BAB III
INTERSECTION DELAY
3.4.2 Tundaan
Tundaan dalam MkJI & merupalian waktu tempuh yang diperlukan untuk
melalui terdiri dari Sundaar lalu lintas dan tundaan. tundaan lalu lintas adalah lampu
menunggu simpang, Tundaar disebabkan oleh intensitas lalu lintas dengan gertan lalu
lintas yang bertentangan. Tundaan geometrike. sebabkan oleh furlambatan dan
percepatan lundaraan. geometrike di - yang membelodisimpang atau terhenti learena
berhenti.
Tundaan adalah perbedaan waktu perjalanan dari satu titik be litike tujuar
antara fondisi, arme, bebas dengan arus lamban (Alamsyah, 2005:177).
Tundaan tetap merupalian tundaan yang disebob lean oleh alat-alat pengendali
lalu lintas. Tundaan ini seringkali terjadi di persimpangan - persimpangan jalan.
Terdapat berbagai fakter yang mempengaruhu. kundaar tetap, youtu faktor fisik, faltar
lalu lintas dan faktor pengendali lalu lintas. Falikor bisile meli finki jumlah jalur,
lebar jalan, pengendali aleses menuju jalan, dan tempat-tempat transit. Falitor lalu
lintas meliputi volume kendaraan, gerakan membelok, klasifikasi kendaraan,
karakterisike pengendaraan, atau memperlabat kecepatan bergerak sampai dibawah
becepatan yang sesuai dengan jalan tertentu.
Tundaah operasional merupaban tundaan disebabkan oleh gangguan yang
antara unsur-unsur di dalam arus lalu lintas atau tandaan yang di sebablar obh adanya
pengaruh dari lalu lintar lain. Volume berdaraan dan kepadatan kendaraan yang tinggi
dapat disebut dengan tundaan operasional.
Tundaan yang disebabkan arus lalu lintas akan mengakibatkan kinerja jalan
terganggu. Tundaan akibat hentian (stopped delay) adalah tundaan yang terjadi pada
kendaraan dalam proses atau kondisi benar-benar berhenti pada kondisi mesin hidup.
Tundaan akan mengakibatkan selisih walitu antara beceratan jalan (Journey Speed)
dengan kecepatan penuh geral (running steed), Tundaan barena per lambakan, yaitu
penundaan akibat luramaian luram aian yang dapat memperlambat kecepatan
bergerale sampai lecepatan di bawah keketapan yang sesuai. pada jalan tertentu.
kemacetan maka hampir perlu dilakukan pengaturan pada daerah simpang ini, guna
menghindari dan meminimalisir terjadinya konflik dan beberapa permasalahan yang
mungkin timbil di daerah persimpangan ini. Konflik kendaraan pada simpang terjadi
arena pergerakan kendaraan, yang secara garis besar dapat digolongkan menjadi :
gerak saling memotong (crossing), gerak menggabung (converging), dan gerak
memisah (diverging).
Kondisi ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah bila mana arus dan tiap
bagian pendekat tidak data secara bersamaan, melainkan secara bergantian. Namun
kenyataannya sulit dijumpai, terutama simpang di daerah perkotaan yang pada
kenyataannya arus datang pada waktu yang bersamaan yang pada hal ini mampu
menimbulkan konflik antar kendaraan.
Survey penundaan pada persimpangan digunakan untuk mengevaluasi performa
di setiap penundaan pada simpang yang mana menunjukkan lalu lintas kendaraan
yang masuk dan keluar simpang ataupun masuk dan pindah ke jalur lainnya. Survey
memberikan evaluasi dengan akurat dan secara detail dari waktu stop dan waktu
penundaan pada setiap persimpangan. Survey ini juga bisa diaplikasikan dalam
evaluasi tundaan pada pejalan kaki pada persimpangan tersebut dapat meningkatkan
kapasitas dan meminimalisir antrian yang terjadi.
Tundaan pada persimpangan dapat terjadi karena :
1. Tundaan lalu lintas (DT) akibat interaksi lalu lintas dengan gerakan yang lain
pada simpang.
2. Tundaan geomatik (DG) akibat perlambatan dan percepatan kendaraan yang
terganggu dan yang tak terganggu.
Dengan adanya survey bundaan pada persimpang at ini ngan an ini, lika dapat
mengetakimi jumlah lada fronesimpang kendaraan berhenti, tidale berhento, dan
delay. Di mana bordise letiga yang dialami oleh kendaraan dapat mempengaruhi
betidaknyamanan jalan dan waktu tempuh pada jarake tertentu.
