Disusun oleh:
195120600111045
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 195120600111045
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui, Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Allah SWT, Tuhan yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahnyam sehingga
ii
persyaratan akademis guna menyelesaikan pendidikan strata satu (S-1) Program
Studi Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Brawijaya.
1. Allah SWT, yang telah memberikan ridho dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan PKM.
2. Orang tua penulis, beliau yang telah banyak memberikan inspirasi, dukungan,
doa, serta pengorbanan baik secara moral dan materi, sehingga penulis bisa
menempuh pendidikan perkuliahan di Universitas Brawijaya.
3. Dr. Dra. Alifiulahtin Utaminingsih, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Brawijaya yang telah banyak berjasa terhadap penulis selama menempuh
pendidikan di Universitas Brawijaya
4. Tia Subekti S.IP, M.A selaku dosen pembimbing PKM berbasis Kinerja yang
telah memberikan banyak masukan dan arahan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan PKM dengan baik dan benar.
iii
6. Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta
khususnya pada bidang PPM yang telah memberikan dukunagn dan bantuan
dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan penulis.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................viii
DAFTAR GRAFIK............................................................................................................ix
DAFTAR ISTILAH.............................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Kerangka konseptual.............................................................................................4
1.3 Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat.............................................................6
1.3.1 Akademis..........................................................................................................7
1.3.2 Praktis..............................................................................................................7
1.4 Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)..............................................8
1.4.1 Manfaat bagi Instansi BAPPEDA Kota Yogyakarta....................................8
1.4.2 Manfaat Bagi Universitas Brawijaya.............................................................8
1.4.3 Manfaat Bagi Mahasiswa................................................................................9
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PKM.........................................................................10
2.1 Profil Instansi.......................................................................................................10
2.2 Deskripsi Kegiatan PKM.....................................................................................15
2.2.1 Daftar Kegiatan PKM...................................................................................16
2.2.2 Penjelasan Kegiatan PKM............................................................................33
2.2.2.1. Kegiatan Utama.....................................................................................33
2.2.2.2. Kegiatan Tambahan..............................................................................52
2.3 Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat..............................................54
2.3.1 Pengembangan Soft Skill..............................................................................54
2.3.2 Pengembangan Hard Skill............................................................................55
BAB III ANALISI KEGIATAN PKM...................................................................................56
3.1 Temuan Empiris...................................................................................................56
v
3.2 Refleksi Kritis.......................................................................................................63
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................65
4.1 Kesimpulan...........................................................................................................65
4.2 Rekomendasi.........................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR GRAFIK
ix
DAFTAR ISTILAH
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
menjadi isu yang selalu hangat dalam lingkup global, nasional, bahkan lokal
1
Masalah sosial berupa kemiskinan masih menjadi suatu konsen yang perlu
7.27
6.98
6.84
sebesar 7,27% 1
. Kondisi tersebut terjadi tidak terlepas dari konsekuensi
Pandemi Covid-19 yang mana sampai dengan tahun 2023 ini belum dapat
absolut, maka didapatkan data terjadi kenaikan jumlah orang miskin dari
31.620 Jiwa menjadi 34.070 jiwa2. Dari data tersebut menunjukkan telah
1
“Persentase Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota (Persen) 2019-2021” (Online: BPS
Provinsi DIY). Diakses melalui https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/23/142/1/persentase-
penduduk-miskin-menurut-kabupaten-kota.html. (Diakses pada tanggal 15 September 2022)
2
“Pengentasan Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta”. (Online: Bappeda JogjaProv).
http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/infografik/kemiskinan (diakses pada tanggal 15
September 2022)
2
terjadi kenaikan tingkat kemiskinan sebesar 0,42% atau jumlah orang miskin
kemiskinan menjadi agenda yang tidak hanya dilakukan oleh OPD tetapi
3
Demi mencapai target pengentasan kemiskinan tersebut, maka perlu untuk
perhatian atau sebagai subjek yang memiliki peran aktif supaya proses
semakin longgarnya ikatan sosial dan melemahnya nilai serta hubungan antar
manusia.
4
dikategorikan miskin bila mengalami rendahnya tingkat pendidikan,
maupun sekunder.
5
Proses pembangunan masyarakat hendaknya diasumsikan pada prinsip
berikut4 :
4
Harry Hikmat. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. (Bandung : Humaniora, 2010) halaman 80
6
1.3.1 Akademis
perkuliahan.
