Anda di halaman 1dari 39

I.

TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah :
Mempelajari cara kerja kalorimeter
Menentukan harga air kalorimeter
Menentukan kalor lebur es
Menentukan kalor jenis berbagai logam
II. DASAR TEORI
Energi mekanik akibat gerakan partikel materi dan dapat dipindah dari satu
tempat ke tempat lain disebut kalor. Menurut Robert Mayor kalor merupakan salah
satu bentuk energi, hal ini dibuktikan ketika mngguncang guncang botol yang
berisikan air setelah diguncangkan naik. Pada tahun 1818188! james joule yang
namanya digunakan sebagai satuan "# menentukan bah$a munculnya atau hilangnya
sejumlah energi termis diikuti dengan munculnya atu hilangnya energi mekanik yang
ekiu%alen. Menurut &ames &oule kalor adalah salah satu bentuk energi dan dibuktikan
melalui percobaan air dalam calorimeter ternyata kalornya sama dengan usaha yang
dilakukan. "atuan kalor yang timbul dinyatakan dalam satuan kalor dan usaha yang
dilakukan oleh beban dan dinyatakan dalam satuan joule .
Pengukuran jumlah kalor reaksi yang diserap atau dilepaskan pada suatu
reaksi kimia dengan eksperimen disebut kalorimetri. 'engan menggunakan hukum
(ess, kalor reaksi suatu reaksi kimia dapat ditentukan berdasarkan data perubahan
entalpi pembentukan standar, energi ikatan dan secara eksperimen. Proses dalam
kalorimeter berlangsung secara adiabatik, yaitu tidak ada energi yang lepas atau
masuk dari luar ke dalam kalorimeter.
)alor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu kalorimeter sebesar 1
*
+ pada
air dengan massa 1 gram disebut tetapan kalorimetri. 'alam proses ini berlaku azas
Black yaitu:
1
,
lepas
- ,
terima
,
air panas -
,
air dingin .
,
kalorimeter
m
1
c /T
p
0 T
c
1 - m
2
c /T
c
0 T
d
1 . +/T
c
0 T
d
1
keterangan:
m
1
- massa air panas
m
2
- massa air dingin
c - kalor jenis air
+ - kapasitas kalorimeter
T
p
- suhu air panas
Tc - suhu air campuran
T
d
- suhu air dingin
"edang hubungan kuantitati3 antara kalor dan bentuk lain energi disebut
termodinamika. Termodinamika kimia dapat dide3inisikan sebagai cabang kimia
yang menangani hubungan kalor, kerja, dan bentuk lain energi dengan
kesetimbangan dalam reaksi kimia dan dalam perubahan keadaan.
(ukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan energi dalam
suatu proses termodinamika dengan jumlah kerja yang dilakukan pada sistem dan
jumlah kalor yang dipindahkan kesistem.
(ukum kedua termodinamika yaitu membahas tentang reaksi spontan dan
tidak spontan. Proses spontan yaitu reaksi yang berlangsung tanpa pengaruh luar.
"edangakan reaksi tidak spontan tidak terjadi tanpa bantuan luar.
(ukum ketiga termodinamika menyatakan bah$a entropi dari kristal
sempurna murni pada suhu nol mutlak ialah nol. )ristal sempurna murni pada suhu
2
nol mutlak menunjukkan keteraturan tertinggi yang dimungkinkan dalam sistem
termodinamika. &ika suhu ditingkatkan sedikit diatas * ), entropi meningkat. Entropi
mutlak selalu mempunyai nilai positi3.
Kalor jenis dan kapasias kalor
)alor adalah energi yang mengalir dari sebuah benda ke sebuah benda yang
lain karena adanya perbedaan temperatur diantara kedua benda tersebut. )apasitas
suatu 4at dide3inisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan oleh 4at untuk
menaikkan suhunya satu derajat, atau :
+ -
T
Q

5ang mana :
67 - m . + . 6T
6T - T
akhir
T
a$al
)alor menunjukkan trans3er energi yang diukur dengan satuan energi seperti
joule, kalori atau kilokalori dengan 1 kal - 8,189 adalah jumlah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan susu dari 1 gram air sampai 1
*
+.
)apasitas kalor 4at tergantung pada jenis 4at tersebut dan berbagai 3aktor
lainnya. "elain kapasitas kalor dikenal juga istilah kalor jenis yaitu perbandingan
antara banyaknya kalor yang diberikan pada benda persatuan massa, yang
dirumuskan :
+-
T m
Q

