Anda di halaman 1dari 20

I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL


KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

BAB III

INTERSECTION DELAY

3.1 Lokasi Survei


Adapun lokasi yang digunakan pada survei ini di Simpang Jl. Dr. M. Isa,
tepatnya di Jl. Dr. M. Isa (Selatan).

3.2 Tujuan Survei


Adapun tujuan dari survei tundaan pada persimpangan ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengevaluasi efisiensi arus lalu lintas dan sinyal lalu lintas.
2. Untuk menghitung total delay dan waktu tunggu total rata-rata pada setiap
approach.
3. Untuk mengetahui tingkat pelayanan simpang bersinyal.

3.3 Peralatan Survei


Berikut merupakan peralatan yang digunakan pada survei tundaan pada
persimpangan:
1. Counter.
2. Stopwatch.
3. Surveysheet.
4. Rollmeter.

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Gambar 3.1 Counter Gambar 3.2 Stopwatch

Gambar 3.3 Rol Meter Gambar 3.4 Survey Sheet

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.4 Dasar Teori


3.4.1 Pengertian Simpangan
Simpangan adalah suatu area yang kritis pada suatu jalan raya yang merupakan
tempat titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua arus jalan atau
lebih (Dignator,1993). Simpangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
jalan.Ketika berkendara didalam kota,orang dapat melihat bahwa kebanyakan jalan di
daerah perkotaan biasanya memiliki persimpangan. Dimana pengemudi dapat
memutuskan untuk jalan terus atau berbelok dan berpindah kejalan lain.
Persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan dimana jalan-jalan bertemu
dan lintasan kendaraan perpotongan. Lalu lintas pada masing-masing kaki
persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpangan secara bersama-sama
dengan lalu lintas lainya. Pada persimpangan khususnya persimpangan sebidang
terdapat 4jenis pergerakan khususnya persimpangan sebidang terdapat 4 jenis
pergerakan arus lalu lintas yang dapat menimbulkan konflik, yaitu :
1. Memotong (crossing).
2. Memisah (alverging).
3. Mengumpul (merging).
4. Bergelombang (weaving).

3.4.2 Pengertian Tundaan


Tundaan adalah waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui
simpangan apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui suatu simpangan.Tundaan
terdiri dari tundaan lalu lintas yang waktu menunggu yang disebabkan oleh interaksi
lalu lintas dan tundaan geometri yang disebabkan oleh perlambatan dan percepatan
kendaraan yang membelok disimpangan atau yang terhenti karena lampu lalu lintas.
Tundaan dalam MKJI merupakan waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk
melalui simpang tundaan yang terdiri dari tundaan lalu lintas dan tundaan
geometrik.Tundaan lalu lintas adalah waktu menunggu yang disebabkan oleh

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

intensitas lalu lintas dengan gerakan lalu lintas yang bertentangan.Tundaan geometrik
disebabkan oleh perlambatan dan percepatan kendaraan yang membelok simpangan
atau terhenti karena berhenti.
Tundaan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada arus lalu lintas akan
mengakibatkan kinerja jalan terganggu. Tundaan akibat hentian (stoppeddelay)
adalah tundaan yang terjadi pada kendaraan dengan kendaraan lain dalam kondisi
benar-benar terhenti atau terhenti penuh pada saat mesin masih hidup.
Tundaan pada saat kendaraan mulai bergerak sampai pada pencapaian kecepatan
normal, yaitu apabila kendaraan mengalami percepatan setelah kendaraan
menyelesaikan suatu gerakan untuk menambahkan kecepatan dan arus keluar jalan
sampai pada kecepatan yang sesuai untuk jalan yang dilalui saat itu.Tundaan terdiri
dari tundaan lalu lintas yang waktu menunggunya disebabkan oleh interaksi lalu
lintas dan geometrik yang disebakan oleh penambahan dan percepatan kendaraan
yang membelok disimpang atau terhenti karena lampu lalu lintas.
Tundaan yang digunakan sebagai indikator tingkat pelayanan dari masing-
masing pendekat maupun suatu simpangan secara menyeluruh adalah tundaan rata-
rata menurut manual kapasitas jalan indonesia(MKJI). Tundaan (D) pada suatu
simpangan dapat terjadi karena dua hal, yaitu :
1. Tundaan lalu lintas (DT) yang disebabkan oleh interaksi lalu lintas dengan
gerakan lainnya pada suatu simpangan.
2. Tundaan geometrik (DG) yang disebabkan oleh perlambatan dan percepatan
pada saat membelok pada suatu simpang atau terhenti karena lampu merah.

