• Merupakan
bagian dari GLBB.
• Gerak yang
lintasannya
segaris dengan
garis kerja
gravitasi (tegak
lurus terhadap
bidang
horizontal).
Macam Gerak Vertikal
Keterangan:
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan pada saat t (m/s)
t = waktu benda bergerak (s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = panjang lintasan benda bergerak (m)
Gerak Jatuh Bebas
Contoh Soal:
Agar benda
dapatbergerak ke atas
maka benda harus
mempunyai …, pada
saat benda berada di titik
puncak kecepatan benda
….
Rumus penting:
a) Vt=vo-gt
b) ht=vot-½ gt2
c) vt2=vo2-2gh
Keterangan rumus :
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan pada saat t (m/s)
t = waktu benda bergerak (s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = panjang lintasan benda bergerak (m)
CONTOH 1
1. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Jika
kecepatan benda saat mencapai tanah 40 m/s dan
nilai percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 hitunglah:
a. a. Waktu benda selama di udara
b. Kecepatan benda pada detik ke 2 s, 3s
1. c. Tinggi benda saat dijatuhkan
2. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal
25 m/s, berapa ketinggian maksimum yang dicapai
bola tersebut?
3. Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga
mencapai tinggi maksimum 80 m. Berapa besarnya
kecepatan awal benda tersebut?
Gerak Parabola (Melengkung)
• sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan dan sudut α.
Dengan menggangap bahwa gaya gesek udara tidak ada, maka kita
dapat menggambarkan grafik pergerakan bola tersebut seperti
gambar berikut.
• Pada gerak parbola, ada dua dimensi yang
harus ditinjau.
a. Sumbu x
b. Sumbu y
Sumbu y
• Sumbu y adalah dimensi yang menunjukkan
ketinggian benda. Gerakan pada dimensi ini
akan dipengaruhi oleh gravitasi bumi,
sehingga percepatannya adalah g. Nilai g
bernilai positif ketika benda menuju ke atas
dan bernilai negatif ketika benda menuju ke
bawah.
Sumbu x
• Pada sumbu x, percepatan tidak ada, tidak ada
pengaruh g pada gerakan di sumbu x, tetapi
penting diingat bahwa analisis ini
mengabaikan pengaruh gesekan udara atau
angin yang mengenai benda. Sehingga
gerakan pada sumbu x dapat dilihat sebagai
gerak lurus beraturan. Dengan demikian
persamaan-persamaan pada gerak lurus
beraturan akan berlaku juga pada gerakan
pada sumbu y.
• Saat peluru ditembakkan dengan kecepatan v1
dan sudut α maka kita dapat memproyeksikan
besaran kecepatan terhadap sumbu x dan
sumbu y.
• nilainya adalah:
Persamaan terhadap sumbu x
• Persamaan gerak terhadap sumbu x dapat ditentutan
dengan menggunakan persamaan GLB.
x = v.t
• karena v1x = v1 cos α dan vx akan bernilai konstan
sehingga v1x = vx. sehingga persamaan di atas dapat
diganti dengan
Persamaan terhadap sumbu y
• Persamaan terhadap sumbu y akan memenuhi
persamaan pada GLBB berikut.