)eterangan Rumus
:
7 - )alor yang diberikan
6T- Perubahan suhu
+ - )apasitas kalor
m - massa benda ; 4at
Pelepasan Kalor ole! B"iran #o$a% dan Peneri%aan Panas ole! Air
)uantitas kalor yang dilepaskan oleh butiran logam dengan massa m
1
dan
kapasitas kalor jenis butiran c
1
adalah :
( )
s
t t c m Q =
1 1 1 1
<<<<<<../11
sebanding dengan banyaknya kalor yang diserap oleh air dengan dengan massa m
2
:
( )
2 2 2 2
=
s
t c m Q
<<<<<</21
t
s
adalah suhu setimbang setelah terjadinya pencampuran.
=ila kapasita kalor jenis air c
2
diketahu, suhu t
1
sama dengan suhu uap, kapasitas
kalor jenis c
1
dapat dihitung dengan mengukur besaran t
2
, t
s
, dan m
2
:
( )
( )
s
s
t t m
t t m
c c


=
1 1
2 2
2 1
<<<<<< /:1
Tabung kalorimeter juga menyerap panas yang dilepaskan oleh 4at yang bersuhu
tinggi. >ntuk itu, kapasitas kalor kalorimeter :
c
k
= c
2

.
N
A

N
A
adalah nilai air kalorimeter sehingga kuantitas kalor yang diserap dari persamaan
/21 dapat ditulis sebagai :
( ) ( )
2 2 2 2
t t c N m Q
s A
+ =
dan persamaan /:1 menjadi :
8
( ) ( )
( )
s
s A
K
t t m
t t N m
c c

+
=
1 1
2
1
&a%'ar Pelepasan Kalor ole! B"iran #o$a% dan Peneri%aan Panas ole! Air

Kalor le'"r s"a" za
Peristi$a perubahan 3asa seperti melebur, meleleh dan sebagainya terjadi
pada temperatur atau suhu tetap, karena kalor digunakan untuk melepaskan ikatan
antar atom, bukan sekedar menaikkan energi kinetik atomatom. )alor yang diserap
atau yang dikeluarkan persatuan massa benda disebut kalor laten secara sistematis
ditulis :
7 - m ? l
)eterangan rumus :
m - massa benda ; 4at
l - )alor laten
6T- Perubahan kalor
)alor lebur suatu 4at adalah kalor yang diperlukan untuk merubah satu satuan
massa 4at padat pada titik leburnya menjadi 4at cair pada suhu dan tekanan yang
sama.
Kalor "ap s"a" za
@
)alor uap suatu 4at adalah kalor yang diperlukan untuk merubah satu satuan
massa 4at cair pada titik didihnya menjadi uap semua pada suhu dan tekanan yang
sama.
)alorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
&ika dua buah 4at atau lebih dicampur menjadi satu maka 4at yang suhunya
tinggi akan melepaskan kalor sedangkan 4at yang suhunya rendah akan menerima
kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal.
III. A#AT DAN BA(AN
Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
11 1 )alorimeter
21 1 =utiran tembaga
:1 2 Termometer 1*A1**

