Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH


(4-6 TAHUN)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak II
Dosen Pengampu : Asep Setiawan, M. Kep

Oleh :
Risna Siti Nuramanah (NIM C1814201066)
Rundy Budiana (NIM C1814201061)
Nissa Hernisa Agustina (NIM C1814201068
Ahmad Sidik (NIM C1814201059)
Intan Karmila (NIM C1814201064)
Rivan Fadlur Rohman (NIM C1814201067)
Ade Isna Annur Mukarom (NIM C1814201060)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH


(4-6 TAHUN)

Tema : Nutrisi
Topik : Kebutuhan Nutrisi
Sub Topik :
1. Pengertian anak usia pra sekolah
2. Tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra
sekolah
3. Kebutuhan nutrisi pada anak usia pra sekolah
4. Dampak jika anak kurang nutrisi
5. Contoh menyusun menu seimbang untuk anak usia pra
sekolah
6. Tips bagi ibu untuk mengatasi masalah makan pada anak
pra sekolah
7. Demontrasikan penyusunan dan penyajian makanan agar
terlihat lebih menarik

Penyuluh :
1. Risna Siti Nuramanah
2. Rundy Budiana
3. Nissa Hernisa Agustina
4. Ahmad Sidik
5. Intan Karmila
6. Rivan Fadlur Rohman
7. Ade Isna Annur Mukarom

Sasaran : Para Ibu yang Mempunyai anak Usia Pra Sekolah


Hari/ tanggal : Minggu, 10 Januari 2021
Waktu : 11.00-11.30 WIB
Tempat : Aula Desa

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit kepada Para Ibu
diharapkan dapat mengerti mengenai kebutuhan nutrisi pada anak usia pra
sekolah.

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi usia pra
sekolah diharapkan Para Ibu mampu :
1. Menjelaskan pengertian anak usia pra sekolah
2. Menjelaskan tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra sekolah
3. Menjelaskan kebutuhan gizi pada anak usia pra sekolah
4. Menjelaskan dampak jika anak kurang nutrisi
5. Menjelaskan contoh menyusun menu seimbang untuk anak usia pra sekolah
6. Menjelaskan tips bagi ibu untuk mengatasi masalah makan pada anak pra
sekolah
7. Mendemontrasikan penyusunan dan penyajian makanan agar terlihat lebih
menarik

C. SASARAN
Para Ibu yang mempunyai Anak usia pra sekolah

D. MATERI
(Terlampir)

E. SETTING TEMPAT
Penyuluan dilakukan rumah Aula desa
Keterangan :

= Penyuluh
= Ny A

F. METODE
Metode yang digunakan adalah
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

G. KEGIATAN PENYULUHAN
Tindakan
Proses Kegiatan Klien dan Waktu
Kegiatan Penyuluh
Keluarga
Pembukaan 1. Memberikan salam - Menjawab salam 3 menit
2. Memperkenalkan diri dan - Mendengarkan
membuka penyuluhan - Memperhatikan
3. Menjelaskan topik dan - Menyetujui
tujuan pendidikan dilakukan
kesehatan penyuluhan
4. Kontrak waktu kesehatan
5. Menanyakan kesiapan - Memperhatikan
keluarga - Berpartisipasi aktif
6. Apersepsi
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian - Mendengarkan 15 menit
anak usia pra sekolah penjelasan
2. Menjelaskan tujuan
pemberian menu
seimbang untuk anak pra
sekolah
3. Menjelaskan kebutuhan
gizi pada anak usia pra
sekolah
4. Menjelaskan dampak jika
anak kurang nutrisi
5. Menjelaskan contoh
menyusun menu seimbang
untuk anak usia pra
sekolah
6. Menjelaskan tips bagi ibu
untuk mengatasi masalah
makan pada anak pra
sekolah
7. Mendemontrasikan
penyusunan dan penyajian
makanan agar terlihat
lebih menarik
Evaluasi 1. Memberi kesempatan - Bertanya 10 menit
kepada klien untuk - Menjawab
bertanya pertanyaan
2. Mengajukan pertanyaan
kepada klien mengenai hal-
hal yang sudah dijelaskan
3. Mendiskusikan bersama
jawaban dari pertanyaan
yang telah diberikan
Penutup 1. Memberi kesimpulan dari - Mendengarkan 2 menit
materi yang disampaikan - Menjawab salam
2. Mengucapkan terima kasih
3. Menutup pertemuan dan
memberi salam

H. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. Leaflet
2. Lembar balik

I. EVALUASI
1. Target persiapan
a) Tersedianya materi tentang hipertensi
b) Media : Leaflet dan lembar balik
c) Tempat : Aula desa
d) Waktu : 30 menit
2. Evaluasi proses
a) Para Ibu antusias dalam mendengarkan penjelasan
b) Para Ibu mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi
c) Para Ibu dapat menjawab pertanyaan dengan baik
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, Para Ibu mampu :
a) Menjelaskan pengertian anak usia pra sekolah
b) Menjelaskan tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra sekolah
c) Menjelaskan kebutuhan gizi pada anak usia pra sekolah
d) Menjelaskan dampak jika anak kurang nutrisi
e) Menjelaskan contoh menyusun menu seimbang untuk anak usia pra
sekolah
f) Menjelaskan tips bagi ibu untuk mengatasi masalah makan pada anak
pra sekolah
g) Mendemontrasikan penyusunan dan penyajian makanan agar terlihat
lebih menarik
4. Daftar pertanyaan
a) Apa pengertian anak usia pra sekolah?
b) Apa sajakah tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra sekolah?
c) Bagaimana dampak jika anak kurang nutrisi?
d) Bagaimana cara mengatasi masalah makan untuk anak usia pra
sekolah?
e) Bagaimana penyusunan menu gizi seimbang untuk anak usia pra
sekolah?

J. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
LAMPIRAN

Kebutuhan Nutrisi pada anak usia pra sekolah

1. Pengertian Anak Pra Sekolah


Masa pra sekolah adalah masa paling penting bagi proses tumbuh
kembang anak. Oleh karena itu nutrisi tepat dan sehat sangat dibutuhkan untuk
anak. Kebiasaan pola makan yang sehat harus dikenalkan pada anak sejak dini.
Pola makan yang tepat dan sehat yang dikenalkan sejak dini nantinya akan
diterapkan si anak sudah dewasa.
Individualitas berkembang selama usia ini. Anak-anak menjadi jarang
marah dan lebih mau bekerja sama. Anak-anak pada usia ini mencoba
menyenangkan orang tua mereka. Anak-anak 4-6 tahun ingin melakukan segala
sesuatu sendiri, tetapi mereka juga mau belajar dari orang tua dan saudara
mereka. Memberi-dan-menerima menciptakan peluang untuk mengajarkan
anak tentang pilihan makanan sehat dalam cara-cara baru dan mengasyikkan.
Seorang anak usia prasekolah sedang mengalami masa tumbuh kembang
yang amat pesat. Pada masa ini, proses perubahan fisik, emosi, dan sosial anak
berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dari diri
anak sendiri maupun lingkungannya. Tumbuh kembang anak usia prasekolah
ini dapat dipantau melalui pengukuran fisiknya dan melalui pengamatan sikap
atau perilaku anak.

2. Tujuan Pemberian Nutrisi yang Seimbang pada Anak Pra Sekolah


Anak pada usia ini dalam menjalani tumbuh kembangnya membutuhkan
zat gizi yang esensial mencakup protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin,
dan air yang harus dikonsumsi secara seimbang. Anak-anak disetiap tahapan
usia membutuhkan penanganan berbeda seiring dengan pertumbuhannya. Hal
ini disebabkan oleh pada setiap tahapan pertumbuhan, karakter anak berbeda-
beda. Sehingga, penyesuaian kebutuhan anak disetiap tahapan usia sangat
penting guna menghadirkan pertumbuhan optimal.
Umur 4-6 tahun
Ciri-ciri anak pada usia ini yaitu :
a. Pada usia ini anak bersifat konsumen aktif, yaitu mereka telah dapat
memilih makanan yang disukai.
b. Kepada mereka telah dapat diberikan pendidikan gizi baik dirumah
maupun sekolah.
c. Kebiasaan yang baik sudah harus ditanamkan.

Berdasarkan gambaran tersebut, adapun tujuan pemberian nutrisi pada usia 4-


6 tahun adalah :
a. Untuk mengoptimalkan kesehatan dan perkembangan anak
b. Untuk menjaga sitem kekebalan tubuh dari penyakit
c. Untuk  mempercepat proses pertumbuhan
d. Untuk menunjang kecerdasan berfikir dan perkembangan otak anak
e. Untuk membangun tubuh atau memelihara dan memperbaiki bagian-
bagian tubuh yang rusak (zat pembangun; misalnya protein, mineral, dan
air)
f. Untuk memberi tenaga (zat tenaga; misalnya lemak, karbohidrat, dan
protein)
g. Untuk mengatur pekerjaan tubuh (zat pengatur; misalnya vitamin, air, dan
mineral).
h. Kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk konsentrasi belajar, beraktivitas,
bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan fisik.
i. Meminimalkan terjadinya obesitas pada usia dini

