Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA IBU HAMIL

Pokok Bahasan : Gizi seimbang ibu hamil

Hari/tanggal : Kamis/ 28 Januari 2021

Jam/ : 10.00 WIB s/d selesai

Sasaran : Ny. P

Penyuluh : Cut Qurrata A’yun

Tempat : Rumah Ny. P

1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil selama 10 menit, diharapkan
pasien  dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi  pada ibu hamil
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu:
a. klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
b. klien mengerti dan paham tentang Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
c. klien mengerti Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
d. klien dpat mengerti Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media dan Alat Peraga
a. Leaflet
b. lembar balik
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Respon Waktu
Pendahuluan Membalas salam 5 Menit

1. Menyampaikan salam Mendengarkan


2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu Memberi respon
4. Tes awal
Menjawab soal
Inti Mendengarkan dengan penuh 10 Menit
perhatian
1. Pengertian gizi seimbang
ibu hamil
2. Kebutuhan zat gizi untuk
ibu hamil
3. Manfaat gizi seimbang
untuk ibu hamil
4. Dampak kekurangan gizi
pada ibu hamil
Penutup 1. Menanyakan yang belum 5 Menit
jelas
1. Tanya jawab 2. Aktif bersama
2. Tes akhir 3. Menyimpulkan
3. Menyimpulkan hasil 4. Membalas salam
penyuluhan
4. Memberi salam           
      
MATERI PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

1. Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?


Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu
selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan
dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga
kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin,
persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu.
Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan
yang dibutuhkan juga meningkat.
a. TRIMESTER I (minggu 1 – 12)
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan
otak, syaraf,  jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama,
kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran
jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat
badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh anda.
Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan,
sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya
sesuai dengan selera ibu masing-masing.
b. TRIMESTER II (minggu 12 – 28)
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan
meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian
besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. Kebutuhan akan zat
gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dan lain-lain lebih banyak
diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat
pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna,
Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari:
1) Nasi: ½ piring
2) Ikan: ½ potong
3) Tempe: 1 potong
4) Sayuran: 1 ½ mangkok
5) Minyak: ½ sendok makan
c. TRIMESTER III (28- lahir)
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai
puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini
kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan
membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan sehingga BB
tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat
arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih
banyak dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat
diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit
terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil asal
sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
2. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan
a. KARBOHIDRAT
1) Sebagai sumber tenaga
2) Dapat diperoleh dari jenis padi – padian, umbi – umbian seperti kentang.
b. PROTEIN
1) Sebagai zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
2) Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
3) Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-
kacangan dan lain-lain
c. VITAMIN C
1) Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
2) Dapat diperoleh dari :Buah – buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel,
sayur – sayuran
d. VITAMIN A
1) Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
2) Sumber vitamin A
a) Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
b) Bahan nabati   : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
c) Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya
e. ZAT BESI
1) Untuk pembentukan darah.
2) Dapat diperoleh dari :
a) Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging
b) Bahan makanan nabati kacang-kacangan seperti : kacang tanah, kacang
kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.
f. CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air.
Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil
pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong
mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
1) Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
2) Prinsip makana ibu hamil à Makan 1 – 2 piring lebih  banyak dari biasanya selama
hamil.
3) Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama
hamil;
4) Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
5) Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.

Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:


1) Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan lain  
sebagainya.
2) Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan
makanan lainnya yang mengandung banyak air.
3) Melalui metabolisme dalam tubuh.
g. MINERAL
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan
tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain.
mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti
memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang
diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang,
seng, kalium, sodium, dsb.
Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur,
sayur-sayuran yang berwarna hijau,  daging, dan ikan.
3. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil
a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas
4. Dampak bila ibu kekurangan gizI
a. Pengaruh bagi ibu hamil:
1) Ibu lemah dan kurang nafsu makan
2) Perdarahan dalam masa kehamilan
3) Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
4) Anemia/kurang darah
b. Pengaruh waktu persalinan:
1) Persalinan sulit dan lama
2) Persalinan sebelum waktunya (prematur)
3) Perdarahan setelah persalinan
c. Pengaruh pada janin:
1) Keguguran
2) Bayi lahir mati
3) Cacat bawaan
4) Anemia pada bayi
5) Berat badan lahir rendah

Anda mungkin juga menyukai