Anda di halaman 1dari 9

Anggota Kelompok : 1.

Muhammad Fathurrizqi 1706024993


2. Sabrina Hendraputri 1706022924
3. Al-Zahra Aisha Namira 1706024854
Kelompok :8
Hari/Tanggal Praktikum : Jumat, 8 November 2019
Judul Praktikum : 05 – Travel Time
Nama Asisten : Nastia Widodo
Tanggal Pengumpulan : Paraf :

A. TUJUAN
Untuk mengevaluasi kualitas perpindahan lalu lintas di sepanjang rute dan untuk
menentukan lokasi, tipe, dan panjang lalu lintas.

B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN


• Kendaraan Uji
• Stopwatch
• Lembar survei
• Alat tulis
• Multi-counter

C. TATA CARA PELAKSANAAN


• Menandai titik awal dan titik akhir jalanan yang diamati
• Mengaktifkan stopwatch untuk merekam waktu perjalanan
• Menulis dan merekam setiap checkpoint sesuai dengan kriteria
operasional
• Mencatat durasi berhenti menggunakan stopwatch, lokasi, waktu dan
alasan dari hambatan tersebut
• Melihat dan menghitung kendaraan yang dilewati (P), berlawananan arah
(M), dan melewati kendaraan uji (O)
• Mematikan stopwatch dan mencatat total waktu perjalanan dari titik awal
ke titik akhir.
D. LANDASAN TEORI
Methodology of Travel Time Study:
• Floating Car Method: Floating Data mobil posisi kendaraan
melintasi jalan-jalan kota sepanjang hari. Sopir mencoba untuk
mengapung di arus lalu lintas. Jumlah kendaraan yang kendaraan
pengamat menyalip harus banyak kendaraan yang melewati
kendaraan pengamat.
• Average Speed Method: Dalam metode ini pengemudi
diinstruksikan untuk perjalanan dengan kecepatan rata-rata
sebagian besar kendaraan di arus lalu lintas terlepas dari jumlah
kendaraan.
• Moving-vehicle Method: Pengamat bergerak dalam aliran lalu
lintas dan membuat perjalanan bulat pada bagian uji. pengamat
dimulai dari arah tertentu yaitu barat ke timur dan mengubah
kendaraan sekitar dalam arah yang berlawanan
• Maximum-car Method: Pengemudi diinstruksikan untuk drive
pada kecepatan maksimum yang masih di kisaran kecepatan
desain fasilitas.
• Elev-Observe Method: pengamat memilih bangunan tinggi atau
poin tinggi lain yang cukup panjang dapat diamati. pengamat
pilih kendaraan acak dan merekam data yang diperlukan yaitu
waktu atau menyebabkan-keterlambatan.
• License Plate Method: Pengamat ditempatkan di titik kontrol di
sepanjang rute masuk, secara waktu kontrol, nomor lisensi pelat
kendaraan yang melintas direkam. Pada akhir rute, pengamat lain
ditempatkan untuk merekam nomor lisensi pelat kendaraan yang
melintas. Pada akhir pengamatan. Kedua pengamat sesuai
dengan data yang tercatat untuk mendapatkan waktu perjalanan
antara ke titik.
• Photographic Method: Metode ini terutama alat penelitian untuk
studi keterkaitan beberapa faktor seperti jarak, kecepatan,
penggunaan jalur, tingkat percepatan, penggabungan, dan
persimpangan manuver, dan penundaan di persimpangan.
• Interview Method: Metode ini mungkin berguna di mana sejumlah
besar bahan yang dibutuhkan dalam minimal waktu dan pada
sedikit biaya untuk observasi lapangan. Biasanya karyawan dari
peternakan atau pembentukan diminta untuk mencatat waktu
perjalanan mereka ke dan dari tempat kerja pada hari tertentu.

