Kabel coaxial adalah salah satu jenis kabel jaringna yang saat ini mungkin kurang populer digunakan,
karena masih kalah populer dengan kabel UTP dan juga kabel Fiber Optic. Kabel coaxial sendiri
merupakan sebuah kabel jaringan yang terdiri dari satu buah kawat tembaga, yang dilapisi oleh berbagai
macam lapisan pelindung, sehingga hal ini membuat kabel coaxial biasanya memiliki ukuran yang jauh
lebih besar dan juga lebih tebal daripada kabel jaringan lainnya.
Kabel coaxial sendiri memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah
beberapa kelebihan dan kekurangan kabel coaxial :
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga
menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakan kabel coaxial ini, maka
arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan
juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan kabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel
coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu
luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil.
3. Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik
Kabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data apda jaringan, juga
sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal – sinyal elektrik,seperti listrik. Kabel ini
memiliki perlindungan yang sangat baik, terutama terhadap sinyal – sinyal listrik, sehingga
sangat pas untuk digunakan pada jaringan yang banyak mengalirkan listrik. Selain dapat
membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal – sinyal
seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel
UTP.
4. Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel
bawah tanah
Salah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap
kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTP yang tidak memiliki
perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk
melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer. Hal
ini membuat kabel coaxial cocok untuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun
ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat,
seperti tikus dan sejenisnya.
1. Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit
untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber optic
Salah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP
dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung
kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang
kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama
pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja
akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih
kalah dari fiber optic dan juga UTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi
penempatan kabel.
Kabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP,
Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika anda menggunakan kabel coaxial untuk
membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan
menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu
hal yang paling banyak dijadikan alasan, mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan
kabel fiber optic ataupun kabel UTP.
3. Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang
cukup besar
Meskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya
yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya
investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar,
karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang.
4. Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja
terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel.
Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan
yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung
satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang
terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkin
terjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan
menyebabkan gangguan pada jaringan anda.