Anda di halaman 1dari 22

IKATAN MAHASISWA SIPIL

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL


KELOMPOK 12
PALEMBANG

BAB III
INTERSECTION DELAY

3.1 Lokasi Survey


Adapun lokasi survey dalam percobaan ini dilaksanakan di simpang Dr. M. Isa,
Jalan Veteran, Palembang.

3.2 Tujuan Survey


Adapun tujuan dari survey ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui data geometris simpang pada lokasi survey.
2. Untuk mengetahui informasi sarana dan prasarana pada simpang yang ditinjau.

3.3 Peralatan Survey


Adapun peralatan yang diguration pada survey ini adalah sebagai berikut:
1. Survey Sheet
2. Counter
3. Roll Meter
4. Stopwatch

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Gambar 1.1 Roll Meter Gambar 1.2 Counter

Gambar 1.3 Survey Sheet Gambar 1.4 Stopwatch

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

3.4 Dasar Teori


3.4.1 Simpang
Simpang merupakan titike glau tempat bertemu - dua ruas atau lebih jalan.
Persimpangan jalan juga dapat didefinisikan sebagai d'arah umum di mata dua. jalan
atau lebih bergabung atau bersimpangan termasule jalan fasilitas teri jalan untul
pergeralian lalu lintas di dalamnya.
Menurut Herdanto, alle adalah daerah di mana dua atau lebih tersimpangan....
jalan bergabung / bersilang, Marwunt Hobby (1995), persimpangan adalah simpul
pada jaringan jalan di mana jalan-jalan bertemu dan lintasan kendaraan berpotongan.
Simpang adalah britis suatu area yang komplik tempat lumactan karena luar tempat
fit ile konaflibe tan jalan raya yang merupa - dan bertemunya dua ruas jalan atau lebih
(Pignataro, 1913) harera mournalian tempat terjadinya horglike dan hema - letan,
maka hampir semua simpany terutama perkotaan membutuhkan pengaturan simpang
jalan bersinyal, yaitu pemaliai jalan dapat melewati sesuai dengan peny apurasian
sinyal lalu lintas.
Simpang adalah simpul dalam jaringan transportasi di mara dua atau lebit quas
jalan bertemu, di situ arus lalu lintas mengalami konglik untuk mengenda libar
hionplike ini ditetapkan aturan lalu lintus untuk menetapkan siapa yang mempunyai
hal terlebih dahulu untuk menggunakan persimpangan

3.4.2 Tundaan
Tundaan dalam MkJI & merupalian waktu tempuh yang diperlukan untuk
melalui terdiri dari Sundaar lalu lintas dan tundaan. tundaan lalu lintas adalah lampu
menunggu simpang, Tundaar disebabkan oleh intensitas lalu lintas dengan gertan lalu
lintas yang bertentangan. Tundaan geometrike. sebabkan oleh furlambatan dan
percepatan lundaraan. geometrike di - yang membelodisimpang atau terhenti learena
berhenti.

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Tundaan adalah perbedaan waktu perjalanan dari satu titik be litike tujuar
antara fondisi, arme, bebas dengan arus lamban (Alamsyah, 2005:177).
Tundaan tetap merupalian tundaan yang disebob lean oleh alat-alat pengendali
lalu lintas. Tundaan ini seringkali terjadi di persimpangan - persimpangan jalan.
Terdapat berbagai fakter yang mempengaruhu. kundaar tetap, youtu faktor fisik, faltar
lalu lintas dan faktor pengendali lalu lintas. Falikor bisile meli finki jumlah jalur,
lebar jalan, pengendali aleses menuju jalan, dan tempat-tempat transit. Falitor lalu
lintas meliputi volume kendaraan, gerakan membelok, klasifikasi kendaraan,
karakterisike pengendaraan, atau memperlabat kecepatan bergerak sampai dibawah
becepatan yang sesuai dengan jalan tertentu.
Tundaah operasional merupaban tundaan disebabkan oleh gangguan yang
antara unsur-unsur di dalam arus lalu lintas atau tandaan yang di sebablar obh adanya
pengaruh dari lalu lintar lain. Volume berdaraan dan kepadatan kendaraan yang tinggi
dapat disebut dengan tundaan operasional.
Tundaan yang disebabkan arus lalu lintas akan mengakibatkan kinerja jalan
terganggu. Tundaan akibat hentian (stopped delay) adalah tundaan yang terjadi pada
kendaraan dalam proses atau kondisi benar-benar berhenti pada kondisi mesin hidup.
Tundaan akan mengakibatkan selisih walitu antara beceratan jalan (Journey Speed)
dengan kecepatan penuh geral (running steed), Tundaan barena per lambakan, yaitu
penundaan akibat luramaian luram aian yang dapat memperlambat kecepatan
bergerale sampai lecepatan di bawah keketapan yang sesuai. pada jalan tertentu.

