Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anastasya A.

Soekardy

NPM : 07210400006

Kelas : B Non Antara

Soal :

Perubahan sosial dapat ditenggarai oleh adanya perbedaan keadaan


masyarakat pada waktu lalu dibandingkan keadaan masyarakat pada saat sekarang.
Coba berikan gambaran bagaimana perubahan sosial yang anda temui di masyarakat
dalam bidang kebidanan, dengan mencermati perbedaan keadaan masyarakat saat ini,
dibandingkan dengan keadaan masyarakat waktu lalu.

Jawaban :
Perubahan sosial pada dunia kebidanan sangatlah berpengaruh dengan system
pelayanan kebidanan yang dimana menjadi titik acuan dalam perkembangan zaman.
Perkembangan dimasa lalu tentang kebidanan dimulai sejak belanda menjajah
Indonesia, yang dimana pada masa itu ibu hamil ditolong oleh dukun beranak dengan
menggunakan mantra-mantra dan menggurut perut ibu tetapi karena tingginya Angka
Kematian Ibu & Anak. Maka di buatlah pelatihan- pelatihan khusus kepada dukun
beranak tersebut agar dapat melakukan pertolongan kepada ibu hamil.
Dan pada tahun 1952 mulai diadakan pelatihan bidan secara formal agar dapat
meningkatkan kualitas pertolongan persalinan, pelatihan untuk dukun masih
berlangsung sampai sekarang yang diberikan oleh bidan Kursus Tambahan Bidan
(KTB). Seiring pelatihan tersebut, didirikanlah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA)
dengan bidan sebagai penangung jawab. Pelayanan ini diberikan mencakup Antenatal
Care (ANC), Postnatal Care (PNC), pemeriksaan bayi dan anak. masyarakat yang
dinamakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Pelayanan yang diberikan yaitu kesehatan ibu dan anak, serta keluarga berencana.
Pelayanan di posyandu mencakup pemeriksaan kehamilan, pelayanan keluarga
berencana, imunisasi, gizi dan kesehatan lingkungan.
Pelayanan kebidanan sekarang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang diarahkan untuk mewujudkan kesejaterahan keluarga dalam rangka
tercapainya keluarga yang berkualitas Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu,
keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Seiring dengan perubahan teknologi dll, sehingga menimbulkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidang kebidanan yang sangat pesat pada saat ini harus
diimbangi dengan hukum sehingga dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh
kepada tenaga kebidanan sebagai pemberi pelayanan maupun di masyarakat sebagai
penerima pelayanan kesehatan. Bidan tidak hanya peduli dengan hasil klinis konkrit
yang berkaitan dengan mortalitas dan morbiditas, tetapi juga kesehatan dan
kesejahteraan, pelayanan yang aman antara ibu dan bayi, dan integritas keluarga.
Di Indonesia saat ini marak bermunculan pelayanan pijat bayi dan spa, sebagian
pelayanan pijat dan spa menyatu dalam BPM Menurut direktur Pelayanan Kesehatan
Tradisional Kementerian Kesehatan, Dr. Dr. Ina Rosalina, M.Kes bahwa dalam suatu
konferensi pers Gerakan Pijat Bayi Nasional menjelaskan pijat bayi merupakan salah
satu program Kementerian Kesehatan yang saat ini sedang gencar digalakan di
wilayah desa maupun kota. Kementerian Kesehatan sendiri juga melakukan penelitian
terdapat manfaat dari pijat bayi ini, hasil dari penelitian dinyatakan bahwa pijat bayi
dapat mencegah bayi stunting yang saat ini sedang menjadi salah satu program
nasional dari Kementerian Kesehatan
Pijat bayi juga terbukti mendukung kehidupan 1000 hari pertama bagi bayi baru
lahir, memberikan stimulas bagi motorik halus, menambah nafsu makan serta
menambah berat bdan anak Pijat bayi yang dilakukan oleh ibu kepada anakpun
meningkatkan ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan bayi yang berdampak
bagi tumbuh kembang anak. Berdasarkan hasil penelitian yang diutarakan Dr. Dr. Ina
rosalina, m. kes tersebut maka hal ini meunjukkan bahwa pijat bayi merupakan suatu
bentuk upaya kesehatan khususnya upaya kesehatan promotif dan preventif.

Bidan adalah salah satu jenis tenang kesehatan yang diakui negara tercantum
dalam pasal 11 undang-undang nomor 36 tahun 2014, tentang tenaga kesehatan
dimana profesi bidan dicantumkan sebagai salah satu dari jenis 12 tenaga kesehatan
yang diuraikan dalam undang undang. Kewenangan yang tercantum dalam peraturan
merupakan sebuat legitimasi bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan
ditengah-tengah masyarakat, hal ini merupakan usaha negara untuk melindungi hak-
hak rakyat. Di jelaskan dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012
tentang sistem kesehatan nasional bahwa kearifan lokal merupakan salah satu dasar
sistem kesehatan nasional Pasal 11 undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang
tenaga kesehatan kemudian menetapkan salah satu jenis tenaga kesehatan yang ada di
Indonesia yaitu tenaga kesehatan tradisional.

Anda mungkin juga menyukai