Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI KINERJA ANGKUTAN

TRANSKUTARAJA TRAYEK
PELABUHAN ULEE LHEUE – BANDARA SIM
 Wahyu Nurjannah 1704101010014
 Meutia Mukhrina 1704101010055 KELOMPOK
 Ihza Azizul Hakim 1704101010068 2
 Faisal Rais 1704101010075
 Khalisha Zahra 1704101010085
 M. Fakhrul Pangestu 1704101010093
 Sandrio Yuliansyah 1704101010127
TRANSPORTASI UMUM

Transportasi umum (dikenal pula sebagai transportasi


publik atau transportasi massal) adalah layanan angkutan penumpang oleh sistem
perjalanan kelompok yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum,
biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan pada rute yang ditetapkan, dan
dikenakan biaya untuk setiap perjalanan. Moda transportasi publik di antaranya bus
kota, trem (atau kereta api ringan) dan kereta api, kereta
cepat (metro/subway/bawah tanah, dsb.) serta feri. 
Mulai

Studi Literatur

Perumusan Masalah

Penyusunan Metode Penelitian

Survey Pendahuluan
 Survey penumpang
 Survey bus yang beroperasi

Pengumpulan Data

Data Primer : Data Sekunder :


 Jumlah penumpang  Jarak tempuh Tidak ada data sekunder
 Waktu tempuh  Kecepatan
 Arus kendaran perjalanan
 Asal tujuan  Panjang segmen

Analisa Evaluasi Kinerja Bus


 Load factor  Head way
 Waktu perjalanan  Jumlah kendaraan
 Kecepeatan perjalanan  Waktu layanan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
TAHAPAN PENELITIAN

• Lokasi dan Objek Penelitian


Penelitian dilakukan di ruas jalan yang dilalui oleh angkutan umum
TransKutaraja pada trayek Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM. Jarak antara
Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM adalah 35 KM yang di tempuh kurang lebih
selama 50 menit. Data Bus Transkutaraja yang kami naiki sebagai berikut:
Ulee lheu – kota :
Kota – Blang bintang : BL 7645 AA / TR 14
Blang bintang – kota : BL 7648 AA / TR 13
Kota – Ulee Lheu : BL 7958 AA / TR 33

• Studi Literatur
Sumber literatur yang digunakan adalah Panduan Pengumpulan Data
Angkutan Umum Perkotaan Departemen Perhubungan Tahun 2001.
• Perumusan Masalah
1. Mengetahui Keefektifan TransKutaraja sebagai angkutan umum
2. Dikarenakan tingginya intensitas dan mobilitas pergerakan penduduk,
maka ditinjau apakah jumlah armada yang beroperasi cukup untuk
melayani pergerakan penduduk

• Penyusunan Metode Penelitian


Metode dalam melakukan penelitian bertujuan untuk meminimalkan
kesalahan dalam pengambilan data, sebab surveyer yang di gunakan
berjumlah 7 orang yang dilakukan dalam 1 hari, agar pengumpulan data
lebih akurat. Penelitian ini dilakukan dalam 1 trip trayek (Pulang pergi).
• Survey Pendahuluan
Survey ini dilakukan pada Selasa, 03 Maret 2020 dari pukul 11.20 s.d 12.49 (Pelabuhan Ulee
Lheue – Bandara SIM) dan pukul 15.38 s.d 17.28 (Bandara SIM – Pelabuhan Ulee Lheue). Yang
disurvey adalah :
1. Jumlah penumpang
2. Jumlah bus yang beroperasi

• Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Yaitu data yang diambil atau dikumpulkan secara langsung dari lapangan. Adapun data-data
yang didapat dari hasil survei antara lain :
Data Angkutan Umum
Dalam melakukan evaluasi kinerja angkutan umum penumpang trayek Pelabuhan Ulee
Lheue – Bandara SIM digunakan beberapa parameter dari kinerja angkutan umum penumpang
yang terdiri dari headway, load factor, jumlah penumpang dan waktu perjalanan. Data
angkutan yang diambil dibagi menjadi dua yaitu data yang diambil dari Ulee Lheu – Bandara
SIM dan dari Bandara SIM – Ulee Lheu. Dari hasil survey tersebut data yang diperoleh adalah
sebagai berikut :
a. Waktu Tempuh
Adalah lama perjalanan Transkutaraja dari halte ke halte.
b. Data Penumpang Angkutan
Jumlah penumpang selama perjalanan dari Ulee Lheu – Bandara SIM dan dari Bandara
SIM – Ulee Lheu. Dari sini dapat diketahui seberapa besar penumpang yang naik dan turun.
c. Jumlah Penumpang
Jumlah penumpang selama perjalanan dalam satu angkutan penumpang yang naik. Data
jumlah penumpang dapat diketahui dengan survey dinamis, yaitu dengan menaiki dan
mencatat jumlah penumpang selama perjalanan berlangsung. Dari sini dapat diketahui
jumlah penumpang yang naikturun, jumlah penumpang keseluruhan dan load factor.
d. Panjang Segmen
Jarak tempuh dari satu halte ke halte berikutnya

