Anda di halaman 1dari 28

PERENCANAAN PENYULUHAN

TENTANG PENTINGNYA SARAPAN PAGI PADA ANAK SEKOLAH


DASAR
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:
RAYA TASYA FEBRYANI (P07131221023)

SYARAT SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS MATA KULIAH


PENDIDIKAN GIZI
DOSEN PEMBIMBING: JUNAIDI SST, M. Kes

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan


meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan bidang gizi
juga merupakan investasi penting dalam suatu negara, karena dengan adanya sumber daya
yang sehat akan tercipta manusia yang lebih berkualitas sehingga dapat memajukan diri dan
negara.

Pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan


hidup sehat bagi setia warga agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-
tingginta dapat terwujud. Pembangunan kesehatan periode 2015-2019 adalah program
Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan (Dep.Kes.RI, 2015).

Di Indonesia, tingkat kecukupan gizi anak usia sekolah belum cukup memadai yaitu
rata-rata kecukupan konsumsi energi adalah 44.4% dan rata-rata kecukupan konsumsi protein
adalah 30.6%. Sarapan pagi merupakan bagian dari perilaku untuk mewujudkan gizi
seimbang yang penting bagi hidup sehat, aktif dan cerdas. Jika sejak dini diajarkan anak
sekolah mengkonsumsi makanan sehat, mereka akan memiliki modal fisik bagus dan nutrisi
otak yang cukup. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 26
persen anak Indonesia hanya mengkonsumsi minuman pada waktu sarapan, baik air putih, teh
atau susu. Tak semua anak yang sarapan pagi pun sudah menerapkan pola sarapan pagi yang
sehat dan seimbang. Pola pangan anak Indonesia juga bisa dibilang kurang seimbang pada
anak berusia sekolah dasar, yaitu 6-12 tahun, dimana sebanyak 34,41 persen hanya
mengonsumsi karbohidrat, protein, dan minum. Ada juga anak yang hanya sarapan
karbohidrat dan minum saja, dimana ternyata kebiasaan tersebut dilakukan hampir
seperempat anak secara keseluruhan, yaitu 23,73 persen. Sementara, kurang dari satu persen
anak SD di Indonesia yang sarapan dengan menu lengkap karbohidrat, protein, sayur, buah
dan minum.
Penyebab anak tidak sarapan pagi dikarenakan alasan perut mulas atau menu
makanan yang diberikan orangtuanya tidak cocok. Karena itu, masalah yang dihadapi anak-
anak cenderung sama, yakni mereka lebih memilih untuk melewatkan sarapan. Dan anak
sering tidak sarapan saat berangkat sekolah disebabkan paling sering karena sulit bangun pagi
dan menyiapkan diri untuk beraktivitas. Padahal, sarapan pagi sangat penting dilakukan
sebelum pukul 09.00 karena sarapan marupakan salah satu bagian yang dapat memenuhi
kebutuhan gizi anak tersebut.

Adapun akibat jika anak sekolah tidak sarapan pagi adalah menyebabkan tidak
konsentrasi saat menerima pembelajaran, karena menurut beberapa studi mengatakan bahwa
anak yang sarapan sebelum beraktivitas cenderung memiliki konsentrasi yang tinggi. Emosi
anak tersebut juga dapat terganggu dikarenakan tidak sarapan pagi maka emosi anak tersebut
tidak stabil.

Oleh karena akibat dari persentase pada penjelasan di atas, saya mengajukan
penyuluhan mengenai Pentingnya Sarapan Pagi Pada Anak Sekolah Dasar.

B. Bentuk Kegiatan

Program Penyuluhan Gizi

Tahap/ Kegiatan
No Kegiatan penyuluhan Media Metode
waktu Peserta
1. Pembukaan -Mengucapkan salam Mikrofon Ceramah 1.Menjawab salam
10 menit pembukan 2.Mendengarkan
-Memperkenalkan diri dan
menyapa peserta
-Menjelaskan tujuan
penyuluhan
2. Pre-test -Membagikan soal pre-test -Kertas Menjawab soal
15 menit -Pena pre-test
3. Pelaksanaan -Memberikan materi Flipchart Ceramah dan Mendengarkan,
penyuluhan penyuluhan tanya jawab memperhatikan,
45 menit -Memberikan kesempatan dan memberikan
peserta untuk bertanya pertanyaan
4. Evaluasi 15 -Mengevaluasi peserta Flipchart Menjawab
menit pertanyaan saat
evaluasi
5. Post-test -Membagikan soal post-test -Kertas Menjawab soal
15 menit -Pena post-test
6. Penutupan -Menyimpulkan materi Flipchart Mendengarkan dan
10 menit penyuluhan dan leaflet menjawab salam
-Salam penutup

C. Manfaat Program
1. Bagi Institusi Penyelenggara (Mahasiswa)
 Untuk memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan tentang
penyuluhan serta pengalaman praktik lapangan.
 Sebagai sarana Pendidikan Kesehatan dan gizi.
 Memberikan informasi kepada anak sekolah dasar mengenai pentingnya
sarapan pagi.
 Mengetahui konsep pentingnya sarapan pagi.

