Anda di halaman 1dari 14

D.

Media Transmisi
Media Transmisi adalah sebuah saluran komunikasi yang membawa informasi yang
bersumber dari pengirim ke penerima.

Fungsi utama dari media transmisi adalah membawa informasi dalam bentuk bit ke
penerima secara utuh, walaupun dalam implementasinya kita bisa mengalami masalah
yang menyebabkan informasi terpotong dan tidak utuh.

secara garis besar media transmisi dibagi menjadi dua, yaitu media transmisi kabel dan
nirkabel. yang tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing
masing. Media transmisi kabel memiliki beberapa bahan penghantar yang berbeda
beda. untuk media transmisi yang menggunakan tembaga, informasi akan di kirim
dalam bentuk sinyal listrik. Sedangkan untuk media transmisi menggunakan serat,
informasi akan dikirim dalam bentuk cahaya. itulah kenapa media transmisi yang
menggunakan serat lebih cepat dibanding dengan lainnya.

faktor dalam pemilihan media transmisi

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat menentukan media transmisi,
seperti bandwidth, gangguan, biaya pemasangan dan perawatan.

bandwidth : semakin tinggi bandwidth suatu media maka semakin besar rate laju data
suatu sinyal;

gangguan : ada banyak hal yang bisa menyebabkan gangguan pada setiap media
transmisi. ketika sinyal yang diterima tidak identik dengan sinyal yang dikirim, maka
kualitas sinyal suatu media akan hancur. ada banyak cara untuk mencegah gangguan
ini. contohnya saja media nirkable dimana jika jaraknya semakin jauh, sinyal yang
dikirim juga semakin melemah. dan diperlukan repeater untuk mengatasi masalah
tersebut.

biaya : biaya adalah hal yang harus diperhatikan, semakin tinggi kecepatan dan
efisiensi media transmisi, maka biaya yang dikeluarkan juga semakin tinggi.
Gangguan dalam media transmisi

ada 3 penyebab utama gangguan dalam media transmisi yaitu :

 Atenuasi
 Distortion
 Noise

atenuasi (pelemahan sinyal)

attenuation adalah kondisi dimana hilangnya sinyal dalam perjalanan yang disebabkan
oleh jarak antara sender dan receiver yang terlalu jauh.

contoh: sinyal wifi yang semakin melemah jika kita semakin jauh dari router.

Distorsi (penyimpangan sinyal)

Distorsi adalah kejadian dimana sinyal yang dikirimkan berbeda dengan media
penerima sinyal, hal ini dapat di akibatkan oleh banyak faktor, diataranya adalah
rusaknya media penerima. contoh dari distorsi adalah suara berisik dari speaker yang
rusak.

Noise

Noise adalah kejadian dimana saat kita mengirim informasi, ada sinyal lain yang tidak
diinginkan masuk ke dalam media transmisi data dan menyebabkan sinyal menjadi
hancur dan berantakan.

contoh: sinyal antena tv akan kabur bila ada pesawat lewat.

Contoh media Transmisi

media tranmisi dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu Guided Media dan Unguided
media. perbedaan guided dan unguided terletak pada media perantaranya. guided
media menggunakan perantara fisik berupa kabel untuk menghantarkan data. dan
unguided media menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media
penghantarnya.
Contoh dari media transmisi ada 8 yaitu:

 Unsihelded Twisted Pair (UTP)


 ShieldedTwisted Pair (STP)
 kabel Coaxial
 kabel Fiber optik
 gelombang radio
 gelombang mikro
 infrared
 satelit

Guided Media

Guided Media adalah media pengiriman data yang menggunakan peratara fisik untuk
mengirimkan data.

secara garis besar, Guided media memiliki beberapa kelebihan, seperti:

 Kecepatan lebih tinggi


 Lebih aman
 Sangat efektif untuk penggunaan dengan jarak yang relatif pendek

1. Twisted Pair Cable

Twisted Pair Cable adalah serangkaian kabel tembaga yang dililitkan satu sama lain
dan membentuk spiral, dan disatukan dalam satu serat pelindung. ini adalah media
yang paling sering kita jumpai. Twisted pair dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1.1 Unshielded Twisted Pair (UTP)

UTP atau yang biasa kita sebut dengan kabel LAN adalah jenis kabel Twisted pair yang
tidak memiliki serat pelindung. dan terdiri dari 4 pasang kabel yang memiliki kode warna
yang berbeda beda. untuk mengkoneksikannya kita memerlukan connector RJ-45 atau
RJ-11

Kelebihan UTP:

 Murah
 Mudah dipasang
 Kecepatan relatif tinggi

Kekurangan UTP:

 Rentan terhadap gangguan


 bandwidth masih lebih rendah dibanding STP
 Digunakan untuk jarak dekat

1.2 Shielded Twisted pair (STP)

STP adalah media transmisi yang hampir sama seperti utp. tapi, STP memiliki serat
pelindung yang berguna untuk memblokir gangguan external. STP sering digunakan
untuk mentransmisikan data dengan rate tinggi dan mentransmisikan suara dalam
saluran telephone

