persimpangan sbg dasar penyediaan ruang
 Tabel 3.1 Ukuran kendaraan rencana

Jenis Panjang Lebar Tinggi Depan Jarak Belakang Radius

Kendaraan Total Total Tergantung Gandar Tergantung Putar
Min

Kendaraan 4,7 1,7 2,0 0,8 2,7 1,2 6

Penumpang

Truk/Bus 12,0 2,5 4,5 1,5 6,5 4 12

Tanpa Gand.

Kombinasi 16,5 2,5 4,0 1,3 4 Depan 2,2 12

9 Belkg.
Gambar.3.1 Kendaraan rencana
Gambar 3.2 Jari-jari manuver kendaran kecil
Gambar 3.3 Jari-jari manuver kendaran sedang
Gambar 3.4 Jari-jari manuver kendaran besar
Adalah suatu jarak yang diperlukan oleh seorang
pengemudi pada saat pengemudi melihat suatu
halangan yang membahayakan, dan pengemudi
melakukan sesuatu untuk menghindari bahaya
tersebut dengan aman

Jarak pandang dibedakan :

1.Jarak pandang Henti (Stopping sight distance, ssd)
2.2. Jarak Pandang Mendahului (Overtaking Sight Distance, osd)

3.3. Jarak kebebasan pandang di tikungan

Jarak Pandang Henti (Jh)
adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap
pengemudi untuk menghentikan kendaraannya
dengan aman begitu melihat adanya halangan di
depan. Setiap titik di sepanjang jalan harus
memenuhi

Diukur berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata

pengemudi adalah 105 cm dan tinggi halangan 10
cm diukur dari permukaan jalan.
Jh 
 
Jarak
VR
T.Pandangan Henti terdiri atas dua elemen
V R
3.6
2

3.6 2gf

jarak, yaitu :

1.Jarak tanggap adalah jarak yang ditempuh kendaraan

sejak pengemudi melihat suatu halangan yang menyebabkan ia
harus berhenti sampai saat pengemudi menginjak rem, dan
2. Jarak pengereman adalah jarak yang dibutuhkan untuk
menghentikan kendaraan sejak pengemudi menginjak rem
sampai kendaraan berhenti.
VR = kecepatan rencana (km/jam)
T = waktu tanggap, ditetapkan 2.5 detik
g = percepatan gravitasi, ditetapkan 9.8 m/det²
f = koefisien gesek memanjang perkerasan. jalan aspal,
ditetapkan 0.35– 0.55

VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JH minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16

2. Jarak pandang Mendahului (Jh)
Adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan
mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman
sampai kendaraan tersebut kembali ke lajur semula
 Jd = d1 + d2 + d3 + d4

Jd = jarak pandang mendahului

d1 = jarak yang ditempuh selama waktu tanggap (m),
d2 = jarak yang ditempuh selama mendahului sampai dengan kembali ke
lajur semula (m),
d3 = jarak antara kendaraan yang mendahului dengan kendaraan yang
datang dari arah berlawanan setelah proses mendahului slesai (m),
d4 = jarak yang ditempuh oleh kendaraan yang datang dari arah
berlawanan, yang besarnya diambil sama dengan 2/3 (m). Diukur

Jd dihitung berdasarkan asumsi bahwa tinggi mata pengemudi adalah

105 cm dan tinggi halangan 105 cm diukur dari permukaan jalan

VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JD minimum (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
1. Daerah bebas samping di tikungan adalah ruang
untuk menjamin kebebasan pandang di tikungan
sehingga Jh dipenuhi.
2. Daerah bebas samping dimaksudkan untuk
memberikan kemudahan pandang di tikungan
dengan membebaskan objek-objek penghalang
sejauh E (m), diukur dari garis tengah lajur dalam
sampai objek penghalang pandangan sehingga
persyaratan Jh dipenuhi
Daerah bebas samping di tikungan dihitung berdasarkan rumus
LOS A
LOS C
LOS E
LOS F
LOS F
 Acceptable LOS

Exhibit 2-32