1.3.2 Praktis
Menambah relasi dan kerjasama antara Badan Perencanaan dan
7
BAPEEDA kota Yogyakarta, bagi Universitas Brawijaya, dan bagi
mahasiswa:
bagian PPM dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Brawijaya.
8
Alam Kota Surakarta dengan didukung oleh bidang keilmuan yang
Brawijaya.
9
BAB II
10
Pada tahun 2020 pemerintah menerbitkan Peraturan Walikota
Yogyakarta yang sesuai Perwali Nomor 116 Tahun 2020 yaitu terdiri dari
terdiri dari 3 sub bagian dan masing-masing dari 5 bidang terdiri dari
Bagian Sekretariat terdiri dari 3 sub bagian yaitu Sub Bagian Umum
Evaluasi & Pelaporan. Kemudian pada struktur organisasi bidang yang ada
terdiri dari Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan, Sub Bidang Inovasi
Non APBD, dan Sub Bidang Analisa Data Pembangunan. Pada bidang
11
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia terdiri dari Sub Bidang
dari Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Sub Bidang Pekerjaan
Yogyakarta yang telah dijelaskan tersebut, dapat disimak lebih rinci melalui
12
pembangunan daerah, penelitian, serta pengembangan. Bappeda dipimpin
oleh seorang kepala badan yang bertanggung jawab kepada walikota yang
manusia;
5
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Yogyakarta. 2023. (online),
https://bappeda.jogjakota.go.id/page/index/kedudukan-dan-tupoksi . Diakses 6 Oktober 2022.
13
h) Pengoordinasian penyelenggaraan fasilitasi dan pembinaan perencanaan
wilayah;
perjanjian kinerja;
Daerah;
perpustakaan Badan;
pemerintahan Badan;
14
t) Pengoordinasian pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan
memiliki tujuan dan sasaran yang menjadi target untuk dicapai. Agar
Pengembangan Wilayah.
Pembangunan Manusia.
Pembangunan Daerah.
daerah.
6
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Yogyakarta. 2023. (online),
https://bappeda.jogjakota.go.id/page/index/visi-misi . Diakses 6 Oktober 2022.
15
2.2 Deskripsi Kegiatan PKM
dalam satu pekan dan sesuai dengan jam kerja BAPPEDA Kota Yogyakarta
yaitu dimulai pada pukul 07.30 hingga pukul 15.30 WIB untuk di hari Senin
sampai dengan kamis dan 07.30 hingga pukul 15.30 WIB untuk di hari
Jumat.
Manusia:
16
Tabel 1. Daftar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) Di BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA
Hari dan
No Pukul Kegiatan PKM
Tanggal
selama pelaksanaan
magang.
Pencermatan Anggaran
Perangkat Daerah
rapat pertemuan
pendapingan tim
17
penanggulangan
kemiskinan di Kemantren
Umbulharjo.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
18
2. Menghadiri rapat
koordinasi penyusunan
Kota Yogyakarta
rapat pertemuan
pendapingan tim
penanggulangan
kemiskinan di Kemantren
Gondokusuman.
2. Melaksanakan tugas
penggalian, pencarian,
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
19
Agustus 2023 15.30 penggalian, pencarian,
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
rapat pertemuan
pendapingan tim
penanggulangan
kemiskinan di Kelurahan
Pakuncen.
2. Melaksanakan tugas
penggalian, pencarian,
penanggulangan
20
kemiskinan ke dalam
database.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
21
dalam rangka survey
evaluasi pemukiman
dan berkelanjutan.
2. Menghadiri rapat
koordinasi penyusunan
Kota Yogyakarta
3. Melaksanakan tugas
penggalian, pencarian,
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
22
dukung RPKD Kota
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
2. Melakukan kegiatan
lapangan di lingkungan
evaluasi pemukiman
dan berkelanjutan.
penanggulangan
23
kemiskinan ke dalam
database.
2. Melakukan kegiatan
lapangan di lingkungan
pemukiman SDGs 11
berkelanjutan.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
24
dukung RPKD Kota
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
2. Melakukan kegiatan
lapangan di lingkungan
pemukiman SDGs 11
berkelanjutan.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
25
database.
2. Melakukan kegiatan
lapangan di lingkungan
padat penduduk
pemukiman SDGs 11
berkelanjutan.
