Anda di halaman 1dari 37

Media Transmisi

Pengertian
Medium yang digunakan untuk
mengirim dan menerima
BERITA / INFORMASI
Setiap media memiliki spektrum

elektromagnet yg berbeda.
Spektrum elektromagnet menggambarkan
lebar jalan yg dimiliki media yg dapat
dilalui sinyal dari Pengirim ke Penerima.
Guided media adalah media kabel
Unguided media adalah media tanpa kabel.

Spektrum Elektromagnet

Transmisi
Sinyal
Data ditransmisikan melalui medium
dengan menggunakan sinyal.

Sinyal tersebut berasal dari energi listrik.


Data, bits dan bytes disajikan sedemikian

rupa sehingga pengirim dapat membuat


pesan yang dapat dimengerti oleh
penerima.

Cara penyajian informasi menjadi pesan

ini disebut encoding.

Ada dua tipe sinyal yang dapat dipakai


untuk menyajikan informasi yaitu :
1. SINYAL ANALOG

- Sinyal dengan intensitas beragam


- kontinyu (tidak terputus)
- melambangkan wicara (pembicaraan)

2. SINYAL DIGITAL

- bersifat diskret
- melambangkan biner 1 dan 0
Ada satu sinyal lagi yang sudah melalui
proses yaitu
SINYAL PULSA

Hambatan Media
Sinyal yang diterima tidak mungkin sama

dengan sinyal yang dikirim


Jika yg ditransmisikan adalah sinyal
analog maka kualitas sinyal berkurang
Jika yg ditransmisikan adalah sinyal
digital maka terjadi bit errors.
Hal-hal tersebut disebabkan oleh :
Redaman (Attenuation)
Delay distortion
Noise

Redaman
(Attenuation)
hambatan yg dimiliki media yg
menyebabkan sinyal akan semakin lemah
untuk jarak yang jauh
Secara matematis redaman tergantung

pada

Media yg digunakan
Frekuensi yg digunakan

Kekuatan sinyal yang diterima:


Harus cukup baik agar dapat dideteksi
Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima

tanpa kesalahan

Distorsi Tunda (delay


distortion)
gangguan pada sinyal yg dapat
diramalkan.
Ada tiga tipe distorsi :
Distorsi Harmonik
Distorsi Amplitudo
Distorsi Tunda

Distorsi Tunda adalah selang waktu yg terjadi

antara sinyal dikirim dan sinyal diterima.

Hanya terjadi pada guided media (media yg

kasat mata)
Kecepatan rambat sinyal sangat tergantung
pada frekuensi yang digunakan

Derau (Noise)
Noise 1 :

gangguan pada sinyal yg tidak


dapat diramalkan.
Thermal
Terjadi karena pergerakan elektron
Contohnya : White noise

Intermodulation
Sinyal lain yang masuk ke dalam

transmisi dan menyatu

Noise 2
Crosstalk
Sebuah sinyal pada jalur yang lain yang

diambil oleh jalur sebelahnya

Impulse
Pulsa yang tidak beraturan
Interferensi elektromagnetik eksternal
Waktu pengaruh pendek
Amplitudo besar

Tipe Media
Media transmisi dibagi menjadi dua yaitu :

1. Media kabel
- Media ini terdiri dari konduktor yang dilapisi jaket plastik.
- Media ini banyak digunakan untuk LAN.
- Media kabel mentransmisi sinyalnya menggunakan
spektrum elektromagnet terendah misalnya listrik.

2. Media tanpa kabel

Media ini bekerja pada frekuensi elektromagnet yang


lebih tinggi
misalnya :
gelombang radio, gelombang mikro dan sinar inframerah.
Media ini banyak digunakan untuk jaringan komputer
bergerak dengan jarak yang jauh.

Faktor Pertimbangan Media


Masing-masing media memiliki karakteristik

tersendiri yang cocok untuk jaringan tertentu.


