Anda di halaman 1dari 16

BAB III

PROFIL PUSKESMAS

3.1. Gambaran Umum


Puskesmas Plaju berdiri pada tahun 1957 dengan luas tanah
1560m².Pada waktu pertama berdiri Puskesmas Plaju memberikan
pelayanan KIA dan pengobatan umum. Terletak di Kecamatan Plaju dengan
luas wilayah kerja 126,5 Km2.

3.2. Letak Geografi


Puskesmas Plaju terletak sangat strategis ditepi jalan raya utama di
Jalan D.I. Panjaitan No.40 Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju
Palembang. Puskesmas Plaju relatif mudah dijangkau masyarakat dalam
wilayah kerja maupun masyarakat perbatasan wilayah kerja karena dilalui
kendaraan umum maupun pribadi, baik dari kalangan ekonomi yang kurang
mampu sampai menengah keatas.
Geografi wilayah kerja Puskesmas Plaju terdiri dari daerah daratan
dan sebagian kecil dipinggir sungai dan rawa. Batas wilayah kerja
Puskesmas Plaju :
1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Sungai Musi
2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
3. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten OKI
4. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Sentosa

18
19

3.4. Keadaan Demografi


Berikut disajikan tabel data Demografi Puskesmas Plaju tahun 2016:

Tabel 3.1.Data Demografidi Wilayah KerjaPuskesmas PlajuTahun 2016


Nama Kelurahan
Talan
Jumlah
No Deskripsi g Talan
Total
Bagus Plaju Plaju Plaju Kom Bubu g
Kuning Ulu Ilir Darat perta k Putri
1 Jumlah Penduduk 9435 20384 14497 14657 2583 7556 15383 84495
a. Laki-laki 4404 10753 7538 7505 1413 3737 7820 43170
b. Perempuan 5031 9631 6959 7152 1170 3819 7563 41325
Jumlah Kepala Keluarga
2 (KK) 1480 5953 3713 3027 778 1717 3178 19846
a. KK Gakin 463 1571 528 1106 0 625 1628 5921
b. KK Non Gakin 1752 3069 2170 2116 520 1540 2758 13925
3 Jumlah Ibu Hamil 188 406 288 292 52 150 306 1682
4 Jumlah Ibu Bersalin 179 387 278 275 49 144 292 1604
20

(Bulin)
Jumlah Ibu Meneteki
5 (Buteki) 98 135 103 97 20 72 113 638
6 Jumlah Ibu Nifas (Bufas) 179 387 278 275 49 144 292 1604
Jumlah Wanita Usia Subur
7 (WUS) 2669 5767 4101 4146 731 2138 4352 23904
Jumlah Wanita Peserta KB
8 Aktif 1290 2805 2044 1155 363 1042 2152 10851
9 Jumlah Bayi 171 369 262 265 47 137 278 1529
10 Jumlah Anak Balita 746 1612 1146 1159 205 598 1217 6683
11 Jumlah Anak Batita 358 790 558 564 88 284 592 3234
12 Jumlah Anak Baduta 176 392 276 279 41 139 293 1596
13 Jumlah Remaja 8921 19276 13707 13859 1934 7144 14544 79385
14 Jumlah Usila 2090 3528 3240 3454 455 1927 3301 17995

3.3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Di Puskesmas Plaju terdapat berbagai fasilitas dan sarana pelayanan
kesehatan, berikut akan disajikan sarana dan prasarana di Wilayah Kerja
Puskesmas Plaju

Tabel 3.2.Sarana dan Prasarana di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Tahun 2016
Nama Kelurahan
Ko Talan
Jumlah
No Deskripsi m g Talan
Total
Bagus Plaju Plaju Plaju pert Bubu g
Kuning Ulu Ilir Darat a k Putri
Jumlah Taman Kanak-
1 Kanak(TK) 0 1 3 1 3 1 2 11
2 Jumlah PAUD 3 2 2 4 0 3 1 15
21

