STAAD PRO – SAP2000

Pemodelan struktur, keduanya sudah beda prinsip. SAP2000 pake sistem grid, StaadPro
pake sistem koordinat X,Y,Z.

Kedua, masalah pembebanan. Di sini beda konsep lagi. SAP2000 mengelompokkan

beban kalo ngga salah ada 3 kelompok utama (yang sering dipake), beban titik, beban garis,
dan beban area. Dan, ngga perlu banyak-banyak kotak dialog kalo mau input beban di
SAP2000. Di StaadPro, input pembebanan lebih banyak grupnya... Selfweight, Nodal Load,
Member Load, Area Load, Floor Load, Plate Load, Surface Load, dll... Bisa gagal paham
nantinya. Jadi harus cermat.

STAAD PRO – ENGILAB BEAM.2D

EnginLab tidak menanyakan bentuk penampang batang apakah persegi , bulat , profil
baja , dll. Ketika hanya diminta memasukan luas penampang dan momen matriks kekakuan
element struktur khususnya struktur dimensi

Sedangkan STAAD Pro memerlukan bentuk penampang batang apakah itu persegi ,
bulat , baja , dll . Ketika tidak menginputkan data bentuk penampang pada saat Analysis akan
terlihat di log hasil analisis akan terbaca error.

STAAD PRO – ETABS

Etab mempunya 2 sistem grid standar , sistem kordinat kartesius (x,y,z)dan sistem kordinat
radial

Sedangkan STAAD pro hanya menggunakan sistem kordinat kartesius

STAAD PRO – ANSYS

Software STAAD PRO penggunaannya menggunakan perangkat PC yang relatif bisa

digunakan untuk komputer spesifikasi rendah ,

Software ANSYS Penggunannya menggunakan spesifikasi PC yang cukup besar

karena Aplikasi ini mengunakan sistem render yang cukup berat , seperti yang sudah di bahas
sebelumnya, pada Ansys (introduction) penggunaan program ini biasanya di gunakan pada
struktur yang tingkat resiko besar dan biaya yang mahal. sehingga dapat meminimalis
resiko. Untuk analisa FEM (Finite Element Method), salah satu yang populer adalah ANSYS.