PENCEGAHAN DIARE
Beberapa upaya pencegahan yang dapat diterapkan :
- Siapkan makanan memadai, sehat, begizi dan bersih
- Penyediaan air minum yang bersih
- Kebersihan perorangan
- Cuci tangan sebelum makan
- Cuci tangan sesudah buang air besar atau buang air
kecil
- Pemberian ASI eksklusif
- Buang air besar pada tempatny (WC, Toilet, Jamban)
- Tempat buang sampah yang memadai (tertutup dan
dibuang setiap hari
- Berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan
- Lingkungan hidup yang sehat
PENGOBATAN
Penanganan Diare Dirumah :
A. Beri Cairan Tambahan
- Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali
pemberian
- jika anak yang dapat ASI eksklusif, beri oralit atau
air matang sebagai tambahan
- Jika anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, beri
susu yang biasa diminum dan oralit atau cairan rumah
tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air
matang dan sebagainya).
B. Pemberian Obat ZINC
Zat gizi zinc dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan
mempercepat regenerasi sel yang rusak. Pastikan
semua anak yang menderita diare mendapatkan tablet
zinc kecuali bayi muda.
cara pemberian tablet zinc :
- larutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam
sendok (tablet akan larut kurang lebih 30 detik)
LANJUTAN...
- Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah
pemberian tablet zinc, ulangi pemberian dengan cara
potong lebih kecil dilarutkan beberapa kali hingga
satu dosis penuh.
DIARE
- ingatkan ibu untuk memberikan tablet zinc setiap hari
selama 10 hari penuh, meskipun diare sudah berhenti
- bila anak menderita diare dehidrasi berat dan
Kenali Diare Pada Anak
memerlukan infus, tetap berikan tablet zinc segera
setelah anak bisa makan dan minum. &
- umur < 6 bulan diberi 10 mg (1/2 tablet) perhari
- umur > 6 bulan diberi 10 mg (1/2 tablet) perhari
Cara Pencegahannya
C. Lanjutkan Pemberian Makan
- Berikan ASI sesuai keinginan bayi
- Berikan makanan keluarga yang bervariasi seperti makanan
hewani dan buah-buahan yang kaya vitamin A serta sayuran
- berikan 3/4 mangkuk sampai 1 mangkus setiap kali makan
(1 mangkuk = 250 ml)
- Berikan 3-4 kali setiap hari
- tawari 1 atau 2 kali makanan selingan antara waktu makan.
anak akan memakannya jika lapar
- lanjutkan pemberian makan anak dengan pelan-pelan dan
sabar. dorong anak untuk makan tapi jangan memaksa.
D. Kapan Harus Kembali
Nasihati Ibu untuk kembali segera jika : BAB anak bercampur
darah, dan anak malas untuk minum
- jika anak diare persisten maka kunjungan ulangnya 3 hari
- jika anak diare dehidrasi ringan/sedang, jika tidak ada
perbaikan maka kunjungan ulangnya 3 hari
- diare tanpa dehidrasi, jika tidak ada perbaikan kunjungan
ulangnya yaitu 3 hari
 APAKAH DIARE ITU ?
WHO Mengatakan Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dan frekuensi lebih sering dari biasanya
(tiga kali sehari) dalam satu hari.
Berdasarkan lamanya maka diare dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Diare akut adalah diare yang berlangsung selama kurang dari
14 hari
2. Diare kronis adalah diare yang berlangsung selama lebih dari
14 hari
PENYEBAB DIARE
1. Adanya infeksi bakteri dan virus pada saluran pencernaan
2. Makanan dan Minuman yang tidak sehat seperti makanan
yang tidak dicuci bersih dan mengonsumsi air minum yang
tidak dimasak lama
3. Lingkungan yang kumuh dan kotor
4. Perilaku, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan
tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air besar
atau kecil.
TANDA DAN GEJALA
1. Buang air besar 3x sehari sekali dengan kosnistensi cair.
2. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi
menonjol, mata cekung dan ubun-ubun tampak cekung
pada bayi.
3. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan
dan lambat
4. Nafsu makan menurun, muntah dan muka tampak pucat.
5. Cengeng, gelisah dan demam cukup tinggi
KLASIFIKASI
1. Diare tanpa dehidrasi memiliki tanda-tanda yaitu :
- Balita tetap aktif
- Memiliki keinginan minum seperti biasanya
- Mata tidak cekung
2. Diare dehidrasi ringan atau sedang memiliki tanda-tanda yaitu :
- Gelisah atau rewel
- Mata cekung
- Ingin menum terus ata rasa haus meningkat
3. Diare dehidraasi berat memiliki tanda-tanda yaitu :
- Lesu atau lunglai tidak sadar
- Mata cekung
- Malas Minum
- Turgor kulit kembali sangat lambat 2 detik
PENYEBARAN DIARE
1. Feses (Tinja)
Tinja adalah ampas pembungan makanan dari
pencernaan tubuh yang berisi
kotoran dan kuman penyakit.
Sehingga setelah melakukan
buang air besar anak-anak
wajib mencuci tangannya.
2. Finger (Jari)
Sudah bukan bukan hal aneh lagi jika anak kecil sangat
suka memasukkan jari kedalam mulut. pada saat itulah
virus, kuman, bakteri, parasit yang
menempel pada jari anak masuk
kedalam tubuh.
3. Flay (Lalat)
Lalat banyak hinggap ditempat-tempat kotor seperti
ditumpukan sampah. setelah hinggap ditumpukan
sampah lalat juga senang hinggap pada makanan
makanan yang tidak ditutup dan dihinggapi
dapat memicu terjadinya perpindahan
sumber penyakit dari sampah ke makanan.
4. Food (Makanan)
makanan atau susu yang sudah terlalu lama terkena
udara sudah tercemar dengan parasit yang tidak
terlihat oleh mata. begitu pula dengan makanan yang
dimasak kurang matang dan makanan
yang disimpan dalam wadah yang tidak
higenis menjadi penyebab diare pada
anak kecil.