Jumlah SD / Madrasah
3 Ibtidayah
a. Negeri 3 5 1 6 0 1 4 20
b. Swasta 1 2 3 0 3 1 2 12
Jumlah SMP /
4 MadrasahTsanawiyah
a. Negeri 1 1 0 1 0 0 0 3
b. Swasta 2 3 2 2 2 0 0 11
Jumlah SMA / Madrasah
5 Aliyah
a. Negeri 0 1 0 0 0 0 0 1
b. Swasta 3 3 1 2 1 0 0 10
6 Jumlah Akademi
a. Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Swasta 0 0 0 0 1 0 0 1
7 Jumlah Perguruan Tinggi
a. Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Jumlah Kantor 1 3 4 1 3 1 1 14
9 Jumlah Hotel 0 0 0 0 1 0 0 1
10 Jumlah Toko 4 8 3 1 2 2 3 23
11 Jumlah Pasar 0 0 1 1 0 0 1 3
Jumlah Restoran/Rumah
12 Makan 2 8 2 1 1 0 3 17
13 Salon Kecantikan 3 3 5 1 0 1 4 17
14 Jumlah Masjid 2 5 3 6 2 4 4 26
15 Jumlah Pesantren 0 0 0 1 0 0 0 1
Jumlah Langgar /
16 Mussolla 9 16 7 5 0 2 14 53
17 Jumlah Gereja 0 0 0 0 2 0 0 2
22

18 Jumlah Pura 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Jumlah Kelenteng/Vihara 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Jumlah Rumah 2194 4549 2276 3707 809 1419 3907 18861
21 Jumlah Rumah Sehat 1983 2675 1143 2543 809 1025 2532 12710
22 Jumlah Jamban Sehat 959 1046 947 1251 650 928 1167 6948
23 Sumber Air Bersih PDAM 1763 3925 2979 3082 1609 2609 1692 17659
24 SAB Sumur Gali 0 497 415 493 0 0 167 1527
25 SAB Sumur Tangan 0 0 155 303 0 0 563 1021
26 SAB Sumur Artesis 0 0 0 0 0 0 0 0
27 SAB Air Hujan 0 0 0 0 0 0 0 0
28 SAB Air Sungai 0 0 0 0 0 0 0 0
Peserta Asuransi 0 0 0 0 0 0 0
29 Kesehatan (Askes) 0
30 Asuransi Jamsostek 0 0 0 0 0 0 0 0
31 Asuransi Jamsoskes 0 0 0 0 0 0 0 0
Asuransi Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0
32 Lainnya /nayaka 0
33 Jumlah Panti Jompo 0 0 0 0 0 0 0 0
34 a. Jumlah Praktek bidan 1 2 1 2 0 1 1 8
b. Jumlah Rumah
Bersalin 0 1 0 0 0 0 0 1
35 Jumlah Dukun Bayi 0 1 0 0 0 1 0 2
Jumlah Pengobatan
36 Tradisional 0 0 0 0 0 3 2 5
Jumlah Rumah Sakit
37 Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Rumah Sakit
38 Swasta 0 0 1 0 1 1 0 3
39 Jumlah Balai Pengobatan 0 2 1 0 0 2 1 6
40 Jumlah Praktek Dr. Umum 0 2 3 2 0 2 4 13
23

41 Jumlah Praktek Dr. Gigi 0 2 1 2 0 0 1 6


Jumlah Praktek Dr
42 Bersama 0 1 1 0 0 0 0 2
Jumlah Laboratorium
43 Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0
44 Jumlah Apotik 0 3 1 1 0 1 2 8
45 Jumlah Optik 0 0 1 0 0 0 0 1
46 Jumlah Toko Obat 0 1 1 1 0 0 0 3

Didalam Puskesmas Plaju ada beberapa ruangan sebagai pusat


kegiatan:
1. Ruang Loket
2. Ruang Apotik
3. Ruang Balai pengobatan Umum/
4. Ruang MTBS/Ruang Tindakan
5. Ruang Balai pengobatan Gigi/Ruang koordinator UKS/UKGS
6. Ruang Tata Usaha/ Ruang Data/ Ruang arsip/ perpustakaan
7. Ruang KIA dan KB
8. Ruang Gilingan Mas
9. Ruang Gudang Obat
10. Ruang Pimpinan Puskesmas
11. Ruang Tunggu
12. Ruang Pertemuan
13. Ruang Laboratorium
14. Ruang Musholla
15. Ruang TB
16. Ruang Emergency
17. Ruang Makan
18. Ruan ASI
19. Kamar Mandi/ WC Pegawai
20. Kamar Mandi/WC Pasien
24