Kelebihan STP:

 Performa transfer data lebih cepat dibanding denga UTP


 Menghilangkan CrossTalk
 Tidak rentan terhadap gangguan

Kekurangan STP:

 Relatif sulit untuk di install dan diproduksi


 Lebih mahal
 Lebih tebal dan kaku

2. kabel Coaxial

Coaxial cable adalah media transmisi yang memiliki pembungkus dengan metal yang
lentur. dan memiliki 2 konduktor pararel.dengan karakteristik tersebut kabel
coaxial mentransmisikan data dalam 2 mode yaitu:

mode baseband(dedicated cable bandwidth) dan mode broadband (bandwidth dibagi-


bagi menjadi beberapa). kabel coaxial sering digunakan sebagai kabel TV Kabel dan
penghubung antena TV analog.

Kelebihan kabel Coaxial:

 Bandwidth tinggi
 Kemungkinan Noise lebih kecil
 Mudah untuk di aplikasikan
 Murah

Kekurangan kabel Coaxial:

 Sedikit saja kerusakan pada kabel, dapat merusak seluruh jaringan.

baca juga: pengertian kabel coaxial

3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber optik adalah salah satu media transmisi yang menggunakan kaca/plastik
sebagai penghantarnya. sinyal akan dikirim dalam bentuk cahaya yang terpantulkan di
sepanjang kabel. karena kecepatan cahaya yang tinggi,karena karakteristiknya, data
yang dikirimkan juga sangat cepat. dan ini adalah media transmisi tercepat hingga saat
ini.

fiber optik juga digunakan dalam membangun jaringan internet, dimana kabel ini di
bentangkan di bawah laut, sehingga satu pulau dengan pulau lainnya dapat saling
terhubung.

Kelebihan fiber optik:

 Kapasitas Bandwidth sangat besar


 lebih ringan
 kemungkinan atentuasi sangat kecil.
 memiliki ketahanan terhadap interfensi elektromagnetik
 Resistence terhadap material yang korosif

Kekurangan fiber optik:

 Sulit untuk di pasang dan biaya perawatannya tinggi


 mudah rusak
 hanya dapat komunikasi satu arah, dan bila ingin dua arah maka kita perlu 2
fiber optik

baca juga: pengertian kabel fiber optik

Unguided Media

Selain menggunakan media fisik (guided media) kita juga bisa menggunakan media
wireless (unguided media). media ini lebih ringkas, dimana kita tidak perlu repot
mengatur urusan ruang karena sifatnya yang menggunakan sinyal elektromagnetik.

namun, media ini rentan terhadap gangguan seperti noise,distorsi dan atentuasi. secara
garis besar unguided media memiliki kelebihan:

 Tidak memerlukan kabel


 digunakan dalam radius yang besar
 lebih fleksibel

namun, media ini juga memiliki beberapa kelemahan:

 Mudah diserang (hacking)


 jika pusat pengiriman rusak maka jaringan menjadi berantakan (disconnect)
 sangat bergantung terhadap sinyal
 lebih rentan gangguan (Distorsi,Atenuasi,Noise)

1. Gelombang radio
Gelombang radio mudah untuk dihasilkan dan dapat menembus bangunan. antena
pengirim dan penerima tidak perlu disejajarkan/diarahkan. Gelombang radio memiliki
frekuensi antara 3KHz -1GHz. contoh dari penggunaan Gelombang radio dapat dilihat
di Radio AM & FM dan Telpon Seluler.

jika kalian pernah mendengar istilah 1G,2G,3G,4G maka itulah bentuk dari gelombang
radio.

Kelebihan gelombang radio:

 Dapat mengirim sinyal di posisi sembarang (tidak harus diarahkan ke tujuan)


 Memiliki cakupan area yang cukup luas.
 biaya pemasangan tidak terlalu mahal. dibanding yang lain

Kekurangan gelombang radio :

 Sering mengalami gangguan sinyal.

baca juga: pengertian gelombang radio

2. Gelombang Mikro (microwave)

Untuk menggunakan gelombang mikro, kita harus mensejajarkan antena penerima dan
pengirim. jarak yang bisa disiarkan oleh gelombang mikro sangat bergantung pada
kualitas dan ketinggian antena. Rentang frekuensi dari jaringan ini berkisar 1GHz
sampai 300GHz. contoh penggunaan dari media ini adalah komunikasi ISP dan televisi
parabola.

Kelebihan microwave:

 Bandwidth data tergolong besar


 setiap tower tidak perlu lahan yang luas
 installasi mudah
 kemampuan hantar tinggi

Kekurangan microwave:

 Rentan terhadap gangguan


 Jarak jangkauan tidak terlalu luas
 Biaya perawatan mahal
 harus mensejajarkan antena.

baca juga: pengertian gelombang mikro

3. Infra merah (infrared)


infrared digunakan untuk komunikasi dengan jarak yang dekat. dia tidak dapat
menembus bangunan/halangan. namun dia tidak dapat diganggu oleh gelombang
elektromagnetik. Infrared berada pada frekuensi 300GHz sampai 400THz. contoh
penggunaan infrared dapat kalian lihat di penggunaan remot tv,mouse dll.