3. Menghadiri rapat
koordinasi penyusunan
Kota Yogyakarta
penanggulangan
26
kemiskinan ke dalam
database.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
27
dukung RPKD Kota
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database
2. Memvisualisasikan data
dan grafik.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
2. Memvisualisasikan data
28
2026 dalam bentuk bagan
dan grafik.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
2. Memvisualisasikan data
dan grafik.
penanggulangan
29
kemiskinan ke dalam
database.
2. Memvisualisasikan data
dan grafik.
penanggulangan
kemiskinan ke dalam
database.
2. Memvisualisasikan data
dan grafik.
30
Yogyakarta tahun 2023-
dan grafik.
2. Melakukan penyusunan
Yogyakarta 2023-2026
dan grafik.
2. Melakukan penyusunan
Yogyakarta 2023-2026
dan grafik.
2. Melakukan penyusunan
Yogyakarta 2023-2026
31
Agustus 2023 15.30 dukung RPKD Kota
dan grafik.
2. Melakukan penyusunan
Yogyakarta 2023-2026
Yogyakarta 2023-2026
Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta.
3. Evaluasi pelaksanaan
Yogyakarta.
32
September 15.30 selama kegiatan magang
lapangan.
2. Berpamitan kepada
seluruh pegawai
khususnya bidang
Perencanaan dan
Pembangunan Manusia,
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai detail kegiatan yang
33
Manusia yaitu memiliki fokus pada program pengentasan
34
Data-data yang telah ditemukan akan penulis kumpulkan dengan
2023-2026.
Pemerintahan Daerah;
35
Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Indonesia;
Daerah;
36
12. Keputusan Walikota Nomor 155 Tahun 2022 tentang
Daerah.
penanggulangan kemiskinan.
penanggulangan kemiskinan.
lain adalah:
intervensi.
37
3) Menentukan strategi dan kombinasi strategi untuk mencapai
prioritas sasaran.
lain:
terarah.
sasaran.
38
kemiskinan yang dapat dipercaya mampu menjadi sebuah
39
diukur dari sisi pengeluaran. Indikator-indikator yang dihasilkan
Ketimpangan Pengeluaran.
20 18.38 17.69
18
16 14.04
14
12 12.8
10 8.64
7.64
8
6
4
2
0
Sleman Bantul Kulon Progo Gunung Kidul Kota Yogyakarta
40
karena Pemerintah Kota menduga tingkat kemiskinan akan
3.5
3.01 2.98
3
2.5 2.24
2.42
2
1.5 1.26
1.07
1
0.5
0
Sleman Bantul Kulon Progo Gunung Kidul Kota Yogyakarta
41
makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan semakin
sempit.
penduduk miskin.
d) Garis Kemiskinan
42
Grafik 5. Garis Kemiskinan (Rupiah) pada 5 Kabupaten/Kota di
Provinsi DIY Tahun 2021 (Rupiah)
600000 556674
422933 418265 482855
400000 360202 325907
200000
0
DIY.
0.5 0.464
0.441 0.425
0.45 0.441
0.4 0.367
0.35 0.323
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman Yogyakarta
Kota/Kabupaten Provinsi
43
Pada tahun 2021, tingkat ketimpangan pengeluaran di Kota
B. Bidang Ketenagakerjaan
a) Angkatan Kerja
2500000 2334955
2000000
1500000
1000000 739322 595343 469201
500000 268946 262125
0
44
Sumber: Kabupaten/Kota Dalam Angka 2021 (Badan Pusat Statistik
Kab/Kota, 2022)
76.72
77 75.99
75
73.05
73 73.52
71.64 71.86
71
69
an ul o
du
l ta
m nt og Ki ar
le B a Pr ak
S
lo
n ng g y
Ku unu Yo
G ta
Ko
45
c) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
10 9.13
8
6 5.17
4.04 3.69 4.56
4
2.2
2
0
Sleman Bantul Kulon Progo Gunung Kidul Kota Yogyakarta
C. Bidang Pendidikan
46
Grafik 10. Angka Melek Huruf pada 5 Kabupaten/Kota di DIY Tahun
2020
100 99.04
98 97.43
95.81
96 94.59 95.09
94
92
90 88.23
88
86
84
82
Bantul Sleman Gunungkidul Kulon Progo Kota Yogyakarta
20 17.6
18 16.74
16 15.38 15.64
14.27
14 12.98
12
10
8
6
4
2
0
Kulon Progo Bantul Gunung Kidul Sleman Yogyakarta
47
Istimewa Yogyakarta dan berada di urutan tertinggi dibanding
120 115.67
115 111.81 111.96
109.27
110
105 102.95
100
98.12
95
90
85
Bantul Sleman Gunung Kidul Kulon ProgoKota Yogyakarta
D. Bidang Kesehatan
Kota Yogyakarta.