2. Bagi Sasaran (Anak Sekolah)


 Menambah wawasan anak sekolah mengenai pentingnya sarapan pagi.
 Mengetahui kebutuhan gizi anak sekolah dari sarapan pagi.

3. Bagi Instansi Pendukung (Sponsor)


 Diharapkan dengan terselenggaranya penyuluhan ini dapat memberikan
dukungan terhadap anak sekolah tentang pentingnya sarapan pagi dan
dapat meningkatkan mutu terhadap kampus yang bersangkutan.

D. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
 Setelah mengikuti penyuluhan tentang “Sarapan Pagi” diharapkan kepada
anak sekolah agar dapat mengetahui tentang pengertian, manfaat,
kebutuhan nutrisi, serta akibat tidak sarapan pagi dengan benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan kepada anak sekolah agar dapat
mengetahui pengertian sarapan pagi dengan benar.
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan kepada anak sekolah agar dapat
mengetahui manfaat sarapan pagi dengan benar.
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan kepada anak sekolah agar dapat
mengetahui kebutuhan nutrisi dari sarapan pagi dengan benar.
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapakan kepada anak sekolah agar
dapat mengetahui akibat tidak sarapan pagi dengan benar.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Terkait Program Penyuluhan Gizi


1. Pengertian Penyuluhan Gizi

Penyuluhan gizi adalah suatu pendekatan edukatif untuk menghasilkan


pengetahuan dan perilaku individu atau masyarakat yang diperlukan dalam
peningkatan atau mempertahankan gizi yang baik (Suhardjo, 2003). Menurut
Departemen Kesehatan (1991) dalam Supariasa (2012), penyuluhan gizi adalah proses
belajar untuk mengembangkan pengertian dan sikap yang positif terhadap gizi agar
yang bersangkutan dapat memiliki dan membentuk kebiasaan makan yang baik dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, penyuluhan gizi merupakan proses
membantu orang lain membentuk dan memiliki kebiasaan makan yang baik.

2. Tujuan Penyuluhan Gizi

Tujuan penyuluhan gizi merupakan bagian dari tujuan penyuluhan kesehatan.


Tujuan penyuluhan kesehatan memiliki ruang lingkup yang lebih leluasa, sedangkan
tujuan penyuluhan gizi khusus di bidang usaha perbaikan gizi. Secara umum, tujuan
penyuluhan gizi adalah untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya
golongan rawan gizi (ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan anak sekolah) dengan
cara mengubah perilaku masyarakat ke arah yang baik sesuai dengan prinsip ilmu
gizi. Adapun tujuan khusus dari penyuluhan gizi adalah merubah perilaku konsumsi
makanan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi, sehingga pada akhirnya tercapai
status gizi yang baik. Dan dapat membentuk individu, keluarga serta masyarakat
secara keseluruhan berperilaku sehubungan dengan pangan dan gizi.

B. Terkait Dengan Masalah Gizi


1. Pengertian Sarapan Pagi

Sarapan pagi merupakan hal terpenting dalam proses memulai aktivitas dasar
bagi tubuh manusia, khususnya bagi anak usia sekolah yang dalam masa
pertumbuhannya memerlukan asupan gizi yang optimal dalam memulai kegiatannya.
Yang terdiri dari makanan pokok lauk pauk dan sayuran. Energi yang dibutuhkan
pada anak-anak adalah sekitar 20-25% dari total energi sehari. Sarapan pagi harus
mengadung karbohidrat, protein, rendah lemak, tinggi serat dan cukup vitamin.
Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi
dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Sarapan sangat
penting untuk anak Sekolah karena dengan sarapan maka kebutuhan zat gizi untuk
aktivitas mereka saat di sekolah dapat terpenuhi.

2. Manfaat Sarapan Pagi

Manfaat sarapan pagi merupakan bagian terpenting dalam menjalani aktivitas


keseharian. Aktivitas yang di mulai saat pagi hari ini merupakan permulaan hari
seseorag sehingga sangat perlu ditopang oleh adanya energi yang di dapat dari
sarapan pagi. Berikut manfaat dari sarapan pagi:

 Menambah energi

Sarapan di pagi hari dapat membantu anak dalam memberikan energi


tambahan yang dapat menunjang aktivitas sepanjang hari. Ibarat mobil, sarapan
pagi bertindak sebagai bensin alias bahan bakar yang menjadi sumber tenaga
untuk beraktivitas. Apalagi, energi setiap orang cenderung menurun pada pagi hari
karena tidak makan hingga berjam-jam pada malam harinya. Oleh karena itu,
sarapan bisa menjadi cara untuk meningkatkan energi anak guna mendukung
aktivitas, termasuk kegiatan belajarnya selama sehari penuh. Sebaliknya, anak
bisa merasa lelah dan lesu jika tidak sarapan sehingga bisa mengganggu kegiatan
belajarnya di sekolah.

 Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat

Sudah terbukti jika anak yang rajin sarapan pagi cenderung lebih fokus dan
bisa berkonsentrasi serta memiliki daya ingat yang baik ketimbang anak yang
tidak sarapan. Energi dan nutrisi yang berasal dari menu sarapan anak
membuatnya memiliki rentang perhatian yang lebih lama. Adapun hal-hal tersebut
dapat membantu anak untuk belajar lebih baik dan aktif di kelas.

 Meningkatkan prestasi akademik


Anak yang rutin sarapan tiap pagi pun cenderung memiliki prestasi akademik
yang lebih baik daripada anak yang tidak sarapan. Manfaat sarapan pagi ini bisa
anak peroleh karena ia mampu mengerjakan tugas-tugas dan ujian sekolah dengan
lebih baik. Hal ini tentu akan mengarah kepada nilai akademik anak yang lebih
baik pula. Tak hanya itu, anak yang sarapan tiap pagi pun memiliki hubungan
yang lebih baik dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah. Dengan
demikian, tentu bisa mengarah pada hasil akademik yang positif.

 Memiliki gizi yang cukup

Sarapan pagi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama
jika mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Contohnya, menu sarapan anak
merupakan makanan yang terdiri karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral.
Melansir Better Health, orang yang sarapan lebih mungkin memenuhi asupan
nutrisi hariannya daripada orang yang tidak. Hal ini tentu saja bisa mencegah
kekurangan gizi pada anak serta berperan penting dalam menjaga kesehatan anak
dan mendukung tumbuh kembangnya.

 Terhindar dari penyakit kronis

Bukan cuma itu, rutin makan pagi pun dapat mengurangi risiko overweight
atau obesitas pada anak. Pasalnya, anak yang tidak sarapan lebih mungkin untuk
mengganti makan paginya dengan camilan tinggi lemak, gula, dan garam sehingga
berat badannya menjadi tidak terkontrol. Adapun hal-hal tersebut meningkatkan
risiko anak terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes pada anak, hingga
penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, anak yang rutin makan pagi justru lebih
mungkin terhindar dari berbagai penyakit tersebut.

 Menjaga kesehatan mental anak

Tak hanya secara fisik, manfaat sarapan pagi juga bisa meningkatkan
kesehatan mental anak. Pasalnya, anak yang memiliki cukup energi untuk
beraktivitas dan tak menemui kesulitan dalam belajar cenderung mempunyai
suasana hati yang baik.Ia pun lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami
frustrasi atau stres.

3. Kebutuhan Nutrisi Sarapan Pagi


Sarapan memberikan pasokan energi yang dibutuhkan anak untuk melalui hari
yang melelahkan. Pasalnya, sarapan pagi menyumbang hingga 20-25% dari
kebutuhan energi total per hari. Berdasarkan Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2013,
sebanyak 69,6% anak-anak di Indonesia belum mendapatkan menu sarapan yang
sehat. Bahkan, 26,1% anak tidak menikmati sarapan paginya. Kementerian Kesehatan
RI memberikan panduan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak pada menu sarapan,
yaitu:

 300-gram karbohidrat,
 65-gram protein,
 50-gram lemak,
 25-gram serat, serta
 asupan berbagai vitamin dan mineral.

Cara mudah untuk menentukan porsi sarapan yang ideal adalah dengan
membagi piring makan menjadi empat bagian. Setiap bagiannya harus diisi dengan
aturan berikut.

 Bagian pertama dengan karbohidrat kompleks, misalnya roti gandum, nasi


merah, atau bubur gandum (oatmeal).
 Bagian kedua bisa diisi dengan lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan.
 Bagian ketiga sebaiknya diisi dengan protein, baik itu dari telur atau daging
tanpa lemak.
 Bagian keempat diisi dengan sayur dan buah-buahan untuk melengkapi
kebutuhan vitamin dan serat.

Berikut ini beberapa nutrisi sarapan pagi untuk anak yang perlu Ibu lengkapi. 

