Anda di halaman 1dari 4

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah salah satu jenis kabel jaringna yang saat ini mungkin kurang populer digunakan,
karena masih kalah populer dengan kabel UTP dan juga kabel Fiber Optic. Kabel coaxial sendiri
merupakan sebuah kabel jaringan yang terdiri dari satu buah kawat tembaga, yang dilapisi oleh berbagai
macam lapisan pelindung, sehingga hal ini membuat kabel coaxial biasanya memiliki ukuran yang jauh
lebih besar dan juga lebih tebal daripada kabel jaringan lainnya.

Kabel coaxial sendiri memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah
beberapa kelebihan dan kekurangan kabel coaxial :

Kelebihan kabel coaxial

1. Harga yang lebih murah daripada fiber optic


Coaxial merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki harga yang cukup ekonomis. Meskipun
lebih mahal daripada kabel UTP atau unshielded twisted pair, namun kabel coaxial memiliki
harga yang lebih murah daripada kabel fiber optic. Hal ini membuat biaya investasi untuk kabel
coaxial itu sendiri menjadi lebih murah, namun dengan kecepatan transmisi dan juga
perlindungna kabel yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kabel UTP biasa.

2. Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ring

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga
menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakan kabel coaxial ini, maka
arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan
juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakan kabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel
coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu
luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil.

3. Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baik
Kabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data apda jaringan, juga
sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal – sinyal elektrik,seperti listrik. Kabel ini
memiliki perlindungan yang sangat baik, terutama terhadap sinyal – sinyal listrik, sehingga
sangat pas untuk digunakan pada jaringan yang banyak mengalirkan listrik. Selain dapat
membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal – sinyal
seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel
UTP.
4. Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel
bawah tanah
Salah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap
kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTP yang tidak memiliki
perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk
melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer. Hal
ini membuat kabel coaxial cocok untuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun
ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat,
seperti tikus dan sejenisnya.

5. Noise resistance yang tinggi


Dengan perlindungan kabel tembaga yang tebal dan juga optimal, maka hal ini menyebabkan
kabel coaxial menjadi salah satu kabel dengan tingkat noise resistance yang cukup baik, jauh
lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP biasa yang sangat mudah terganggu oleh gangguan
radiasi sinyal – sinyal radio.

Kekurangan kabel coaxial

1. Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit
untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber optic
Salah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP
dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung
kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang
kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama
pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja
akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih
kalah dari fiber optic dan juga UTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi
penempatan kabel.

2. Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeater

Kabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP,
Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika anda menggunakan kabel coaxial untuk
membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan
menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu
hal yang paling banyak dijadikan alasan, mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan
kabel fiber optic ataupun kabel UTP.

3. Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasi yang
cukup besar
Meskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya
yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya
investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar,
karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang.

4. Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja
terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel.
Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan
yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung
satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang
terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkin
terjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan
menyebabkan gangguan pada jaringan anda.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan fiber optik :

 Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan


kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita
(bandwidth) menjadi lebih besar.
 Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya,
sehingga dapat menghemat tempat.
 Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak
terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak
menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.
 Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak
mengalirkan listrik sedikitpun.
 Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan
dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan
fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan
repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100
km).

Kelemahan fiber optik :

 Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel


fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman
dan sudah ahli pada bidang tersebut.
 Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya
seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
 Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam,
ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar
sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir
ke tekukkan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai