LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
KETUA TIM
IIT PARLINA
ANGGOTA :
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
PRE PLANNING
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan
reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati
kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat
dan aman. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan social secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan
Remaja adalah masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan
antara umur 10 tahun sampai 24 tahun (WHO). Masa remaja merupakan periode terjadinya
pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi secara dinamis dan pesat baik fisik, psikologis,
3
intelektual, sosial, tingkah laku seksual yang dikaitkan dengan mulai terjadinya pubertas
(Marcell, et. al., 2011). Masa ini adalah periode transisi dari masa kanak-kanak menuju
dewasa. Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang ini menyebabkan remaja memiliki rasa
keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani
Masalah mengenai kesehatan reproduksi remaja akhir-akhir ini menjadi masalah yang
cukup serius.. Banyaknya remaja yang mengalami Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD),
Infeksi Menular Seks (IMS), hingga HIV AIDS menjadi contoh yang nyata tentang
pentingnya masalah ini. Maka dari itu perlu diberikannya penyuluhan terhadap para remaja
guna menambah pengetahuan remaja terkait bagaimana cara menjaga dan merawat kesehatan
organ reproduksinya agar para remaja dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan
reproduksi.
2 Siswa tahu bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik :
3. Metoda :
6. Pengorganisasian
7. Uraian Tugas
1. Membuka acara.
2. Memperkenalkan mahasiswa
6. Menutup acara.
Presenter
dan putra
Operator
Fasilitator
Observer
8. Setting tempat
Keterangan :
D. Susunan Kegiatan
No
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.
1. 5 menit Pembukaan
pendapat
Mengemukakan
pendapat
3. 10 menit Penutup
E. Kriteria Evaluasi
1 Evaluasi struktur
2 Evaluasi proses
4 Evaluasi hasil
Peserta mampu :
F. Poster
10
A. Kesehatan Reproduksi
Reproduksi berasal dari kata re dan produksi yang artinya membuat kembali. Kesehatan
reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan social secara utuh, tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Reproduksi sehat adalah prilaku dan sikap yang harus dimiliki individu yang berkaitan dengan
Masa puber adalah masa dimana seseorang mengalami perubahan struktur tubuh dari anak-
anak menjadi dewasa. Masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, baik
organ reproduksi primer (produksi sperma, sel telur) maupun sekunder (kumis, rambut kemaluan,
payudara dll). Awal masa puber berkisar antara 13-14 tahun pada laki-laki, dan 11-12 tahun pada
perempuan (lebih cepat dari pada laki-laki). Pubertas berakhir sekitar umur 17-18 tahun. Beberapa
factor yang mempengaruhi antara lain adalah gizi, lingkungan keliuarga, dll. Karena perubahan
yang terjadi banyak dan cepat, perasaan dan emosi remaja akan terpengaruh.
Hormone esterogen dan progesterone mulai berperan aktif akan menimbulkan perubahan
fisik, seperti tumbuhnya payudara, panggul mulai melebar dan membesar serta akan
mengalami menstruasi atau haid. Disamping itu juga akan mulai tumbuh bulu-bulu halus
- Sunat
kemaluan, wajah (janggut dan kumis), terjadi perubahan suara pada remaja laki-laki,
tumbuhnya jerawat dan mulai diproduksinya sperma yang pada waktu-waktu tertentu keluar
B. Perubahan Psikologis
a Perubahanperubahan kebutuhan, konflik nilai antara keluargadunia
norma yang harus diambil dari luar, serta berapa banyak ajaran
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi. 2006. Modul Konseling Kesehatan
Reproduksi Remaja Bagi Calon Konselor Sebaya. Jakarta : Pusdiklat Pegawai dan
Budiono MA, Sulistyowati M. Peran Uks (Usaha Kesehatan Sekolah) Dalam Penyampaian
Arsani1 NKH, Agustini NNM, Purnomo IKI. Peranan Program Pkpr (Pelayanan Kesehatan
Nugrahaeni1 DK, Fajari TI. Pengaruh Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap
Masyarakat. 2010;26(4):203-210
14
DOKUMENTASI
15
16