Anda di halaman 1dari 6

Percobaan K - 1

KESETARAAN KALOR DENGAN TENAGA LISTRIK


( K – 1)

Tujuan Percobaan:
1. Memperagakan adanya hubungan antara tenaga listrik dengan tenaga panas.
2. Menentukan angka kesetaraan kalor (satuan kalori) dan tenaga listrik (satuan joule)

Alat Percobaan
1. Kalorimeter dengan pemanas 5. Timbangan
2. Amperemeter AC 6. Stopwatch
3. Voltmeter AC 7. Catu daya
4. Termometer

Pendahuluan :
 Transformasi Energi
 Dalam fisika, energi juga diartikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Energi dapat
berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Misalnya, pada kompor didapur, energi yang
tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api, selanjutnya jika api digunakan untuk
memanaskan air, energi berubah bentuk lain menjadi gerak molekul-molekul air. Perubahan
bentuk energi ini disebut transformasi energi.
 Transfer energi yaitu perpindahan energi dari satu benda ke benda lain atau dari satu sistem
ke sistem lain.
 Kalor adalah tenaga yang mengalir dari suatu benda ke sebuah benda lain karena adanya
perbedaan temperatur diantara kedua benda tersebut.
 Kerja adalah tenaga yang ditransmisikan dari sebuah sistem ke sebuah sistem yang lain
sedemikian rupa sehingga perbedaan temperatur tidak terlibat secara langsung.
 Energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah bentuk dan dapat dipindah dari satu
sistem ke sistem yang lain, akan tetapi jumlah keseluruhanya adalah tetap. Energi tidak dapat
dibentuk dari nol dan juga tidak dapat dimusnahkan. Kita hanya dapat merubah energi atau
memindahkan energi.

Teori:
Energi atau sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang seringkali digunakan orang
akhir-akhir ini. Kita banyak mendengar tentang krisis energi, yang tidak lain adalah krisis bahan bakar.
Bahan bakar adalah sesuatu yang menyimpan energi. Jika dibakar kita memperoleh energi, yang
selanjutnya dapat digunakan untuk transport, atau menjalankan mesin dalam suatu pabrik.
Dalam kehidupan sehari-hari kita menghubungkan arti kata energi dengan gerak. Seorang anak yang
banyak bergerak dan berlari-lari kita katakan penuh dengan energi. Energi juga dihubungkan dengan
kerja. Seorang yang mampu bekerja keras dikatakan mempunyai energi atau tenaga yang besar,
sedang orang yang kurang energi tampak lesu dan tidak kuat melakukan kerja.
Arus listrik merupakan suatu wahana memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain yang
paling mudah. Pemindahan energi dilakukan oleh muatan-muatan yang bergerak karena adanya
tegangan. Energi listrik dengan mudah dapat diubah ke dalam energi bentuk lainya. Sebagai contoh,
energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, misalnya didalam setrika listrik. Energi listrik dapat
diubah menjadi energi mekanik seperti didalam motor listrik.
Bilangan yang menyatakan besarnya tenaga listrik yang setara dengan 1 satuan tenaga panas
dinamakan angka kesetaraan kalor-listrik. Kesetaraan kalor mekanis pertama kali diukur oleh Joule
dengan mengambil tenaga mekanik dari beban yang jatuh untuk mengaduk air dalam kalorimeter
sehingga air menjadi panas. Cara lain adalah dengan mengubah tenaga listrik menjadi tenaga panas
dalam suatu kawat tahanan yang tercelup dalam air yang berada didalam kalorimeter. Tenaga listrik
yang hilang dalam kawat tahanan besarnya :
W = V.i.t (Joule)
dengan : V = Beda potensial antara ujung-ujung kawat (volt)
i = Kuat arus (ampere)
t = waktu (sekon)

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 1


Percobaan K - 1

Tenaga listrik besarnya V.i.t (Joule) ini adalah tenaga mekanik yang hilang dari elektron-elektron
yang bergerak dari ujung kawat berpotensial rendah ke ujung berpotensial tinggi. Tenaga ini berubah
menjadi panas. Jika tidak ada panas yang keluar dari kalorimeter, maka panas yang timbul besarnya :
Q = (maCa + mkpCkp) (t2 - t1) kalori
Dimana :
ma = massa air (gram) t1 = suhu mula-mula (0C)
0
Ca = panas jenis air (1 kal/gr C) t2 = suhu akhir (0C)
mkp = massa kalorimeter dan pengaduk (gr)
Ckp = panas jenis kalorimeter (0,093 kal/gr0C)
Panas yang dikeluarkan dari kalorimeter dapat sangat berkurang dan dianggap tak ada jika
selisih antara suhu akhir dengan suhu kamar sama dengan selisih antara suhu kamar dengan suhu
mula-mula. Besarnya angka kesetaraan kalor/listrik (A) adalah:
W V . i. t Joule
A= =
Q (ma c a +mkp C kp )(t2 −t 1 ) kalor
Cara percobaan
1. Rangkailah sesuai gambar diatas. Jangan dihubungkan dengan sumber sebelum diperiksa
asisten.
2. Atur tahanan sehingga didapat arus yang diminta. (sesuai petunjuk asisten).
3. Timbang kalorimeter kosong (bejana dalam) sebagai Mkp. Kemudian isilah kalorimeter
dengan air kira-kira sampai kawat pemanas tercelup air dan timbanglah sebagai Ma.
4. Percobaan Pelopor:
a. Jika suhu air kalorimeter lebih rendah dari suhu kamar maka suhu air kalorimeter
disebut sebagai t1 (suhu awal).
b. Jika suhu air kalorimeter lebih tinggi dari suhu kamar maka suhu air kalorimeter
diturunkan 10 C s/d 20 C dibawah suhu kamar, suhu air tersebut sebagai suhu awal
(t1). Menurunkan suhunya dengan cara direndam.

Susunan Alat:

Keterangan gambar:
 Kalorimeter
 Thermometer
 Isolator panas
 Pengaduk

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 2


Percobaan K - 1

5. Susun kembali kalorimeter sesuai dengan gambar, hubungkan pemutus arus (dihidupkan /
ON). Catat waktunya yang dimulai dari saat menghidupkan pemutus arus hingga suhu air
dalam kalorimeter lebih tinggi 20 C diatas suhu kamar.
6. Kemudian catat beda potensial dan arusnya tiap kenaikan suhu 20 C.
7. Setelah suhu akhir yang dikehendaki tercapai (t 2), matikan pemutus arus dan alat pencatat
waktunya (OFF), catat waktunya (t).
8. Ulangi langkah 3 s/d 7 dengan air yang massanya berbeda. (sesuai petunjuk asisten).

Tugas Rumah:
1. Apa yang dimaksud dengan harga air kalorimeter ?
2. Turunkan persamaan ralat tidak langsung dan deviasi standar dari rumus Angka Kesetaraan
Kalor ( A ). Dimana A merupakan fungsi dari besaran V,i,t, Ma,Mkp,t 1,t2
3. Sebutkan fungsi dan satuan dari alat yang saudara pergunakan pada percobaan ini
4. Besaran apa saja yang diukur dan besaran apa saja yang ditentukan
5. Apa tujuan dilakukan percobaan pelopor
6. Menurut ketetapan Internasional (SI) 1 Joule = ........... Kalor

Daftar
Pustaka :
1.David Halliday & Robert Resnick “Physicas I”, John Wiley & Sons. Inc. 2000.
2.Douglas. C. Giancoli & Cuk Imawan “FISIKA I”, 5th, Erlangga. 2001.
3.Raymond A Serway & Robert J. Beichner “Physics for Scientis and Enggineers with Modern
Physics”, 4th, Sunders College Publishing, USA. 2000.
4. Young & Freedman, “ University Physics”, Addison Wesley Lougman Inc. 2000.

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 3


Percobaan K - 1

K-I
KESETARAAN KALOR DAN TENAGA LISTRIK
Asisten :
Nama :
No. Mhs :
Gol/Kel :
Tanggal :

Tabulasi data hasil Pengamatan :

Suhu kamar : .............0C


Suhu awal (t1) : .............0C St1 = .............
Suhu akhir (t2) : .............0C St2 = .............
Waktu (t) : .............detik St = .............

Ca = 1 kal/ 0C
Ckp = 0,093 kal/0C

Massa Kalorimeter+Pengaduk (Mkp)

n mkp Σmkp mkp δmkp=mkp-


mkp (δmkp)2 ∑(δmkp)2
S
m kp
1
2
3

Massa Kalorimeter+Pengaduk + Air (Mkpa)

n mkpa ma =mkpa −mkp ma δm a =m a -


ma (δma)2 ∑(δm a )
2
S
ma
1
2
3

Beda Potensial (V)

n V ∑V V δV = V- V (δV)2 ∑(δV)2 SV
1
2
3

Kuat Arus

n i ∑i i δi = i- i (δi)2 ∑(δi)2 Si
1
2
3

Analisis Data :

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 4


Percobaan K - 1

Vit joule
A=
( ma c a +m kp c kp )(t 2−t 1 ) kalor =
δA
=
δV

δA
=
δi

δA
=
δt

δA
=
δma

δA
=
δmkp

δA
=
δt 1

δA
=
δt 2

S A=

Kesimpulan :

Asisten Praktikan

( ....................................) (....................................)

Nilai :......................

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 5


Percobaan K - 1

Laboratorium Fisika Dasar 2017 Page 6

Anda mungkin juga menyukai