Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSKLUSIF

Pokok Bahasan : IMD dan ASI Ekslusif

Sasaran : Ny. Y

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2021

Waktu : 30 menit

Tempat : Dirumah Ny. Y

A. Latar Belakang
Mengingat ketidak fahaman ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita
tentang pentingnya IMD dan ASI ekslusif di wilayah Kemayoran,sehingga masih banyak
ibu-ibu yang memberikan susu formula pada anaknya,maka kami melakukan penyuluhan
tentang IMD dan ASI ekslusif.
B. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini mungkin
( IMD ), sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut
dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 20 menit tentang IMD dan ASI ekslusif,
diharapkan Ny. Y dapat mengetahui tentang :
1. Pengertian IMD dan ASI EKSLUSIF
2. Manfaat IMD dan ASI EKSLUSIF
3. Langkah- Langkah IMD
4. Kandungan ASI
D. Strategi Pelaksanaan:
1. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jwab
2. Media : Leaflet
3. Sumber : Dari Internet dan buku
E. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Kegiatan Penyuluhan Waktu


1 Pendahuluan 5 menit
 Salam  Mengucapkan salam
 Perkenalan diri  Memperkenalkan diri
 Tujuan Penyuluhan  Menjelaskan tujuan
penyuluhan
 Kontrak waktu dan Strategi  Menjelaskan waktu
penyuluhan penyuluhan dan strategi
penyuluhan
2 Pelaksanaan 15 menit
 pengertian IMD dan ASI  Menjelaskan pengertian
ekslusif IMD dan ASI ekslusif
 manfaat IMD dan ASI  Menjelaskan manfaat IMD
ekslusif dan ASI ekslusif
 Langkah-langkah IMD  Menjelaskan Langkah-
langkah IMD
 Kandungan ASI  Menjelaskan kandungan
ASI
 Kerugian tidak melakukan  Menjelaskan kerugian tidak
IMD dan ASI ekslusif melakukan IMD dan ASI
ekslusif
2 Penutup 10 menit
 Tanya jawab  Memberikan kesempatan
peserta penyuluhan untuk
mengajukan pertanyaan.
 Evaluasi  Memberikan pertanyaan.
 Salam  Mengucapkan salam
F. Evaluasi
1. Prosedur : Evaluasi dilakukan setelah penyuluhan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : 5 soal
4. Jenis soal : Lisan
5. Butir soal :
a. Jelaskan Pengertian IMD dan ASI EKSLUSIF
b. Sebutkan manfaat ASI EKSLUSIF
c. Sebutkan kandungan ASI
G. Kriteria evaluasi :
1. Ny. E mampu menjelaskan pengertian IMD & ASI EKSLUSIF
2. Ny. E mampu menyebutkan manfaat IMD & ASI EKSLUSIF
3. Ny. E mampu menyebutkan kandungan ASI
MATERI PENYULUHAN

