BERSINYAL
LOKASI SURVEY SIMPANG BERSINYAL
Syafril Wahyu V
Fajar Mahesa A
• PROSEDURE SURVEY
• Menentukan kendala – kendala baik tenaga kerja, material, peralatan maupun yang lainnya ;
o Berdoa dan briefing surveyor
Prosedur survey
• Menentukan kendala – kendala baik tenaga kerja, material, peralatan maupun yang lainnya ;
• Menyesuaikan metode dengan kondisi lapangan yang ada;
• Kebutuhan terhadap logistik, dan lain – lain.
• Pembagian surveyor pada masing-masing titik yang sudah ditentukan
• Memulai perhitungan terhadap kendaraan yang lewat
• Pengamatan dilakukan dalam interval waktu 5 menit
• Kendaraan dibagi menjadi 3 jenis : UM (unmotorcycle), kendaraan keluar/masuk , dan kendaraan parkir/berhenti
• Lama pengamatan 3 jam
SURVEY KECEPATAN
Prosedur survey
Menentukan kendala – kendala baik tenaga kerja, material, peralatan maupun yang lainnya ;
Memulai melakukan pengamatan, mencatat nomor plat kendaraan serta waktu saat kendaraan tersebut lewat
Pengamatan dilakukan sampai mencapai jumlah kendaraan yang dibutuhkan (dilebihkan untuk hasil yang kurang valid)
HASIL ANALISA SIMPANG BERSINYAL
FORMULIR SIG 1
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: Kamis, 2 Mei 2019 Ditangani Oleh : Dwi Ratnaningsih
Formulir SIG-I : Kota : Malang
GEOMETRI Simpang : Arjuno-Kawi-Kelud
PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota : 895.387 Jiwa
LINGKUNGAN Perihal : 2 Fase
Periode : Jam puncak
FASE SINYAL YANG ADA
SIMPANG BERSINYAL Tanggal: Kamis, 2 Mei 2019 Ditangani Oleh : Dwi Ratnaningsih
Formulir SIG-I : Kota : Malang
GEOMETRI Simpang : Arjuno-Kawi-Kelud
PENGATURAN LALU LINTAS Ukuran Kota : 895.387 Jiwa
LINGKUNGAN Perihal : 2 Fase
Periode : Jam puncak
FASE SINYAL YANG ADA
LAYOUT LOKASI
KONDISI LAPANGAN
Belok Lebar Pendekat (m)
Tipe
Kode Hambatan Median Kelandaian kiri Jarak ke Belok Kiri
Lingkunga Pendeka Masuk Keluar
KONDISI LAPANGAN
Belok Lebar Pendekat (m)
Tipe
Kode Hambatan Median Kelandaian kiri Jarak ke Pendeka Masuk Belok Kiri Keluar
Lingkunga
Pendekat Samping Ya/Tidak +/- % langsung Kendaraa Langsung
n Jalan t WA WMASUK WKELUAR
(1) Tinggi/Renda (4) (5) Ya/Tidak n Parkir W LTOR
(2) (8) (9) (11)
h (3) (6) (m) (7) (10)
U COM R T - Y - 4.3 3.15 2.15 4.3
S COM R T - Y - 3 1.5 1.5 3
T COM T T - Y - 7 5.25 1.75 5.25
B COM T T - Y - 7 5.25 1.75 5.25
FORMULIR SIG 2
FORMULIR SIG 3
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : 2 Mei 2019
Formulir SIG-III Ditangani oleh : Dwi Ratnaningsih
WAKTUR ANTAR HIJAU Kota : Malang
WAKTU HILANG Simpang : Arjuno-Kawi-Kelud
Perihal : 2 - Fase
Waktu merah
LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG
semua (det)
Pendekat Kecepatan Pendekatan U S T B
V E m/dt Kecepatan V A m/dt 10 10 10 10
Jarak berangkat-datang (m) 16.50
U 10
Waktu berangkat-datang (det) 1.65 1.65
Jarak berangkat-datang (m) 15.10
S 10
Waktu berangkat-datang (det) 1.51 1.51
Jarak berangkat-datang (m) 8.95
T 10
Waktu berangkat-datang (det) 0.90 0.90
Jarak berangkat-datang (m) 13.85
B 10
Waktu berangkat-datang (det) 1.39 1.39
• Setelah melakukan pengamatan dan penelitian diatas, hal yang dapat kami simpulkan adalah sebagai
berikut :
1. Dilakukan analisa pada simpang bersinyal yaitu arus lalu lintas, nilai dasar, arus jenuh, waktu hijau, kapasitas dan derajat
kejenuhan.
2. Perencanaan simpang bersinyal mempertimbangkan besaran kapasitas, derajat kejenuhan, apanjang antrian, tundaan dan
Level of Service (LOS).
3. Faktor tundaan dan kapasitas persimpangan tingkat pelayanannya dipertimbangkan.
4. Pendekatan Timur dan Barat (Jalan Kawi)
Karena standar pada MKJI ditentukan DS > 0.75, maka perlu dilakukan perencanaan waktu (red/green) ulang atau fase
simpang harus diganti.
Pendekatan Utara dan Selatan (Jalan Kelud dan Jalan Arjuno)
Karena standar pada MKJI ditentukan DS < 0.75 tidak memerlukan perencanaan waktu simpang (red/green) ulang.
5. Semakin rendah tingkat nilai derajat kejenuhan maka kinerja jalan yang didapat akan semakin bagus.