 Harus Mengandung Karbohidrat


 Tinggi Protein
 Cukup Serat
 Lemak Esensial
 Vitamin dan Mineral

4. Akibat Tidak Sarapan Pagi


Walau sarapan terbukti penting dan tak seharusnya dilewatkan, namun masih
banyak orang tua yang kurang memerhatikan hal ini serta membiarkan anaknya tak
sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Dalam kondisi perut kosong bisa
berpengaruh buruk terhadap anak sewaktu menjalani aktivitas belajarnya di
sekolah. Berikut ini akibat tidak sarapan pagi, diantaranya:

 Menurunkan Kemampuan Kognitif

Kemampuan kognitif anak yang tak sarapan akan terpengaruh dan berpotensi
menurun. Centers for Disease Control melakukan studi terhadap program sarapan
sekolah. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa anak sekolah yang tak sarapan
justru mengalami hal-hal ini sebagai bentuk penurunan kemampuan kognitif,
yaitu, sulit dan lambat dalam menerima pelajaran, sulit dan lebih lambat dalam
memecahkan masalah, ingatan menurun. Mereka yang sarapan pagi adalah anak-
anak sekolah yang mengingat jauh lebih baik dan tentunya karena bisa mengingat
dengan baik, otomatis pelajaran yang diberikan bisa dipahami.

 Tumbuh kembang anak kurang optimal

Dengan mengonsumsi sarapan, anak akan mendapatkan kesempatan untuk


mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap dibanding mereka yang
melewatkannya. Meskipun hanya sarapan dengan telur ceplok dan susu, menu
tersebut juga merupakan makanan yang bergizi. Dari telur, anak bisa mendapatkan
protein serta sedikit vitamin A, B6, B12, D, dan zat besi. Sedangkan dari segelas
susu, anak bisa memperoleh asupan protein, kalsium, vitamin D, vitamin B2, dan
vitamin B12. Dengan gizi yang lebih lengkap, tumbuh kembang anak pun lebih
optimal.

 Lebih mudah sakit

Meskipun kerentanan terhadap penyakit dapat dipengaruhi oleh berbagai


macam faktor, tetapi penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak rutin sarapan
setiap pagi memiliki angka absen karena sakit lebih tinggi dibandingkan dengan
anak yang rutin sarapan.

 Obesitas
Berat badan berlebih alias kegemukan atau yang kita sebut dengan istilah
obesitas ternyata bisa juga menjadi dampak dari tidak sarapan. Karena
melewatkan sarapan memang dianggap sebagai cara menurunkan asupan kalori,
namun rasa lapar justru akhirnya menumpuk. Hasil studi oleh Diabetes Care
Amerika terhadap kurang lebih 3 ribu wanita dan pria telah membuktikan bahwa
sarapan bisa menyebabkan obesitas berikut juga tekanan darah tinggi. Bila orang
dewasa saja memiliki risiko tersebut, sama halnya dengan anak-anak sekolah. Ini
semua karena insulin dan gula darah keseimbangannya mengalami gangguan yang
membuat tubuh lapar terus-menerus yang akhirnya membuat kita makan lebih
banyak.

Tips Sarapan Pagi

Manfaat sarapan pagi tentu tergantung dari asupan yang kita nikmati, anak
harus menikmati asupan yang kaya gizi hingga memberikan manfaat yang maksimal
bagi tubuh. Berikut adalah tipsnya.

 Sarapan dengan makanan rendah lemak, hindari makanan daging berlemak


tinggi saat sarapan
 Makanan tinggi protein, konsumsi telur dan susu sangat baik untuk sarapan
 Makanan kaya serat, sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk sarapan
 Hindari makan terlalu banyak
 Berikut adalah jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi : susu,
telur, roti, sayuran, sedikit nasi

C. Terkait Dengan Media Yang Digunakan


1. Jenis Media (Multimedia)
 Flipchart
Flipchart adalah alat tulis yang terdiri dari sejumlah lembaran kertas
besar. Bagan ini biasanya dipasang di tepi atas papan putih atau ditopang pada
tripod atau kuda-kuda berkaki empat. Bagan seperti ini biasanya digunakan
untuk presentasi.
 Leaflet
Leaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlipat 2-3 halaman.
Leaflet merupakan media penyampai informasi dan himbauan. Penggunaan
gambar, warna, layout, dan informasi yang disampaikan merupakan hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam leaflet.

Adapun alasan saya memilih media diatas karena media tersebut dapat
mempermudah audien dalam memahami materi yang disampaikan, audient dapat
melihat langsung materi yang disampaikan.

2. Cara Penggunaan Media


 Menyiapkan media yang akan digunakan
 Mengumpulkan materi “Sarapan Pagi” yang menjadi topik penyuluhan
 Menjelaskan materi menggunakan media yang sudah dipersiapkan
 Mengevaluasi materi

D. Terkait Dengan Metode Yang Digunakan


1. Bentuk Metode
 Ceramah
Metode ceramah adalah cara penyuluhan dengan penuturan atau
penjelasan lisan penyuluh secara langsung kepada peserta. Ceramah umumnya
dilakukan di suatu ruangan dengan peserta yang terbatas, seperti kelas, ruang
pertemuan, atau audiotorium.
 Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyuluh dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab terutama dari penyuluh kepada para peserta, walaupun
sebaliknya.

