Anda di halaman 1dari 4

Kalorimeter Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor.

kalorimeter yang menggunakan teknik pencampuran dua zat didalam suatu wadah, umumnya digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Beberapa jenis kalorimeter yang sering dipakai antara lain: kalorimeter alumunium, elektrik, gas dan kalorimeter bom.

Suatu benda yang mempunyai suhu lebih tinggi dari fluida bila dicelupkan kedalam fluida, maka benda tersebut akan melepaskan kalor yang akan diserap oleh fluida hingga tercapai keadaan seimbang (suhu benda = suhu fluida).

Fenomena diatas sesuai dengan azas black yang menyatakan bahwa jumlah kalor yang dilepaskan oleh benda sama dengan jumlah kalor yang diserap fluida.

pada percobaan ini akan diukur panas jenis benda padat berupa logam dengan menggunakan kalorimeter. mula-mula benda dapat dipanaskan dalam gelas kimia sehingga diasumsikan bahwa tempratur benda sama dengan tempratur uap sehingga diasumsikan bahwa temperatur benda sama dengan temperatur uap. titk didih air tergantung pada tekanan udara dan kemudian menentukan titik didih air berdasarkan tabel yang ada.

massa jenis benda padat dapat dihitung menggunakan persamaan :

mb . Cb . ( tb-t2 ) = ( ma . Ca + H ) ( t2 - t1 )

Dimana :

mb Cb tb t1 t2 ma H

= massa benda = panas jenis benda = temperatur benda mula-mula (setelah dipanaskan) = temperatur air mula-mula = temperatur kalorimeter saat keadaan seimbang = massa air = harga air kalorimeter

http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/kalorimeter.html

DASAR TEORI MENGENAI KALORIMETER Menuturut Robert Mayor kalor merupakan salah satu bentuk energi,hal ini dibuktikan ketika mngguncang guncang botol yang berisikan air setelah diguncangkan naik.Pada tahun 1818-1889 james joule yang namanya digunakan sebagai satuan SI menentukan bahwa munculnya atau hilangnya sejumlah energi termis diikuti dengan munculnya atu hilangnya energi mekanik yang ekiuvalen. Menurut James Joule kalor adalah salh satu bentuk energi dan dibuktikan melalui percobaan air dalam calorimeter ternyata kalornya sama dengan usaha yang dilakukan.satuan kalor yang timbul dinyatakan dalam satuan kalor dan usaha yang dilakukan oleh beban dan dinyatakan dalam satuan joule . Kapasitas Panas dan Kapasitas Jenis Bila energi panas ditambahkan suatu zat maka temperature zat itu biasanya naik,jumlah energi panas Q yang dibutuhkan untuk menaikan temperature suatu zat sebanding dengan perubahan temperatur Q=CT=mcT Dengan C adalah kapasitas panas zat yang didefinisikan sebagai energi panas yang bibutuhkan untuk menaikan temperature suatu zat dengan satu drajat

Dengan c adalah kapasitas panas zat(joule/k),c adalah panas jenis(j/kg

),m adalah massa(kg)

Berdasarkan asa black jumlah kalor yang dilepas sama dengan jumlah kalor yang diterima Qterima=Qlepas mct+Ht=mct mc(t2-t1)+H(t2-t1)=mc(t2-t1) Pada percobaan ini berhubungan dengan energi listrik menjadi energi panas energi yang di hasilkan pada satu daya suatu resistor dinyatakan dengan

http://aryanto.blog.uns.ac.id/2009/09/13/kalori-meter/

JENIS-JENIS KALORIMETER Beberapa jenis kalorimeter : 1) Kalorimeter Bom Merupakan kalorimeter yang khusus digunakan untuk menentukan kalor dari reaksi-reaksi pembakaran. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bom ( tempat berlangsungnya reaksi pembakaran,terbuat dari bahan stainless steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi )dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah yang kedap panas. Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan diserapoleh air dan bom. Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan, maka : Q reaksi = (qair+qbom) Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat dihitung dengan rumus : qair=mxcxDT dengan : m=massa air dalam kalorimeter ( g ) c=kalor jenis air dalam kalorimeter (J/g.oC ) atau (J/ g.K) DT=perubahan suhu (oC atauK) 2) Kalorimeter Sederhana Pengukuran kalor reaksi; selain kalor reaksi pembakaran dapat dilakukan denganmenggunakan kalorimeter pada tekanan tetap yaitu dengan kalorimeter sederhanayang dibuat dari gelas stirofoam. Kalorimeter ini biasanya dipakai untuk mengukur kalor reaksi yang reaksinyaberlangsung dalam fase larutan ( misalnya reaksi netralisasi asam basa / netralisasi,pelarutan dan pengendapan ). Pada kalorimeter ini, kalor reaksi= jumlah kalor yang diserap / dilepaskan larutansedangkan kalor yang diserap oleh gelas dan lingkungan; diabaikan. qreaksi= (qlarutan +qkalorimeter) qkalorimeter=Ckalorimeter x DT dengan : C kalorimeter=kapasitas kalor kalorimeter (J/oC ) atau (J/K ) DT =perubahan suhu (oC atauK ) Jika harga kapasitas kalor kalorimeter sangat kecil; maka dapat diabaikan sehinggaperubahan kalor dapat dianggap hanya berakibat pada kenaikan suhu larutan dalamkalorimeter.

PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI Kalorimetri Adalah cara penentuan kalor reaksi dengan menggunakan kalorimeter. Perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang diukur pada tekanan konstan. Untuk menentukan perubahan entalpi dilakukan dengan cara yang sama denganpenentuan perubahan kalor yang dilakukan pada tekanan konstan. Perubahan kalor pada suatu reaksi dapat diukur melalui pengukuran perubahan suhuyang terjadi pada reaksi tersebut. Pengukuran perubahan kalor dapat dilakukan dengan alat yang disebut

Kalorimeter.Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan materi maupunenergi dengan lingkungan di luar kalorimeter ). Rumus yang digunakan adalah : q=mxcxDT http://www.scribd.com/doc/50123079/JENIS-Kalorimeter

Anda mungkin juga menyukai