Anda di halaman 1dari 30

Akuntansi Ekuitas

AKUNTANSI KEUANGAN 2
Perseroan Terbatas

Perusahaan
Perseroan

STRUKTUR
Organisasi
Perusahaan

Perusahaan
Perusahaan
Persekutuan
Perseroan
terbatas
Jenis Jenis PT

PT PT
TERTUTUP TERBUKA
Keunggulan PT

Keberlangsungan
Berbentuk Badan Dilindungi oleh UU Usaha tidak
hukum Negara dipengaruhi oleh
Pemilik

Reputasi yang
Kekayaan PT
lebih kuat dan
terpisah dari
diakui oleh
kekayaan pemilik
penyelia
Akuntansi Ekuitas
.

Ekuitas adalah bagian hak pemilik dalam


perusahaan, yaitu selisih antara aset dan
kewajiban yang ada, dan merupakan ukuran
nilai jual perusahaan tersebut
Komponen ekuitas : Modal di setor dan
saldo laba
Ekuitas terdiri dari

Modal di setor
(setoran pemilik).

Tambahan modal
Saldo Laba
disetor

Saldo laba Saham diperoleh


komprehenship kembali
Modal Disetor
Hak Pemilik
Jenis saham
saham
Saham
Pembagian
1.Kepemilikan
keuntungan menanggung
resiko kerugian
2. Menerimaan
manfaat terbesar
Partisipasi
manajemen 3. Tidak ada
dalam hak suara jaminan
meperoleh
devidenBiasa
Pembagian aset
perusahaan
berdasarkan
persentasi
kepemilikan
Saham Preferen
Prioritas
pembagian
Hak prioritas saham
untuk membeeli
saham
Tambahan Modal disetor

Agio saham

Tambahan modal dari perolehan kembali saham dengan harga yang


lebih rendah daripada yang diterima saat pengeluaran

Tambahan modal dari penjualan saham yang diperoleh kembali dengan


harga di atas jumlah yang dibayarkan pada saat perolehannya

Tambahan modal dari perbedaan kurs modal disetor dan lainnya


Saldo Laba (Retained Earnings)
Bagian ekuitas pemegang saham yang berasal dari
laba bersih perusahaan yang tidak dikembalikan
kepada pemiliki atau pemegang saham
• Jika dibagikan dikenal dengan nama deviden

Bagian laba akumulasi saldo laba bertujuan untuk


memperkuat permodalan perusahaan

• Saldo laba disisihkan untuk keperluan tertentu dikenal dengan


saldo laba yang diprioritaskan
Penghasilan Komprehensif lain
.
Akun akun yang mempengaruhi nilai ekuitas perusahaan, tidak terkait
langsung dengan pemegang saham

Ditampung dalam akun saldo laba menjadi akun tersendiri dalam


bagian ekuitas pemegang saham
Saham Biasa

Modal disetor

Jumlah maksimal yang


diterbitkan tercantum
Paid in capital
dalam akta perusahaan
dan AD

Modal disetor < modal


Authorized capital
dasar
Contoh soal soal
1. Penerbitan saham biasa dengan nilai nominal
PT Persada utama menerbitkan 5.000.000 lembar saham biasa dengan
nominal Rp.100 per lembar dengan harga Rp. 160 per lembar.
2. Penerbitan tanpa nilai nominal
PT Persada utama menerbitkan 5.000.000 lembar saham biasa, namun
tanpa nominal dengan harga penerbitan Rp. 200 per lembar
3. Penerbitan Saham biasa tanpa nilai Nominal tetapi memiliki nilai
yang ditetapkan
PT Persada utama menerbitkan 5.000.000 lembar saham biasa tanpa
nominal dengan harga Rp.300 per lembar. Manajemen memutuskan
nilai yang ditetapkan dengan harga Rp. 200 per lembar
Dimina
Buatlah jurnal transaksinya?
Jurnal transaksinya
Soal 1
Dr. Kas 800.000.000
Cr. Modal saham biasa 500.000.000
Cr. Agio saham biasa 300.000.000
Soal 2
Dr. Kas 1.000.000.000
Cr Saham Biasa 1.000.000.000
Soal 3
Dr. Kas 1.500.000.000
Cr. Modal saham biasa 1.000.000.000
Cr Agio saham biasa 500.000.000
Penerbitan Dengan Sekuritas Lain
Daya tarik saham perusahaan bagi investor
adalah menerbitkan saham atau surat berharga
lain dengan harga yang relatif tinggi.
Segi Pencatatannya ada 2
1. Metode Proporsional
2. Metode Inkremental
Contoh soal 1 Penerbitan dengan
sekuritas lain
PT Persada Utama menerbitkan saham biasa
sebanyak 5.000.000 lembar dengan nilai nominal
Rp. 400 dan menerbitkan saham preferen sebanyak
4.000.000 dengan nilai nominal Rp. 300 . Total dana
yang diperoleh sebesar Rp.4.000.000.000 dengan
harga pasar masing masing Rp. 500 dan Rp.400
Buatlah jurnal transaksinya dengan metode :
1. Proporsional
2. Inkremental
Metode Proporsional
Jumlah Nilai Total %
Saham biasa 5.000.000 500 2.500.000.000 61%
Saham 4.000.000 400 1.600.000.000 39%
preferen
Nilai Pasar wajar 4.100.000.000
Saham biasa Saham Preferen
Harga 4.000.000.000 4.000.000.000
Penerbitan
% Alokasi 61% 39%
Jumlah 2.440.000.000 1.560.000.000
Jurnal transaksi
Dr. kas 4.000.000.000
Cr Saham biasa 2.000.000.000 *
Cr Saham Preferen 1.200.000.000 **
Cr. Agio saham biasa 440.000.000 ***
Cr. Agio Saham Preferen 360.000.000 ****
Perhitungan
*** 2.440.000.000 – 2.000.000.000
**** 1.560.000.000 - 1.200.000.000
Alokasi Modote Inkremental
Jumlah Nilai Total
Saham biasa 5.000.000 500 2.500.000.000
Saham 4.000.000
preferen
Nilai Pasar 2.500.000.000
wajar
Saham biasa Saham
Preferen
Harga 4.000.000.000
Penerbitan
Alokasi 2.500.000.000
Jumlah 2.500.000.000 1.500.000.000
Alasan untuk memperoleh kembali
saham yang beredar
• Untuk meningkatkan laba per saham dan rasio
pendapatan ekuitas
• Menyediakan lembar saham untuk
kepentingan kompensasi kepada pegawai
• Untuk membuat seolah olah saham
perusahaan aktif dalam trading saham
Alasan untuk memperoleh kembali
saham yang beredar
• Untuk meningkatkan laba per saham dan rasio
pendapatan ekuitas
• Menyediakan lembar saham untuk
kepentingan kompensasi kepada pegawai
• Untuk membuat seolah olah saham
perusahaan aktif dalam trading saham
Jurnal transaksinya
Dr. Kas 4.000.000.000
Cr. Saham Preferen 1.200.000.000
Cr Saham biasa 2.000.000.000
Cr. Agio saham preferen 300.000.000 *
Cr Agio saham biasa 500.000.000 **
Perhitungan
* 1.500.000.000 – 1.200.000.000 = 300.000.000
**2.500.000.000- 2.000.000.000 = 500.000.000
Penerbitan saham Non tunai
Penerbitan Pencatatan
saham transaksinya