Adapun alasan saya memilih metode diatas karena metode tersebut dapat
mempermudah audien untuk memahami materi yang disampaikan, dan apabila audien
kurang paham, bisa langsung menanyakan kepada pemateri.

2. Cara Menggunakan Metode


 Menjelaskan tujuan penyuluhan
 Menjelaskan materi penyuluhan
 Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
 Mengevaluasi peserta
BAB III

MODEL PROGRAM PENYULUHAN

A. Sasaran Penyuluhan
1. Sasaran Penyuluhan
Kelompok sasaran pada penyuluhan ini ialah anak sekolah dasar.

2. Jumlah Sasaran

Jumlah sasaran penyuluhan ini adalah satu kelas.

B. Waktu dan Tempat


1. Jadwal Penyuluhan
 Hari : Sabtu
 Tanggal : 10 Oktober 2022
 Waktu : 09.00 s/d selesai

NO PUKUL URAIAN DURASI WAKTU


1. 09.00 – 09.10 WIB Pembukaan 10 Menit
2. 09.10 – 09.25 WIB Pretest 15 Menit
3. 09.25 – 10.15 WIB Materi 45 Menit
4. 10.15 – 10.30 WIB Evaluasi 15 Menit
5. 10.30 – 10.45 WIB Post Test 15 Menit
6. 10.45 – 10.55 WIB Penutupan 10 Menit
2. Tempat Penyuluhan

Tempat penyuluhan: SD Negeri 1 Lambheu, Aceh Besar

Contact person:

C. Media Yang Dipakai


1. Jenis Media
 Flipchart
Flipchart adalah alat tulis yang terdiri dari sejumlah lembaran kertas
besar. Bagan ini biasanya dipasang di tepi atas papan putih atau ditopang pada
tripod atau kuda-kuda berkaki empat. Bagan seperti ini biasanya digunakan
untuk presentasi.
 Leaflet
Leaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlipat 2-3 halaman.
Leaflet merupakan media penyampai informasi dan himbauan. Penggunaan
gambar, warna, layout, dan informasi yang disampaikan merupakan hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam leaflet.

Adapun alasan saya memilih media diatas karena media tersebut dapat
mempermudah audien dalam memahami materi yang disampaikan, audient dapat
melihat langsung materi yang disampaikan, dan apabila audien kurang paham, bisa
langsung menanyakan kepada pemateri.

2. Cara Menggunakan Media


 Menyiapkan media yang akan digunakan
 Mengumpulkan materi “Sarapan Pagi” yang menjadi topik penyuluhan
 Menjelaskan materi menggunakan media yang sudah dipersiapkan
 Mengevaluasi materi

D. Metoda Yang Digunakan


3. Jenis Metoda
 Ceramah
Metode ceramah adalah cara penyuluhan dengan penuturan atau
penjelasan lisan penyuluh secara langsung kepada peserta. Ceramah umumnya
dilakukan di suatu ruangan dengan peserta yang terbatas, seperti kelas, ruang
pertemuan, atau audiotorium.
 Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyuluh dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab terutama dari penyuluh kepada para peserta, walaupun
sebaliknya.
4. Cara Menggunakan Metode
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
 Menjelaskan materi penyuluhan
 Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
 Mengevaluasi peserta
E. Teknik Monitoring Dan Evaluasi
1. Tenaga Monev
 Yang melakukan evaluasi adalah penyelenggara penyuluhan.

2. Alat monev
 Kertas untuk soal pre-test dan post test
 Pulpun untuk menjawab soal pre-test dan post test

3. Waktu Monev
 Sebelum penyuluhan
 Sesudah penyuluhan
LAMPIRAN 1:

A. Materi
1. Pengertian Sarapan Pagi

Sarapan pagi merupakan hal terpenting dalam proses memulai aktivitas dasar
bagi tubuh manusia, khususnya bagi anak usia sekolah yang dalam masa
pertumbuhannya memerlukan asupan gizi yang optimal dalam memulai kegiatannya.
Yang terdiri dari makanan pokok lauk pauk dan sayuran. Energi yang dibutuhkan
pada anak-anak adalah sekitar 20-25% dari total energi sehari. Sarapan pagi harus
mengadung karbohidrat, protein, rendah lemak, tinggi serat dan cukup vitamin.
Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi
dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Sarapan sangat
penting untuk anak Sekolah karena dengan sarapan maka kebutuhan zat gizi untuk
aktivitas mereka saat di sekolah dapat terpenuhi.

