Anda di halaman 1dari 7

14/03/2019

GEOMETRIK JALAN
1. Penampang Melintang Jalan
a. Jalur lalu lintas adalah bagian jalan yang digunakan untuk lalu lintas
kendaraan secara fisik berupa perkerasan jalan
b. Lajur adalah bagian jalur lalu lintas yang memanjang, dibatasi oleh
marka lajur jalan, memiliki lebar yang cukup untuk dilewati
suatu kendaraan bermotor sesuai kendaraan rencana
c. Bahu jalan adalah bagian jalan yang berdampingan di tepi jalur lalu
lintas dan harus diperkeras, berfungsi untuk lajur lalu lintas
darurat, ruang bebas samping dan penyangga perkerasan
terhadap beban lalu lintas
d. Median adalah bagian jalan yang secara fisik memisahkan dua jalur
lalu lintas yang berlawanan arah, guna memungkinkan
kendaraan bergerak cepat dan aman

e. Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang terletak pada Damija,


mempunyai elevasi lebih tinggi dari lapisan permukaan
perkerasan dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas
f. Saluran adalah bagian tepi kendaraan yang diberi kemiringan dan
berfungsi untuk menampung mengalirkan air hujan, limpasan
dari permukaan jalan dan daerah sekitarnya
g. Kerb adalah suatu bentuk elemen pembatas yang dipasang di tepi
jalan, dan merupakan bangunan pelengkap jalan yang dipasang
sebagai pembatas jalur lalu lintas dengan bagian jalan lainnya.
h. Jalur hijau adalah bagian dari jalan yang disediakan untuk penataan
tanaman (pohon, rumput) yang ditempatkan menerus
berdampingan dengan trotoar atau bahu jalan

1
14/03/2019

2. Elemen Geometrik
a. Alinyemen Horisontal
adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horisontal, terdiri dari
bagian lurus dan lengkung
b. Alinyemen Vertikal
adalah perpotongan pada bidang vertikal dengan bidang permukaan
perkerasan jalan, melalui sumbu/as jalan yang umumnya disebut
profil/penampang memanjang jalan

3. Parameter Perencanaan Geometrik


a. Kecepatan Rencana
adalah kecepatan maksimum yang aman dan bisa tetap
dipertahankan pada suatu ruas jalan, apabila keadaan jalan tersebut
baik dan sesuai dengan yang ditentukan didalam perencanaan awal
b. Kendaraan Rencana
adalah kendaraan dengan berat, dimensi dan karakteristik operasi
tertentu yang digunakan untuk perencanaan jalan agar dapat
menampung kendaraan dari tipe yang direncanakan
c. Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR)
adalah Volume total kendaraan yang melintasi suatu titik atau ruas
jalan, untuk kedua jurusan selama satu tahun dibagi oleh jumlah hari
dalam satu bulan

2
14/03/2019

d. Volume Jam Kerja (VJR)


adalah prakiraan volume lalu lintas perjam pada jam sibuk tahun
rencana, dinyatakan dalam SMP/jam
e. Volume Lalu Lintas Harian Rencana (VLHR)
adalah prakiraan volume lalu lintas harian untuk masa yang akan
datang pada bagian jalan tertentu
f. Satuan Mobil Penumpang (SMP)
adalah jumlah kendaraan didalam arus lalu lintas yang disetarakan
dengan kendaraan ringan/mobil penumpang
g. Kapasitas
adalah Volume lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan /
tetap pada suatu jalan dalam kondisi tertentu yang merupakan
jumlah lalu lintas atau kendaraan dalam waktu tertentu
h. Tingkat Pelayanan
adalah Tolak ukur untuk menilai kualitas pelayanan suatu sistem
transportasi jalan

i. Gaya Centrivugal
adalah Gaya yang mendorong kendaraan kearah radial keluar dari
jalur jalan, akibat suatu kecepatan kendaraan yang melalui tikungan
j. Koefisien Geser Melintang
adalah Besarnya gesekan yang timbul antara ban kendaraan dengan
permukaan jalan dalam arah melintang jalan
k. Jarak Pandang Henti
adalah jarak minimum yang diperlukan oleh setiap pengemudi untuk
menhentikan kendaraannya dengan aman ketika melihat adanya
halangan di depan
l. Jarak Pandang Menyiap
adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan mendahului
kendaraan lain di depannya dengan aman sampai kendaraan tersebut
kembali ke jalur semula