2. Data sekunder
Data Sekunder Yaitu data penunjang yang dapat diperoleh dari instansi yang terkait dalam
studi penelitian ini. Namun kami tidak mendapatkan data sekunder langsung dari Dishub.
•• Analisa
  Evaluasi Kinerja Bus
1. Faktor muat (Load factor) dinamis
Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan
Dalam Trayek Tetap dan Teratur (2002), mendefinisikan faktor muat (load factor) merupakan
perbandingan antara kapasitas penumpang yang naik dan kapasitas tersedia untuk satu
perjalanan yang dinyatakan dalam persen (%). Untuk menentukan load factor digunakan rumus
di bawah:
Load Factor =

- Kapasitas bus besar Transkutaraja adalah 75 penumpang


- Kapasitas bus kecil Traskutaraja adalah 45 penumpang

Contoh pada segmen BLPD


- Jumlah penumpang adalah 67 orang
- Bus yang kami naiki adalah bus besar

Load Factor = = 0,893 %


•   Waktu perjalanan
2.
Waktu perjalanan adalah lama perjalanan Transkutaraja dari halte ke
halte, termasuk waktu berhenti pada setiap segmen. Waktu perjalanan
dirumuskan sebagai berikut (Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum
Perkotaan Dirjen Perhubungan Darat, 2001):
W=
Di mana:
W = Waktu perjalanan (menit/km)
J = Jarak antar segmen (km)
T = Waktu tempuh angkutan umum (menit)

Pada penelitian ini kami menggunakan stopwatch untuk menghitung


waktu perjalanan.
•3.  Kecepatan perjalanan
Dirjen Bina Marga dalam buku Panduan Survai dan Perhitungan Waktu
Perjalanan Lalu Lintas (1990) mendefinisikan bahwa kecepatan adalah
tingkat pergerakan lalu lintas atau kendaraan tertentu yang sering
dinyatakan dalam kilometer per jam. Kecepatan perjalanan dirumuskan
sebagai berikut :
K=
Di mana:
K = Kecepatan perjalanan (km/jam)
J = Panjang rute/seksi jalan (km)
W = Waktu tempuh (menit)

Pada penelitian ini kami menggunakan google maps untuk menghitung


kecepatan perjalanan.
• . Waktu antara (headway) dan waktu tunggu
4
Waktu antara (headway) merupakan interval waktu antara saat dimana bagian depan satu
kendaraan melalui satu titik sampai saat bagian depan kendaraan berikut melalui titik yang
sama (Morlok, 1995). Headway dapat ditentukan menggunakan rumus berikut (Perencanaan
Sistem Pengelolaan Transportasi Untuk Kota Sedang dan Kota Kecil Direktorat Bina Sistem
Transportasi Perkotaan, 2009):
H=
Di mana:
H = Waktu antara/headway (menit)
F = Frekuensi

Waktu tunggu dihitung dengan rumus (Perencanaan Sistem Pengelolaan Transportasi Untuk
Kota Sedang dan Kota Kecil Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan, 2009):
waktu tunggu penumpang = x waktu headway

Pada penelitian ini kami memperkirakan headway 3 - 5 menit berdasarkan informasi dari
kondektur Transkutaraja.
5. Jumlah kendaraan yang beroperasi
Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam buku Panduan
Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan (2001), “jumlah armada operasi
adalah jumlah kendaraan penumpang umum dalam tiap trayek yang beroperasi
selama waktu pelayanan” (p. 5).

Untuk trayek Ulee Lheu – Kota sebanyak 4 bus, kota – Blang bintang sebanyak 6
bus

6. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan angkutan penumpang umum
untuk melayani rute tertentu dalam satu hari yang dihitung berdasarkan waktu
awal dan waktu akhir dari pelayanan kendaraan penumpang umum tersebut.