2. Manfaat Sarapan Pagi

Manfaat sarapan pagi merupakan bagian terpenting dalam menjalani aktivitas


keseharian. Aktivitas yang di mulai saat pagi hari ini merupakan permulaan hari
seseorag sehingga sangat perlu ditopang oleh adanya energi yang di dapat dari
sarapan pagi. Berikut manfaat dari sarapan pagi:

 Menambah energi

Sarapan di pagi hari dapat membantu anak dalam memberikan energi


tambahan yang dapat menunjang aktivitas sepanjang hari. Ibarat mobil, sarapan
pagi bertindak sebagai bensin alias bahan bakar yang menjadi sumber tenaga
untuk beraktivitas. Apalagi, energi setiap orang cenderung menurun pada pagi hari
karena tidak makan hingga berjam-jam pada malam harinya. Oleh karena itu,
sarapan bisa menjadi cara untuk meningkatkan energi anak guna mendukung
aktivitas, termasuk kegiatan belajarnya selama sehari penuh.

 Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat

Sudah terbukti jika anak yang rajin sarapan pagi cenderung lebih fokus dan
bisa berkonsentrasi serta memiliki daya ingat yang baik ketimbang anak yang
tidak sarapan. Energi dan nutrisi yang berasal dari menu sarapan anak
membuatnya memiliki rentang perhatian yang lebih lama. Adapun hal-hal tersebut
dapat membantu anak untuk belajar lebih baik dan aktif di kelas.

 Meningkatkan prestasi akademik

Anak yang rutin sarapan tiap pagi pun cenderung memiliki prestasi akademik
yang lebih baik daripada anak yang tidak sarapan. Manfaat sarapan pagi ini bisa
anak peroleh karena ia mampu mengerjakan tugas-tugas dan ujian sekolah dengan
lebih baik. Hal ini tentu akan mengarah kepada nilai akademik anak yang lebih
baik pula. Tak hanya itu, anak yang sarapan tiap pagi pun memiliki hubungan
yang lebih baik dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah. Dengan
demikian, tentu bisa mengarah pada hasil akademik yang positif.

 Memiliki gizi yang cukup

Sarapan pagi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama
jika mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Contohnya, menu sarapan anak
merupakan makanan yang terdiri karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral.
Melansir Better Health, orang yang sarapan lebih mungkin memenuhi asupan
nutrisi hariannya daripada orang yang tidak. Hal ini tentu saja bisa mencegah
kekurangan gizi pada anak serta berperan penting dalam menjaga kesehatan anak
dan mendukung tumbuh kembangnya.

 Terhindar dari penyakit kronis

Bukan cuma itu, rutin makan pagi pun dapat mengurangi risiko overweight
atau obesitas pada anak. Pasalnya, anak yang tidak sarapan lebih mungkin untuk
mengganti makan paginya dengan camilan tinggi lemak, gula, dan garam sehingga
berat badannya menjadi tidak terkontrol. Adapun hal-hal tersebut meningkatkan
risiko anak terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes pada anak, hingga
penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, anak yang rutin makan pagi justru lebih
mungkin terhindar dari berbagai penyakit tersebut.

 Menjaga kesehatan mental anak

Tak hanya secara fisik, manfaat sarapan pagi juga bisa meningkatkan
kesehatan mental anak. Pasalnya, anak yang memiliki cukup energi untuk
beraktivitas dan tak menemui kesulitan dalam belajar cenderung mempunyai
suasana hati yang baik.Ia pun lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami
frustrasi atau stres.

3. Kebutuhan Nutrisi Sarapan Pagi

Sarapan memberikan pasokan energi yang dibutuhkan anak untuk melalui hari
yang melelahkan. Pasalnya, sarapan pagi menyumbang hingga 20-25% dari
kebutuhan energi total per hari. Berdasarkan Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2013,
sebanyak 69,6% anak-anak di Indonesia belum mendapatkan menu sarapan yang
sehat. Bahkan, 26,1% anak tidak menikmati sarapan paginya. Kementerian Kesehatan
RI memberikan panduan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak pada menu sarapan,
yaitu:

 300-gram karbohidrat,
 65-gram protein,
 50-gram lemak,
 25-gram serat, serta
 asupan berbagai vitamin dan mineral.

Cara mudah untuk menentukan porsi sarapan yang ideal adalah dengan
membagi piring makan menjadi empat bagian. Setiap bagiannya harus diisi dengan
aturan berikut.

 Bagian pertama dengan karbohidrat kompleks, misalnya roti gandum, nasi


merah, atau bubur gandum (oatmeal).
 Bagian kedua bisa diisi dengan lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan.
 Bagian ketiga sebaiknya diisi dengan protein, baik itu dari telur atau daging
tanpa lemak.
 Bagian keempat diisi dengan sayur dan buah-buahan untuk melengkapi
kebutuhan vitamin dan serat.