+
81 1 "team generator
@1 1 Pemanas
91 1 Beker glass
B1 1 "tati3
81 1 Timbangan
9
S"s"nan peralaan "n"k %enen"kan )
a. Kalor le'"r es dan
'. Kapasias jenis Panas #o$a%
I*. CARA KERJA
a. Pengukuran harga air )alorimeter
1. Timbang )alorimeter kosong dan pengaduknyaC
2. +atat massa air setelah kalorimeter diisi air kirakira D bagianC
:. Masukan kalorimeter yang berisi air kedalam selubung luarnyaC
8. Tambahkan air mendidih sampai kirakira E bagiannya /catat suhu air
mendidih1 C
@. +atat suhu kesetimbanganC
9. Timbanglah kembali )alorimeterC
b. Pengukuran )alor Febur Es
1. Timbang kalorimeter kosong dan pengadukC
2. #si kalorimeter dengan air D bagian, kemudian timbang lagiC
:. masukan kalorimeter ke dalam selubung luarnya dan catat suhu
kalorimeter mulamulaC
8. Masukan potongan es ke dalam kalorimeter kemudian tutup serta adukC
@. +atat suhu kesetimbanganC
9. Timbang kembali kalorimeter
c. Pengukuran )apasitas )alor &enis Fogam
1. )epingkeping logam yang telah ditimbang dimasukan ke dalam rongga
=unsen dan panaskanC
B
2. Timbang kalorimeter serta pengaduknyaC
:. Timbang kalorimeter serta pengaduknya setelah diisi air kirakira :;@
bagianC
8. Masukan kalorimeter kedalam selubung luarnya dan catat suhunyaC
@. +atat suhu kepingkeping logamC
9. Masukan kepingkeping logam tadi kedalam kalorimeter dan catat suhu
setimbangnyaC
*. DATA PEN&A+ATAN
,. Pen$"k"ran (ar$a Air Kalori%eer
Pen$"k"ran
+assa
kalori%eer
koson$ -
pen$ad"k
.$ra%/
+assa
kalori%eer
den$an
seen$a! air .
o
+1
S"!" air
%"la 0%"la
.
o
+1
S"!"
%endidi! .
o
+1
S"!"
kesei%'an
$an .
o
+1
+assa
ak!ir
kalori%eer
.$ra%/
# 111,@ 2:*,8 :* !@ 88 28@,@
## 111 2:*,B :*,@ !9 8B,8 288,!
### 111,2 2:*,B :*,8 !9,@ 89 28@
#G 111 2:*,8 :* !9,@ 89 28@,@
G 111,@ 2:*,B :* !9,B 89 288
8
1. Pen$"k"ran Kalor #e'"r Es
Pen$"k"ran
+assa kalori%eer
koson$ - pen$ad"k
.$ra%/
+assa
kalori%eer
den$an seen$a!
air .$ra%/
S"!" air a2al
.
o
+1
S"!"
kesei%'an$a
n .
o
+1
+assa air
calori%eer
.$ra%/
#
111,@ 2:*,8 2B 2@ 28!
##
111 2:*,B :* 28 288
###
111,2 2:*,B :1 2:,@ 288,!
#G
111 2:*,8 :1 2:,@ 28!
G
111,@ 2:*,B :1 2: 288
3. Pen$"k"ran Kapasias Kalor Jenis #o$a%
Pen$"k
"ran
+assa a2al
lo$a%
.$ra%/
+assa
kalori%eer
koson$ -
pen$ad"k
.$ra%/
+assa
kalori%eer
den$an air
345 'a$ian
.$ra%/
S"!" a2al
calori%eer
.
o
+1
S"!" lo$a%
dipanaskan .
o
+1
S"!"
Kesei%'an$an .
o
+1
#
1: 111,@ 1:@ :* !@
:1
##
1:,1 111 1:@,@ :* !@,@
:2
###
1:,1 111,2 1:@,! :* !9
:2
#G
1: 111 1:9 :* !9,@
:2,@
G
1: 111,@ 1:9 :* !B
:2,@
!
*I. PER(ITUN&AN DATA
A. Pen$"k"ran (ar$a Air Kalori%eer
a. Massa ratarata kalorimeter kosong . pengaduk / p m mk + 1
/
p m mk +
1 -

b. Massa ratarata air D bagian dan calorimeter /m
)
. m
a1
m
)
. m
a
-

c. Massa air mulamula /
air m 1 :
/
air k m m + 1 0 /
k m 1 - 2:*,B8 gr 0 111,28gr - 11!,@gr
d. Massa kalorimeter . air . air mendidih / m
c
1 :
@
288 @ , 28@ 28@ ! , 288 @ , 28@ + + + +
= c m
- 28@,B8 gr
e. Massa ratarata air mendidih / m
air mendidih
1 :
m
c
0 /
m
k
. m
a
1 -
28@,B8 gr 0 2:*,B8 gr - @@,*8 gr
3. "uhu ratarata air mulamula /T
air
1
1*
T
air
-
-
g. "uhu ratarata air mendidih /T
air mendidih
1
T
air mendidih
-
- !9,18
*
+
h. "uhu ratarata setimbang /T
s
1
T
s
-
-
i. )alor jenis calorimeter
HQ
1
= Q
2
Q Q Q
k air
= +
air mendidih
2 2 2 1 1 1 1
t c m t c m t c m
k k
= +


./ 0
.
1!B1,B@ . 18:@,89c
k
=2B1B,8B
:8*B,21c
k
= 2B1B,8B
c
k
6 789,:
kal
/
gr
o
C
11
j. (arga air calorimeter
N
A
- c
k
. m
k

= *,B18
kal
/
gr
o
C . gram
N
A
= 79,42 kal/
0
C
B. Pen$"k"ran Kalor #e'"r Es
a. Massa ratarata kalorimeter kosong . pengaduk / p m mk + 1
/
p m mk +
1 -

b. Massa ratarata air D bagian dan calorimeter /m
)
. m
a
1
m
)
. m
a
-

c. Massa air mulamula /
air m 1 :
/
air k m m + 1 0 /
k m 1 - 2:*,B8 gr 0 111,28gr - 11!,@gr
d. Massa ratarata kalorimeter . air . es batu / m
c
1 :
12
m
c
-

e. Massa ratarata es batu / m
es
1 :
m
c
0 /
m
k
. m
a
1 -
28@,@8 gr 0 2:*,B8 gr - @8,88 gr
3. "uhu ratarata air mulamula
T
a$al
-
-
g. "uhu ratarata setimbang
T
s
-
-
c
es
6 785
kal
/
gr
o
C
Q
es
- m . c . t
- 199,*8 gr. *,@
kal
/
gr
o
C /:*2:,81
o
+
- 5,:8;:; kal
1:
h. )alor lebur es
Qes = m
es.
L
es

5,:8;:; kal = 199,*8 gram . L es
L es = 3,1 kal/gram
C. Pen$"k"ran Kapasias Kalor Jenis lo$a%
a. Massa ratarata kalorimeter kosong . pengaduk / p m mk + 1
/
p m mk +
1 -

b. Massa ratarata air :;@ bagian dan calorimeter /m
a
. m
k
1
m
)
. m
a
-

c. Massa ratarata air / 1 :
/m
)
. m
a
1 / p m mk + 1 -
- 28,88 gram
d. Massa ratarata butiran logam /m
logam1
18
m
logam
-

"uhu ratarata logam saat dipanaskan
T
logam
-
-
e. "uhu ratarata air mulamula
T
a$al
-
-
3. "uhu ratarata setimbang
T
s
-
-
1@
Q
terima
-
Q
lepas
1
m
.
1
c
.
1
t

-
2
m
.
2
c
.
2
t

1
c
-
2
c .
1 1
2 2
t m
t m


panas yang dilepas butiran logam juga diserap oleh kalorimeter
k
c
-
A
N c .
2
sehingga didapat :
1
c
-
( )
1 1
2 2
t m
t N m c
A k

+
- *,B18
- *,B18
c
1
6 78,99
kal
4
$r
o
C
*II. RA#AT KERA&UAN
1. Data pada penentan !arga a"r kalor"meter
a. alat masa kalorimeter
NO % .$r/
.$r/ .%0 / .$r/ .%0 /
1
.$r/
19
1 111,@ 111,28 *,29 *,*9B9
2 111 111,28 *,28 *,*@B9
: 111,2 111,28 *,*8 *,**19
8 111 111,28 *,28 *,*@B9
@ 111,@ 111,28 *,29 *,*9B9
78151
-
- - *,1122gr
- /111,28 *,11221 gr
Ralat nisbi - ? 1**I
- ? 1**I
- *,**1 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 7877, <
6 ==8== <
c. alat masa air ! kalorimeter
1B
NO % .$r/
.$r/ .%0 / .$r/ .%0 /
1
.$r/
1 2:*,8 2@:,*8 22,28 8!8,91
2 2:*,B 2@:,*8 22,:8 8!!,*B
: 2:*,B 2@:,*8 22,:8 8!!,*B
8 2:*,8 2@:,*8 22,28 8!8,91
@ 2:*,B 2@:,*8 22,:8 8!!,*B
.$r/
1:;>8:3
-
- - 11,1@ gr
- /2@:,*8 11,1@1 gr

