TRANSKUTARAJA TRAYEK
PELABUHAN ULEE LHEUE – BANDARA SIM
Wahyu Nurjannah 1704101010014
Meutia Mukhrina 1704101010055 KELOMPOK
Ihza Azizul Hakim 1704101010068 2
Faisal Rais 1704101010075
Khalisha Zahra 1704101010085
M. Fakhrul Pangestu 1704101010093
Sandrio Yuliansyah 1704101010127
TRANSPORTASI UMUM
Studi Literatur
Perumusan Masalah
Survey Pendahuluan
Survey penumpang
Survey bus yang beroperasi
Pengumpulan Data
Selesai
TAHAPAN PENELITIAN
• Studi Literatur
Sumber literatur yang digunakan adalah Panduan Pengumpulan Data
Angkutan Umum Perkotaan Departemen Perhubungan Tahun 2001.
• Perumusan Masalah
1. Mengetahui Keefektifan TransKutaraja sebagai angkutan umum
2. Dikarenakan tingginya intensitas dan mobilitas pergerakan penduduk,
maka ditinjau apakah jumlah armada yang beroperasi cukup untuk
melayani pergerakan penduduk
• Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Yaitu data yang diambil atau dikumpulkan secara langsung dari lapangan. Adapun data-data
yang didapat dari hasil survei antara lain :
Data Angkutan Umum
Dalam melakukan evaluasi kinerja angkutan umum penumpang trayek Pelabuhan Ulee
Lheue – Bandara SIM digunakan beberapa parameter dari kinerja angkutan umum penumpang
yang terdiri dari headway, load factor, jumlah penumpang dan waktu perjalanan. Data
angkutan yang diambil dibagi menjadi dua yaitu data yang diambil dari Ulee Lheu – Bandara
SIM dan dari Bandara SIM – Ulee Lheu. Dari hasil survey tersebut data yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
a. Waktu Tempuh
Adalah lama perjalanan Transkutaraja dari halte ke halte.
b. Data Penumpang Angkutan
Jumlah penumpang selama perjalanan dari Ulee Lheu – Bandara SIM dan dari Bandara
SIM – Ulee Lheu. Dari sini dapat diketahui seberapa besar penumpang yang naik dan turun.
c. Jumlah Penumpang
Jumlah penumpang selama perjalanan dalam satu angkutan penumpang yang naik. Data
jumlah penumpang dapat diketahui dengan survey dinamis, yaitu dengan menaiki dan
mencatat jumlah penumpang selama perjalanan berlangsung. Dari sini dapat diketahui
jumlah penumpang yang naikturun, jumlah penumpang keseluruhan dan load factor.
d. Panjang Segmen
Jarak tempuh dari satu halte ke halte berikutnya
2. Data sekunder
Data Sekunder Yaitu data penunjang yang dapat diperoleh dari instansi yang terkait dalam
studi penelitian ini. Namun kami tidak mendapatkan data sekunder langsung dari Dishub.
•• Analisa
Evaluasi Kinerja Bus
1. Faktor muat (Load factor) dinamis
Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan
Dalam Trayek Tetap dan Teratur (2002), mendefinisikan faktor muat (load factor) merupakan
perbandingan antara kapasitas penumpang yang naik dan kapasitas tersedia untuk satu
perjalanan yang dinyatakan dalam persen (%). Untuk menentukan load factor digunakan rumus
di bawah:
Load Factor =
Waktu tunggu dihitung dengan rumus (Perencanaan Sistem Pengelolaan Transportasi Untuk
Kota Sedang dan Kota Kecil Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan, 2009):
waktu tunggu penumpang = x waktu headway
Pada penelitian ini kami memperkirakan headway 3 - 5 menit berdasarkan informasi dari
kondektur Transkutaraja.
5. Jumlah kendaraan yang beroperasi
Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam buku Panduan
Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan (2001), “jumlah armada operasi
adalah jumlah kendaraan penumpang umum dalam tiap trayek yang beroperasi
selama waktu pelayanan” (p. 5).
Untuk trayek Ulee Lheu – Kota sebanyak 4 bus, kota – Blang bintang sebanyak 6
bus
6. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan angkutan penumpang umum
untuk melayani rute tertentu dalam satu hari yang dihitung berdasarkan waktu
awal dan waktu akhir dari pelayanan kendaraan penumpang umum tersebut.