Untuk memilih media terbaik perancang harus
mengerti karakteristik masing-masing media.
Berikut ini faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan untuk memilih media
transmisi :
Biaya
Instalasi
Kapasitas
Redaman (Attenuation)
Kekebalan terhadap interferensi elektromagnet

Biaya
Biaya yang harus dipertimbangkan adalah :
Biaya investasi : yaitu biaya yang dikeluarkan

untuk pengadaan infrastruktur.


Biaya operasional : yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan.
Spesialis jaringan harus mencari titik optimal
antara biaya investasi dan biaya operasional.
Sebelum memutuskan jaringan macam apa
yang akan dibangun, para spesialis harus
memahami dulu kebutuhan pengguna.
Setelah itu memutuskan jaringan macam apa
yang sesuai dengan kebutuhannya.

Instalasi
Masing-masing media memiliki tingkat kesulitan

instalasi yang berbeda


Tidak semua media bisa ditangani oleh orang
biasa.sebagian membutuhkan peralatan dan
latihan, sebagian membutuhkan pengetahuan
dan keahlian seorang spesialis.
Misalnya
- kabel UTP relatif mudah sehingga bisa
ditangani oleh orang awam.
- kabel serat optik membutuhkan penanganan
oleh seorang ahli
sebab untuk
menyambungnya saja memerlukan proses tusi
secara elektris atau menggunakan proses
epoxy kimiawi.

Kapasitas
Bandwidth

Dalam istilah komunikasi bandwidth


adalah lebar frekuensi yang bisa
dilayani oleh suatu MEDIA
TRANSMISI
Dalam istilah jaringan komputer
bandwidth adalah jumlah bit yang
dapat ditransmisikan melalui
media setiap detik.

Kapasitas
Bandwidth

Kapasitas media diukur dengan

bandwidth yang satuannya adalah


megabit per second (Mbps).
Media yang kapasitasnya besar memiliki
bandwidth yang tinggi sedangkan media
yang kapasitasnya kecil memiliki
bandwidth yang rendah.
Contohnya
ethernet memiliki bandwidth 10 Mbps.
Bandwidth yang tinggi akan
meningkatkan keandalan jaringan, tapi
panjang kabel dan teknik sinyal dapat
memperbaiki bandwidth kabel.

Transmisi Baseband dan


Broadband
Bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar

jalan.
Kapasitas total media atau bandwidth dapat
dibagi menjadi beberapa saluran.
Saluran adalah bagian terkecil dari bandwidth
yang dapat digunakan untuk tranmisi data.
Berikut ini dijelaskan dua cara untuk
mengalokasikan kapasitas media transmisi
yaitu :
Baseband
Broadband

Transmisi Baseband dan


Broadband
Baseband

Model transmisi ini memanfaatkan seluruh


bandwidth untuk satu saluran. Baseband biasa
digunakan untuk sinyal digital tapi sebenarnya
bisa juga digunakan oleh sinyal analog.
Hampir semua LAN menggunakan baseband.
Broadband
Model transmisi ini membuat bandwidth
menjadi beberapa saluran. Masing-masing
saluran dapat membawa sinyal analog yang
berbeda. Jaringan broadband mampu
mendukung banyak komunikasi simultan pada
satu media transmisi.

Redama
n

Sinyal elektromagnet cenderung melemah selama


transmisi.
Fenomena ini disebut redaman (attenuation).
fenomena ini terjadi karena sinyal tersebut diserap
oleh media.
Contoh yg sering kita alami adalah dua orang
saling berteriak dari jauh. Jika posisi kedua orang
tersebut semakin jauh maka suara yang terdengar
semakin kecil.
Hal ini menyebabkan sinyal tidak mampu mencapai
tujuan dengan sempurna (pasti mengalami
degradasi) artinya sinyal yang sampai ke tujuan
bukan 0 dan 1 lagi. Shg bisa terjadi kesalahan
komunikasi.
Untuk menghindari hal ini penggunaan kabel
jaringan jangan sampai melebihi batas maksimum
yang direkomendasikan.