3
14/03/2019

JARAK PANDANG
Adalah suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi ketika
melihat suatu halangan yang membahayakan, sehingga pengemudi dapat
melakukan tindakan untuk menghindari bahaya tersebut dengan aman
Dilihat dari kegunaannya jarak pandang dapat dibedakan menjadi dua,
antara lain :
1. Jarak Pandang Henti
adalah Jarak minimum yang diperlukan oleh seorang pengemudi
untuk menghentikan kendaraannya dengan aman
Jarak Pandang Henti terdiri dari dua komponen yaitu :
a. Jarak tanggap (Jht)
adalah jarak yang ditempuh oleh kendaraan sejak pengemudi
melihat suatu halangan yang menyebabkan harus berhenti sampai
pengemudi menginjak rem

b. Jarak pengereman (Jhr)


adalah jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraaanya
sejak pengemudi menginjak rem sampai kendaraan berhenti
Jh = Jht + Jhr dimana : Jh = Jarak pandang henti
Jht = Jarak tanggap
Jhr = Jarak pengeriman

( VR )²
Jh = VR . T + 3,6
3,6 2gf
dimana : VR = Kecepatan rencana (km/jam)
T = Waktu tanggap (2,5 detik)
g = Percepatan grafitasi 9,8 m/det²
f = Koefisien gesek memanjang antara ban kendaraan
dengan aspal (0,35 – 0,55)

4
14/03/2019

Tabel Jarak Pandang Henti Minimum

Contoh 1
Direncanakan jalan klas II, dengan koefisien gesek ban dengan
perkerasan jalan adalah 0,4 dengan kecepatan 60 km/jam dan waktu
tanggap 2,5 detik. Hitunglah jarak pandang henti
Penyelesaian

2. Jarak Pandang Mendahului


adalah adalah jarak yang memungkinkan suatu kendaraan
mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman sampai
kendaraan tersebut kembali ke jalur semula

1/3 d2 2/3 d2
d1 d2 d3 d4

5
14/03/2019

Jd = d 1 + d 2 + d 3 + d 4

dimana : d1 = Jarak yang ditempuh selama waktu tanggap (m)


d2 = Jarak yang ditempuh selama mendahului sampai
kembali ke jalur semula (m)
d3 = Jarak antara kendaraan yang mendahului dengan
kendaraan yang datang dari arah berlawanan setelah
mendahului selesai (m)
d4 = Jarak yang ditempuh oleh kendaraan yang datang
dari arah yang berlawanan (2/3 d2)

d1 = 0,278 . T1 (VR – m + a. T1 )
2
d2 = 0,278 . VR . T2
d3 = VR (Km/Jam) 50–65 65–80 80–95 95–110
d3 (m) 30 55 75 90
d4 = 2/3 . d2
dimana :
T1 = Waktu (detik) ---- 2,12 + 0,026 VR
T2 = Waktu kendaraan berada di jalur lawan (dtk)
---- 6,56 + 0,048 VR
a = Percepatan rata-rata Km/Jam/det ---- 2,052 + 0,0036 VR
m = Perbedaan kecepatan dari kendaraan yang didahului dan
kendaraan yang mendahului
----- 10 – 15 Km/Jam
VR = Kecepatan rata-rata dalam keadaan mendahului
------ Kecepatan Rencana

6
14/03/2019

Tabel Jarak Pandang Mendahului

Contoh 2
Diketahui : Jalan direncanakan untuk klas II dengan data-data, sebagai berikut :
- Kecepatan rencana = 60 km/jam
- Waktu T1 = 4 detik
- Percepatan rata-rata = 2,3 Km/Jam/Detik
- Kecepatan kendaraan yang disiap = 50 Km/Jam
- Waktu tempu kendaraan yang menyiap = 9 detik
- Jarak pandang bebas = 30 m
Hitunglah Jarak pandang menyiap
Penyelesaian Jhd = 340,915 m < Jhd min = 350 m Jhd = 350 m

Anda mungkin juga menyukai