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- 8,8* I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77< 0 78:7<
6 =58><
18
d. alat s"h" air m"la#m"la
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 :* :*,29 *,29 *,*9B
2 :*,@ :*,29 *,28 *,@B9
: :*,8 :*,29 *,@8 *,2!1
8 :* :*,29 *,29 *,*9B
@ :* :*,29 *,29 *,*9B
.C/
,87>;
-
- - *,*@:8+
- /:*,29 *,*@:81 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- *,1B9 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 78,9> <
1!
6 ==8; <
e. alat s"h" air mendidih
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 !@ !9,18 1,18 1,2!!
2 !9 !9,18 *,18 *,*1!
: !9,@ !9,18 *,:9 *,12!
8 !9,@ !9,18 *,:9 *,12!
@ !9,B !9,18 *,@9 *,:1:
.C/
,8;;=
-
- - *,:*B+
- /!9,18 *,:*B1 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- *,:1! I
2*
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 783,=<
6 ==8>;<
$. alat s"h" setim%ang
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 88 89,B9 1,28 1,@:B
2 8B,8 89,B9 1,*8 1,*81
: 89 89,B9 *,B9 *,@BB
8 89 89,B9 *,B9 *,@BB
@ 89 89,B9 *,B9 *,@BB
.C/
:83:=
-
- - *,899+
- /89,B9 *,8991 +

Ralat nisbi - ? 1** I
21
- ? 1** I
- *,!! I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 78==<
6 ==87,<
1. Data pada penentan kalor le#r es
a. alat massa kalorimeter ! air ! es
NO % .$r/
.$r/ .%0 / .$r/ .%0 /
1
.$r/
1 28! 288,@8 *,82 *,1B98
2 288 288,@8 *,@8 *,::98
: 288,! 288,@8 *,:2 *,1*28
8 28! 288,@8 *,82 *,1B98
@ 288 288,@8 *,@8 *,::98
.$r/
,8,1;
- - - *,*@98 gr
- /288,@8 *,*@981gr

22
Ralat nisbi - ? 1**I
- ? 1** I
- *,*1! I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 787,= <
6 ==8===<
%. alat s"h" air m"la#m"la
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 2B :* : !
2 :* :* * *
: :1 :* 1 1
8 :1 :* 1 1
@ :1 :* 1 1
.C/
,1
-
2:
-
- /:* *,91 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- - 2 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 1<
6 =; <
c. alat s"h" setim%ang
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 2@ 2:,8 1,2 1,88
2 28 2:,8 *,2 *,*8
: 2:,@ 2:,8 *,: *,*!
8 2:,@ 2:,8 *,: *,*!
@ 2: 2:,8 *,8 *,98
.C/
183
-
28
-
- /2:,8 *,11@1 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- - *,88 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 78:;<
6 ==851<
3. Data pada penentan kalor $en"s logam
a. alat massa logam
NO % .$r/
.$r/ .%0 / .$r/ .%0 /
1
.$r/
1 1:
,*8
*,*8 *,**19
2 1:,1 *,*9 *,**:9
: 1:,1
,*8
*,*9 *,**:9
8 1: *,*8 *,**19
@ 1:
,*8
*,*8 *,**19
.$r/
78771:
Hm -
2@
-
- *,*11 gr
- /1:,*8 *,*111gr
Ralat nisbi - ? 1**I
- ? 1** I
- *,*88 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 787;: <
6 ==8=,><
b. alat s"h" air m"la#m"la
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 2B :* : !
2 :* :* * *
: :1 :* 1 1
8 :1 :* 1 1
@ :1 :* 1 1
.C/
18:
29
-
-
- *,:89+
- /:* *,:891 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- 1,1@: I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 ,8,53<
6 =;8;:9 <
c. alat s"h" logam panas
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 !@ !9 1 1
2 !@,@ !9 *,@ *,2@
: !9 !9 * *
8 !9,@ !9 *,@ *,2@
@ !B !9 1 1
2B
.C/
785
-
- - *,1@8+
- / !9 *,1@81 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- *,198 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 78,>:<
6 ==8;3> <
d. alat s"h" setim%ang
NO .C/
.C/ .0 / .C/ .0 /
1
.C/
1 :1 1 1
2 :2 * *
: :2 * *
28
8 :2,@ *,@ *,2@
@ :2,@ *,@ *,2@
.C/
783
-
- - *,122+
- /:2 *,1221 +