3.4.3 Tundaan Pada Persimpangan


Simpangan adalah salah satu area yang kritis pada suatu jalan raya yang
merupakan tempat titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua arus
jalan atau lebih. Persimpangan-persimpangan adalah faktor yang paling penting
dalam menentukan kapasitas dan waktu perjalanan pada suatu jaringan jalan,
khususnya di daerah perkotaan karena merupakan tempat terjadinya konflik dan

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

kemacetan maka hampir perlu dilakukan pengaturan pada daerah simpang ini, guna
menghindari dan meminimalisir terjadinya konflik dan beberapa permasalahan yang
mungkin timbil di daerah persimpangan ini. Konflik kendaraan pada simpang terjadi
arena pergerakan kendaraan, yang secara garis besar dapat digolongkan menjadi :
gerak saling memotong (crossing), gerak menggabung (converging), dan gerak
memisah (diverging).
Kondisi ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah bila mana arus dan tiap
bagian pendekat tidak data secara bersamaan, melainkan secara bergantian. Namun
kenyataannya sulit dijumpai, terutama simpang di daerah perkotaan yang pada
kenyataannya arus datang pada waktu yang bersamaan yang pada hal ini mampu
menimbulkan konflik antar kendaraan.
Survey penundaan pada persimpangan digunakan untuk mengevaluasi performa
di setiap penundaan pada simpang yang mana menunjukkan lalu lintas kendaraan
yang masuk dan keluar simpang ataupun masuk dan pindah ke jalur lainnya. Survey
memberikan evaluasi dengan akurat dan secara detail dari waktu stop dan waktu
penundaan pada setiap persimpangan. Survey ini juga bisa diaplikasikan dalam
evaluasi tundaan pada pejalan kaki pada persimpangan tersebut dapat meningkatkan
kapasitas dan meminimalisir antrian yang terjadi.
Tundaan pada persimpangan dapat terjadi karena :
1. Tundaan lalu lintas (DT) akibat interaksi lalu lintas dengan gerakan yang lain
pada simpang.
2. Tundaan geomatik (DG) akibat perlambatan dan percepatan kendaraan yang
terganggu dan yang tak terganggu.
Dengan adanya survey bundaan pada persimpang at ini ngan an ini, lika dapat
mengetakimi jumlah lada fronesimpang kendaraan berhenti, tidale berhento, dan
delay. Di mana bordise letiga yang dialami oleh kendaraan dapat mempengaruhi
betidaknyamanan jalan dan waktu tempuh pada jarake tertentu.

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

3.5 Prosedur Survey


Adapun prosedur untuk melakukan survey ini adalah:
1. Surveyor dibagi menjadi empat jenis pengamatan, yaiku mengamaki hendaraan
yang datang, kendara an yang stop, kendaraan tidale stop dan kendaraan yang
pergi.
2. Untuk pengamat bundaraan berhenti dan kidal ber henki, berada di sekitar
simpang, sementara unsule. fungamat bundaraar delay berdiri pada jarak 50-100
meter dari simpang.
3. Hitung jumlah kendaraan berhenti dan delay serta kendaraan tidak berhenti pada
interval waltu 0s-20s-40s-60s pada setiap siklusnya.
4. Lakukan pengamatan selama 30 siklus.
5. Catat hasil pengamatan dalam survey sheet.

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

3.6 Data dan Perhitungan


A. Kelompok 12
Lokasi : Jl. Veteran (Barat) Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
Tanggal : 14 November 2021 Cuaca : Cerah
Surveyor : Kelompok 12 Waktu : 07.10-07.40
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 2 5 3 4 2 16 0 2
2 10 6 1 13 6 2 11 13
3 3 8 8 17 10 2 4 3
4 1 7 0 8 8 4 0 9
5 1 0 0 1 1 4 15 4
6 11 4 0 14 9 1 2 3
7 5 4 5 10 6 1 9 8
8 1 2 2 1 5 2 0 11
9 7 3 0 7 4 11 5 16
10 8 6 8 15 7 1 4 4
11 3 2 4 6 9 1 3 20
12 7 9 1 1 9 5 3 7
13 1 2 1 2 9 1 8 15
14 2 4 0 5 3 6 4 6
15 7 9 10 23 4 1 10 0
16 2 5 4 8 4 9 3 9
17 10 10 2 1 15 0 3 8
18 2 2 0 4 8 6 4 5
19 3 8 10 2 15 1 11 8
20 10 16 4 27 2 9 7 2
21 0 3 3 0 7 3 3 5

