TRASE JALAN
OLEH :
UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
2018
TRASE JALAN
Trase jalan adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal. Trase jalan terdiri dari garis-garis
lurus yang dihubungkan dengan garis-garis lengkung.
Garis lengkung tersebut dapat terdiri dari busur lingkaran ditambah busur peralihan, busur
peralihan ataupun busur lingkaran saja.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan trase diantaranya yaitu:
A. Faktor Topogorafi
Topografi merupakan dalam menentukan lokasi jalan dan pada umumya
mempengaruhi penentuan trase jalan, seperti : landai jalan, jarak pandang, panampang
melintang dan lain-lainnya.
Bukit, lembah, sunai dan danau sering memberikan pembatas terhadap lokasi dan
perencanaan trase jalan. Hal demikian perlu dikaitkan pula pada kondisi medan yang
direncanakan.
Kondisi medan sangat diperlukan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Tikungan
Jari-jari tikungan dan pelebaran perkerasan sedemikain rupa sehingga terjamin
keamanan jalananya kendaraan-kendaraan dan pandangan bebas yang cukup luas.
- Tanjakan
Adanya tanjakan yang cukup curan dapat merugikan kecepatan kendaraan dan kalau
tenaga tariknya tidak cukup, maka berak muatan kendaraan harus dikurangi, yang
berarti menguragi kapasitas angkutan dan sangat merugikan.
Karena itu diusahakan supaya tanjakan dibuat landai sesuai dengan peraturan yang berlaku.
B. Faktor Geologi
Kondisi geologi suatu daerah dapat mempengaruhi pemilihan suatu tresle jalan.
Adanya daerah-daerah yang rawan secara geologis seperti; daerah patahan atau daerah
bargerak baik vertical maupun horizontal akan merupakan daerah yang tidak baik untuk
dibuat suatu trase jalan dan memaksauatu rencana trase jalan untuk dirubah atau
dipindahkan.
Keadaan tahah dasar dapat mempengaruhi lokasi dan bentuk geometrik jalan misalnya;
daya dukung tanah dasar dasar yang jarak dan muka air yang tinggi. Kondisi iklim juga
dapat mempengaruhi penetapan laokasi dan bentuk geometric jalan.
D. Faktor Lingkungan
Dalam beberepa tahun belakangan ini semakin terbukti bahwa banyak kegiatan
produksi manusia mempunya pengaruh terhadap lingkungan.
Pengaruh ini harus dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kegiatan tersebut
secara keseluruhan, salah satu kegiatan produktif dati ialah membangun sarana jalan. Oleh
karena itu pembangunan jalan harus mempertimbangkan faktor andal (Analisis mengenai
dampak lingkungan)