- Pelabuhan 4
5
Blang Bintang
Cot Kareng
0
1,17
9
10
0
1,56
0
45
0,000
0,133
6 SDN 1 BB 1,013 10 1,35 45 0,133
7 Mosa 1,085 12 2,17 30 0,160
8 Mon Malem 0,788 16 1,05 45 0,213
baik 9 Gani 1,025 16 1,23 50 0,213
10 BKN 2 0,915 16 1,22 45 0,213
Kurang 11 sp. Lubok 1,515 16 2,02 45 0,213
12 Siron 0,825 16 1,1 45 0,213
baik 13 lambaro 3,128 23 4.17 40 0,307
14 Metro TV 0,906 22 1,36 30 0,293
15 Meuligoe Wali Nanggroe 1,08 22 2,16 30 0,293
16 Darul Imarah 1,5 23 3 35 0,307
17 Terminal 1,762 23 3,02 35 0,307
18 Simpang Batoh 0,723 25 1,24 35 0,333
19 simpang surabaya 1,68 24 2,52 40 0,320
20 Beurawe 0,533 24 2,13 15 0,320
21 simpang Keuramat 1,29 22 2,58 30 0,293
22 Simpang 5 0,6 20 1,2 30 0,267
23 Peunayong 2,505 23 5,01 30 0,307
24 Keudah 0,565 23 1,13 30 0,307
25 Masjid Raya 0,775 32 1,55 30 0,711
26 Barata 0,548 31 2,19 15 0,689
27 Museum Tsunami 0,803 35 3,21 15 0,778
28 Aspol Punge 0,503 31 2,01 15 0,689
29 Punge 0,323 25 1,29 15 0,556
30 Blang oi 0,378 18 1,51 15 0,400
31 cot lam keuweuh 0,315 19 1,26 15 0,422
32 Kuburan Massal 0,725 14 1,45 30 0,311
33 Luar pelabuhan 1,61 14 3,22 30 0,311
34 Pelabuhan 0,535 14 1,07 30 0,311
grafik load factor Pelabuhan - Bandara SIM
1.000
0.800
0.600
0.400
Load Factor (%)
0.200
0.000
n al ng oi e g D h a a 5 at e h h al h e TV ar
o n n 1 ni em os
a BB ng g g M
ha ass tu ang ng on BLP Ace ay Ray ang m aw to to in ra ro iro Siro KN Ga re an lan SI
u u r R a r a a
rm
a g r o b S al M 1 t a
b M m Bl
P Ju r p r u B B Im ang et m a B M N Ka in B r
la n La e sa jid sjid Sim eu Be ng Te r u l la gg on SD t B , da
Pe u r a n g P a as a K p a i N M n M Co ng Kp an
b Pu M M ng m Da Wal Ta l a B
Ku pa Si B
e
sim lig
o
e u
M
0.300
0.200
0.100
0.000
M g g g B a i 2 k n o V e h al toh aya we at 5 g h ta i e e oi u h sal n n
SI ang tan tan re n 1 B Mos le m Gan KN ubo iro bar o T gro ara in a b a
a
m ang yon uda Ray ara nam u ng u ng n g e as h a uh a
ra l n n a a B L S r g m B a r r a a u a w u
da .B Bi Bi t K SDN M . m t
la Me Nan ul I Te
m r g u r Be
u u p n Ke jid B
Ts ol
P P
Bl ke u n M e la ela
b b
n Kp ang an g Co on sp i r an g s Ke Sim Peu as p r a p P
Ba M l Da
p
an g M eu
m As m u
la u b uar
Bl Bl W
a m
Si mp pa
n
e i m us o t K L
o s si M c
u lig
e
M
2. Kecepatan perjalanan.
Menggunakan data survey , kecepatan perjalanan dikatakan baik jika >10
km/jam No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Pelabuhan 0 0 0 0 0,000
2 Kuburan Massal 2,075 14 4.15 30 0,187
Trayek 3 Lamtung 0,785 15 2.14 22 0,200
Pelabuhan – 4
5
Blang oi
Punge
0,685
0,79
16
18
1.37
1.58
30
30
0,213
0,240
Bandara SIM 6 Punge Jurong 0,403 18 1.21 20 0,240
7 BLPD 0,343 67 1.03 20 0,893
8 Pasar Aceh 1,033 67 3.10 20 0,893
baik 9 Masjid Raya 0,25 3 1 15 0,040
10 Masjid Raya 0 33 0 0 0,440
11 Simpang 5 1,983 33 3.40 35 0,440
12 simpang Keuramat 0,583 34 1 35 0,453
13 Beurawe 1,44 33 2.47 35 0,440
14 Batoh 2,067 33 3.10 40 0,440
15 Simpang Batoh 1,053 34 1.58 40 0,453
16 Terminal 0,783 35 1.18 40 0,467
17 Darul Imarah 2,842 26 3.10 55 0,347
18 Meuligoe Wali Nanggroe 1,32 26 1.44 55 0,347
19 Metro TV 1,08 26 1.18 55 0,347
20 lambaro 0,48 16 0.58 50 0,213
21 Siron 2,033 16 2.44 50 0,213
22 Tangga Siron 0,425 16 0.51 50 0,213
23 BKN 1 0,915 15 1.22 45 0,200
24 Gani 0,795 15 1.06 45 0,200
25 Mon Malem 0,383 13 0.51 45 0,173
26 Mosa 0,375 13 0.50 45 0,173
27 SDN 1 BB 1,02 11 1.36 45 0,147
28 Cot Kareng 0,867 11 1.04 50 0,147