3. Kebutuhan Gizi Untuk Anak Pra-Sekolah

Karbohidrat : beras, terigu dan hasil olahannya (mie, 1200-1400


spagetti, macaroni), umbi-umbian, jagung, gula, dan lain- kalori / hari
lain.
Protein :  sumber protein hewani dari susu, telur, daging 5mg/hari
dan ikan. Dan protein nabati dari  kacang-kacangan, seperti
kacang kedele, kacang hijau, kacang  merah; sayuran hijau
atau berwarna, misalnya bayam, tomat, wortel; bahan
makanan yang telah diproses terlebih dahulu, misalnya tahu,
tempe
Kalsium : susu dan hasil olahannya. Sumber kalsium 800mg-
lainnya ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain. 1000mg/hari

Besi : hati, daging merah (sapi, kambing, domba), daging 10mg/hari


putih (ayam, ikan), kacang-kacangan, sayuran hijau.

Serat : agar-agar 5-10gm hari


(tambahkan 5
dengan usia
anak Anda
dalam tahun)
Buah-buahan : jeruk, pisang, pepaya, mangga, dan lain-lain 1,5 cangkir

4. Dampak jika Anak Kurang Nutrisi


Dampak jika anak kurang nutrisi antara lain yaitu
a. Anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik
b. Kecerdasan dan prestasi sekolah menurun
c. Lebih mudah terserang penyakit
d. Fungsi tubuh menurun
e. Kematian

5. Contoh Menyusun Menu Seimbang untuk Anak Prasekolah


Anak usia pra-sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan, untuk itu berikan nutrisi yang sehat dan seimbang serta harus
ditunjang dengan rangsangan lebih baik. Apabila kegemukan, jangan berikan
diet yang ketat, namun jika asupan gizi kurang, buatlah suasana makan menjadi
menyenangkan.
Makanan panduan untuk anak pra sekolah (1600 kalori)
Pagi Hari : satu gelas susu
Pukul 08.00 : sereal
Pukul 10.00 : roti isi, yogurt buah, nasi, ikan goreng, kripik
tempe, sayur asem dan buah papaya
Pukul 16.00 : bubur kacang hijau
Malam hari : nasi, sate hati ayam, prekedel tahu, sup bayam dan
satu gelas susu

Kelompok Disarankan porsi Disarankan melayani


makanan harian ukuran
Sayur-sayuran 3-5 porsi ¼ cangkir sayuran yang
berdaun hijau gelap, Sertakan semua jenis dimasak
kuning, kacang secara teratur. Sering ¼ cangkir sayuran
kering dan kacang sajikan sayuran hijau mentah cincang
polong, dan tua. Sajikan kacang ½ cangkir sayuran
sayuran-sayuran kering dan kacang mentah berdaun seperti
lainnya polong yang dimasak seperti daun selada atau
dalam beberapa kali bayem
seminggu
Buah-buahan 2-4 porsi ½ buah utuh seperti
Sertakan buah- pisang, apel, jeruk atau
buahan atau jus irisan melon
pada mereka secara ½ cangkir jus
teratur ¼ cangkir dimasak atau
buah kalengan
¼ cangkir kismis
Sereal, nasi dan 6-11 porsi ½ potong roti
pasta Termasuk beberapa ½ roll, biskuit atau
porsi produk gandum muffin
harian 4 kerupuk, biskuit asin
¼ cangkir dimasak
sereal, nasi atau pasta
1/3 cangkir siap untuk
makan sereal kering
¼ dari camgkir untuk
dimasal sereal panas
Susu, yogurt dan 4 porsi ½ cangkir susu atau
keju yogurt
¾ ons keju alami
½ ons keju diproses
Daging unggas, 3-5 porsi 1 ons daging dimasak
ikan, kacang kering Unggas atau ikan
dan kacang polong, ½ telur
telur dan kacang- ½ cangkir kacang masak
kacangan 2 sendok makan selai
kacang

