Anda di halaman 1dari 7

SATUAN APROSEDUR PEMBELAJARAN (SAP)

PHBS DI SEKOLAH
(Dosen pengampu : Ari Pebru Nurlaily S.Kep.,Ns.,M.Kep)

Disusun Oleh:

1. Septina Wahyu Ariani/P20001


2. Shehira Esamanda Dhenesti/P20002
3. Kristiana Elsa Prasetyowati/P20003
4. Fernanda Nur Hazifah/P20004
5. Ni’matul Maulabibi/P20005
6. Sekar Ayuningtyas Putri Pitaloka/P20006
7. Kartika Nugrahani/20007
8. Alvina Putri Muktiyana/P20008
9. Defa Agam Permana/P20009
10. Eva Ayu Rahma Prihastuti/P20010

PRODI : D3 KEPERAWATAN
KELAS : P20A

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2020/2022
SATUAN APROSEDUR PEMBELAJARAN
(SAP)

Topik : PHBS di Sekolah


Sasaran : Siswa Siswi, Staf dan Guru SD N mojosongo III
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 September 2021
Jam/Waktu : 10.00-10.45 (45 menit)
Tempat : SD Negeri Mojosongo III
Penyuluh : Tim

A. Analisa Situasi/Latar Belakang


Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah
menengah atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan usia dewasa. Di dalam periode
ini didapatkan banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari.
Masalah kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan
gangguan belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat pencapaian
prestasi pada peserta didik disekolah (Dermawan, 2012).Pada siswa sekolah dasar (SD), masalah
kesehatan yang dihadapi terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang belum diterapkan
dengan baik, sehingga menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti masalah cacingan, diare dan
saluran pernafasan akut (ISPA). Menurut data dari Departemen Kesehatan menyebutkan bahwa diantara
1000 penduduk terdapat 300 orang yang terjangkit penyakit diare sepanjang tahun dan berdasarkan
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) setiap tahunnya ada 100.000 anak di
Indonesia meninggal akibat diare. (Depkes RI, 2007).Pendidikan kesehatan di sekolah sangat efektif
dilakukan karenasebagian besar waktu anak-anak berada di sekolah. Selain berfungsi sebagai tempat
pembelajaran, sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta
didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menciptakan lingkungan yang
sehat. Anak sekolah merupakan kelompok yang sangat peka untuk menerima perubahan atau
pembaharuan, karena kelompok anak sekolah sedang berada dalam taraf pertumbuhan dan
perkembangan. Pada taraf ini anak dalam kondisi peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing,
diarahkan dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih
dan sehat (Notoatmodjo, 2005).

B. Tujuan Intruksional Umum


Setelah mengikuti serangkaian kegiatan tentang penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),
peserta diharapkan mampu merubah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
C. Tujuan Intruksional Khusus
a. Peserta dapat mengetahui tingkat pengetahuan tentang kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan
b. Peserta dapat mengetahui sikap tentang kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat siswa SD
Negeri Mojosongo III sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.

D. Materi
1. Pengertian PHBS di sekolah
2. Apa saja yang termasuk dengan PHBS di sekolah
3. Apa manfaat dari PHBS di sekolah
4. Cara menerapkan PHBS di sekolah

E. Metode
Diskusi/Tanya jawab

F. Media
a. Zoom
b. Materi PDF
c. Laptop

G. Pengorganisasian
Struktur pembimbing 1. Ari Pebru Nurlaily S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Deoni Vioneery M.Kep
Ketua Septina Wahyu Ariani
Sekretaris Shehira Esamanda Dhenisti
Bendahara Kristiana Elsa Prastyowati
Moderator Fernanda Nur Hazifah
Presentator 1. Ni’matul Maulabibi
2. Sekar Ayuningtyas Putri Pitaloka
Demonstrator Kartika Nugrahani
Seksi perlengkapan dan 1. Alvina Putri Muktiyana
dokumentasi 2. Defa Agam Permana
Seksi konsumsi Eva Ayu Rahma Prihastuti

H. Setting Tempat
Keterangan

Presentator

Peserta

Fasilitator
I. Kegiatan Pembelajaran

No WAKTU KEGIATAN PENDIDIKAN KEGIATAN


KESEHATAN PESERTA
3 Menit Pembukaan: - Menjawab salam
1. - Membuka kegiatan dengan mengucapkan - Mendengarkan
salam - Memperhatikan
- Memperkenalkan diri
- Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan dari pendidikan
kesehatan
- Menyebut materi yang akan diberikan
25 Menit Pelaksanaan: - Memperhatikan
2. Pendidikan Kesehatan (tahap 1) - Memperhatikan
1. Pengertian PHBS di sekolah - Memperhatikan
2. Jenis-jenis PHBS di sekolah - Memperhatikan
3. Cara cuci tangan yang benar
- Bertanya dan
4. Manfaat PHBS di sekolah
menjawab
5. Cara menerapkan PHBS di sekolah
pertanyaan yang
diajukan
5 Menit Demonstrasi (tahap 2)
3. - Cuci tangan yang benar
10 Menit Evaluasi: - Menjawab
4. - Menanyakan kepada peserta tentang pertanyaan
materi yang telah diberikan dan
reinforcement kepada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan
2 Menit Terminasi: - Mendengarkan
5. - Mengucapkan terimakasih atas peran - Menjawab salam
peserta
- Mengucapkan salam penutup

J. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur

1. Peserta hadir ditempat pendidikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
2. Penyelenggaraan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SDN II Mojosongo

3. Pengkoordinasian dilakukan peserta setelah pendidikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
selesai

b. Evaluasi Proses

1. Peserta memahami materi pendidikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

2. Peserta mengikuti proses pendidikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sampai selesai

3. Peserta mengajukan pertanyaan sesuai ketentuan kepada tim penyuluhan pendidikan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

4. Peserta dapat menjawab pertanyaan yang telah diberikan tim penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) dengan baik dan benar

5. Peserta dapat menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di dalam lingkungan sekitar.
Misalnya : lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

c. Evaluasi Hasil

1. Peserta dapat memahami pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

2. Peserta dapat mengetahui apa saja upaya PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

3. Peserta dapat menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan sekitar

4. Peserta dapat mengetahui dampak positif dan negatif PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

5. Peserta dapat menjaga pola hidup sehat

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
1. http://lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/14.-anita-dyah-listyarini-112-117.pdf
2. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=SAP+PHBS+DI+SEKOLAH&btnG=

Anda mungkin juga menyukai