HIPERTENSI
DISUSUN OLEH:
ANNISA SEPTIANA 215140094
A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa program
studi keperawatan mitra indonesia pada hari senin tanggal 4 juli 2022
terhadap Ny. Adeliya didapatkan data sebesar 60% pasien perlu informasi
tentang Hipertensi, 40% lainnya mendapatkan informasi tentang
Hipertensi dari internet.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko menurunnya minat Hipertensi berdasarkan dengan kurangnya
informasi tentang Hipertensi dimanisfestasikan dengan 60% pasien perlu
informasi tentang Hipertensi, 40% lainnya mendapatkan informasi tentang
Hipertensi dari internet.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan Hipertensi selama 30 menit, di rumah Ny.
Adeliya di perumahan wana asri diharapkan mampu melakukan tindakan
perawatan dan pencegahan Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi pada Ny. Adeliya
diharapkan klien dan keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian Hipertensi secara sederhana.
b. Menjelaskan tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara
sederhana.
c. Menyebutkan 3 dari 7 manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
d. Menyebutkan 3 dari 8 Macam-macam langkah melakukan PHBS
C. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan Ny Adeliya
b) Laporan pendahuluan telah dipersiapkan, alat dan sarana penunjang
telah dikonfirmasi dan dinyatakan siap pakai.
c) Topik telah disepakati
TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 60 menit diharapkan siswa/i dapat :
1. Menyebutkan pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
bahasa yang sederhana.
2. Menjelaskan tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara
sederhana.
3. Menyebutkan 3 dari 7 manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
4. Menyebutkan 3 dari 8 Macam-macam langkah melakukan PHBS
KEGIATAN PENYULUHAN
Langkah Kegiatan
1. Pembukaan - Mahasiswa mengucapkan salam
( 3 menit ) - Siswa dan Siswi menjawab salam
2. Apersif - Mahasiswa menanyakan
( 3 menit ) pengetahuan Siswa dan Siswi
tentang pengertian, tujuan, manfaat
dan Macam-macam langkah
melakukan PHBS
- Siswa dan Siswi memperhatikan dan
menjawab pertanyaan
3. Informasi - Mahasiswa memberikan informasi
( 5 menit ) tentang topik yang akan di
sampaikan dan tujuan penyuluhan
- Siswa dan Siswi memperhatikan
penjelasan yang diberikan
4. Penyuluhan - Mahasiswa menjelaskan tentang
( 45 menit ) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) meliputi : pengertian,
Tujuan, Manfaat, dan Macam-
macam langkah melakukan PHBS
- Siswa dan Siswi memperhatikan
penjelasan yang diberikan
- Mahasiswa memberikan kesempatan
kepada Siswa dan Siswi untuk
bertanya bila ada penjelasan yang
kurang dipahami
- Siswa dan Siswi menanyakan
tentang materi yang belum dipahami
- Mahasiswa menstimulasi Siswa dan
Siswi untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan
- Siswa dan Siswi menjawab
pertanyaan yang diajukan
- Mahasiswa menjelaskan kembali
materi yang belum dipahami
- Siswa dan Siswi memperhatikan
penjelasan
5. Penutup - Mahasiswa mengajukan beberapa
( 10 menit ) pertanyaan lisan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan Siswa dan Siswi
tentang materi yang telah diberikan
- Siswa dan Siswi menjawab
pertanyaan yang diajukan
- Mahasiswa menyimpulkan materi
- Siswa dan Siswi memperhatikan
- Mahasiswa mengucapkan salam
penutup
- Siswa dan Siswi menjawab salam
SUSUNAN ACARA :
SARANA PENUNJANG
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) jelaskan secara sederhana ?
2. Apa tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) jelaskan secara sederhana ?
3. Apa manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PBHS) minimal 3 ?
4. Sebutkan Macam-macam langkah melakukan
PHBS minimal 3 ?
SUMBER PUSTAKA
Sulystiyawati ari, (2011).pelayaan keluarga berencana.jakarta: salemba medika
Lampiran : MATERI
Jamban yang sehat adalah jamban yang tidak mencemari air. Jarak pemasangan
septic tank dan sumur minimal 10 meter serta tidak dibuang ke selokan, empang,
danau, sungai atau laut.. Tidak buang air besar di kebun atau pekarangan, yang
dapat mencemari tanah permukaan. Jamban yang bersih dan sehat juga memiliki
kriteria, antara lain: bebas dari serangga, aman, tidak berbau dan mudah
dibersihkan oleh pemakainya. Agar tidak menimbulkan pandangan yang kurang
sopan, jamban sebaiknya memiliki dinding dan berpintu.
Sesuai dengan Undang-undnag Nomor 36 tahun 2009 ayat 115 tentang Kesehatan,
disebutkan bahwa ada tujuh tempat yang menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR),
yaitu fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak
bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum. Sekolah
menjadi salah satu kawasan KTR hendaknya menerapkan dengan bijak. Bila
perlu, sanksi ditegakkan agar tidak ada siswa yang merokok di sekolah.
7. Menimbang Berat Badan (BB) dan Mengukur Tinggi Badan (TB) setiap
bulan
Sampah dibagi dalam 3 kategori, yakni sampah organik, non norganik dan B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun). Sampah yang terdiri dari sayur, buah, daun serta
sisa makanan tergolong dalam sampah organik dengan warna tong sampah hijau.
Warna tong sampah kuning digunakan untuk t sampah jenis non organik seperti
kertas, plastik dan mika. Sedangkan sampah khusus B3 , merupakan jenis sampah
untuk kaca, kaleng, logam, baterai, botol, beling yang menggunakan tong sampah
warna merah.