Interferensi Elektromagne
Interferensi elektromagnet (IEM) disebabkan oleh

gelombang elektromagnet dari luar media.


Biasanya disebut noise atau derau.
IEM ini sedikit banyak akan mengganggu sinyal yang
dikirim melalui media transmisi dan mempersulit
jaringan untuk menerjemahkan sinyalnya.
Masing-masing media memiliki kemampuan yang
berbeda untuk menghadapi IEM.
Sebagian media lebih mudah diganggu IEM daripada
yang lain.

Semakin mudah suatu media diganggu IEM maka


semakin mudah komunikasi melalui media
tersebut disadap. Shg keamanan komunikasi
melalui jaringan tersebut tidak terjamin.

Media Kabel
Kabel adalah sebuah penghantar

elektron yang terdiri dari kawat logam


atau serat yang dibungkus oleh jaket
plastik.
Ada beberapa
tipe kabel yaitu
Unshielded
Koaksial
Twisted pair Shielded
Serat optik

Berikut ini ringkasan karakteristik

masing-masing kabel :

Faktor Media Kabel


Factor

UTP

STP

Koaksial

Serat Optik

Biaya

Rendah

Sedang

Sedang

Tinggi

Instalasi

Mudah

Cukup sulit

Cukup sulit

Sulit

Kapasitas
Bandwidth

1 155 Mbps

1 155 Mbps

10 Mbps

2 Gbps

Kapasitas
Node

75

200

30 (IObase2)
100 (IObase5)

75

Redaman

Tinggi

Tinggi

Lebih rendah

Paling rendah

IEM

Mudah
disadap

Lebih sulit
disadap

Lebih sulit
disadap

Tidak bisa
disadap

Kabel Twisted Pair


Kabel twisted pair terdiri dari sepasang atau lebih dua

kawat tembaga yang dipilin untuk mentransmisi sinyal.


Kabel ini sering digunakan untuk kabel telekomunikasi.
Beberapa kawat tembaga yang dilalui sinyal yang
diletakkan sejajar dalam jarak yang dekat akan saling
menginterferensi satu sama lain.
Peristiwa semacam ini disebut crosstalk.
Untuk mengurangi crosstalk dan interferensi yang
berasal dari luar maka kawat tersebut di twist yaitu di
pilin dengan membentuk helix.
Pemilinan kabel ini menghilangkan interferesi yang
terjadi sekaligus melindungi kabel dari noise yang
berasal dari luar.

Kabel Twisted Pair

Kabel Unshielded Twisted


Pair (UTP)
Kabel ini terdiri dari sejumlah pilinan kabel

yang dibungkus plastik


Kabel ini sering digunakan untuk sistem
telepon.
Asosiasi Industri Listrik membagi UTP menjadi
beberapa peringkat kategori berdasarkan
ukuran penghantar, karakteristik listrik, banyak
pilinan setiap satuan jarak. Berikut ini adalah
kategori yang dimaksud :
Kategori 1 dan 2
Dulunya digunakan untuk komunikasi suara.
Dapat digunakan mentrasfer data dengan kecepatan
rendah yaitu kurang dari 4 megabits setiap detik
(Mbps).

Kabel Unshielded Twisted


Pair (UTP)
Kategori 3
Kategori ini cocok untuk jaringan komputer,
beberapa inovasi dibuat untuk meningkatkan
kecepatan transfer data.
Kategori ini mampu mentransfer data dengan
kecepatan sampai 16 Mbps.
Kategori 4
Mampu mentransfer data sampai 20 Mbps.
Kategori 5
Mampu mendukung fast ethernet.
Bungkusnya lebih baik.
Pilinannya lebih rapat per meternya.