29 Blang Bintang 0,833 9 1 50 0,120
30 Kp. Blang 0,833 9 1 50 0,120
31 Bandara SIM 1,692 0 2.03 50 0,000
No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Bandara SIM 0 7 0 0 0,093
2 Kp. Blang 0,383 7 0.46 50 0,093
3 Blang Bintang 0,408 7 0.49 50 0,093
4 Blang Bintang 0 9 0 0 0,000
5 Cot Kareng 1,17 10 1.56 45 0,133
6 SDN 1 BB 1,013 10 1.35 45 0,133
7 Mosa 1,085 12 2.17 30 0,160
Trayek 8 Mon Malem 0,788 16 1.05 45 0,213
9 Gani 1,025 16 1.23 50 0,213
Bandara SIM - 10 BKN 2 0,915 16 1.22 45 0,213
Pelabuhan 11 sp. Lubok 1,515 16 2.02 45 0,213
12 Siron 0,825 16 1.10 45 0,213
13 lambaro 3,128 23 4.17 40 0,307
baik 14 Metro TV 0,906 22 1.36 30 0,293
15 Meuligoe Wali Nanggroe 1,08 22 2.16 30 0,293
16 Darul Imarah 1,5 23 3.00 35 0,307
17 Terminal 1,762 23 3.02 35 0,307
18 Simpang Batoh 0,723 25 1.24 35 0,333
19 simpang surabaya 1,68 24 2.52 40 0,320
20 Beurawe 0,533 24 2.13 15 0,320
21 simpang Keuramat 1,29 22 2.58 30 0,293
22 Simpang 5 0,6 20 1.20 30 0,267
23 Peunayong 2,505 23 5.01 30 0,307
24 Keudah 0,565 23 1.13 30 0,307
25 Masjid Raya 0,775 42 1.55 30 0,560
26 Barata 0,548 41 2.19 15 0,547
27 Museum Tsunami 0,803 45 3.21 15 0,600
28 Aspol Punge 0,503 41 2.01 15 0,547
29 Punge 0,323 35 1.29 15 0,467
30 Blang oi 0,378 28 1.51 15 0,373
31 cot lam keuweuh 0,315 19 1.26 15 0,253
32 Kuburan Massal 0,725 14 1.45 30 0,187
33 Luar pelabuhan 1,61 14 3.22 30 0,187
34 Pelabuhan 0,535 14 1.07 30 0,187
3. Waktu tempuh
Waktu yang didapat dari data survey.
Grafik Waktu Perjalanan Pelabuhan - Bandara SIM
4.5
4
3.5
Waktu Tempuh (menit)
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
3
2
1
0
SI
M g ng ng ng BB os
a m ni 2 ok ron ro TV oe ah ina
l
oh ya e at 5 ng dah a ta ami e e oi h al n n
l an nta nta are 1 M al
e Ga BKN Lub Si ba r o gr ar at ba r aw am ang yo u ay ara n u ng ung n g eu ass u ha uh a
ra Bi
g m B a r a
Ke jid
R u P a w
da .B Bi K
SD
N M . la
m et an lI
m er g su
r u
Be Ke
u p n B
Ts lP Bl u
ke ran pe l
M ab ab
n Kp ang an g ot on sp M i N aru
T an g Si
m eu as po P el
Ba C M l p n g P M eu
m A s m bu r
Bl Bl a D
Si
m pa pa
n la ua
e
W
im m us o t Ku L
o s si M c
lig
eu
M
4. Waktu tunggu.
Waktu yang diperlukan bagi calon penumpang untuk menunggu kendaraan yang lewat.
Untuk trayek pelabuhan – bandara SIM terjadi pergantian bus pada halte masjid raya dan
penumpang harus menaiki bus dengan trayek kota – Blang bintang dengan kode TR14 - TR18.
setelah melakukan survey, waktu yang dicatat oleh tim survey kelompok 2 selama kurang lebih 75
menit dikarenakan adanya waktu ishoma.
Untuk trayek bandara SIM – Pelabuhan waktu yang dicatat oleh tim survey kelompok 2, waktu
tunggu selama 20 menit.
6. Frekuensi.
data yang digunakan adalah data arus kendaraan dan hasil perhitungan dari headway. Frekuensi baik
jika nilainya > 6.
KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan
Bus Transkutaraja pada trayek Pelabuhan – bandara SIM menurut kami
sudah bekerja dengan sangat baik karena sudah memenuhi indikator –
indikator evaluasi kinerja angkutan umum.
• Saran
Memperhatikan ketepatan waktu bus datang di peak hour (jam puncak)
agar penumpang tidak membludak di satu bus. Seperti pada saat trayek
Pelabuhan – Bandara SIM, dari halte BLPD ke halte Mesjid Raya,
penumpang didominasi oleh pelajar yang pulang sekolah sehingga semua
pelajar tersebut menaiki satu bus karena tidak ingin lagi menunggu lama
bus selanjutnya, akibatnya bus penuh.
TERIMA KASIH