1.

Metode Kendaraan Contoh

a. Definisi

Metode kendaraan contoh adalah salah satu cara untuk mendapatkan data waktu perjalanan
(detik), waktu hambatan (detik), dan panjang perjalanan (meter) menggunakan kendaraan contoh
yang dikendarai pada arus lalu lintas dengan mengikuti salah satu dari kondisi operasi sebagai
berikut :
a. Pengemudi berusaha membuat kendaraan contoh mengambang pada arus kendaraan dalam
artian mengusahakan agar jumlah kendaraan yang disiap kendaraan contoh sama dengan
kendaraan yang menyiap kendaraan contoh.
b. Pengemudi mengatur kecepatan sesuai dengan perkiraan kecepatan arus kendaraan.
c. Kendaraan contoh melaju sesuai dengan kecepatan batas kecuali terhambat oleh kondisi
lalu-lintas yang disurvai.

b. Tata Cara Survei

Tahapan survei melalui metode kendaraan contoh terdiri dari tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan perhitungan.

1. Tahap Persiapan
 Melakukan survai pendahuluan untuk mengidentifikasi kondisi lalu lintas dan titik-
titik antara di sepanjang lokasi survai
 Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan meliputi :
- Stopwatch
- Kendaraan bermotor (untuk kendaraan contoh)
2. Tahap Pelaksanaan
 Melakukan perjalanan dari titik awal survai (stopwatch dinyalakan)
 Mengendarai kendaraan menuju titik akhir survai dengan ketentuan yang telah
dijelaskan dalam definisi
 Apabila terjadi hambatan atau kemacetan nyalakan stopwatch kedua (untuk
mengukur lamanya waktu hambatan)
 Matikan stopwatch ketika telah sampai di titik akhir survai
3. Tahap Analisis Hasil Survai
c. Formulir Isian Survai Metode Kendaraan Contoh

d. Perhitungan Hasil Survai

Kecepatan total perjalanan dankecepatan perjalana bergerak dapat diperoleh dari persaman
berikut :

60 𝑗
𝐾=
𝑊

Selanjutnya kecepatan rata-rata ruang dapat diperoleh dari persamaan berikut :

60 𝑗
𝐾= ∑𝑤

Keterangan:
K = kecepatan perjalanan (kpj)
J = panjang rute/ seksi (km)
W = waktu tempuh (menit)
∑ 𝑤 = jumlah waktu tempuh untuk semua sampel kendaraan (menit)
N = jumlah sampel kendaraan
2. Metode Kendaraan Bergerak

a. Definisi

Metode kendaraan bergerak adalah adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data yang
meliputi waktu perjalanan dan arus lalu lintas yang bergerak searah maupun berlawanan arah
melalui kendaraan pengamat yang bergerak dalam arus lalu lintas.

b. Tata Cara Survai

Tahapan survei melalui metode kendaraan contoh terdiri dari tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan perhitungan.

1. Tahap Persiapan
 Melakukan survai pendahuluan untuk mengidentifikasi kondisi lalu lintas dan titik-
titik antara di sepanjang lokasi survai
 Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan meliputi :
- Stopwatch
- Kendaraan bermotor (untuk kendaraan pengamat)
2. Tahap Pelaksanaan
 Melakukan perjalanan dari titik awal survai (stopwatch dinyalakan)
 Mengendarai kendaraan menuju titik akhir survai sambil mencatat data-data yang
diperlukan untuk perhitungan hasil survai yang meliputi :
- Jumlah kendaraan yang berlawanan dengan pengamat (sedan, bis/truk, motor)
dengan notasi, dimana i merupakan variabel arah
- Jumlah kendaraan searah yang menyiap kendaraan pengamat (sedan, bis/truk,
motor) dengan notasi Oi
- Jumlah kendaraan searah yang disiap oleh kendaraan pengamat (sedan, bis/truk,
motor) dengan notasi Pi
- Waktu perjalanan dengan notasi Wi, yaitu waktu tempuh total selama perjalanan
- Waktu hambatan yang dialami selama perjalanan survai, yaitu saat kendaraan
berhenti atau berjalanan dengan sangat lambat
  Matikan stopwatch ketika telah sampai di titik akhir survai

c. Formulir Isian Survai Metode Kendaraan Bergerak

d. Perhitungan Hasil Survai

Sebagai contoh pengamatan dilakukan pulang pergi (2 arah) yaitu arah Utara dan arah Selatan.
Pada saat pengamat bergerak ke arah Utara, didapatkan
Ou, Pu, Xs,Wu
dimana :
Yu = Ou - Pu
Ou = Jumlah kendaraan yang menyiap pengamat
Pu = Jumlah kendaraan yang disiap pengamat
Xs = Jumlah kendaraan yang berlawanan dengan pengamat yaitu arus
kendaraan yang menuju arah Selatan
Wu = Waktu perjalanan ke arah Utara
J = Panjang ruas jalan yang diamati
Sebaliknya, sewaktu pengamat melakukan pengamatan dengan berkendaraan ke arah Selatan,
dicatat Os, Ps, Xu, dan Ws.

