Disusun Oleh :
Agung Tri Widodo (15.20.004)
KABUPATEN MALANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Lampiran 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
II. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan sekolah yang
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa
maupun guru/karyawan di sekolah tersebut. Menurut Ahmad Selvia
(2009:1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga merupakan upaya
pendidikan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar,
berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan,
menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati,
menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan
peserta didik sehari-hari. Dengan telah diberlakukannya
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004, maka berbagai program
pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya diserahkan
sepenuhnya kepada Tim Pembina UKS di daerahnya masing-masing
untuk menentukan prioritas programnya. Dengan adanya pelayanan
kesehatan UKS di sekolah menengah atas maka peralatan UKS di
sekolah menengah atas harus memadai dan memenuhi standar yang
ditentukan oleh pemerintah. Serta sarana dan prasana UKS ini harus
diperhatikan oleh setiap sekolah. Adannya dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS), sekolah hendaknya dapat mengalokasikan dananya
untuk melengkapi sarana dan prasana UKS, namun terkadang masalah
yang berkaitan dengan sarana dan prasarana UKS masih sering tidak
dihiraukan oleh pihak sekolah. Selain masalah dana yang
mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana UKS,
juga terbatasnya pengetahuan guru tentang tingkat strata dalam UKS.
Hal tersebut juga mempengaruhi akan terpenuhinya sarana prasarana
UKS. Selain pengetahuan yang kurang dimiliki guru, sosialisasi
tentang strata dalam UKS oleh pihak terkait juga kurang.
III.
IV. Penilaian usaha kesehatan sekolah harus dilakukan secara
komprehensif baik terhadap proses maupun hasil. Penilain proses
merupakan uapaya untuk mengetahui efektivitas pemberdayaan yang
dilakukan oleh tim pelaksanaan UKS. Artinya mengetahui secara
operasional pelaksanaan usaha kesehatan sekolah yang dilakukan oleh
tim pelaksana baik berkaitan dengan proses penyusunan program,
pelaksanaan maupun pengawasan. Sedangkan penilaian terhadap hasil
harus dilihat dari hasil kegiatan yang dilakukan seperti pemahaman
siswa terhadap hidup sehat atau tingkat dan status kesehatan mereka
meningkat.
V. kader UKS yang dipilih guru dari beberapa peserta didik guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri
sendiri, keluarga, teman peserta didik pada khususnya dan sekolah
pada umumnya. Kader Kesehatan Remaja atau Kader UKS (pada
jenjang SLTP dan SLTA) adalah siswa yang memenuhi kriteria dan
telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Kader kesehatan Remaja adalah kader kesehatan
sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 1 dan 2 SLTP dan
sederajat, murid kelas 1 dan 2 SMU/SMK atau sederajat yang telah
mendaptkan pelatihan Kader Kesehatan Remaja. Kader Kesehatan
Remaja juga diartikan kader yang memiliki pengetahuan tentang
kesehatan remaja yang mau membantu bersama-sama memecahkan
permasalah kesehatan khususnya pada remaja.
VI. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Ronal Surya A,M.Kep
Ketua : Agung Tri Widodo
Sekretaris : Sayidiyah Nofita H
Moderator : Risky Lidya P
Penyaji : Aditya Maulvi G
Observer dan Dokumentasi : Ana Faridatul F
MATERI PENYULUHAN
“ Pemberdayaan Kader UKS Tentang PPPK Menuju Kesejahteraan Siswa “
1. DEFINISI
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) adalah upaya pertolongan
dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedis. Hal ini berarti
pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang
sempurna, tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh
petugas PPPK (petugas medik atau orang awam) yang pertama melihat korban.
Tujuan PPPK adalah untuk menyelamatkan jiwa atau mencegah kematian,
mencegah cacat yang lebih berat, mencegah infeksi, mempertahankan daya
korban sampai datangnya pertolongan lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit
serta rasa takut. Ada beberapa prinsip atau pokok tindakan yang harus
ditanamkan pada jiwa seseorang yang akan melakukan PPPK apabila
menghadapi kecelakaan yaitu :
a. Jangan panik, amati dan kumpulkan keterangan kejadian,
b. Perhatikan pernapasan korban dan berikan pertolongan bila perlu, hentikan
pendarahan bila ada,
c. Tenangkan korban dan hindarkan shock,
d. Pertolongan dilakukan di tempat kejadian dan tidak tergesa-gesa
memindahkan korban.
2. TUJUAN
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan UKS ?
b. Untuk mengetahui melengkapi sarana dan prasana UKS ?
c. Untuk mengetahui cara pemberdayaan kader UKS ?
Usia Isteri
20 – 30 tahun
Silahkan hamil
Kehamilan beresiko Atur jarak Kehamilan beresiko
kehamilan
• IUD
• MOP
• Implant
• MOW
Kondom • Suntik
• IUD
• Pil KB
• Implant
• Kondom
EVALUASI
(Burks et al, 215) . 2015. Sublingual Immunotherapy For Peanut Allergy: Long-
Term Follow-Up Of A Randomized Multicenter Trial. Vol. 135 Number 5
, Halaman 1240- 1248 . New York : J Allergy Clin Immunol.
Yusnawan, M Arquis , Dan Lee. 2013. Isu Global Keamanan Pangan Kacang
Tanah Ii: Protein Ara H Sebagai Alergen. No. 26 Hal : 72–82. Malang :
Buletin Palawija.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN (STIKES
KEPANJEN)
Jln. Trunojoyo No.16, Kepanjen, Malang Tlp. (0341) 39764
NO NAMA ABSENSI
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
(STIKES KEPANJEN)
Jln. Trunojoyo No.16, Kepanjen, Malang Tlp. (0341) 39764
NO NAMA ABSENSI
1 1.
2 2
3 3
4 4
5 5