Dalam kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,


puskesmas melalui banyak program melakukan berbagai aktifitas
pelayanan kesehatan. Program puskesmas tersebut adalah:
a. Program KesehatanDasar (UpayaKesehatanWajib)
a. Upaya Promosi Kesehatan
Meliputi penyebarluasan informasi kepada masyarakat wilayah binaan
Puskesmas Plaju
Kegiatan tersebut adalah
a. Penyuluhan langsung PKM dan PHN
b. Penyebaran leaflet-leaflet
c. Pemasangan spanduk
d.
b. P2P
1) Kegiatan Imunisasi
2) Pelacakan da npengobatan DBD, TBC, KUSTA, DIARE dan ISPA
c. Pengobatan
1) Pengobatan Umum
2) Pengobatan gigi
3) Rujukans pesialistik
4) Emergency
5) Pemeriksaan EKG
6) Foto rontgen gigi
7) Lab rutin, kimiadarah
8) Pengobatan kesehatan jiwa
9) Pelayanan Spesialis
- Spesialis Penyakit Dalam
d. Upaya Kesehatan Lingkungan
1) Pengawasan kesehatan tempat-tempat umum, rumah makan,
industry sederhana
25

2) Pengawasan dan pembinaan rumah yang memenuhi standar


kesehatan
3) KonsultasiKesehatanLingkungan
4) Pemeriksaan air
5) Survey Jentik Nyamuk

e. KIA – KB
1) Pemeriksaan Kehamilan
2) Peserta KB Pelayanan Akseptor KB
3) Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak
4) Pelayanan kesehatan anak sehat dan sakit
5) Konseling kesehatan ibu menyusui, anak, wanita remaja, WUS

f. Gizi
1) Pemberian vitamin A dan SF
2) Pemberian makanan tambahan
3) Konseling gizi
4) Pelacakan Gizi Buruk
5) Penyuluhan Gizi

b. Program Kesehatan Pengembangan (Upaya Kesehatan


Pengembangan)
1. Kesehatan Jiwa
2. Kesehatan Mata
3. Kesehatan Gigi dan Mulut
26

4. Kesehatan Usia Lanjut


5. Kesehatan Kerja
6. Kesehatan Olahraga
7. Usaha Kesehatan Sekolah
8. Perkesmas
9. Pembinaan Pengobatan Tradisional
10. Kesehatan Haji

c. Upaya Kesehatan Inovasi/Unggulan Puskesmas Plaju


a. UpayaTB Paru
1) Menyediakan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan TB Paru secara
terpisah.
2) Kunjungan Rumah ( Pasien TB, TB Mangkir dan Keluarga Pasien).
3) Mobil Ambulance dengan Stiker TB (TOSS).
b. UpayaKesehatan Lansia
Puskesmas Plaju saat ini mulai mengembangkan Pelayanan
kesehatan usia lanjut menjadi “Puskesmas Santun Lansia”. Adapun
beberapa kelebihan pelayanan yang diberikan Puskesmas Plaju untuk
pasien usia lanjut adalah:
1) Menyediakan nomor antrian pasien lansia terpisah dari pasien
umum
2) Menyediakan tempat duduk khusus untuk lansia (jaraknya lebih
dekat dengan poli umum)
3) Menyediakan ruang pemeriksaan pasien lansia terpisah dari pasien
umum
4) Didirikannya Posyandu Lansia di Wilayah kerja Puskesmas Plaju
(Plaju Ulu, Plaju Ilir, Plaju Darat, Talang Bubuk, Talang Putri).
5) Pemasangan kalung kuning di pendaftaran pada pasien lansia yang
bermasalah (sangat tua, cacat, dan beresiko jatuh) agar dapat
diawasi oleh petugas kesehatan dan didahulukan pada saat
pelayanan.
27

c. Upaya PHBS
1) Tempalo (Tutup Tempayan Dan Lobang Genangan Air)
a) Membentuk Tim Jumantik cilik anak sekolah (1 kelurahan 1
sekolah)
b) Membentuk tim kader Jumantik Rumah Tangga (1 kelurahan
3 kader)
c) Pemeriksaan jentik tiap bulan di sekolah dan rumah tangga
2) Belido (Bersama Lindungi Dari Asap Rokok)
Pemeriksaan kadar CO dengan menggunakan alat mikro CO2 di
sekolah-sekolah dan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas
Plaju
3) Penyuluhan tentang bahaya merokok disekolah-sekolah dan di
wilayah kerja Puskesmas Plaju.