Selanjutnya volume lalu-lintas ke arah Utara (Qu) bisa diperoleh dengan menggunakan
formula sebagai berikut

𝑋𝑢 + 𝑌𝑢
𝑄𝑢 =
𝑊𝑢 + 𝑊𝑠

Waktu perjalanan rata-rata ke arah Utara (Wu) didapat dari

𝑌𝑢
𝑊𝑢 = 𝑊𝑢 −
𝑄𝑢

Selanjutnya kecepatan rata-rata lalu-lintas arah Utara (Ku) didapatkan dari :

𝐽(𝑋𝑢+𝑌𝑢) 𝐽
𝐾𝑢 = =
𝑋𝑢.𝑊𝑢+𝑌𝑢.𝑊𝑠 𝑊𝑢

Form survai lapangan metode kendaraan bergerak

3. Metode Nomer Kendaraan

a. Definisi
Metode Nomer Kendaraan adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan waku
tempuh dan kecepatan kendaraan berdasarkan plat nomor kendaraan. Cara yang digunakan yaitu
mencocokkan plat nomor kendaraan yang memasuki lokasi penelitian dengan kendaraan yang keluar
dari lokasi penelitian. Tujuan dari survei plat nomor kendaraan adalah untuk mendapatkan waktu
perjalanan aktual dari kendaraan. Sebelum melakukan survei plat nomer kendaraan, dilakukan survei
pendahuluan. Survei pendahuluan bertujuan untuk mencatat plat nomer kendaraan. Setelah
melakukan survei pendahuluan, cara yang tepat untuk mencatat plat nomer kendaraan adalah dengan
menempatkan surveyor dan menggunakan kamera pada titik masuk dan titik keluar lokasi penelitian.
 b. Tata Cara Survei
 Manual
1. Tahap Persiapan
- Untuk mengetahui situasi dan kondisi lapangan harus dilakukan survai pendahuluan. Hal
yang harus dilakukan saat survei pendahuluan adalah
1. pengurusan surat ijin atau pemberitahuan/koordinasi dengan pembina jalan setempat.
2. pengamatan dan penentuan penempatan pos survai.
- Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan meliputi :
1. Stopwacth
2. Kertas Lembar Survei dan pensil
- Surveyor ditempatkan pada lokasi yang dipilih (satu surveyor di awal ruas dan satu surveyor
di akhir ruas untuk satu rus jalan.

3. Tahap Pelaksanaan
- Ketika survei dimulai tim survey mengikuti kendaraan dengan menggunakan stopwatch dari
titik awal hingga titik akhir.
- Kemudian ketika mencapai titik akhir stopwatch dihentikan kemudian waktu dan jarak
tempuh dicatat di lembar survei lapangan.
- Surveyor yang berada di titi`k awal dan akhir mencatat tiga angka terakhir dari plat nomor
kendaraan sesuai dengan arah dan waktu pencatatan.
- Jikalau lalu lintas sangat padat, maka dapat diambil sampel kendaraan-kendaraan yang
mempunyai angka akhir tertentu. Masing-masing angka akhir dapat memberikan sekitar 10
persen sampel kendaraan.

4. Tahap Analisis Hasil Survei

 Kamera
1. Tahap Persiapan
- Survei pendahuluan meliputi :
1. pengurusan surat ijin
2. pengamatan dan penentuan penempatan pos survai
3. pengamatan cuaca
- Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan meliputi :
1. Kamera digital
 2. Payung
3. Tripod

2. Tahap Pelaksanaan
- Surveyor ditempatkan pada titik awal dan akhir
- Masing-masing satu kamera ditempatkan pada titik masuk dan titik keluar.
- Rekam kendaraan yang masuk dan keluar.
- Penempatan kamera pada titik masuk dan titik keluar bertujuan untuk mengantisipasi sulitnya
pembacaan plat nomer kendaraan pada saat kondisi lalu lintas sedang ramai.

3. Tahap Analisis Hasil Survei

c. Formulir Isian Survai Metoda Nomer Kendaraan

d. Perhitungan Hasil Survei

Cara ini hanya memperoleh kecepatan perjalanan rata-rata sepanjang rute. Setelah nomorkendaraan
dicocokkan, waktu tempuh didapatkan dari selisih waktu antara kendaraan masukdan kendaraan keluar
pada rute yang disurvai. Apabila data kendaraan keluar juga dicatat padatitik-titik diantara titik masuk
dan keluar, maka waktu tempuh dapat dihitung dengan caramengurangi waktu masuk dan waktu keluar
pada titik-titik lain yang diamati.Persamaan untuk menghitung waktu perjalanan adalah :

60𝑗
K=
𝑊

dimana : K = kecepatan perjalanan (kpj)

J = panjang rute/seksi jalan (km)
W = waktu tempuh (menit)

Selanjutnya kecepatan rata-rata ruang dapat diperoleh dart persamaan berikut :

60 𝑁𝐽
K=
ΣW

dimana : K = kecepatan pei jalanan (kpj)

J = panjang rute/seksi jalan (km)
ΣW = jumlah waktu tempuh untuk semua sampel kendaraan (menit)
N = jumlah sampel kendaraan.