Berikut ini beberapa nutrisi sarapan pagi untuk anak yang perlu Ibu lengkapi. 

 Harus Mengandung Karbohidrat


 Tinggi Protein
 Cukup Serat
 Lemak Esensial
 Vitamin dan Mineral

4. Akibat Tidak Sarapan Pagi

Walau sarapan terbukti penting dan tak seharusnya dilewatkan, namun masih
banyak orang tua yang kurang memerhatikan hal ini serta membiarkan anaknya tak
sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Dalam kondisi perut kosong bisa
berpengaruh buruk terhadap anak sewaktu menjalani aktivitas belajarnya di
sekolah. Berikut ini akibat tidak sarapan pagi, diantaranya:

 Menurunkan Kemampuan Kognitif

Kemampuan kognitif anak yang tak sarapan akan terpengaruh dan berpotensi
menurun. Centers for Disease Control melakukan studi terhadap program sarapan
sekolah. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa anak sekolah yang tak sarapan
justru mengalami hal-hal ini sebagai bentuk penurunan kemampuan kognitif,
yaitu, sulit dan lambat dalam menerima pelajaran, sulit dan lebih lambat dalam
memecahkan masalah, ingatan menurun. Mereka yang sarapan pagi adalah anak-
anak sekolah yang mengingat jauh lebih baik dan tentunya karena bisa mengingat
dengan baik, otomatis pelajaran yang diberikan bisa dipahami.

 Tumbuh kembang anak kurang optimal

Dengan mengonsumsi sarapan, anak akan mendapatkan kesempatan untuk


mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap dibanding mereka yang
melewatkannya. Meskipun hanya sarapan dengan telur ceplok dan susu, menu
tersebut juga merupakan makanan yang bergizi. Dari telur, anak bisa mendapatkan
protein serta sedikit vitamin A, B6, B12, D, dan zat besi. Sedangkan dari segelas
susu, anak bisa memperoleh asupan protein, kalsium, vitamin D, vitamin B2, dan
vitamin B12. Dengan gizi yang lebih lengkap, tumbuh kembang anak pun lebih
optimal.

 Lebih mudah sakit

Meskipun kerentanan terhadap penyakit dapat dipengaruhi oleh berbagai


macam faktor, tetapi penelitian menunjukkan bahwa anak yang tidak rutin sarapan
setiap pagi memiliki angka absen karena sakit lebih tinggi dibandingkan dengan
anak yang rutin sarapan.

 Obesitas

Berat badan berlebih alias kegemukan atau yang kita sebut dengan istilah
obesitas ternyata bisa juga menjadi dampak dari tidak sarapan. Karena
melewatkan sarapan memang dianggap sebagai cara menurunkan asupan kalori,
namun rasa lapar justru akhirnya menumpuk. Hasil studi oleh Diabetes Care
Amerika terhadap kurang lebih 3 ribu wanita dan pria telah membuktikan bahwa
sarapan bisa menyebabkan obesitas berikut juga tekanan darah tinggi. Bila orang
dewasa saja memiliki risiko tersebut, sama halnya dengan anak-anak sekolah. Ini
semua karena insulin dan gula darah keseimbangannya mengalami gangguan yang
membuat tubuh lapar terus-menerus yang akhirnya membuat kita makan lebih
banyak.

B. Media
 Flipchart
 Leaflet

C. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab

D. Satuan Penyuluhan

SATUAN PELAJARAN PENYULUHAN GIZI


JUDUL MATERI : SARAPAN PAGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR
PENYULUH : Raya Tasya Febryani
JADWAL : Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022
Jam : 09.00 s/d selesai
Sasaran : Anak Sekolah Dasar
Tempat : SD Negeri 1 Lambheu