3.4.3 Tundaan pada persimpangan


Persimpangan merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan, lancar
tidaknya pergerakan dalam suatu jaringan jalan sangat ditentukan oleh pengaturan
pergerakan di persimpangan, secara umum kapasitas persimpangan dapat dikontrol
dengan mengendalikan arus lalu lintas dalam sistem jaringan jalan tersebut. Sehingga

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

persimpangan dapat dikatakan sebagai bagian dari suatu jaringan jalan yang
merupakan daerah penting atau kritis dalam melayani arus lalu lintas (Prasetyanto,
2013). Secara sederhana, persimpangan merupakan daerah dimana 2 atau lebih ruas
jalan bertemu atau bersilangan.

Persimpangan sebidang (Intersection) adalah persimpangan dimana ruas jalan


bertemu pada suatu bidang. Persimpangan sebidang terdiri atas beberapa bentuk,
yaitu bisa simpang tiga, simpang empat, simpang banyak dan juag simpang bergeser.
Tujuan dari pengaturan persimpangan adalah sebagai berikut :

1. Mengatur pergerakan lalu lintas

2. Mengurangi konflik di persimpangan

3. Meningkatkan keselamatan pengguna jalan

Pada simpang yang bersinyal, terdapat tundaan. Dimana tundaan (delay) pada
persimpangan merupakan waktu perjalanan dari satu titik menuju titik tertentu dalam
kondisi terhambat karena persimpangan atau ruas jalan yang bertemu dan lintasan
arus kendaraan saling berpotongan. Tundaan pada persimpangan dapat terjadi karena,
yaitu:
1. Tundaan lalu lintas (DT) akibat interaksi lalu lintas dengan gerakan yang
lainpada simpang.
2. Tundaan geometrik (DG) akibat perlambatan dan percepatan kendaraan yang
terganggu dan tak terganggu.
Dengan adanya survey tundaan pada persimpangan ini maka kita dapat
mengetahui jumlah kendaraan tidak berhenti dan delay. Dimana kondisi ketika
kendaraan yang berhenti tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ketidaknyamanan
jalan dan juga wantu tempuh dalam jarak tertentu

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.5 Prosedur Survei


Adapun prosedur survei pada survei tundaan pada persimpangan antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Surveior dibagi kedalam tiga jenis pengamatan, yaitu mengamati kendaraan
berhenti, kendaraan tak berhenti, dan kendaraan delay.
2. Untuk mengamat kendaraan berhenti dan tidak berhenti berada disimpangan
sedangkan pengamat kendaraan delay berjarak 50-100 m dari simpangan.
3. Hitungan jumlah kendaraan berhenti, tak berhenti, dan delay pada interval waktu
0-20, 21-40, 41-60 detik setiap siklusnya.
4. Lakukan pengamatan selama 30 siklus.
5. Catat hasil pengamatan dalam survey sheet.

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.6. Data dan Perhitungan


3.6.1 Data dan Perhitungan di Daerah Selatan (Jl. Veteran)
Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Selatan)
Tanggal : 14 November 2021
Tabel 3.1 Tabel Data Survey Jalan Dr. M. Isa (Selatan)
TABEL DATA INTERSECTION DELAY
Surveyor : Kelompok 11 Waktu : 07.15-07.45
Asisten : Kevin Natalino Lokasi : Jl. Dr. M Isa (Selatan)
Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Jumlah Kendaraan
Waktu
yang Datang Kendaraan Kendaraan yang Pergi
Menit ke-
0-20 20-40 40-60 yang Stop yang Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 10 4 8 7 1 6 2 1
2 5 5 6 7 2 0 1 0
3 3 7 5 8 0 0 0 2
4 12 9 6 26 0 1 1 1
5 2 4 8 10 6 3 6 6
6 6 1 0 4 2 1 1 0
7 5 4 8 18 0 1 1 8
8 4 3 8 11 8 2 1 0
9 4 6 6 7 1 1 0 6
10 9 4 6 17 4 1 0 0
11 8 6 2 21 2 0 0 1
12 12 10 4 12 0 4 1 0
13 2 6 12 13 2 0 1 1
14 4 8 11 21 0 10 2 1
15 8 6 17 17 3 7 0 1
16 15 5 5 34 5 10 2 1
17 11 6 12 25 1 2 2 1
18 3 10 6 32 8 2 10 1
19 7 5 5 8 4 0 2 1
20 7 14 7 10 3 2 13 1
21 9 4 13 18 13 1 2 0
22 4 3 4 14 0 1 2 4
23 7 8 10 13 6 1 1 6
24 3 9 15 8 2 0 5 8
25 4 9 10 32 0 1 0 1
26 6 9 13 20 8 1 0 13
27 4 2 19 25 2 1 0 2
28 9 9 5 17 5 3 2 7
29 10 9 2 7 12 2 1 3
30 15 8 18 26 6 1 7 2
Total 642 488 106 210