Kabel Unshielded Twisted


Pair (UTP)
Kabel UTP memiliki karakteristik sbb :
Biaya : biaya instalasinya paling rendah daripada media
transmisi lainnya.
Instalasi : Kabel ini paling mudah diinstal. Untuk
menginstalasi kabel ini perlu sedikit pelatihan. Pemeliharaan
kabel relatif sederhana.
Kapasitas bandwidth : Support data dari 1 155 Mbps
dengan jarak hingga 100 meter. Kecepatan data rata-rata
adalah 10 Mbps.
Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi ditentukan
oleh hub terpasang.batas pemasangan maksimal sampai 75
node.
Redaman : mengalami redaman yang cepat oleh karena itu
butuh repeater tiap 100 meter.
IEM : mudah kena interferensi elektromagnet. Pilinan
memang mengurangi crostalk tapi tidak menghilangkan
sama sekali. Mudah disadap.

Kabel Shielded Twisted


Pair
Satu-satunya perbedaan antara shielded

twisted pair (STP) dan unshielded


twisted pair (UTP) adalah STP memiliki
shield (pelindung) dari aluminium /
poliester / metal braid yang dililitkan
antara bungkus luar dan kawat.
Jika pelindung ini dihubungkan ke tanah
dgn benar maka pelindung ini akan
menangkal interferensi elektromagnet.

Kabel Shielded Twisted


Pair
Kabel shielded Twisted Pair memiliki karakteristik sbb:
Biaya : cukup mahal, lebih mahal daripada UTP dan

kabel koaksial tapi lebih murah daripada kabel serat


optik.
Instalasi : cukup sulit, lebih sulit daripada UTP karena
diameternya lebih besar daripada UTP dan lebih
padat. Perlu membuat sambungan listrik ke tanah .
Kapasitas bandwidth : Secara teori mampu melayani
hingga 500 Mbps untuk tiap 100 meter panjangnya.
Kenyataan dilapangan kecepatannya hingga 16
Mbps.
Kapasitas node : tidak ditentukan oleh kabel tapi
ditentukan oleh hub terpasang.batas pemasangan
maksimal sampai 75 node.
Redaman : sama dengan UTP
IEM : interferensi berkurang karena memiliki shield.

Kabel Koaksial
Terdiri dari dua penghantar yaitu :
1. Kawat tembaga padat yang terletak dipusat kabel
2. Serat metalik yang terdapat diluarnya yang

berguna untuk melindungi kabel dari interferensi.

Memiliki beberapa jenis yaitu :


1. 50 ohm, RG 8 dan RG 11 digunakan untuk

ethernet.
2. 50 ohm, RG 58 digunakan untuk ethernet
3. 75 ohm , RG 59 digunakan untuk TV
4. 93 ohm, RG 62 digunakan untuk arcnet.

Kabel Koaksial

Kabel Koaksial
Kabel koaksial memiliki karakteristik sbb :
Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis
lebih murah daripada STP atau UTP Cat 5.
Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi
masih lebih murah daripada serat optik
Instalasi : relatif mudah dan sederhana.
Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps
Kapasitas Node : 30 node
Redaman : lebih kecil daripada twisted pair.
Kabel koaksial sanggup mentransmisi sinyal
ribuan meter.
IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan.
Tapi koaksial yg dibungkus memiliki daya
tahan terhadap efek IEM lebih baik.

Kabel Serat Optik


Berikut ini tipe kabel serat optik :
8.3 mikron core / 125 mikron clading,

single mode
62.5 mikron core / 125 mikron clading,
multimode
50 mikron core / 125 mikron clading,
multimode
100 mikron core / 140 mikron clading,
multimode

Kabel Serat Optik

Kabel Serat Optik


Biaya : membutuhkan biaya investasi

yg besar.
Instalasi : relatif sulit
Kapasitas bandwidth : 2 Gbps
Redaman : paling rendah
IEM : Tidak bisa disadap.

TUGAS !
BUATLAH MODUL YANG BERISI TENTANG
JENIS-JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN DI
DUNIA TELEKOMUNIKASI
ADA CONTOH KABELNYA MIN 3 JENIS.
TABELKAN KARAKTERISTIK MASING2
KABEL.
BUAT KELOMPOK MASING2 5 ORANG !
WAKTU : 2 minggu

Anda mungkin juga menyukai