Transkutaraja mulai beroperasi pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB


EVALUASI KINERJA TRANSKUTARAJA

Dalam penelitian ini perhitungan dan penyelesaian yang digunakan untuk


mengevaluasi kinerja transkutaraja arah pulang-pergi adalah dengan
mengkaji beberapa parameter untuk kinerja pada masing-masing moda
yang dianalisa yang dinyatakan dalam :

1. Tingkat pengisian (load factor).


data yang digunakan adalah data penumpang naik turun, load
faktor penumpang dikatakan baik jika < 0,7
Trayek Pelabuhan – Bandara SIM
No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Pelabuhan 0 0 0 0 0,000
2 Kuburan Massal 2,075 14 4.15 30 0,187
3 Lamtung 0,785 15 2.14 22 0,200
4 Blang oi 0,685 16 1.37 30 0,213
5 Punge 0,79 18 1.58 30 0,240
6 Punge Jurong 0,403 18 1.21 20 0,240 baik
7 BLPD 0,343 67 1.03 20 0,893 Kurang
8 Pasar Aceh 1,033 67 3.10 20 0,893
9 Masjid Raya 0,25 3 1 15 0,040 baik
10 Masjid Raya 0 33 0 0 0,440
11 Simpang 5 1,983 33 3.40 35 0,440
12 simpang Keuramat 0,583 34 1 35 0,453
13 Beurawe 1,44 33 2.47 35 0,440
14 Batoh 2,067 33 3.10 40 0,440
15 Simpang Batoh 1,053 34 1.58 40 0,453
16 Terminal 0,783 35 1.18 40 0,467
17 Darul Imarah 2,842 26 3.10 55 0,347
18 Meuligoe Wali Nanggroe 1,32 26 1.44 55 0,347
19 Metro TV 1,08 26 1.18 55 0,347
20 lambaro 0,48 16 0.58 50 0,213
21 Siron 2,033 16 2.44 50 0,213
22 Tangga Siron 0,425 16 0.51 50 0,213
23 BKN 1 0,915 15 1.22 45 0,200
24 Gani 0,795 15 1.06 45 0,200
25 Mon Malem 0,383 13 0.51 45 0,173
26 Mosa 0,375 13 0.50 45 0,173
27 SDN 1 BB 1,02 11 1.36 45 0,147
28 Cot Kareng 0,867 11 1.04 50 0,147
29 Blang Bintang 0,833 9 1 50 0,120
30 Kp. Blang 0,833 9 1 50 0,120
31 Bandara SIM 1,692 0 2.03 50 0,000
No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Bandara SIM 0 7 0 0 0,093
Trayek Bandara SIM 2
3
Kp. Blang
Blang Bintang
0,383
0,408
7
7
0,46
0,49
50
50
0,093
0,093

- Pelabuhan 4
5
Blang Bintang
Cot Kareng
0
1,17
9
10
0
1,56
0
45
0,000
0,133
6 SDN 1 BB 1,013 10 1,35 45 0,133
7 Mosa 1,085 12 2,17 30 0,160
8 Mon Malem 0,788 16 1,05 45 0,213
baik 9 Gani 1,025 16 1,23 50 0,213
10 BKN 2 0,915 16 1,22 45 0,213
Kurang 11 sp. Lubok 1,515 16 2,02 45 0,213
12 Siron 0,825 16 1,1 45 0,213
baik 13 lambaro 3,128 23 4.17 40 0,307
14 Metro TV 0,906 22 1,36 30 0,293
15 Meuligoe Wali Nanggroe 1,08 22 2,16 30 0,293
16 Darul Imarah 1,5 23 3 35 0,307
17 Terminal 1,762 23 3,02 35 0,307
18 Simpang Batoh 0,723 25 1,24 35 0,333
19 simpang surabaya 1,68 24 2,52 40 0,320
20 Beurawe 0,533 24 2,13 15 0,320
21 simpang Keuramat 1,29 22 2,58 30 0,293
22 Simpang 5 0,6 20 1,2 30 0,267
23 Peunayong 2,505 23 5,01 30 0,307
24 Keudah 0,565 23 1,13 30 0,307
25 Masjid Raya 0,775 32 1,55 30 0,711
26 Barata 0,548 31 2,19 15 0,689
27 Museum Tsunami 0,803 35 3,21 15 0,778
28 Aspol Punge 0,503 31 2,01 15 0,689
29 Punge 0,323 25 1,29 15 0,556
30 Blang oi 0,378 18 1,51 15 0,400
31 cot lam keuweuh 0,315 19 1,26 15 0,422
32 Kuburan Massal 0,725 14 1,45 30 0,311
33 Luar pelabuhan 1,61 14 3,22 30 0,311
34 Pelabuhan 0,535 14 1,07 30 0,311
grafik load factor Pelabuhan - Bandara SIM
1.000
0.800
0.600
0.400
Load Factor (%)