48
Grafik 13. Angka Kematian Bayi di 5 Kabupaten/Kota Tahun 2021
300
270
250
200
150
100 74
63 54
46
50 33
0
Sleman Bantul Kulon Progo Gunung Kidul Kota Yogyakarta
12 10.4 10.7
10 9.2
7.9
8 6.5 8.3
6
4
2
0
an ul o
du
l ta
m nt og Ki ar
le B a Pr a k
S
lo
n ng gy
Ku unu Yo
G ta
Ko
49
Pada 2020, prevalensi balita gizi kurang di Kota
E. Bidang Perumahan
50
Pada 2020, persentase rumah tangga dengan akses rumah
51
adalah profil mengenai kondisi ketahanan pangan di Kota
Yogyakarta.
84 83.39
81.46 81.88
82
80.06 80.36 81.43
80
78
an ul o
du
l ta
m nt og Ki ar
le B a Pr a k
S
lo
n ng gy
Ku unu Yo
G ta
Ko
2022)
Kabupaten Sleman.
96 93.8 95.7
92.8 92.1
91.6
92
88.2
88
84
an ul o
du
l
rta
m nt og Ki ka
le B a Pr a
S
lo
n ng gy
Ku unu Yo
G ta
Ko
52
Sumber: Bappeda Provinsi DIY 2021
53
Gambar 2. Pelaksanakan FGD RKPD 2023-2026
1. Kemampuan Berkomunikasi
54
Kegiatan Praktik Kerja Nyata yang penulis alami merupakan
2. Kemampuan Bekerjasama
55
Kegiatan penyusunan draft dokumen RPKD Kota Yogyakarta yang
lunak pengolah data. Dalam hal ini perangkat lunak pengolah data
data tersebut.
56
BAB III
Yogyakarta. Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai program prioritas
sesuai dengan perencanaan yang ada di dalam dokumen RPKD Kota Yogyakarta
1. Bidang Konsumsi/Pengeluaran
kemiskinan masih cukup tinggi yang terlihat dari data tingginya persentase
57
dilaksanakan guna mencapai tujuan turunnya tingkat kemiskinan. Agar upaya
sasaran pada program yang selama ini telah dijalankan seperti: Bansos
manfaat intervensi apa saja yang telah didapatkan, dan dapat diketahui
58
2) Peningkatan pendapatan masyarakat miskin. Bentuk program yang dapat
59
Produktif (UEP PKH), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha
2. Bidang Ketenagakerjaan
seperti berikut:
IKM/UMKM)
masyarakat kecil
60
Melakukan pendampingan terkait dengan manajemen operasi yang
3. Bidang Pendidikan
private sector)
61
2) Meningkatkan kualitas pendidikan, yang bersifat umum - tidak langsung
4. Bidang Kesehatan
masyarakat miskin
masyarakat miskin.
tidak merokok.
62
3) Meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan, yang bersifat umum -
berikut:
(MBR)
63
Berdasarkan identifikasi masalah terhadap profil kemiskinan mengenai
bidang ketahanan pangan, tujuan yang akan dicapai oleh Pemerintah Kota
berbasis kinerja yang dilakukan oleh penulis pada bidang Pemerintahan dan
bidang PPM pada saat itu sedang fokus mengerjakan program penyusunan
dengan aspek sosial-ekonomi. Dalam buku yang ditulis oleh Yayasan SPES
64
pendidikan dan keterlibatan berorganisasi guna menumbuhkan dan
hidup dan usaha, serta pengembangan pengetahuan dan keterapilan hidup dan
kerja.
7
Yayasan SPES, Pembangunan Berkelanjutan (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, (1992),
h.245
65
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Terdapat satu program kerja yang menjadi fokus penulis dalam upaya
tahun terbaru.
66
d. Dalam dokumen RPKD telah terbentuk program prioritas yang
4.2 Rekomendasi
berdasarkan pada hasil kegiatan Praktik Kerja Nyata. Pada rekomendasi ini
Masyarakat.
dan tergesa-gesa.
67
memiliki data tahun terbaru sehingga menyulitkan tim penyusun
PKM.
68
DAFTAR PUSTAKA