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

22 1 8 1 2 4 1 21 4
23 5 15 3 21 3 3 6 2
24 5 3 3 10 1 4 13 0
25 2 4 2 5 26 3 0 0
26 8 13 2 15 0 3 5 16
27 2 13 3 10 10 2 0 4
28 7 16 6 14 6 4 8 13
29 4 4 2 4 3 6 5 0
30 7 6 5 10 14 1 3 8
Total 427 260 210 488

Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 427 + 12
= 439

2. Jumlah kendaraan berhenti


= Jumlah kendaraan berhenti + (No. Kel)
= 260 + 12
= 272

3. Jumlah kendaraan tak berhenti


= Jumlah kendaraan tak berhenti + (No. Kel)
= 210 + 12
= 222

4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

= 439 x 20
= 8780

5. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Stop)
= 439 / 272
= 1,61

6. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= 439 / (272+222)
= 0,89

7. Persentase Kendaraan Berhenti


= (Kendaraan Berhenti x 100%) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= (272 x 100%) / (272 + 222)
= 55,06 %

Grafik Intersection Delay Kelompok 12


500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Total Delay Kendaraan Berhenti Kendaraan Tak Berhenti

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Grafik :

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

B. Kelompok 9
Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Utara) Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
Tanggal : 14 November 2021 Cuaca : Cerah
Surveyor : Kelompok 9 Waktu : 07.10-07.40
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 7 5 7 15 2 2 8 0
2 7 8 7 15 6 2 8 0
3 13 6 6 18 5 8 0 26
4 4 9 7 13 3 0 0 0
5 2 5 3 5 5 3 0 0
6 6 4 9 3 1 0 0 0
7 6 0 4 10 3 15 0 0
8 6 8 7 1 1 0 0 0
9 3 14 6 10 2 0 13 0
10 3 7 2 5 4 0 0 0
11 10 8 7 10 4 5 8 0
12 11 3 13 0 7 0 0 0
13 7 5 8 0 8 7 4 0
14 11 5 4 13 9 0 0 0
15 3 1 9 1 3 0 2 0
16 12 6 7 22 6 0 0 0
17 4 6 7 0 4 0 16 8
18 10 5 6 12 3 0 0 0
19 7 3 6 6 2 0 11 7
20 9 7 8 12 4 0 0 0
21 7 10 5 25 1 0 0 6
22 5 5 10 10 4 0 0 0

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

23 11 3 7 13 1 0 0 10
24 8 7 9 7 9 6 0 0
25 2 5 7 10 2 0 0 14
26 8 6 4 17 5 5 0 0
27 2 12 7 14 7 0 0 0
28 7 8 8 8 10 5 0 0
29 8 6 4 13 1 0 0 0
30 7 9 11 5 5 5 3 0
Total 597 293 127 207

Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 597 + 9
= 606

2. Jumlah kendaraan berhenti


= Jumlah kendaraan berhenti + (No. Kel)
= 293 + 9
= 302

3. Jumlah kendaraan tak berhenti


= Jumlah kendaraan tak berhenti + (No. Kel)
= 127 + 9
= 136

4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 606 x 20

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

= 12120

5. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Stop)
= 606 / 302
= 2,01

6. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= 606 / (302 + 136)
= 1,38

7. Persentase Kendaraan Berhenti


= (Kendaraan Berhenti x 100%) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= (302 x 100%) / (302 + 136)
= 68,95 %

Grafik Intersection Delay Kelompok 9


700

600

500

400

300

200

100

0
Total Delay Kendaraan Berhenti Kendaraan Tak Berhenti

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Grafik :

C. Kelompok 10
Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
(Timur) Cuaca : Cerah
Tanggal : 14 November 2021 Waktu : 07.10-07.40
Surveyor : Kelompok 10
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 5 2 12 0 8 16 2 0
2 3 3 6 13 9 0 13 1
3 5 4 1 10 0 1 0 1
4 7 0 7 6 14 20 5 2
5 6 7 5 4 2 4 2 0
6 0 6 5 17 5 2 15 2
7 6 6 8 21 4 2 0 1
8 4 10 7 4 9 18 3 0
9 1 3 5 5 5 1 1 0

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

10 4 6 10 7 9 25 3 3
11 2 2 6 11 9 0 0 1
12 5 3 1 0 15 16 1 3
13 4 3 7 9 4 2 0 0
14 2 6 6 3 8 19 5 0
15 2 4 9 15 8 1 1 0
16 4 1 3 5 4 10 7 0
17 4 4 3 18 6 1 2 3
18 5 4 2 11 11 3 17 0
19 7 8 5 10 4 1 0 1
20 1 2 8 4 9 0 25 10
21 13 2 9 16 7 3 10 4
22 7 5 4 11 9 1 1 2
23 9 3 4 12 5 0 7 2
24 7 10 5 20 5 3 13 2
25 8 2 5 15 9 2 0 0
26 0 10 5 13 6 0 1 18
27 4 7 5 10 9 12 0 1
28 2 5 6 10 6 3 1 21
29 4 6 3 7 16 3 0 0
30 4 4 5 12 7 3 0 15
Total 440 299 222 400

Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 440 + 10
= 450

2. Jumlah kendaraan berhenti

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

= Jumlah kendaraan berhenti + (No. Kel)


= 299 + 10
= 309

3. Jumlah kendaraan tak berhenti


= Jumlah kendaraan tak berhenti + (No. Kel)
= 222 + 10
= 232

4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 450 x 20
= 9000

5. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Stop)
= 450 / 309
= 1,46

6. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= 450 / (309 + 232)
= 0,83

7. Persentase Kendaraan Berhenti


= (Kendaraan Berhenti x 100%) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= (309 x 100%) / (309 + 232)
= 57,12 %

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Grafik :

Grafik Intersection Delay Kelompok 10


500
450
400
350
300
250
200
150
100
50

D. 0 Kelompok
Total11
Delay Kendaraan Berhenti Kendaraan Tak Berhenti

Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Selatan) Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
Tanggal : 14 November 2021 Cuaca : Cerah
Surveyor : Kelompok 11 Waktu : 07.10-07.40
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 10 4 8 7 1 6 2 1
2 5 5 6 7 2 0 1 0
3 3 7 5 8 0 0 0 2
4 12 9 6 26 0 1 1 1
5 2 4 8 10 6 3 6 6
6 6 1 0 4 2 1 1 0
7 5 4 8 18 0 1 1 8
8 4 3 8 11 8 2 1 0
9 4 6 6 7 1 1 0 6
10 9 4 6 17 4 1 0 0
11 8 6 2 21 2 0 0 1

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

12 12 10 4 12 0 4 1 0
13 2 6 12 13 2 0 1 1
14 4 8 11 21 0 10 2 1
15 8 6 17 17 3 7 0 1
16 15 5 5 34 5 10 2 1
17 11 6 12 25 1 2 2 1
18 3 10 6 32 8 2 10 1
19 7 5 5 8 4 0 2 1
20 7 14 7 10 3 2 13 1
21 9 4 13 18 13 1 2 0
22 4 3 4 14 0 1 2 4
23 7 8 10 13 6 1 1 6
24 3 9 15 8 2 0 5 8
25 4 9 10 32 0 1 0 1
26 6 9 13 20 8 1 0 13
27 4 2 19 25 2 1 0 2
28 9 9 5 17 5 3 2 7
29 10 9 2 7 12 2 1 3
30 15 8 18 26 6 1 7 2
Total 642 488 106 210

Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 642 + 11
= 653

2. Jumlah kendaraan berhenti


= Jumlah kendaraan berhenti + (No. Kel)
= 488 + 11

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

= 499

3. Jumlah kendaraan tak berhenti


= Jumlah kendaraan tak berhenti + (No. Kel)
= 106 + 11
= 117

4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 653 x 20
= 13060

5. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Stop)
= 653 / 499
= 1,31

6. Rata-Rata Kendaraan Delay


= (Total Delay) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= 653 / (499 + 117)
= 1,06

7. Persentase Kendaraan Berhenti


= (Kendaraan Berhenti x 100%) / (Kendaraan Berhenti + Tak Berhenti)
= (499 x 100%) / (499 + 117)
= 81,01 %

Grafik Intersection Delay Kelompok 11


Civil
700
Engineering of SriwijayaUniversity
600

500
300

200 IKATAN MAHASISWA SIPIL


100 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
0 KELOMPOK 12
Total Delay Kendaraan Berhenti
PALEMBANG Kendaraan Tak Berhenti

Grafik :

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

Lampiran Foto

Civil Engineering of SriwijayaUniversity


IKATAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 12
PALEMBANG

3.7 Sumber Kesalahan


Adapun sumber kesalahan dari survey ini adalah :
1. kurang teliti saat mengguralian stapwatch.
2. kurang teliki saat menghitung lundaraan.
3. kurang teliti mengatur interval waktu terhadap hundaraan
4. kurang cermat dalam menentukan posisi kendaraan.
5. Terjadi kesalahan saat pengolahan data.

3.8 Kesimpulan
Adapun lusimpulan pada Survey ini, yaitu :
1. Volume kendaraan tian interval waktu berbeda-beda. yaitu setian interval 20
detik.
2. Geometrile jalan mempengarubi Los (level of Service).
3. Volume bendaraan yang besar terjadi pada jam-jam sibul.
4. Volume kendaraan yang delay menandakan lebih tinggi dari lundaraan yang
berhenti dan tidale berhenti.
5. Semakin besar jumlah total volume kendaraan, malia lucepatan jalan juga
semakin besar.

Civil Engineering of SriwijayaUniversity

Anda mungkin juga menyukai