3.4. Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan


Untuk menunjang keberhasikan Puskesmas Plaju dalam rangka
pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka seluruh kegiatan harus
berpedoman pada visi, misi, motto, dan nilai Puskesmas Plaju serta
pelaksanaannya harus berpedoman pada SOP (standar operasional
pelayanan) yang telah dilakukan.
1. Visi
Menjadi Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang terpadu, bermutu
dan profesional serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
2. Misi
1. Memberi pelayanan kesehatan yang terjangkau untuk seluruh
lapisanmasyarakat yang meliputi : kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia melalui
peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta kesejahteraan
karyawan
28

3. Mengembangkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat


4. Memelihara dan meningkatkan upaya pelayanan kesehatan serta
sarana dan prasarana yang bermutu prima.
3. Motto
Kepuasan anda adalah kebahagiaan kami

3.5. Ketenagaan
Dalam menjalankan tugasnya Puskesmas Plaju beberapa
kalimengalami pergantian kepemimpinan, Dari tahun 2009sampai dengan
sekarang Puskesmas Plaju di pimpin oleh dr. Hj. Rita Agustia,
M.Kes.,dalam menjalankan kegiatannya pimpinan dibantu oleh staf
Puskesmas Plaju dan staf Puskesmas Pembantu, terdiri dari :

Tabel3.3.Sumber Daya Ketenagaan Puskesmas Plaju Tahun 2016


Status Kepegawaian
Jenis Tenaga NON
NON
PNS PNSD Jumlah
PNSD
BLUD
Dokter
- Dokter Umum 3 1 4
- Dokter Spesialis Penyakit 1 1
Dalam
- Dokter Gigi 1 1
Perawat
- S1 / Ners 1 1
- D3 2 2 2 6
- SPK 4 4
- D3 Gigi 2 2 4
Bidan
- D1 3 3
29

- D3 5 8 13
- D IV Pendidik 2 2
Kesehatan Masyarakat
- Administrasi Kesehatan (S1) 1 1
- Promosi Kesehatan (S1) 1 1
Analisis Kesehatan
- SMAK 1 1
- AMAK 1 1
Kesehatan Lingkungan/Sanitarian
- D3 1 1
Nutrisionist/Gizi
- D3 1 1
Apoteker
- SMF 2 1 3
- S1 Farmasi 1 1
Administrasi
- SMA 2 1 1 4
- SMP 1 1
- SD 1 1
Rekam Medis 1 1
Penjaga Malam
- SMA 1 1
- SMP 1 1
JUMLAH 34 6 17 58

3.6. Struktur organisasi dan pembagian tugas tanggung jawab


Struktur organisasi dan pembagian tugas kerja pengelolaan obat di
Puskesmas PlajuPalembang sebagai berikut :
30

a. Kepala puskesmas bertugas untuk melakukan :


 Supervisi terhadap pelaksanaan pengelolaan obat dan alat
kesehatan
 Evaluasi dan pengesahan permintaan obat ke gudang farmasi
Kota
 Evaluasi dan pengesahan permintaan obat dari pustu, polindes,
posyandu
 Evaluasi dan pengesahan laporan distribusi dan penggunaan
obat
b. Petugas kamar obat (apotik)
 Melayani permintaan obat dari pasien sesuai resep
 Membuat rekapan resep yang masuk ke kamar obat ( dilakukan
setiap hari )
 Menyimpan dan memelihara obat yang diterima dari gudang
 Membuat laporan mutasi obat tiap bulan dan permintaan obat
tiap tiga bulan.
31