Ralat nisbi - ? 1** I
- ? 1** I
- *,:81 I
Ke'enaran prakik"% 6 ,77 < 0 783;,<
6 ==8>,= <
*III. PE+BA(ASAN
2!
Jpabila dua 4at atau lebih mempunyai suhu yang berbeda dan terisolasi
dalam suatu sistem, maka kalor akan mengalir dari 4at yang suhunya lebih tinggi ke
4at yang suhunya lebih rendah. 'alam hal ini, kekekalan energi memainkan peranan
penting. "ejumlah kalor yang hilang dari 4at yang bersuhu tinggi sama dengan kalor
yang didapat oleh 4at yang suhunya lebih rendah
Percobaan )alorimeter dan )apasitas )alor &enis ini bertujuan untuk
mempelajari cara kerja calorimeter, menentukan kalor lebur es, dan menentukan
kalor jenis berbagai logam.
'alam pengamatan ini untuk mempelajari cara kerja calorimeter berlaku
hukum kekekalan energy kalor atau Azas Black yang berbunyi :
)alor yang dilepas - )alor yang diserap
% Lepas = % &erap
'alam hal ini kalor yang sisitem yang melepas kalor adalah air mendidih dan
system yang menyerap kalor adalah air dan calorimeter. "eperti dengan hukum
kekekalan energy kalor maka )alor dari air mendidih dan kalor dari air dan
calorimeter akan sama nilainya. =erdasarkan perhitungan di atas yang telah
dilakukan, telah didapati kalor jenis calorimeter /c
k
& sebesar *,B18
kal
/
gr
o
C, didapati
pula harga air calorimeter sebesar '()*2 kal/
+
C.
'alam pengamatan ini juga ditentukan kalor lebur es. )alor lebur adalah
kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg 4at padat menjadi 4at cair. )alor lebur
dan kalor penguapan suatu 4at juga mengacu pada jumlah kalor yang dilepaskan oleh
4at tersebut ketika berubah dari cair ke padat, atau dari gas ke uap air. Tentu saja,
kalor yang terlibat dalam perubahan $ujud tidak hanya bergantung pada kalor laten,
tetapi juga pada massa total 4at tersebut. )alor yang terlibat dalam perubahan $ujud
dirumuskan:
:*
'alam pengamatan ini kalor yang diserap oleh es akan sama harganya dengan
kalor yang dilepaskan oleh air dan calorimeter. 'alam menentukan kalor lebur es /F1
dapat dilakukan dengan cara membagi Qes ,Qes tersebut didapatkan dengan cara
mengalikan massa es, kalor jenis es dan perubahan suhu yang dialami oleh es1
dengan massa ratarata dari es, sehingga didapatkan kalor lebur es sebesar -)1
kal/gram. (asil yang didapat dari pecobaan berbeda dengan literature, dari beberapa
buku menyebutkan bah$a kalor lebur es sebesar ::8?1*
:
&;kg.
'alam pengamatan ini juga didapatkan kapasitas kalor jenis logam tembaga.
'engan menggunakan asas black, maka kalor yang dilepaskan oleh butiranbutiran
logam akan sama dengan kalor yang diserap oleh air dan calorimeter, sehingga
didapatkan kapasitas kalor jenis logam sebesar *,1BB
kal
;
gr
o
+. (asil yang didapat dari
percobaan berbeda dengan literature karena berbagai buku menyebutkan bah$a
kapasitas kalor jenis logam tembaga sebesar *,*!: kkal;kg
*
+.
)alor jenis suatu benda tidak tergantung dari massa benda, tetapi tergantung
pada si3at dan jenis benda tersebut.
Perbedaan antara hukum kenol termodinamika dengan asas =lack. (ukum
a$al /Keroth Fa$1 Termodinamika, hukum ini menyatakan bah$a dua sistem dalam
keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang
satu dengan lainnya. "edangkan asas =lack adalah suatu prinsip dalam
termodinamika yang dikemukakan oleh &oseph =lack. Jsas ini menjabarkan:
&ika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan,
benda yang panas memberi kalor pada benda yang dingin sehingga
suhu akhirnya sama
&umlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor
yang dilepas benda panas
:1
=enda yang didinginkan melepas kalor ynag sama besar dengan
kalor yang diserap bila dipanaskan
)alorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.syarat bagi sebuah calorimeter ideal
