KU 1101
PENGANTAR REKAYASA DESAIN 1
Dosen :
Ir. Biemo W. Soemardi, M. Sc., ph.D.
Dr. Eng Hendra Achiari, S.T., M.T.
Oleh :
Nauval Iqbal Lubis 16617313
Rama Maulana Razak 16617433
1.2 Tujuan
Menara air yang berada di belakang perpustakaan ITB sangat tinggi sekali .
dikarenakan itu , maka sulit kemungkinan mengukur ketinggian tersebut dengan
cara konvensional menggunakan mistar atau meteran biasa sehingga
memnggunakan metode lain yaitu dengan menggunakan busur serta penggaris
(teodolit sederhana ) . metode yang lebih menghemat tenaga, lebih cepat dan lebih
mudah . dimana nantinya mengambil suatu objek atau titik disebelah kanan
diletakkan satu sembu dengan alas dari menara tersebut serta dengan menggunaka
busur dan penggaris nantinya didapatkan sudut elevasinya . namun, terlebih dahulu
diukur jarak x mendatarnya .x mendatar sendiri merupakan representasi oleh
panjang setengah diameter busur,
X
Untuk mengukur X , jarak dari titik objek dengan dasar menara karena tidak
mungkin menggunakan mistar maka kami menggunakan skala sepatu . dimana 1
sepatu panjangnya sekitar 30 cm . didapatkan x nya adalah 32 kaki serta lebih nya
25 cm . sehingga jarak x total adalah 985 cm
Dari prinsip diatas didapatkan sudut elevasi nya dari pengukuran pada busur
( ) adalah 65
.
Perhitungan
= / = 21,12
Gaya yang terlibat pada angkot diantaranya pada sumbu horizontal yaitu gaya (fd)
yang merupakan gaya yang diberikan oleh angin yang berlawan dengan arah gerak
angkot itu sendiri . selain itu terdapat gaya gesek dengan aspal (fk) yang juga
berlawanan dengan arah gerak angkot . pada sumbu vertical terdapat kesetimbangan
gaya disana karena gaya vertical yang kebawah yaitu gaya berat dari angkot (w)
itu sendiri sama besar nya dengan gaya normal ( N) yang mengarah keatas sehingga
angkot hanya bergerak hanya sejajar ssumbu horizontal
2.4 Kecepatan Motor yang Melintasi Jalan Dago
Namun , pada kasus ini kami menentukan jarak yang ditempuh itu sendiri yaitu
jarak antar kursi di trotoar jalan dago . dalam mengukur jarak antar kursi itu kami
tidak menggunakan mistar penggaris , jadi kami menggunakan sepatu sebagai skala
nya . nantinya salah satu dari anggota akan jalan dengan langkah tepat 1 sepatu .
1 sepatu = 30 cm
Didapatkan jarak yang ditempuh ialah jarak antar kursi di trotoar di jalan dago yaitu
43 sepatu dan 17,5 cm yang apabila dkonversi akan menjadi 13,075 m . Setelah itu
, kami menghitung waktu tempuh dari motor tersebut dalam jarak yang ditempuh
tersebut . kami melakukan pengamatan pada 20 sampel motor agar didapatkan
kecepatan rata rata dari setiap motor yang lewat.
No Motor Jarak yang waktu
ditempuh
1 Motor 1 1,9
2 Motor 2 2,1
3 Motor 3 2,4
4 Motor 4 2,5
5 Motor 5 1,8
6 Motor 6 0,9
7 Motor 7 0,9
8 Motor 8 1,1
9 Motor 9 13,075 m 1,3
10 Motor 10 1,4
11 Motor 11 1,4
12 Motor 12 1,3
13 Motor 13 1,1
14 Motor 14 1
15 Motor 15 0,9
16 Motor 16 1
17 Motor 17 1,3
18 Motor 18 1,4
19 Motor 19 1,9
20 Motor 20 2,1
.
= = = .
yang terlebih dahulu dilakukan yaitu mencari saluran air yang akan diamati
. setelah itu , kami mengukur luas penampang saluran yang digenangi air .
didapatkan hasil pengukurann sebagai berikut :
x = 0,28 m (lebar)
h= 0,18 m (ketinggian)
A= 0,0504 m2 (luas penampang)
Selanjutnya , kami mengambil suatu objek yang akan diamati guna mencari
kecepatan aliran pada saluran air tersebut . barang yang dijadikan objek ialah botol
mineral bekas . ditetapkan jarak yang diamati sekitar 1,2 meter dalam pengukuran
jarak yang diamati , kami menggunakan mistar penggaris
Setelah itu , diamati waktu yang ditempuh oleh botol tadi hingga ditempuh jarak 1
meter . sehingga didapatkan data sebagai berikut
s = 1,2 m
t = 10
setelah di dapatkan data jarak dan waktu selanjutnya dapat dihitung kecepatan
aliran dari saluran tadi sesuai dengan rumus dari kecepatan yaitu :
= /
selanjutnya debit pada saluran air tadi dapat dihitung menggunaka rumus sebagai
berikut :
3
= . = 0,0504 2 . 0,12 = 0,006048
3
Debit saluran air hujan di kampus ITB = 0,006048
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://ukurandansatuan.com/cara-menghitung-debit-waktu-
aliran-dan-volume-aliran.html/
https://www.belajarsipil.com/2014/01/14/pengertian-dan-fungsi-theodolit/