Nilai wajar barang atau


Tunai
jasa yang diterima

Jika tidak dapat diukur


Membeli aset atau secara andal, maka
property sebesar nilai wajar
saham yang diterbitkan
Contoh soal non tunai
PT Bekate Darma membeli Franchise dengan
menerbitkan saham biasa sebanyak 400.000
dengan nilai nominal Rp. 500 dengan harga
pasar saham Rp.800
Maka Jurnalnya
Dr. Franchise 320.000.000
Cr Saham Biasa 200.000.000
Cr Agio saham biasa 120.000.000
Saham Preferen
Preferen saat Dapat Partisipatif
pembagian dikonversikan ke alokasi tambahan
deviden saham biasa deviden
Dapat dijual kepada
Dapat ditarik pihak perusahaan
Pembagian aset
kembali yang menerbitkan
saham

Tidak memiliki hak Sifat deviden


suara kumulatif
Pembagian Deviden
Deviden Deviden
Kumulatif Partisipatif
Memberikan deviden
Mendahulukan
tambahan kpd
periode sebelumnya
pemegang saham
yang tidak dibagikan
preferen

Jika ada sisa Jika terdapat kelebihan


Baru dianggap periode baru diberikan kpd
berjalan pemegang saham biasa
Contoh soal
PT Srikandi Mandiri Tbk melakukan pembagian deviden tunai sebesar
Rp. 900.000.000 kepada pemegang saham. Komposisi pemegang
saham
Saham preferen 20% dengan total Rp. 1.000.000.000
Saham biasa dengan total nilai Rp. 3.000.000.000
Selama tahun 2019 -2020 perusahaan tidak membagikan deviden.
Komposisi pemegang saham tidak berubah selama tahun 2019-2020.
Diminta :
1.Buatlah perhitungan non komulatif dan non partisipatif
2. Perhitungan kumulatif dan non partisipatif
3. Perhitungan non kumulatif dan partisipatif.
4. Perhitungan kumulatif dan partisipatif
Jawaban dan penyelesaian
Perhitungan Saham Preferen Saham Biasa Total
20% x 1M 200.000.000 200.000.000
Sisa 700.000.000 700.000.000
Jumlah 200.000.000 700.000.000 900.000.000
Perhitungan Kumulatif dan non
partisifatif
Perhitungan Saham preferen Saham biasa Total
2 tahun 2 x 20% x 400.000.000 400.000.000
Rp. 1.000.000.000
20% x 1000.000.000 200.000.000 200.000.000
Sisa 300.000.000 300.000.000
Total 600.000.000 300.000.000 900.000.000
Perhitungan Non Kumulatif dan
partisipasif Penuh
Perhitungan Saham preferen Saham biasa Total
Deviden tahun 200.000.000 600.000.000 800.000.000
berjalan 20%
Deviden partisipatif 25.000.000 75.000.000 100.000.000
2,5% = 100 juta/4 2,5% x 1M 2,5% x 3 M
M
Jumlah 225.000.000 675.000.000 900.000.000
Perhitungan Kumulatif dan partisipasi
penuh
PERHITUNGAN SAHAM PREFEREN SAHAM BIASA TOTAL
2 thun 2 x 20% x 400.000.000 400.000.000
1.000.000.000
20% x 200.000.000 600.000.000 800.000.000
1.000.000.000
Dividen partisipasif (75.000.000) (225.000.000) (300.000.000)
(300 jt)/ 4M
=(7.5%)
Jumlah 525.000.000 375.000.000 900.000.000

Anda mungkin juga menyukai