6. Tips bagi Ibu untuk Mengatasi Masalah Makan pada Anak Pra Sekolah
a. Berikan energi pada makanan mereka
Anak-anak 4-6 tahun merupakan penggemar makan dan sangat menyadari
makanan kesukaan mereka daripada anak-anak yang lebih muda. Mereka
sering menikmati makanan sebagai bagian dari sebuah kelompok karena
mereka bisa ikut serta di dalam kegiatan-kegiatan sosial. Berikan kepada
anak Anda pilihan makanan sehat pada waktu-waktu makan yang teratur
guna memastikan nutrisi yang memadai. Susu dan produk-produk susu
sebaiknya diberikan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang yang
sedang tumbuh. Semangati anak Anda untuk membuat pilihan yang baik
tanpa ketidakpastian dan pastikan untuk menyediakan makanan sehat dan
seimbang. Makanan yang memberinya zat-zat gizi dan energi yang
diperlukan untuk menjelajahi hal-hal baru. Melalui makan dengan benar
dan main dengan giat, anak 4-6 tahun Anda bisa mempertahankan berat
badan yang sehat dan tetap berenergi
b. Membuat waktu makan menjadi pengalaman bersama
Jika orang tua memintanya, seorang anak 4-6 tahun mungkin mau mencoba
makanan-makanan baru, khususnya jika memakan makanan yang sama.
Tidak ada yang salah dalam menghidangkan makanan yang disukai anak,
namun pastikan untuk menghidangkan beragam makanan yang memperluas
selera anak. Jangan jatuh ke dalam perangkap menyediakan makanan yang
berbeda khususnya untuk anak, lebih baik menyediakan serangkaian
makanan, meskipun anak kadang-kadang menolak memakan sesuatu yang
ada di atas piring.
c. Menyediakan makanan yang cocok untuk anak 4-6 tahun
1) Ganti makanan-makanan bergizi rendah dan berkalori tinggi (kue
kering, permen, keripik dan minuman ringan) dengan makanan-
makanan bergizi tinggi
2) Sediakan buah-buahan dan sayur-sayuran mentah (cobalah potongan-
potongan tipis zukini, paprika, seledri dan wortel yang disajikan dengan
keju lembut, olesan yoghurt atau bumbu kuah selada rendah lemak)
3) Minum jus 100% buah-buahan dan sayur-sayuran asli ketimbang
minuman-minuman dan soda-soda buah artifisial tinggi gula dan rendah
gizi
4) Simpan persediaan kudapan cepat dan bergizi yang mudah diambil
untuk anak-anak yang lapar dan bila Ibu kekurangan waktu
5) Berikan zat-zat gizi yang diperlukan dengan menghidangkan buah-
buahan, yoghurt dan pudding
6) Hindari memberikan makanan pencuci mulut sebagai hadiah atau
insentif untuk makan

d. Membentuk kebiasaan makan sehat seumur hidup


1) Ajarkan kepada anak Anda bahwa nutrisi dan makanan sehat
mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan
2) Semangati anak-anak untuk mencoba makanan-makanan baru.
3) Mengelola pertambahan berat badan dengan menyarankan olahraga dan
bukan kegiatan banyak duduk seperti menonton televisi
4) Menggunakan panutan orang terkenal untuk mendorong makan
makanan sehat
5) Mengizinkan anak-anak membantu memilih dan mempersiapkan
makanan mereka (menyobek selada) dan mempersiapkan tata cara
makan (membereskan meja)
6) Membuat jadwal untuk makanan dan kudapan sehari-hari guna
membatasi makan sepanjang hari dan mematuhi waktu-waktu makan
yang biasa untuk seluruh keluarga.
7) Jadilah panutan yang sebaik mungkin untuk anak
8) Duduklah bersama anak karena anak-anak pada umumnya makan lebih
baik bila ada orang dewasa duduk bersama mereka
9) Bersabarlah selalu terhadap anak-anak yang lambat makan dan
singkirkan pengganggu seperti televisi, mainan atau kegiatan-kegiatan
lain
e. Mengidentifikasikan Anak Bermasalah Makan
Anak-anak 4-6 tahun mungkin menjadi Anak Bermasalah Makan (tidak
mau makan, makan dalam jumlah sedikit, pilih-pilih makan) juga dikenal
sebagai Picky Eater. Beberapa anak dalam kelompok umur ini mungkin
berfokus pada tantangan-tantangan pribadi dan melawan desakan orang tua
untuk memakan makanan sehat. Memakan makanan bergizi rendah yang
penuh dengan energi dan lemak, namun sedikit zat gizi juga merupakan
permasalahan besar bagi anak-anak usia ini. Jika anak Anda membuat
waktu makan berubah menjadi peperangan (hanya makan bila disuap), ia
mungkin menjadi anak bermasalah makan.

Anda mungkin juga menyukai