3.7. Alur Pemberian obat di Puskesmas Plaju

Kegiatan pengelolaan obat di Puskesmas Plajudapat dijelaskan sebagai


berikut:
1. Tahapan pengelolaan obat di awali pasien datang dan
memperoleh resep obat dari dokter berasal dari poli umum,
MTBS, poli gigi, KIA, Imunisasi dan gizi dan memberikan resep
tersebut ke apotik.
2. Setelah resep obat masuk ke apotek, kemudian petugas apotek
melakukan identifikasi terhadap isi resep pasien jika memang
diperlukan petugas apotek akan melakukan konsultasi terhadap
pemeriksa pasien.
3. Petugas apotek akan menyiapkan dan meracik sediaan farmasi
yang diberi berdasarkan resep dan membuat etiket pemakaian
obat dalam dan luar.
4. Sebelum menyerahkan obat, petugas apotek memeriksa
ulangsediaan obat yang telah disiapkan dan menyerahkan obat
sesuai resep disertai penjelasan penggunaan obat dan
penyimpanan obat kepada pasien.
32

3.8. Alur penerimaan dan pelaporan obat di Puskesmas Plaju:

Kepala Dinas Kesehatan Kota


Palembang

Kepala Puskesmas Plaju Kepala Gedung Farmasi


Palembang kabupaten/Kota Palembang

Apotek dan Gudang obat


Puskesmas Plaju

Apotek Poli Poli Gigi KIA Imunisasi MTBS


umum

Keterangan
Alur permintaan dan pelaporan obat
Alur distribusi / sediaan obat/ distribusi

Dari hasil tanya jawab dengan petugas farmasi didapatkan bahwa terdapat
petugas yang merangkat dua jabatan di Puskesmas Plaju yaitu pada pada bagian
penanggung jawab gudang merangkap jabatan sebagai bendahara Puskesmas.
Sehingga untuk melakukan pemeliharaan pada gedung pun jarang dilakukan.
Selain itu, didapatkan teradapat banyak kardus bekas di dalam gudang farmasi dan
kondisi atas gudang yang bocor.

3.9. Pengelolaan Obat-obatan LASA


Dari hasil pengamatan dilapangan didapatkan bahwa seluruh obat LASA di
Puskesmas Plaju telah dilabeli dengan label LASA. Hal itu sesuai dengan teori
yang menyatakan bahwa seluruh obat LASA harus diberi keterangan yang jelas
mengenai obat tersebut (Kemenkes, 2014)
33

Puskesmas Plaju juga telah memiliki daftar obat yang termasuk obat-
obatan LASA yang ditempel di dinding ruang apotek, namun peletakaan daftar
obat LASA tersebut kurang strategis sehingga sulit untuk diliat petugas.
Tetapi dari sisi peletakkan obat-obatan LASA. Puskesmas Plaju
meletakkan obat-obatan LASA bersebelahan antara satu obat LASA dengan obat
LASA lainnya. Seharusnya antar obat-obatan LASA dipisahkan satu sama lain agar
tidak terjadi kesalahan saat pengambilan obat-obatan tersebut.
Selain itu, petugas apotek juga saat menerima resep dan ternyata resep
yang diterima termasuk obat LASA, petugas dalam mengambil obat tidak
melakukan double check terhadap obat tersebut. Sehingga memungkinkan obat
tersebut tertukar dari sisi obat LASA yang tidak dipisahkan dan tidak dilakukan
double check pada obat tersebut.
Dan saat petugas apotek menyerahkan obat-obatan LASA kepada pasien,
petugas hanya menerangkan ke pasien tentang cara penggunaan obat tetapi tidak
melakukan pemeriksaan kembali terhadap obat LASA tersebut.Walaupun belum
menerapakn pengelolaan obat LASA secara tepat, belum ada pengawasan dari
pimpinan mengenai hal tersebut.
Untuk Puskesmas Plaju telah memiliki standar operasional prosedur untuk
pengelolaan obat-obatan LASA. Namun SOP yang ada tersebut hanya sekali
disosialisasikan ke petugas apotek, SOP yang ada hanya disimpan di map
dokumen dan tidak dipasang/ditempel di ruangan apotek.

Anda mungkin juga menyukai