TEORI TAMBAHAN
Trip Generation adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah
pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan atau jumlah pergerakan
yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona.
Bangkitan pergerakan adalah suatu proses analisis yang menetapkan atau
menghasilkan hubungan antara aktivitas kota dengan pergerakan (Tamin,1997)
perjalanan dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Home base trip, pergerakan yang berbasis rumah. Artinya perjalanan yang
dilakukan berasal dari rumah dan kembali ke rumah
2. Non home base trip, pergerakan berbasis bukan rumah. Artinya perjalanan
yang asal dan tujuannya bukan rumah
Dalam merancang sembuah perencanaan transportasi, terdapat empat lagkah
yang saling berkaitan, yaitu Trip Generation, Trip Distribution, Modal Split, dan
Trip Assignment. Untuk lingkup penelitian ini tidak semuanya akan diteliti, tetapi
hanya pada lingkup trip generation.
Pemodelan Bangkitan Pergerakan Model dapat diartikan sebagai media yang
digunakan untuk mencerminkan dan menyederhanakan suatu realita secara terukur,
yaitu model fisik, grafis, dan model statistika dan matematika.
E. DATA HASIL SURVEI
Tabel 1. Hasil survei perhitungan jumlah kendaraan Lap 1 Fatmawati-Cipete
MC LV HV
O 50 11 0
P 13 11 1
M 110 136 6

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 5.5 minutes = 0.091667 hour
• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 35 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1

Tabel 2. Hasil survey perhitungan jumlah kendaraan Lap 1 Cipete - Fatmawati


MC LV HV
O 54 23 0
P 13 22 1
M 106 67 5

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 5.7 minutes = 0.095 hour
• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 22 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1

Tabel 3. Hasil survey perhitungan jumlah kendaraan Lap 2 Fatmawati – Cipete


MC LV HV
O 76 17 2
P 10 13 0
M 243 223 10

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 5 minutes = 0.08333hour


• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 25 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1
Tabel 4. Hasil survey perhitungan jumlah kendaraan Lap 2 Cipete – Fatmawati
MC LV HV
O 45 17 0
P 10 12 1
M 174 196 7

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 5.2 minutes = 0.86667 hour
• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 36 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1

Tabel 5. Hasil survey perhitungan jumlah kendaraan Lap 3 Fatmawati – Cipete


MC LV HV
O 52 14 0
P 16 13 1
M 220 198 4

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 4.8 minutes = 0.0.08 hour
• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 22 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1

Tabel 6. Hasil survey perhitungan jumlah kendaraan Lap 3 Bogor – Jakarta


MC LV HV
O 45 14 1
P 15 12 0
M 204 205 7

• Total waktu tempuh/ travel time (minutes) = 4.9 minutes = 0.081667 jam
• Distance (m) = 2700 meters = 2.7 km
• Delay time (seconds) = 13 seconds
• Banyaknya observasi (N) = 1
F. INTERPRETASI DAN PENGOLAHAN DATA
• Velocity
V = Jarak / t ruas
V lap 1 Fatmawati – Cipete = 29,45 km/h
V lap 1 Cipete – Fatmawati = 28,42 km/h
V lap 2 Fatmawati – Cipete = 32,4 km/h
V lap 2 Cipete – Fatmawati = 31,15 km/h
V lap 3 Fatmawati – Cipete = 33,75 km/h
V lap 3 Cipete – Fatmawati = 33,06 km/h

• Travel Speed
S = D/T = 31,25 km/jam

• Traffic Volume

V Motor
53,67 + 176,166 − 12,83
𝑉𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 = = 456,04 𝑉𝑒ℎ/𝐾𝑚/ℎ
0,47
V Heavy Vehicle

0,5 + 6,5 − 0,66


𝑉ℎ𝑒𝑎𝑣𝑦 𝑣𝑒ℎ𝑖𝑐𝑙𝑒 = = 13,30 𝑉𝑒ℎ/𝐾𝑚/ℎ
0,47
V Light Vehicle
16 + 170,83 − 13,83
𝑉𝑙𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑣𝑒ℎ𝑖𝑐𝑙𝑒 = = 363,57 𝑉𝑒ℎ/𝐾𝑚/ℎ
0,47

G. ANALISIS
Analisis Percobaan
Pada hari Jumat, 8 November 2019, praktikan melakukan sebuah
praktikum Travel Time di dalam kelas Teknik Transportasi. Untuk mengevaluasi
kualitas perpindahan lalu lintas di sepanjang rute dan untuk menentukan lokasi, tipe,
dan panjang lalu lintas.
Sebelum memulai praktikum ini, praktikan harus membuat survey jalan.
Survey tersebut dilakukan dengan cara merekam jalanan diantara dua lampu merah
dengan empat lajur dan dua ruas via video. Praktikan melakukan survey tersebut
pada Jalan Fatmawati yang berjarak 2,7 km. Survey ini dilakukan oleh tiga orang
dimana satu orang bertugas untuk menyetir kendaraan karena video direkam di
dalam mobil yang berjalan dan dua orang bertugas untuk merekam video perjalanan
tersebut. Perjalanan dilakukan dengan cara tiga kali bolak – balik antara dua lampu
merah tersebut. Setelah video telah terekam, praktikan menghitung waktu, jumlah
kendaraan menyalip, jumlah kendaraan disalip, dan jumlah kendaraan lawan arus
setiap satu kali jalan.