adalah jika e3isiensi calorimeter tersebut adalah 1**.
Jpabila dua 4at atau lebih mempunyai suhu yang berbeda dan terisolasi
dalam suatu sistem, maka kalor akan mengalir dari 4at yang suhunya lebih tinggi ke
4at yang suhunya lebih rendah. "ehingga, 4at yang bersuhu tinggi akan melepaskan
kalor, dan yang bersuhu rendah akan menyerap kalor sampai tercapai kesetimbangan
termal. )esetimbangan termal adalah suhu setimbang setelah dua 4at atau lebih
dicampur.
(asil percobaan yang berbedabeda itu dapat disebabkan ole beberapa 3aktor
yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. )etelitian praktikan
)etelitian praktikan dapat mempengaruhi hasil pengukuran dan
perhitungan. Jpabila terjadi kesalahan pengukuran akibat
kekurangtelitian praktikan maka akan terjadi kesalahan di dalam
perhitungan data. )etidaktelitian praktikan misalnya saja dalam
menimbang praktikan tidak memulainya dari angka nol atau pada saat
membaca skala termometer pandangan praktikan tidak tepat dalam
membaca termometer sehingga dapat mempengaruhi pengukuran.
2. Peralatan yang terbatas
Terbatasnya peralatan praktikum yang ada dapat menyebabkan
terjadinya kesalahan perhitungan. )arena terbatasnya alat, datadata
yang diperoleh menjadi tidak akurat sehingga dapat menyebabkan
terjadinya kesalahan pada hasil perhitungan.
:. "uhu tubuh praktikan
"uhu tubuhpraktikan dapat menyebabkan kesalahan dalam
pengambilan data. Misalnya saja saat menggunakan termometer.
Tangan praktikan yang memegang termometer dapat mempengaruhi
:2
suhu termometer sehingga hal ini dapat menyebabkan kesalahan pada
hasil perhitungan data.
8. )erusakan alat
)erusakan pada alat yang digunakan untuk praktikum juga dapat
mempengaruhi percobaan. &ika alat yang digunakan rusak, maka data
yang diperoleh juga akan salah sehingga mempengaruhi perhitungan
data dan hasil perhitungan data.
@. Laktor alam
Laktor alam juga dapat mempengaruhi percobaan sehingga dapat
menimbulkan kesalahan pada perhitungan data.
'a(a#an pertan)aan pada prakt"km kalor"meter dan kapas"tas kalor $en"s*
1. Jsas =lack menyatakan : MJpabila pada kondisi adiabatis dicampurkan dua
macam 4at yang temperaturnya mulamula berbeda, maka pada saat
kesetimbangan banyak kalor yang dilepas oleh 4at yang temperatur mula
mulanya tinggi sama dengan benyaknya kalor yang diserap oleh 4at yang
temperaturnya mulamula rendah.N. 'imana pada saat terjadi perpindahan
kalor berlaku hukum kekekalan energi.
)alor yang dilepas - kalor yang diterima
7 lepas - 7 terima
m
1
c
1
/ t
1
0 ts 1 - m
2
c
2
/ ts 0 t
2
1
2. Tabung bagian dalam kalorimeter dapat terbuat dari logam / biasanya aluminium
atau tembaga 1 dan sudah diketahui kalor jenisnya , )alorimeter yang baik adalah
kalorimeter yang dapat menyerap atau melepaskan kalor dari sekelilingnya.
:.A.as Black /
a. &ika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang
panas memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
::
b. &umlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang
dilepas benda panas
c. =enda yang didinginkan melepas kalor ynag sama besar dengan kalor yang
diserap bila dipanaskan
0"k"m ke#nol termodinamika /
a. Jpabila 2 benda mempunyai kesamaan suhu dengan benda ke:, maka kedua
benda itu satu dengan yang lain juga mempunyai kesamaan suhu.
b. (ukum ini tdk merupakan penjabaran hukum yang lain dan secara
intuisi;nalar mendahului hukum # dan ##
c. &ika dua benda berada dalam keseimbangan termal dengan benda ketiga,
maka ketiga benda tersebut berada dalam keseimbangan termal satu sama
lain.
8. Pada setiap kalorimeter biasanya diketahui kapasitas panasnya disebut Mharga
air kalorimeter / Oa 1, yaitu suatu hasil kali antara massa kalorimeter dengan