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Perhitungan :
Jumlah Kendaraan Delay = 642 + No. Kelompok = 642 + 11 = 653 kendaraan

Jumlah Kendaraan Stop = 488 + 11 = 499 kendaraan

Jumlah Kendaraan Tidak Stop = 106 + 11 = 117 kendaraan

Total Kendaraan Delay = Jumlah Kendaraan Delay x Interval waktu


= 653 x 20
= 13.060 kendaraan

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Per Kendaraan berhenti Jumlah Kendaraan Stop
= 13.060
499
= 26,17 ≈ 27 kendaraan/s

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 13.060
499 + 117
= 21, 20 ≈ 22 kendaraan/s

Persentase Kendaraan Berhenti = Kendaraan Stop x100%


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 499 x 100%
499 + 117
= 81,00%

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Grafik 3.1 Jumlah Kendaraan Delay, Stop, Tidak Stop di Jl. Dr. M. Isa (Selatan)

Grafik Jumlah Kendaraan


700

600

500

400

300

200

100

0
Jumlah Kendaraan

Delay Stop Tidak Stop

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.6.2 Data dan Perhitungan di Daerah Timur (Jl. Perintis Kemerdekaan)


Lokasi : Jalan Perintis Kemerdekaan, simpang M. Isa (Timur)
Tanggal : 14 November 2021
Tabel 3.2 Tabel Data Survey Jalan Perintis kemerdekaan, simpang M. Isa (Timur)
Jumlah Kendaraan Jumlah Jumlah Jumlah Kendaraan
Waktu
yang Datang Kendaraan Kendaraan yang Pergi
Menit yang Tidak
0-20 20-40 40-60 yang Stop 0-20 20-40 40-60
ke- Stop
1 5 2 12 0 8 16 2 0
2 3 3 6 13 9 0 13 1
3 5 4 1 10 0 1 0 1
4 7 0 7 6 14 20 5 2
5 6 7 5 4 2 4 2 0
6 0 6 5 17 5 2 15 2
7 6 6 8 21 4 2 0 1
8 4 10 7 4 9 18 3 0
9 1 3 5 5 5 1 1 0
10 4 6 10 7 9 25 3 3
11 2 2 6 11 9 0 0 1
12 5 3 1 0 15 16 1 3
13 4 3 7 9 4 2 0 0
14 2 6 6 3 8 19 5 0
15 2 4 9 15 8 1 1 0
16 4 1 3 5 4 10 7 0
17 4 4 3 18 6 1 2 3
18 5 4 2 11 11 3 17 0
19 7 8 5 10 4 1 0 1
20 1 2 8 4 9 0 25 10
21 13 2 9 16 7 3 10 4
22 7 5 4 11 9 1 1 2
23 9 3 4 12 5 0 7 2
24 7 10 5 20 5 3 13 2
25 8 2 5 15 9 2 0 0
26 0 10 5 13 6 0 1 18
27 4 7 5 10 9 12 0 1
28 2 5 6 10 6 3 1 21
29 4 6 3 7 16 3 0 0
30 4 4 5 12 7 3 0 15
Total 135 138 167 299 222 172 135 93

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Perhitungan :
Jumlah Kendaraan Delay = 440 + No. Kelompok = 440 + 11 = 451 kendaraan

Jumlah Kendaraan Stop = 299 + 11 = 310 kendaraan

Jumlah Kendaraan Tidak Stop = 222 + 11 = 233 kendaraan

Total Kendaraan Delay = Jumlah Kendaraan Delay x Interval waktu


= 451 x 20
= 9.020 kendaraan

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Per Kendaraan berhenti Jumlah Kendaraan Stop
= 9.020
310
= 26,09 ≈ 27 kendaraan/s