INISIASI MENYUSU DINI DAN ASI EKSKLUSIF

A. Pengertian
1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Merupakan kemampuan bayi mulai menyusu sendiri segera setelah dia dilahirkan.
Cara melakukan IMD ini disebut pula breast crawl atau merangkak untuk mencari
puting ibu secara alamiah. Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara
kulit ibu dan kulit bayi, bayi ditengkgrapkan di dada atau di perut ibu selekas mungkin
setelah seluruh badan dikeringkan (bukan dimandikan), kecuali pada telapak tangannya.
Kedua telapak tangan bayi dibiarkan tetap terkena air ketuban karena bau dan rasa
cairan ketuban ini sama dengan bau yang dikeluarkan payudara ibu, dengan demikian
ini menuntun bayi untuk menemukan puting. Lemak (verniks) yang menyamankan kulit
bayi sebaiknya dibiarkan tetap menempel. Kontak antarkulit ini bisa dilakukan sekitar
satu jam sampai bayi selesai menyusu.
Gupta (2007), menyatakan inisiasi menyusu ibu disebut sebagai tahap ke empat
persalinan yaitu tepat setelah persalinan sampai satu jam setelah persalinan, meletakkan
bayi baru lahir dengan posisi tengkurap setelah dikeringkan tubuhnya namun belum
dibersihkan, tidak dibungkus didada ibunya segera setelah persalinan dan memastikan
bayi mendapat kontak kulit dengan ibunya, menemukan puting susu dan mendapatkan
kolostrom atau ASI yang pertama kali keluar.
Inisiasi menyusu dini adalah proses menyusu bukan menyusui yang merupakan
gambaran bahwa inisiasi menyusu dini bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi
yang harus aktif sendiri menemukan puting susu ibu (Alfian, M, dkk, 2009). Setelah
lahir bayi belum menunjukkan kesiapannya untuk menyusu (Gupta, 2007). Reflek
menghisap bayi timbul setelah 20-30 menit setelah lahir. Roesli (2008), menyatakan
bayi menunjukkan kesiapan untuk menyusu 30-40 menit setelah lahir.
2. ASI eksklusif
Adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan
tim ( Roesli U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).
B. Prinsip Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Prinsip dasar inisiasi menyusu dini adalah tanpa harus dibersihkan dulu, bayi diletakkan
di dada ibunya dengan posisi tengkurap dimana telinga dan tangan bayi berada dalam satu
garis (Markum, 1991), sehingga terjadi kontak kulit dan secara alami bayi mencari payudara
ibu dan mulai menyusu.
Prinsip dasar IMD adalah tanpa harus dibersihkan terlebih dahulu, bayi diletakkan di
dada ibunya dan secara naluriah bayi akan mencari payudara ibu, kemudian mulai menyusu
(Rosita, 2008).
C. Langkah-langkah Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Rosita (2008), menyatakan ada 10 langkah yang harus di lakukan untuk terlaksananya
IMD yaitu :
1. Ibu harus ditemani seseorang yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat
melahirkan, baik itu suami, ibu, teman atau saudara yang lainnya.
2. Membantu proses kelahiran dengan upaya-upaya di luar obat seperti pijatan,
aromaterapi dan lain-lain kecuali jika dokter sudah memutuskan untuk menggunakan
obat atau alat pemicu.
3. Memberikan posisi yang nyaman bagi ibu saat proses persalinan atau memberikan
posisi melahirkan sesuai keinginan ibu, karena tidak semua ibu merasa nyaman dengan
posisi terlentang.
4. Mengeringkan tubuh bayi dengan handuk halus segera setelah lahir tanpa diimandikan
terlebih dahulu, biarkan cairan alami yang menyelimuti kulit bayi.
5. Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap.
6. Memberikan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu hingga bayi menemukan puting
susu ibu kemudian menyusunya.
7. Memberikan bayi bergerak secara alami mencari payudara ibu jangan arahkan menuju
salah satu puting tetapi pastikan bayi dengan posisi nyaman untuk mencari puting susu
ibu.
8. Ibu yang melahirkan dengan secio caesar juga harus segera bersentuhan dengan bayinya
setelah melahirkan yang tentu prosesnya yang membutuhkan perjuangan yang lebih.
9. Kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan bayi seperti menimbang dan
mengukur harus dilakukan setelah bayi bisa melakukan inisiasi menyusu dini.
10. Jangan memberikan cairan atau makanan lain pada bayi kecuali ada indikasi medis.
D. Manfaat IMD dan ASI EKSLUSIF
1. IMD
IMD memberi kesempatan kepada bayi untuk menyusu segera setelah lahir. Bayi
setelah lahir, baik melalui persalinan normal maupun Caesar, dibiarkan berada di dada
ibu selama 30-60 menit. Bayi akan secara refleks mencari puting susu ibunya dan
kemudian menyusu.
a. Ada lima tahapan yang dilalui bayi saat akan menyusu dini. Di 30 menit pertama, ia
akan beradaptasi dengan trauma kelahirannya. Ini merupakan tahap menenangkan
diri atau istirahat siaga.
1) Di menit ke-30 sampai 40, bayi akan mengeluarkan suara, melakukan gerakan
mengisap dan memasukkan tangan ke mulut. Setelah itu, bayi mengeluarkan
air liur dan kakinya menekan perut ibu untuk bergerak ke arah payudara.
2) Kemudian bayi mengecap kulit ibu dan mendapat bakteri baik yang ada di
sana. Bayi menyentuh puting dan tangannya menghentak-hendak ke dada ibu
untuk merangsang keluarnya ASI. Baru setelah itu, bayi akan menyusu.
3) Bayi yang diberi kesempatan mengisap puting ibu segera setelah lahir,
memiliki kemungkinan keberhasilan lebih besar dalam menyusu. Tak hanya
itu, saat bayi merangkak dan mencari puting susu ibu akan menjadi momen
paling membahagiakan bagi ibu.
4) Melalui IMD, ibu akan memberi kehangatan dan perlindungan yang baik bagi
bayi, selain mengurangi risiko kematian akibat hipotermi atau kedinginan. Hal
ini, ujar Dr. Utami, dikarenakan suhu tubuh ibu lebih hangat satu derajat dari
lingkungan sekitar, sehingga bayi merasa lebih nyaman dan aman.
5) Kulit ibu yang sangat ajaib ini dapat menyesuaikan diri dengan suhu yang
dibutuhkan bayi. Bila bayi kedinginan, suhu ibu akan naik dua derajat. Bila
bayi kepanasan, suhu tubuh ibu akan turun satu derajat Celsius

Selain menciptakan kontak kulit bayi dengan kulit ibu yang memberi
kehangatan bagi bayi, IMD juga membuat perdarahan pascakelahiran lebih sedikit.
Yang tak kalah penting, peran oksitosin terbaik adalah pada 45 menit pertama saat
bayi menyusu dini.

Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang
keluarnya oksitosin yang penting.

b. Bagi ibu :
1) Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkan plasenta dan
mengurangi perdarahan ibu.
2) Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan
mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon meningkatkan
ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.
3) Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang
berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
2. ASI Ekslusif
a. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan
komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi
untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI
sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini
diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang
tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh
sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI
eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit
jantung bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi
saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
b. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi
rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan
lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita
menyusui sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan
berikutnya.
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009).
E. Kandungan (Isi) ASI
ASI mengandung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
a. Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
b. Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik
dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
c. Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
d. Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan
pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
F. Cara Menyusui Yang Benar
1. Posisi ibu yang nyaman.
2. Posisi menyusu : Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi menghadap dan
dekat ke dada ibunya.
3. Perlekatan menyusu : Dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka
lebar, dan bibir bawah bayi membuka keluar.
4. Bayi menghisap secara efektif : Bayi menghisap dalam, teratur diselingi istirahat dan
hanya terdengar suara menelan.

Anda mungkin juga menyukai