kalor jenisnya. &adi kalor yang diserap oleh kalorimater dapat dirumuskan
sebagai:
Na 6 %k. Ck
@. 1er%edaann2a / jenis 4at yang digunakan
Kalor jenis . c / dide?inisikan se'a$ai banyaknya kalor yang diperlukan
atau dilepas tiap satu kilogram massa, untuk menaikkan atau menurunkan
suhu sebesar satu )el%in.
Kapasias kalor .C/ merupakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu yang sama dari benda yang berbeda pada umumnya berbeda
besarnya. Perbandingan banyaknya kalor yang diberikan terhadap kenaikan
suhu benda dinamakan kapasitas kalor atau kapaitas panas .
:8
Kalor le'"r s"a" za adala! banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1
kilogram 4at itu untuk melebur pada titik leburnya.
persamaann2a /
)alor jenis, kapasitas kalor , dan kalor lebur merupakan banyaknya kalor
yang diperlukan untuk menaikan suhu yang sama dari benda yang berbeda.
9. Jpabila kedua sistem telah mencapai temperature akhir yang sama, maka
keadaan ini disebut kesetimbangan termal. )esetimbangan termal ini tercapai
apabila energi yang keluar dan energi yang masuk ke sistem sama jumlahnya,
dalam saat yang bersamaan, dan jika suhu sistem dan lingkungan juga sama.
"ecara umum kesetimbangan termal dide3inisikan sebagai keadaan @an$
dicapai ole! d"a aa" le'i! sise% @an$ dicirikan ole! keer'aasan
!ar$a koordina sise% i" seela! sise% salin$ 'eranaraksi %elal"i
dindin$ diaer%.
:@
IA. KESI+PU#AN
'ari datadata di atas dapat disimpulkan beberapa hal, di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Perbandingan antara banyaknya panas yang diberikan dengan
kenaikan suhu disebut kapasitas panas.
2. )apasitas panas jenis adalah kapasitas panas per satuan massanya.
:. )alor lebur, kalor uap, kalor embun, dan kalor beku disebut kalor
laten, yaitu kalor yang diterima atau dilepaskan per satuan massa.
8. )alor lebur suatu 4at adalah kalor yang diperlukan untuk merubah
satu satuan massa 4at padat pada titik leburnya menjadi 4at cair pada
suhu dan tekanan yang sama.
7 - m ? l
)eterangan rumus :
m - massa benda ; 4at
l - )alor laten
6T- Perubahan kalor
@. )alor uap suatu 4at adalah kalor yang diperlukan untuk merubah satu
satuan massa 4at cair pada titik didihnya menjadi uap semua pada
suhu dan tekanan yang sama.
9. Jlat yang digunakan untuk mengukur kalor disebut kalorimeter, dan
kalorimeter bekerja berdasarkan J4as =lack.
B. Prinsip dari J4as =lack yaitu kalor yang diterima sama dengan kalor
yang dilepaskan.
8. 'ari percobaan yang telah dilakukan didapatkan :
harga kapasitas kalor jenis calorimeter yaitu sebesar 789,:
kal
/
grr
o
C.
:9
(arga air kalorimeter sebesar 79,42 kal/
0
C
kalor lebur es sebesar 3,1 kal/gram
kapasitas kalor jenis logam sebesar 78,99
kal
4
$r
o
C
!. 'alam menentukan harga kalor suatu 4at tergantung pada beberapa
3aktor yaitu:
a. hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu /t1
b. hubungan antara kalor dengan massa 4at /m1
c. hubungan antara kalor dengan kalor jenis 4at /c1
1*. )alor yang diperlukan suatu 4at untuk menaikkan suhu berbanding
lurus dengan massa, kalor jenis 4at, dan kenaikan suhunya. 'an
secara matematis dapat dituliskan dengan rumus 7 - m . c . t
11. Laktor3aktor yang memungkinkan hasil percobaan antara lain :
3aktor lingkungan
suhu tubuh praktikan
suhu ruangan
ketelitian praktikan
kerusakan alat
keterbatasan alat
:B
DABTAR PUSTAKA
Taranggono, Jgus dan (ari "ubagya.2**8.3ains 4isika 1a.&akarta:=umi Jksara.
Piancoli, 'ouglas +. 2**1. 4isika) Edisi kelima. &akarta: Erlangga.
"umber lain :
http:;;teori3isika.blogspot.com;2**!;*8;kapasitaskalor
http:;;id.$ikipedia.org;$iki;Termodinamika
http:;;akuadalahorangsukses.blogspot.com;2**! *@ *: archi%e.html
:8
:!

Anda mungkin juga menyukai