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 9.020
310 + 233
= 16, 61 ≈ 17 kendaraan/s

Persentase Kendaraan Berhenti = Kendaraan Stop x100%


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 310 x 100%
310 + 233
= 57,09%

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Grafik 3.2 Jumlah Kendaraan Delay, Stop, Tidak Stop di Jalan Perintis Kemerdekaan,
Simpang M. Isa (Timur)

Grafik Jumlah Kendaraan


500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Jumlah Kendaraan

Delay Stop Tidak Stop

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.6.3 Data dan Perhitungan di Daerah Barat (Jl. Veteran)


Lokasi : Jalan Veteran (Barat), Simpang M. Isa
Tanggal : 14 November 2021
Tabel 3.3 Tabel Data Survey Jalan Brigjend Dhani Effendi, Simpang Pim (Selatan)
TABEL DATA INTERSECTION DELAY
Surveyor : Kelompok 12 Palembang Waktu : 07:10-07:40
Asisten : Haris Elkansyah Lokasi : Jl. Veteran (Barat)
Jumlah Kendaraan Jumlah Kendaraan
Waktu Jumlah Kendaraan Jumlah Kendaraan
yang Datang yang Pergi
Menit ke- yang Stop yang Tidak Stop
0-20 20-40 40-60 0-20 20-40 40-60
1 2 5 3 4 2 16 0 2
2 10 6 1 13 6 2 11 13
3 3 8 8 17 10 2 4 3
4 1 7 0 8 8 4 0 9
5 1 0 0 1 1 4 15 4
6 11 4 0 14 9 1 2 3
7 5 4 5 10 6 1 9 8
8 1 2 2 1 5 2 0 11
9 7 3 0 7 4 11 5 16
10 8 6 8 15 7 1 4 4
11 3 2 4 6 9 1 3 20
12 7 9 1 1 9 5 3 7
13 1 2 1 2 9 1 8 15
14 2 4 0 5 3 6 4 6
15 7 9 10 23 4 1 10 0
16 2 5 4 8 4 9 3 9
17 10 10 2 1 15 0 3 8
18 2 2 0 4 8 6 4 5
19 3 8 10 2 15 1 11 8
20 10 16 4 27 2 9 7 2
21 0 3 3 0 7 3 3 5
22 1 8 1 2 4 1 21 4
23 5 15 3 21 3 3 6 2
24 5 3 3 10 1 4 13 0
25 2 4 2 5 26 3 0 0
26 8 13 2 15 0 3 5 16
27 2 13 3 10 10 2 0 4
28 7 16 6 14 6 4 8 13
29 4 4 2 4 3 6 5 0
30 7 6 5 10 14 1 3 8
Total 427 260 210 488

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Perhitungan :
Jumlah Kendaraan Delay = 427 + No. Kelompok = 427 + 11 = 438 kendaraan

Jumlah Kendaraan Stop = 260 + 11 = 271 kendaraan

Jumlah Kendaraan Tidak Stop = 210 + 11 = 221 kendaraan

Total Kendaraan Delay = Jumlah Kendaraan Delay x Interval waktu


= 438 x 20
= 8.760 kendaraan

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Per Kendaraan berhenti Jumlah Kendaraan Stop
= 8.760
271
= 32, 32 ≈ 33 kendaraan/s

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 8.760
271 + 221
= 17, 80 ≈ 18 kendaraan/s

Persentase Kendaraan Berhenti = Kendaraan Stop x100%


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 271 x 100%
271 + 221
= 55,08%

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Grafik 3.3 Jumlah Kendaraan Delay, Stop, Tidak Stop di Jl. Veteran, Simpang M. Isa
(Barat)

Grafik Jumlah Kendaraan


600

500

400

300

200

100

0
Jumlah Kendaraan

Delay Stop Tidak Stop

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.6.4 Data dan Perhitungan di Daerah Utara (Jl. Veteran)


Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Utara)
Tanggal : 14 November 2021
Tabel 3.4 Tabel Data Survey Jalan Dr. M. Isa (Utara)
TABEL DATA INTERSECTION DELAY

Surveyor : Kelompok 9 (Palembang)