Kelebihan infrared:

 Biaya pemasangan dan pembuatan sangat murah


 mudah dipindah-pindah
 keamanan lebih tinggi

Kekurangan infrared:

 jaraknya sangat terbatas


 tidak dapat menembus dinding
 harus diarahkan
 mudah mendapat gangguan yang berasal dari cahaya matahari.
baca juga: pengertian infrared

4. satelit

media transmisi unguided selanjutnya adalah satelit. ini menggunakan satelit sebagai
media penyebaran data. data akan dikirim dari stasiun di bumi ke satelit yang mengorbit
pada ketinggian 36.000km diatas bumi dan diteruskan ke stasiun bumi lainnya.

kita dapat mencakup koneksi ke seluruh dunia hanya dengan menggunakan 3 satelit
jika pengaturan posisinya sempurna. setiap satelit akan beroperasi pada sejumlah band
frekuensi yang biasa disebut dengan channel transponder. contoh dari penggunaan
satelit dapat kita lihat di siaran televisi dan telephone satelit.

kelebihan satelit :

 area jangkauan sangat luas


 kecepatan akses tinggi & bandwidth yang lebih besar

kekurangan satelit :

 Harganya relatif mahal


 rentan terhadap pengaruh atmosfir
 perawatannya sulit
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada
dua macam, yaitu sebagai berikut.

1. Media transmisi menggunakan kabel


Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai
sarana penghubung atau disebut juga wired network. Media ini memiliki
keterbatasan jangkauan dan tidak efesien karena banyak memakai tempat untuk
jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area local, misalnya
dalam satu gedung, antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber
data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat
digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering digunakan, antara lain
kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel serat optic.
2. Media transmisi tanpa kabel
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan
komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan
berupa gelombang elektromagnetik biasa disebut wireless network. Jaringan
tanpa kabel ini, memberikan keunggulan kepada pemakai berupa dapat
mengakses setiap saat di mana pun berada. Kekurangannya, antara lain
kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel, masih
sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data.
Bilamana sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya
sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara terbuka.
Gelombang elektromagnetik sebagai alternatif pengganti saluran transmisi
menggunakan kabel, dapat berupa sebagai berikut.
a. Gelombang micro atau microwave

Transmisi gelombang micro memiliki jangkauan yang pendek, sehingga jika


digunakan dalam hubungan jarak jauh diperlukan banyak stasiun relay
(pengulang). Pada umumnya relay dibangun pada jarak 50 km sampai 70 km,
yang berfungsi untuk menerima sinyal, memperkuatnya, dan kemudian
memancarkan kembali dalam bentuk yang lebih kuat ke stasiun relay berikutnya.
b. Sistem Satelit
Sinyal yang dikirim stasiun gelombang micro di bumi, diterima oleh satelit
yang berada di luar angkasa. Satelit berfungsi sebagai relai yang kemudian
mengirimkan kembali ke stasiun gelombang micro di belahan bumi lainnya.

c. Gelombang radio untuk seluler


Sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua
macam yaitu pertama, GSM nonseluler yang memiliki cakupan daerah cukup
luas dengan di lengkapi antena sebagai pemancar dan penguat sinyal.
Kedua, GSM seluler yang dilengkapi sebuah sistem tower pengirim dan
penerima yang disebut Base Transceiver Station (BTS).

d. Sinar infra merah


Teknologi ini memiliki sifat line of sight sehingga jika terhalang, maka aliran
data dan informasi akan terhenti serta mudah terinterferensi oleh sinar
matahari. Contoh penerapan teknologi ini ialah remote control televisi.

e. Sistem sinar laser


Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu memiliki sifat line
of sight sehingga jika terhalang, maka aliran data dan informasi akan terhenti.

E. Jaringan Berdasarkan Area Kerja


Jaringan komputer berdasarkan area kerjanya dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.

1. Local Area Network (LAN)


Jaringan ini merupakan jaringan kecil seperti dalam suatu ruangan,
gedung atau kampus yang mencakup wilayah beberapa kilometer saja.
Local Area Network atau LAN sering kali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer dalam suatu perusahaan, supaya
setiap bagian dari perusahaan tersebut dapat saling berkomunikasi dan
bertukar data.

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Jaringan ini merupakan jaringan LAN dengan ukuran yang lebih besar.
Mencakup beberapa kilometer melebihi LAN. Metropolitan Area Network
(MAN) sering kali digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan
komputer dalam suatu kota

3. Wide Area Network (WAN)


Wide Are Network atau WAN merupakan jaringan yang lebih besar lagi
dari MAN. Biasanya jaringan ini mencakup beberapa negara bahkan lintas
benua.

Anda mungkin juga menyukai