22 1 8 1 2 4 1 21 4
23 5 15 3 21 3 3 6 2
24 5 3 3 10 1 4 13 0
25 2 4 2 5 26 3 0 0
26 8 13 2 15 0 3 5 16
27 2 13 3 10 10 2 0 4
28 7 16 6 14 6 4 8 13
29 4 4 2 4 3 6 5 0
30 7 6 5 10 14 1 3 8
Total 427 260 210 488
Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 427 + 12
= 439
4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 439 x 20
= 8780
Grafik :
B. Kelompok 9
Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Utara) Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
Tanggal : 14 November 2021 Cuaca : Cerah
Surveyor : Kelompok 9 Waktu : 07.10-07.40
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 7 5 7 15 2 2 8 0
2 7 8 7 15 6 2 8 0
3 13 6 6 18 5 8 0 26
4 4 9 7 13 3 0 0 0
5 2 5 3 5 5 3 0 0
6 6 4 9 3 1 0 0 0
7 6 0 4 10 3 15 0 0
8 6 8 7 1 1 0 0 0
9 3 14 6 10 2 0 13 0
10 3 7 2 5 4 0 0 0
11 10 8 7 10 4 5 8 0
12 11 3 13 0 7 0 0 0
13 7 5 8 0 8 7 4 0
14 11 5 4 13 9 0 0 0
15 3 1 9 1 3 0 2 0
16 12 6 7 22 6 0 0 0
17 4 6 7 0 4 0 16 8
18 10 5 6 12 3 0 0 0
19 7 3 6 6 2 0 11 7
20 9 7 8 12 4 0 0 0
21 7 10 5 25 1 0 0 6
22 5 5 10 10 4 0 0 0
23 11 3 7 13 1 0 0 10
24 8 7 9 7 9 6 0 0
25 2 5 7 10 2 0 0 14
26 8 6 4 17 5 5 0 0
27 2 12 7 14 7 0 0 0
28 7 8 8 8 10 5 0 0
29 8 6 4 13 1 0 0 0
30 7 9 11 5 5 5 3 0
Total 597 293 127 207
Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 597 + 9
= 606
4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 606 x 20
= 12120
600
500
400
300
200
100
0
Total Delay Kendaraan Berhenti Kendaraan Tak Berhenti
Grafik :
C. Kelompok 10
Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
(Timur) Cuaca : Cerah
Tanggal : 14 November 2021 Waktu : 07.10-07.40
Surveyor : Kelompok 10
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 5 2 12 0 8 16 2 0
2 3 3 6 13 9 0 13 1
3 5 4 1 10 0 1 0 1
4 7 0 7 6 14 20 5 2
5 6 7 5 4 2 4 2 0
6 0 6 5 17 5 2 15 2
7 6 6 8 21 4 2 0 1
8 4 10 7 4 9 18 3 0
9 1 3 5 5 5 1 1 0
10 4 6 10 7 9 25 3 3
11 2 2 6 11 9 0 0 1
12 5 3 1 0 15 16 1 3
13 4 3 7 9 4 2 0 0
14 2 6 6 3 8 19 5 0
15 2 4 9 15 8 1 1 0
16 4 1 3 5 4 10 7 0
17 4 4 3 18 6 1 2 3
18 5 4 2 11 11 3 17 0
19 7 8 5 10 4 1 0 1
20 1 2 8 4 9 0 25 10
21 13 2 9 16 7 3 10 4
22 7 5 4 11 9 1 1 2
23 9 3 4 12 5 0 7 2
24 7 10 5 20 5 3 13 2
25 8 2 5 15 9 2 0 0
26 0 10 5 13 6 0 1 18
27 4 7 5 10 9 12 0 1
28 2 5 6 10 6 3 1 21
29 4 6 3 7 16 3 0 0
30 4 4 5 12 7 3 0 15
Total 440 299 222 400
Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 440 + 10
= 450
4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 450 x 20
= 9000
Grafik :
D. 0 Kelompok
Total11
Delay Kendaraan Berhenti Kendaraan Tak Berhenti
Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Selatan) Nama Simpang : Simpang Dr. M. Isa
Tanggal : 14 November 2021 Cuaca : Cerah
Surveyor : Kelompok 11 Waktu : 07.10-07.40
Wakt Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Kendaraan
Jumlah
u yang Datang Kendaraan yang Pergi
Kendaraan
Menit (detik ke-) yang (detik ke-)
yang Stop
ke- 0-20 20-40 40-60 Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 10 4 8 7 1 6 2 1
2 5 5 6 7 2 0 1 0
3 3 7 5 8 0 0 0 2
4 12 9 6 26 0 1 1 1
5 2 4 8 10 6 3 6 6
6 6 1 0 4 2 1 1 0
7 5 4 8 18 0 1 1 8
8 4 3 8 11 8 2 1 0
9 4 6 6 7 1 1 0 6
10 9 4 6 17 4 1 0 0
11 8 6 2 21 2 0 0 1
12 12 10 4 12 0 4 1 0
13 2 6 12 13 2 0 1 1
14 4 8 11 21 0 10 2 1
15 8 6 17 17 3 7 0 1
16 15 5 5 34 5 10 2 1
17 11 6 12 25 1 2 2 1
18 3 10 6 32 8 2 10 1
19 7 5 5 8 4 0 2 1
20 7 14 7 10 3 2 13 1
21 9 4 13 18 13 1 2 0
22 4 3 4 14 0 1 2 4
23 7 8 10 13 6 1 1 6
24 3 9 15 8 2 0 5 8
25 4 9 10 32 0 1 0 1
26 6 9 13 20 8 1 0 13
27 4 2 19 25 2 1 0 2
28 9 9 5 17 5 3 2 7
29 10 9 2 7 12 2 1 3
30 15 8 18 26 6 1 7 2
Total 642 488 106 210
Perhitungan :
1. Jumlah kendaraan datang (Delay)
= Jumlah kendaraan datang + (No. Kel)
= 642 + 11
= 653
= 499
4. Total Delay
= Total kendaraan delay x selang waktu
= 653 x 20
= 13060
500
300
Grafik :
Lampiran Foto
3.8 Kesimpulan
Adapun lusimpulan pada Survey ini, yaitu :
1. Volume kendaraan tian interval waktu berbeda-beda. yaitu setian interval 20
detik.
2. Geometrile jalan mempengarubi Los (level of Service).
3. Volume bendaraan yang besar terjadi pada jam-jam sibul.
4. Volume kendaraan yang delay menandakan lebih tinggi dari lundaraan yang
berhenti dan tidale berhenti.
5. Semakin besar jumlah total volume kendaraan, malia lucepatan jalan juga
semakin besar.