Asisten : Faradiba
Waktu : 07:10-07:40 WIB (30 menit)
Lokasi : Jl. Dr. M. Isa (Utara)
Waktu Jumlah Kendaraan yang Datang Jumlah Kendaraan Jumlah Kendaraan Jumlah Kendaraan yang Pergi
Menit ke- 0-20 20-40 40-60 yang Stop yang Tidak Stop 0-20 20-40 40-60
1 7 5 7 15 2 2 8 0
2 7 8 7 15 6 2 8 0
3 13 6 6 18 5 8 0 26
4 4 9 7 13 3 0 0 0
5 2 5 3 5 5 3 0 0
6 6 4 9 3 1 0 0 0
7 6 0 4 10 3 15 0 0
8 6 8 7 1 1 0 0 0
9 3 14 6 10 2 0 13 0
10 3 7 2 5 4 0 0 0
11 10 8 7 10 4 5 8 0
12 11 3 13 0 7 0 0 0
13 7 5 8 0 8 7 4 0
14 11 5 4 13 9 0 0 0
15 3 1 9 1 3 0 2 0
16 12 6 7 22 6 0 0 0
17 4 6 7 0 4 0 16 8
18 10 5 6 12 3 0 0 0
19 7 3 6 6 2 0 11 7
20 9 7 8 12 4 0 0 0
21 7 10 5 25 1 0 0 6
22 5 5 10 10 4 0 0 0
23 11 3 7 13 1 0 0 10
24 8 7 9 7 9 6 0 0
25 2 5 7 10 2 0 0 14
26 8 6 4 17 5 5 0 0
27 2 12 7 14 7 0 0 0
28 7 8 8 8 10 5 0 0
29 8 6 4 13 1 0 0 0
30 7 9 11 5 5 5 3 0
Total 597 293 127 207

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Perhitungan :
Jumlah Kendaraan Delay = 597 + No. Kelompok = 597 + 11 = 608 kendaraan

Jumlah Kendaraan Stop = 293 + 11 = 304 kendaraan

Jumlah Kendaraan Tidak Stop = 127 + 11 = 138 kendaraan

Total Kendaraan Delay = Jumlah Kendaraan Delay x Interval waktu


= 608 x 20
= 12.160 kendaraan

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Per Kendaraan berhenti Jumlah Kendaraan Stop
= 12.160
304
= 40 kendaraan/s

Rata-rata Kendaraan Delay = Total Kendaraan Delay


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 12.160
304 + 138
= 25, 51 ≈ 26 kendaraan/s

Persentase Kendaraan Berhenti = Kendaraan Stop x100%


Kendaraan Stop + Kendaraan Tidak Stop
= 304 x 100%
304 + 138
= 68,78%

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

Grafik 3.4 Jumlah Kendaraan Delay, Stop, Tidak Stop di Jl. Veteran (Utara)

Grafik Jumlah Kendaraan


700

600

500

400

300

200

100

0
Jumlah Kendaraan

Delay Stop Tidak Stop

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.7 Sumber Kesalahan


Berdasarkan survei lapangan, ada beberapa hal yang dapat menjadi sumber
kesalahan pada survei tundaan pada persimpangan, antara lain sebagai berikut:
1. Kurang tepat dalam penggunaan stopwatch, sehingga bisa saja terjadi kesalahan
dalam survei.
2. Tidak akuratnya dalam penghitungan kendaraan pada saat survei akibat
tertutupnya kendaraan A oleh kendaraan B.
3. Kurang tepat dalam pengaturan farmasi surveior.
4. Kurang teliti dalam mengatur interval waktu terhadap kendaraan.
5. Kurang teliti saat mencatat hasil pengamatan di lapangan.

3.8 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari survei tundaan pada persimpangan antara
lain :
1. Volume kendaraan tiap interval waktu berbeda-beda, yaitu setiap interval 20
detik.
2. Geometrik jalan mempenganchi LOS.
3. Volume kendaraan yang besar terjadi pada jam sibuk.
4. Volume kendaraan yang delay itu menandakan lebih besar dari kendaraan yang
berhenti dan tidak berhenti.
5. Semakin besar jumlah total volume kendaraan maka kapasitas jalan juga semakin
besar.

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity


I K AT AN M AH AS I S W A S I P I L
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
KELOMPOK 11
K AM P U S P A L E M B A NG

3.9.Lampiran Gambar

Gambar 3.5 Survei Intersection Delay di


Wentry

Gambar 3.6 Survei Intersection Delay di


Wexit

Civil Engineeringof SriwijayaUniversity

Anda mungkin juga menyukai