0.200
0.000
n al ng oi e g D h a a 5 at e h h al h e TV ar
o n n 1 ni em os
a BB ng g g M
ha ass tu ang ng on BLP Ace ay Ray ang m aw to to in ra ro iro Siro KN Ga re an lan SI
u u r R a r a a
rm
a g r o b S al M 1 t a
b M m Bl
P Ju r p r u B B Im ang et m a B M N Ka in B r
la n La e sa jid sjid Sim eu Be ng Te r u l la gg on SD t B , da
Pe u r a n g P a as a K p a i N M n M Co ng Kp an
b Pu M M ng m Da Wal Ta l a B
Ku pa Si B
e
sim lig
o
e u
M

grafik load factor Bandara SIM - Pelabuhan


0.900
0.800
0.700
0.600
0.500
0.400
Load Factor (%)

0.300
0.200
0.100
0.000
M g g g B a i 2 k n o V e h al toh aya we at 5 g h ta i e e oi u h sal n n
SI ang tan tan re n 1 B Mos le m Gan KN ubo iro bar o T gro ara in a b a
a
m ang yon uda Ray ara nam u ng u ng n g e as h a uh a
ra l n n a a B L S r g m B a r r a a u a w u
da .B Bi Bi t K SDN M . m t
la Me Nan ul I Te
m r g u r Be
u u p n Ke jid B
Ts ol
P P
Bl ke u n M e la ela
b b
n Kp ang an g Co on sp i r an g s Ke Sim Peu as p r a p P
Ba M l Da
p
an g M eu
m As m u
la u b uar
Bl Bl W
a m
Si mp pa
n
e i m us o t K L
o s si M c
u lig
e
M
2. Kecepatan perjalanan.
Menggunakan data survey , kecepatan perjalanan dikatakan baik jika >10
km/jam No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Pelabuhan 0 0 0 0 0,000
2 Kuburan Massal 2,075 14 4.15 30 0,187
Trayek 3 Lamtung 0,785 15 2.14 22 0,200

Pelabuhan – 4
5
Blang oi
Punge
0,685
0,79
16
18
1.37
1.58
30
30
0,213
0,240
Bandara SIM 6 Punge Jurong 0,403 18 1.21 20 0,240
7 BLPD 0,343 67 1.03 20 0,893
8 Pasar Aceh 1,033 67 3.10 20 0,893
baik 9 Masjid Raya 0,25 3 1 15 0,040
10 Masjid Raya 0 33 0 0 0,440
11 Simpang 5 1,983 33 3.40 35 0,440
12 simpang Keuramat 0,583 34 1 35 0,453
13 Beurawe 1,44 33 2.47 35 0,440
14 Batoh 2,067 33 3.10 40 0,440
15 Simpang Batoh 1,053 34 1.58 40 0,453
16 Terminal 0,783 35 1.18 40 0,467
17 Darul Imarah 2,842 26 3.10 55 0,347
18 Meuligoe Wali Nanggroe 1,32 26 1.44 55 0,347
19 Metro TV 1,08 26 1.18 55 0,347
20 lambaro 0,48 16 0.58 50 0,213
21 Siron 2,033 16 2.44 50 0,213
22 Tangga Siron 0,425 16 0.51 50 0,213
23 BKN 1 0,915 15 1.22 45 0,200
24 Gani 0,795 15 1.06 45 0,200
25 Mon Malem 0,383 13 0.51 45 0,173
26 Mosa 0,375 13 0.50 45 0,173
27 SDN 1 BB 1,02 11 1.36 45 0,147
28 Cot Kareng 0,867 11 1.04 50 0,147
29 Blang Bintang 0,833 9 1 50 0,120
30 Kp. Blang 0,833 9 1 50 0,120
31 Bandara SIM 1,692 0 2.03 50 0,000
No Nama Segmen Panjang Segmen (km) PNP dalam Bus Waktu Tempuh (Menit) Kecepatan (Km/Jam) Load Factor
1 Bandara SIM 0 7 0 0 0,093
2 Kp. Blang 0,383 7 0.46 50 0,093
3 Blang Bintang 0,408 7 0.49 50 0,093
4 Blang Bintang 0 9 0 0 0,000
5 Cot Kareng 1,17 10 1.56 45 0,133
6 SDN 1 BB 1,013 10 1.35 45 0,133
7 Mosa 1,085 12 2.17 30 0,160
Trayek 8 Mon Malem 0,788 16 1.05 45 0,213
9 Gani 1,025 16 1.23 50 0,213
Bandara SIM - 10 BKN 2 0,915 16 1.22 45 0,213
Pelabuhan 11 sp. Lubok 1,515 16 2.02 45 0,213
12 Siron 0,825 16 1.10 45 0,213
13 lambaro 3,128 23 4.17 40 0,307
baik 14 Metro TV 0,906 22 1.36 30 0,293
15 Meuligoe Wali Nanggroe 1,08 22 2.16 30 0,293
16 Darul Imarah 1,5 23 3.00 35 0,307
17 Terminal 1,762 23 3.02 35 0,307
18 Simpang Batoh 0,723 25 1.24 35 0,333
19 simpang surabaya 1,68 24 2.52 40 0,320
20 Beurawe 0,533 24 2.13 15 0,320
21 simpang Keuramat 1,29 22 2.58 30 0,293
22 Simpang 5 0,6 20 1.20 30 0,267
23 Peunayong 2,505 23 5.01 30 0,307
24 Keudah 0,565 23 1.13 30 0,307
25 Masjid Raya 0,775 42 1.55 30 0,560
26 Barata 0,548 41 2.19 15 0,547
27 Museum Tsunami 0,803 45 3.21 15 0,600
28 Aspol Punge 0,503 41 2.01 15 0,547
29 Punge 0,323 35 1.29 15 0,467
30 Blang oi 0,378 28 1.51 15 0,373
31 cot lam keuweuh 0,315 19 1.26 15 0,253
32 Kuburan Massal 0,725 14 1.45 30 0,187
33 Luar pelabuhan 1,61 14 3.22 30 0,187
34 Pelabuhan 0,535 14 1.07 30 0,187
3. Waktu tempuh
Waktu yang didapat dari data survey.
Grafik Waktu Perjalanan Pelabuhan - Bandara SIM
4.5
4
3.5
Waktu Tempuh (menit)