NO Sub. TIU TIK Materi Media Metode Waktu Penyuluh Evaluasi Ket
Materi

1. Menjel Setelah Setelah Pengerti flipch Cerama 15 Pre-test


askan mengikuti menikuti an art h dan Menit dan post-
penger penyuluha penyuluha sarapan Tanya test
tian n tentang n pagi jawab
sarapa "Sarapan diharapkan
n pagi Pagi" kepada
diharapka sasaran
n kepada agar dapat
anak memahami
sekolah mengenai
agar dapat pengertian
mengetah sarapan
ui tentang pagi
pengertian dengan
, manfaat, benar.
kebutuhan
nutrisi,
serta
akibat
tidak
sarapan
pagi
dengan
benar.
2. Menjel Setelah Setelah Manfaat flipch Cerama 15 Pre-test
askan mengikuti menikuti sarapan art h dan menit dan post
manfa penyuluha penyuluha pagi Tanya test
at n tentang n jawab
sarapa "Sarapan diharapkan
n pagi Pagi" kepada
diharapka sasaran
n kepada agar dapat
anak memahami
sekolah mengenai
agar dapat manfaat
mengetah sarapan
ui tentang pagi
pengertian dengan
, manfaat, benar.
kebutuhan
nutrisi,
serta
akibat
tidak
sarapan
pagi
dengan
benar.
3. Menjel Setelah Setelah Kebutuh flipch Cerama 15 Pre-test
askan mengikuti menikuti an art h dan menit dan post
kebutu penyuluha penyuluha nutrisi Tanya test
han n tentang n dari jawab
nutrisi "Sarapan diharapkan sarapan
dari Pagi" kepada pagi
sarapa diharapka sasaran
n pagi n kepada agar dapat
dengan anak memahami
benar sekolah mengenai
agar dapat kebutuhan
mengetah nutrisi dari
ui tentang sarapan
pengertian pagi
, manfaat, dengan
kebutuhan benar.
nutrisi,
serta
akibat
tidak
sarapan
pagi
dengan
benar.
4. Menjel Setelah Setelah Akibat Flipch Cerama 15 Pre-test
askan mengikuti menikuti tidak art h dan menit dan post-
akibat penyuluha penyuluha sarapan tanya test
tidak n tentang n pagi jawab
sarapa "Sarapan diharapkan
n pagi Pagi" kepada
dengan diharapka sasaran
benar n kepada agar dapat
anak memahami
sekolah mengenai
agar dapat Akibat dari
mengetah tidak
ui tentang sarapan
pengertian pagi
, manfaat, dengan
kebutuhan benar.
nutrisi,
serta
akibat
tidak
sarapan
pagi
dengan
benar.

Gampong ………………2022
Perencanaan penyuluhan
( )
E. Soal dan Jawaban Pre-Test dan Post-Test
1. Sarapan pagi harus mengandung karbohidrat, protein, rendah lemak, tinggi serat
dan cukup vitamin. (Benar / Salah)
2. Sarapan pagi akan membuat pertumbuhan anak terganggu dan menyebabkan
gangguan terhadap tubuhnya. (Benar / Salah)
3. Sarapan pagi banyak sekali memiliki manfaat seperti menambah energi,
meningkatkan konsentrasi, dan daya ingat. (Benar / Salah)
4. Menurut Better Health, orang yang sarapan lebih mungkin memenuhi asupan
nutrisi hariannya daripada orang yang tidak. (Benar / Salah)
5. Anak yang sarapan pagi akan terjangkit penyakit kronis seperti diabetes pada
anak, dan penyakit kardiovaskular. (Benar / Salah)
6. Sarapan pagi menyumbang hingga 20-25% dari kebutuhan energi total per hari.
(Benar / Salah)
7. Beberapa nutrisi sarapan pagi untuk anak yang perlu dilengkapi oleh sang ibu
yaitu, lemak, protein, dan mineral. (Benar / Salah)
8. Berdasarkan Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2013, sebanyak 69,9% anak-anak di
Indonesia belum mendapatkan menu sarapan yang sehat. (Benar / Salah)
9. Kebutuhan gizi karbohidrat pada menu sarapan pagi adalah 300-gram karbohidrat
(Benar / Salah)
10. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang terdiri dari roti, gandum, dan nasi
merah (Benar / Salah)

Jawaban dan Nilai:

1. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

2. BENAR: 0 Point
SALAH: 10 Point

3. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

4. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

5. BENAR: 0 Pont
SALAH: 10 Point

6. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

7. BENAR: 0 Point
SALAH: 10 Point

8. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

9. BENAR: 10 Point
SALAH: 0 Point

10. BENAR: 10 Point


SALAH: 0 Point

F. Absensi Peserta

Absensi Peserta Penyuluh

Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Desember 2022
Tempat : SD Negeri 1 Lambheu
Materi : Sarapan Pagi
Petugas Penyuluh : Raya Tasya Febryani

NO. Nama No. HP Tanda Tangan


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

6. 6.

G. Absensi Penyuluh

Absensi Petugas Penyuluh


Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Desember 2022
Tempat : SD Negeri 1 Lambheu
Materi : Sarapan Pagi
NO. Nama No. HP Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.

H. Biodata Penyuluh
Nama : Raya Tasya Febryani
Tempat/Tanggal Lahir : Tapaktuan / 09 Februari 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Lampeuneurut Gampong, Darul Imarah, Aceh Besar
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Riwayat Pendidikan : 1. TK kembang seroja
2. SDN Panjupian
3. SMPN 1 Tapaktuan
4. SMAN 1 Tapaktuan

LAMPIRAN LEAFLET:

Tampak depan
Tampak belakang

LAMPIRAN FLIPCHART:

Judul materi Pengertian Manfaat


Kebutuhan nutrisi Akibat

4 5

Anda mungkin juga menyukai