Analisis Hasil
Setelah melakukan perhitungan tersebut di kelas, praktikan mendapat data
overtaking (O), Opposing (M), dan Passing (P) dari kendaraan besar (HV), motor
(MC), dan mobil kecil (LV). Selain mendapatkan data mengenai jumlah kendaraan,
praktikan juga mendapatkan data mengenai waktu berjalannya kendaraan dalam
setiap ruas dan juga waktu delay, contoh delay adalah adanya lampu merah,
kendaraan umum yang menurun/naikkan penumpang, dll.
Untuk melakukan sebuah perhitungan, satuan waktu harus diubah dari
menit menjadi jam. Setelah mendapatkan waktu dalam satuan jam, praktikan dapat
mencari nilai travel speed dengan cara jarak dibagi dengan waktu dengan satuan
jam. Dari hasil perhitungan tersebut praktikan mendapatkan nilai travel speed
sebesar 31,25 km/jam. Setelah mendapatkannya, praktikan juga bisa mendapatkan
nilai traffic volume dari ketiga jenis kendaraan dengan menggunakan perhitungan
kendaraan yang menyalip dijumlah dengan jumlah kendaraan lawan arus serta
dikurangi kendaraan yang praktikan salip, penjumlaah tersebut akan dibagi dengan
total waktu dikurangi delay. Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah
456,04 Veh/Km/h untuk motor, 13,30 Veh/Km/h untuk kendaraan besar, dan
363,57 Veh/Km/h untuk kendaraan kecil. Dari nilai yang didapatkan tersebut,
kondisi volume terbanyak adalah motor, setelah itu kendaraan kecil, lalu kendaraan
besar. Hal ini disebabkan karena kendaraan besar yang melewati jalan tersebut tidak
sebanyak kendaraan kecil dan juga motor.

Analisis Kesalahan
Dalam melakukan sebuah praktikum, terdapat sebuah kesalahan – kesalahan
yang memengaruhi data yang didapatkan. Berikut adalah beberapa kesalahan yang
terjadi dalam praktikum ini:
1. Video yang terlalu bergerak mengakibatkan kaburnya pandangan yang membuat
perhitungan kurang akurat
2. Banyaknya kolom jembatan layang yang menyebabkan sulitnya menghitung
arus lawan
3. Waktu perjalanan kendaraan yang kurang akurat sehingga memengaruhi data
watktu
4. Sempat terjadi kemacetan yang cukup lama sehingga memengaruhi data yang
didapatkan

H. KESIMPULAN
1. Traffic speed pada ruas jalan Fatmawati sebesar 31,25402 km/jam. Hal ini
disebabkan karena padatnya jalan akibat jumlah kendaraan motor dan
kendaraan kecil yang tinggi.
2. Traffic volume pada ruas jalan Fatmawati untuk motor senilai 456,042
Veh/Km/h
3. Traffic volume pada ruas jalan Fatmawati untuk kendaraan besar senilai
13,30998 Veh/Km/h
4. Traffic volume pada ruas jalan Fatmawati untuk kendaraan kecil senilai
363,5727 Veh/Km/h
5. Jalan Fatmawati ini memiliki karakteristik jalan yang cukup padat diakibatkan
besarnya jumlah traffic volume dari kendaraan kecil dan juga motor.

I. REFERENSI
• Transportation, O. D. (2000). In Basic Surveying - Theory and Practice.
• ˗ Travel Time Data Collection Handbook – FHWA-PL-98-035
(https://www.fhwa.dot.gov/ohim/tvtw/natmec/00020.pdf)
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

J. LAMPIRAN

Gambar 1. Screenshot video rekaman


Sumber : Dokumentasi Praktikan 2019

Gambar 2. Screenshot video rekaman


Sumber : Dokumentasi Praktikan 2019

Gambar 3. Screenshot video rekaman


Sumber : Dokumentasi Praktikan 2019

Anda mungkin juga menyukai