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0

Grafik Waktu Perjalanan Bandara SIM - Pelabuhan


6
5
4
WaktuTempuh (Menit)

3
2
1
0
SI
M g ng ng ng BB os
a m ni 2 ok ron ro TV oe ah ina
l
oh ya e at 5 ng dah a ta ami e e oi h al n n
l an nta nta are 1 M al
e Ga BKN Lub Si ba r o gr ar at ba r aw am ang yo u ay ara n u ng ung n g eu ass u ha uh a
ra Bi
g m B a r a
Ke jid
R u P a w
da .B Bi K
SD
N M . la
m et an lI
m er g su
r u
Be Ke
u p n B
Ts lP Bl u
ke ran pe l
M ab ab
n Kp ang an g ot on sp M i N aru
T an g Si
m eu as po P el
Ba C M l p n g P M eu
m A s m bu r
Bl Bl a D
Si
m pa pa
n la ua
e
W
im m us o t Ku L
o s si M c
lig
eu
M
4. Waktu tunggu.
Waktu yang diperlukan bagi calon penumpang untuk menunggu kendaraan yang lewat.
Untuk trayek pelabuhan – bandara SIM terjadi pergantian bus pada halte masjid raya dan
penumpang harus menaiki bus dengan trayek kota – Blang bintang dengan kode TR14 - TR18.
setelah melakukan survey, waktu yang dicatat oleh tim survey kelompok 2 selama kurang lebih 75
menit dikarenakan adanya waktu ishoma.
Untuk trayek bandara SIM – Pelabuhan waktu yang dicatat oleh tim survey kelompok 2, waktu
tunggu selama 20 menit.

5. Jarak antar (Headway).


Data yang diperlukan adalah data arus kendaraan angkutan umum yang melintasi titik pengamatan.
Headway dinilai baik apabila memenuhi indikator standar pelayanan Dinas Perhubungan, yaitu < 10
menit.
Dari hasil survey oleh tim kelompok 2 , waktu headway bus transkutaraja pada halte Mesjid Raya /
Kota yaitu 5 menit. Jadi headwaynya dikategorikan baik.

6. Frekuensi.
data yang digunakan adalah data arus kendaraan dan hasil perhitungan dari headway. Frekuensi baik
jika nilainya > 6.
KESIMPULAN DAN SARAN

• Kesimpulan
Bus Transkutaraja pada trayek Pelabuhan – bandara SIM menurut kami
sudah bekerja dengan sangat baik karena sudah memenuhi indikator –
indikator evaluasi kinerja angkutan umum.
• Saran
Memperhatikan ketepatan waktu bus datang di peak hour (jam puncak)
agar penumpang tidak membludak di satu bus. Seperti pada saat trayek
Pelabuhan – Bandara SIM, dari halte BLPD ke halte Mesjid Raya,
penumpang didominasi oleh pelajar yang pulang sekolah sehingga semua
pelajar tersebut menaiki satu bus karena tidak ingin lagi menunggu lama
bus selanjutnya, akibatnya bus penuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai