Anda di halaman 1dari 15

Tugas 1

SISTEM ANGKUTAN UMUM

Oleh
Nama : Iqra Mona Meilinda
NIM : 2104201010043

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2022
DATA ANGKUTAN UMUM

A. Lokasi dan Objek Penelitian


Penelitian dilakukan di ruas jalan yang dilalui oleh angkutan umum
TransKutaraja pada trayek Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM. Jarak antara
Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM adalah 35 KM yang di tempuh kurang lebih
selama 50 menit. Data Bus Transkoetaradja yang di survey adalah sebagai berikut:
1. Ulee lheu – kota
2. Kota – Blang bintang : BL 7645 AA / TR 14
3. Blang bintang – kota : BL 7648 AA / TR 13
4. Kota – Ulee Lheu : BL 7958 AA / TR 33

B. Waktu Pelaksanaan Survey


Survey ini dilakukan pada Selasa, 03 Maret 2020 dari pukul 11.20 s.d 12.49
(Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM) dan pukul 15.38 s.d 17.28 (Bandara SIM –
Pelabuhan Ulee Lheue). Yang disurvey adalah :
1. Jumlah penumpang
2. Jumlah bus yang beroperasi

C. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
Yaitu data yang diambil atau dikumpulkan secara langsung dari lapangan.
Adapun data-data yang didapat dari hasil survei antara lain :
 Data Angkutan Umum
Dalam melakukan evaluasi kinerja angkutan umum penumpang trayek
Pelabuhan Ulee Lheue – Bandara SIM digunakan beberapa parameter dari
kinerja angkutan umum penumpang yang terdiri dari headway, load factor,
jumlah penumpang dan waktu perjalanan. Data angkutan yang diambil dibagi
menjadi dua yaitu data yang diambil dari Ulee Lheu – Bandara SIM dan dari
Bandara SIM–Ulee Lheu. Dari hasil survey tersebut data yang diperoleh
adalah sebagai berikut :
 Waktu Tempuh
Adalah lama perjalanan Transkutaraja dari halte ke halte.

 Data Penumpang Angkutan


Jumlah penumpang selama perjalanan dari Ulee Lheu – Bandara SIM dan dari
Bandara SIM – Ulee Lheu. Dari sini dapat diketahui seberapa besar
penumpang yang naik dan turun.

 Jumlah Penumpang
Jumlah penumpang selama perjalanan dalam satu angkutan penumpang yang
naik. Data jumlah penumpang dapat diketahui dengan survey dinamis, yaitu
dengan menaiki dan mencatat jumlah penumpang selama perjalanan
berlangsung. Dari sini dapat diketahui jumlah penumpang yang naikturun,
jumlah penumpang keseluruhan dan load factor.

 Panjang Segmen
Jarak tempuh dari satu halte ke halte berikutnya

2. Data sekunder
Data Sekunder Yaitu data penunjang yang dapat diperoleh dari instansi yang
terkait dalam studi penelitian ini. Namun kami tidak mendapatkan data
sekunder langsung dari Dishub.

 Analisis Evaluasi Kinerja Bus

1. Faktor muat (Load factor) dinamis


Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di
Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur (2002), mendefinisikan
faktor muat (load factor) merupakan perbandingan antara kapasitas
penumpang yang naik dan kapasitas tersedia untuk satu perjalanan yang
dinyatakan dalam persen (%). Untuk menentukan load factor digunakan
rumus di bawah:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔
Load Factor = 𝑥 100%
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠

- Kapasitas bus besar Transkutaraja adalah 75 penumpang


- Kapasitas bus kecil Traskutaraja adalah 45 penumpang

 Contoh pada segmen BLPD


- Jumlah penumpang adalah 67 orang
- Bus yang kami naiki adalah bus besar

67
Load Factor = 75 𝑥 100% = 0,893 %

2. Waktu perjalanan
Waktu perjalanan adalah lama perjalanan Transkutaraja dari halte ke halte,
termasuk waktu berhenti pada setiap segmen. Waktu perjalanan dirumuskan
sebagai berikut (Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan
Dirjen Perhubungan Darat, 2001):

𝑇
W=𝐽

Di mana:

W = Waktu perjalanan (menit/km)


J = Jarak antar segmen (km)
T = Waktu tempuh angkutan umum (menit)
Pada penelitian ini kami menggunakan stopwatch untuk menghitung waktu
perjalanan.
3. Kecepatan perjalanan
Dirjen Bina Marga dalam buku Panduan Survai dan Perhitungan Waktu
Perjalanan Lalu Lintas (1990) mendefinisikan bahwa kecepatan adalah tingkat
pergerakan lalu lintas atau kendaraan tertentu yang sering dinyatakan dalam
kilometer per jam. Kecepatan perjalanan dirumuskan sebagai berikut :
60 𝐽
K= 𝑊

Di mana:

K = Kecepatan perjalanan (km/jam)


J = Panjang rute/seksi jalan (km)
W = Waktu tempuh (menit)
Pada penelitian ini kami menggunakan google maps untuk menghitung
kecepatan perjalanan.

4. Waktu antara (headway) dan waktu tunggu


Waktu antara (headway) merupakan interval waktu antara saat dimana bagian
depan satu kendaraan melalui satu titik sampai saat bagian depan kendaraan
berikut melalui titik yang sama (Morlok, 1995). Headway dapat ditentukan
menggunakan rumus berikut (Perencanaan Sistem Pengelolaan Transportasi
Untuk Kota Sedang dan Kota Kecil Direktorat Bina Sistem Transportasi
Perkotaan, 2009):
60
H= 𝐹

Di mana:
H = Waktu antara/headway (menit)
F = Frekuensi
Waktu tunggu dihitung dengan rumus (Perencanaan Sistem Pengelolaan
Transportasi Untuk Kota Sedang dan Kota Kecil Direktorat Bina Sistem
Transportasi Perkotaan, 2009):
1
Waktu tunggu penumpang = 2 x waktu headway

Pada penelitian ini kami memperkirakan headway 3 - 5 menit berdasarkan


informasi dari kondektur Transkoetaradja.

5. Jumlah kendaraan yang beroperasi


Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam buku Panduan
Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan (2001), “jumlah armada
operasi adalah jumlah kendaraan penumpang umum dalam tiap trayek yang
beroperasi selama waktu pelayanan” (p. 5).

Untuk trayek Ulee Lheu – Kota sebanyak 4 bus, kota – Blang bintang
sebanyak 6 bus

6. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan angkutan penumpang umum
untuk melayani rute tertentu dalam satu hari yang dihitung berdasarkan waktu
awal dan waktu akhir dari pelayanan kendaraan penumpang umum tersebut.

Transkoetaradja mulai beroperasi pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB

Dalam penelitian ini perhitungan dan penyelesaian yang digunakan untuk


mengevaluasi kinerja transkutaraja arah pulang-pergi adalah dengan mengkaji
beberapa parameter untuk kinerja pada masing-masing moda yang dianalisa
yang dinyatakan dalam :

 Tingkat pengisian (load factor).


Data yang digunakan adalah data penumpang naik turun, load factor
penumpang dikatakan baik jika < 0,7.
Tabel 1. Data kapasitas titik Bus Trans Koetaradja Trayek Pelabuhan-Bandara SIM
Actual Potential Waktu
Panjang Penumpang Penumpang Kecepatan Load
No Nama Segmen Loading Loading Tempuh
Segmen Naik Turun (Km/Jam) Factor
Profile Profile (Menit)
1 Pelabuhan 0 0 0 0 75 0,00 0 0.000
2 Kuburan Massal 2,075 14 0 14 75 4,15 30 0.187
3 Lamtung 0,785 2 1 15 75 2,14 22 0.200
4 Blang Oi 0,685 1 0 16 75 1,37 30 0.213
5 Punge 0,79 4 2 18 75 1,58 30 0.240
6 Punge Jurong 0,403 1 1 18 75 1,21 20 0.240
7 BLPD 0,343 52 3 67 75 1,03 20 0.893
8 Pasar Aceh 1,033 5 5 67 75 3,10 20 0.893
9 Masjid Raya 0,25 0 64 3 75 1.00 15 0.040
10 Masjid Raya 0 32 2 33 75 0.00 0 0.440
11 Simpang lima 1,983 3 3 33 75 3,40 35 0.440
12 Simpang keuramat 0,583 7 6 34 75 1,00 35 0.453
13 Beurawe 1,44 1 2 33 75 2,47 35 0.440
14 Batoh 2,067 1 1 33 75 3,10 40 0.440
15 Simpang Batoh 1,053 2 1 34 75 1,58 40 0.453
16 Terminal 0,783 5 4 35 75 1,18 40 0.467
17 Darul Imarah 2,842 0 9 26 75 3,10 55 0.347
18 Meuligoe Wali Nanggroe 1,32 2 2 26 75 1,44 55 0.347
19 Metro TV 1,08 0 0 26 75 1,18 55 0.347
20 Lambaro 0,48 3 13 16 75 0,58 50 0.213
21 Siron 2,033 2 2 16 75 2,44 50 0.213
22 Tangga Siron 0,425 3 3 16 75 0,51 50 0.213
23 BKN 1 0,915 4 5 15 75 1,22 45 0.200
24 Gani 0,795 2 2 15 75 1,06 45 0.200
25 Mon Malem 0,383 0 2 13 75 0,51 45 0.173
26 Mosa 0,375 1 1 13 75 0,50 45 0.173
27 SDN 1 BB 1,02 3 5 11 75 1,36 45 0.147
28 Cot Kareung 0,867 2 2 11 75 1,04 50 0.147
29 Blang Bintang 0,833 4 6 9 75 1,00 50 0.120
30 Kp. Blang 0,833 2 2 9 75 1,00 50 0.120
31 Bandara SIM 1,692 0 9 0 75 2,03 50 0.000
Tabel 2. Data kapasitas titik Bus Trans Koetaradja Trayek Bandara SIM-Pelabuhan
Actual Potential Waktu
Panjang Penumpang Penumpag Kecepatan Load
No Nama Segmen Loading Loading Tempuh
Segmen Naik Turun (Km/Jam) Factor
Profile Profile (Menit)
1 Bandara SIM 0 7 0 7 75 0,00 0 0.093
2 Kp. Blang 0,383 3 3 7 75 0,46 50 0.093
3 Blang Bintang 0,408 2 2 7 75 0,49 50 0.093
4 Blang Bintang 0 2 0 9 75 0,00 0 0.120
5 Cot Kareung 1,17 3 2 10 75 1,56 45 0.133
6 SDN 1 BB 1,013 5 5 10 75 1,35 45 0.133
7 Mosa 1,085 2 0 12 75 2,17 30 0.160
8 Mon Malem 0,788 7 3 16 75 1,05 45 0.213
9 Gani 1,025 2 2 16 75 1,23 50 0.213
10 BKN 2 0,915 1 1 16 75 1,22 45 0.213
11 Sp. Lubok 1,515 3 3 16 75 2,02 45 0.213
12 Siron 0,825 0 0 16 75 1,10 45 0.213
13 Lambaro 3,128 8 1 23 75 4,17 40 0.307
14 Metro TV 0,906 3 4 22 75 1,36 30 0.293
15 Meuligoe Wali Nanggroe 1,08 3 3 22 75 2,16 30 0.293
16 Darul Imarah 1,5 5 4 23 75 3,00 35 0.307
17 Terminal 1,762 4 4 23 75 3,02 35 0.307
18 Simpang Batoh 0,723 6 4 25 75 1,24 35 0.333
19 Simpang Surabaya 1,68 1 2 24 75 2,52 40 0.320
20 Beurawe 0,533 2 2 24 75 2,13 15 0.320
21 Simpang Keuramat 1,29 0 2 22 75 2,58 30 0.293
22 Simpang Lima 0,6 3 5 20 75 1,20 30 0.267
23 Peunayong 2,505 4 1 23 75 5,01 30 0.307
24 Keudah 0,565 1 1 23 75 1,13 30 0.307
25 Masjid Raya 0,775 10 1 32 75 1,55 30 0.427
26 Barata 0,548 1 2 31 75 2,19 15 0.413
27 Mesuem Tsunami 0,803 4 0 35 75 3,21 15 0.467
28 Aspol Punge 0,503 0 5 31 75 2,01 15 0.413
29 Punge 0,323 2 8 25 75 1,29 15 0.333
30 Blang Oi 0,378 1 8 18 75 1,51 15 0.240
31 Cot Lam Keuweuh 0,315 3 2 19 75 1,26 15 0.253
32 Kuburan Massal 0,725 0 5 14 75 1,45 30 0.187
33 Luar Pelabuhan 1,61 2 2 14 75 3,22 30 0.187
34 Pelabuhan 0,535 1 1 14 75 1,07 30 0.187
Load Factor

0
10
20
30
40
50
60
70
80

0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,001
0,001
0,001
0,001
0,001
0,001
Pelabuhan
Kuburan Massal
Pelabuhan Lamtung
Kuburan Massal Blang Oi
Lamtung Punge
Blang Oi Punge Jurong
Punge BLPD
Punge Jurong Pasar Aceh
BLPD Masjid Raya
Pasar Aceh Masjid Raya
Masjid Raya Simpang lima
Masjid Raya Simpang…
Simpang lima Beurawe
Simpang keuramat Batoh
Potential Loading Profile

Beurawe Simpang Batoh


Batoh Terminal
Simpang Batoh Darul Imarah
Terminal

Bandara SIM
Meuligoe…
Darul Imarah Metro TV
Meuligoe Wali Nanggroe Lambaro
Metro TV Siron
Lambaro Tangga Siron
Siron BKN 1
Tangga Siron Gani
BKN 1 Mon Malem
Actual Loading Profile

Gani Mosa
Mon Malem SDN 1 BB

Gambar 2. Loadi Factor trayek Pelabuhan-Bandara SIM


Mosa Cot Kareung
SDN 1 BB Blang Bintang
Cot Kareung Kp. Blang
Blang Bintang Bandara SIM
Kp. Blang
Bandara SIM
Gambar 1. Potential loading profile dan actual loading profile trayek Pelabuhan-
Load Factor

0
10
20
30
40
50
70
80

60
Bandara SIM

0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,001

0,000
Kp. Blang
Bandara SIM Blang Bintang
Kp. Blang Blang Bintang
Blang Bintang Cot Kareung
Blang Bintang SDN 1 BB
Cot Kareung Mosa
SDN 1 BB Mon Malem
Mosa Gani
Mon Malem BKN 2
Gani Sp. Lubok
BKN 2 Siron
Sp. Lubok Lambaro
Siron Metro TV
Lambaro Meuligoe…
Actual Loading Profile

Metro TV Darul Imarah


Meuligoe Wali Nanggroe Terminal
Darul Imarah Simpang Batoh
Terminal

Pelabuhan
Simpang…
Simpang Batoh
Beurawe
Simpang Surabaya
Beurawe Simpang…
Simpang Keuramat Simpang Lima
Simpang Lima Peunayong
Peunayong Keudah
Keudah Masjid Raya
Masjid Raya Barata
Barata Mesuem…
Mesuem Tsunami Aspol Punge
Aspol Punge Punge
Potential Loading Profile

Gambar 4. Loadi Factor trayek Bandara SIM-Pelabuhan


Punge Blang Oi
Blang Oi Cot Lam…
Cot Lam Keuweuh Kuburan Massal
Kuburan Massal Luar Pelabuhan
Luar Pelabuhan Pelabuhan
Pelabuhan
Gambar 3. Potential loading profile dan actual loading profile trayek Bandara SIM-
Dari Tabel 1 trayek Pelabuhan-Bandara SIM dapat dilihat bahwa penumpang
bus Trans Koetaradja dengan penumpang yang paling banyak terdapat pada segmen
tujuh (7) yaitu BLPD dan segmen delapan (8) yaitu pasar aceh dengan total
penumpang sebanyak enam puluh tujuh (67) penumpang yang masing-masing
memiliki nilai load factor sebesar 0,893 yang mana nilai tersebut tergolong kurang
baik karena lebih besar dari 0,7. Untuk segmen lainnya masih tergolong kedalam
kategori baik karena memiliki nilai load factor dibawah 0,7.
Dari Tabel 2 trayek Bandara SIM-Pelabuhan dapat dilihat bahwa penumpang
bus Trans Koetaradja dengan penumpang yang paling banyak terdapat pada segmen
dua puluh lima (25) yaitu masjid raya dengan total penumpang masing-masing
sebanyak tiga puluh dua (32) memiliki nilai load fator sebesar 0,427 (baik < 0,7) dan
segmen dua puluh tujuh (27) yaitu museum tsunami dan tiga puluh lima (35) dengan
nilai load factor 0,467 (baik < 0,7). Untuk segmen lainnya juga masih tergolong
kedalam kategori baik karena memiliki nilai load factor dibawah 0,7.

 Kecepatan perjalanan
Menggunakan data survey , kecepatan perjalanan dikatakan baik jika >10
km/jam. Dari data pada Tabel 1 dan Tabel 2 diperoleh untuk kecepatan
perjalanan dapat dikatakan baik karena > 10 km/jam.

 Waktu tunggu.
Waktu yang diperlukan bagi calon penumpang untuk menunggu kendaraan
yang lewat.
 Untuk trayek pelabuhan – bandara SIM terjadi pergantian bus pada halte
masjid raya dan penumpang harus menaiki bus dengan trayek kota – Blang
bintang dengan kode TR14 - TR18. setelah melakukan survey, waktu yang
dicatat oleh tim survey kelompok 2 selama kurang lebih 75 menit
dikarenakan adanya waktu ishoma.
Waktu Tempuh (menit) Waktu Tempuh (menit)

0
1
2
3
4
5
6
0.00
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00

0.50
4.50
Bandara SIM
Kp. Blang Pelabuhan
Blang Bintang Kuburan Massal
Blang Bintang Lamtung
Cot Kareung Blang Oi
SDN 1 BB
 Waktu tempuh

Punge
Mosa
Punge Jurong
Mon Malem
BLPD
Gani
BKN 2 Pasar Aceh
Sp. Lubok Masjid Raya
Siron Masjid Raya
Lambaro Simpang lima
Metro TV Simpang keuramat
Meuligoe Wali Nanggroe Beurawe
Darul Imarah Batoh
Terminal Simpang Batoh
Simpang Batoh Terminal
Simpang Surabaya Darul Imarah
kelompok 2, waktu tunggu selama 20 menit.

Beurawe Meuligoe Wali Nanggroe


Simpang Keuramat
Metro TV
Simpang Lima
Lambaro
Peunayong
Siron
Keudah
Masjid Raya Tangga Siron
Barata BKN 1
Mesuem Tsunami Gani
Aspol Punge Mon Malem
Gambar 5. Waktu tempuh trayek Pelabuhan-Bandara SIM

Gambar 6. Waktu tempuh trayek Bandara SIM-Pelabuhan


Punge Mosa
Blang Oi SDN 1 BB
Cot Lam Keuweuh Cot Kareung
Kuburan Massal Blang Bintang
Luar Pelabuhan Kp. Blang
Pelabuhan Bandara SIM
 Untuk trayek bandara SIM – Pelabuhan waktu yang dicatat oleh tim survey
 Jarak antara (Headway)
Data yang diperlukan adalah data arus kendaraan angkutan umum yang
melintasi titik pengamatan. Headway dinilai baik apabila memenuhi indikator
standar pelayanan Dinas Perhubungan, yaitu < 10 menit. Dari hasil survey
oleh surveyor, waktu headway Bus TransKoetaradja pada halte Mesjid Raya /
Kota yaitu 5 menit. Jadi headwaynya dikategorikan baik.

 Frekuensi
Data yang digunakan adalah data arus kendaraan dan hasil perhitungan dari
headway. Frekuensi baik jika nilainya > 6.
Mulai

Studi Literatur

Perumusan Masalah

Penyusunan Metode Penelitian

Survey Pendahuluan
 Survey penumpang
 Survey bus yang beroperasi

Pengumpulan Data

Data Primer : Data Sekunder :


 Jumlah penumpang  Jarak tempuh Tidak ada data sekunder
 Waktu tempuh  Kecepatan
 Arus kendaran perjalanan
 Asal tujuan  Panjang segmen

Analisa Evaluasi Kinerja Bus


 Load factor  Head way
 Waktu perjalanan  Jumlah kendaraan
 Kecepeatan perjalanan  Waktu layanan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 7. Bagan Alir Penelitian


Gambar 8. Rute yang dilayani oleh Bus TransKoetaradja

Anda mungkin juga menyukai