Anda di halaman 1dari 22

SERAT

OPTIK
BAGAN

FIBER
OPTI
K
PENGERTIAN KEKURANGA
BAGIA N

JEN
KARAKTERTIS
TIK IS- aplikas
i
KELEBIHAN

JEN
IS

KLIK EN
LEK WES
MARI
PENGERTIAN

• Serat optik
adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus dan leb
ih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke t
empat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kura
ng 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besa
r daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi
KELEBIHAN SERAT OPTIK

Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :
• Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sanga
t besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh
• Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
• Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
• Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
• Tidak menimbulkan percikan api
• Tidak berkarat
KEKURANGAN KABEL JARINGAN FIBER
OPTIK
• Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya
seperti kabel UTP yang terkenal murah
• Dalam proses instalasi kabel jaringan fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik ya
ng untuk saat ini memang masih sangat mahal
• Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu
maka kabel jaringan fiber optik menuntut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan sepert
i alat pembangkit listrik eksternal
• Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang
ini.
• Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel
jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus
berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.
BAGIAN SERAT OPTIK
CORE

• Inti (Core)

• Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur
kabel fiber optik yakni ‘
core
‘ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki diameter
sekitar 2 μm – 50 μm, dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terha
dap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik.
• Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya
perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pe
ngiriman cahaya dapat dilakukan.
CLADDING

• Jaket (Cladding)
• Lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik disebut cladding yang terb
uat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, dimana
hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan ca
haya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis).
• Diameter cladding berkisar antara 5 μm – 250 μm serta berfungsi sebagai pelindun
g core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core. Bisa
dibilang cladding merupakan bagian yang punya peran penting karena berkat cladd
ing inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik.
COATING

• Mantel (Coating)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari ba
han plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung mekanis
yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau
gangguan luar lainnya seperti kelembaban. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk
mempermudah dalam penyusunan urutan core.
STRENGTH MEMBER & OUTER JACKET

• Strength Member & Outer Jacket


• Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar) merupakan lapisan terluar dari sebua
h kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gan
gguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core.
• serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket
, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun ti
dak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisa
n resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang kelu
ar dari selubung inti.
KODE WARNA PADA SELUBUNG TERLUAR
KODE WARNA PADA KONEKTOR

Kode warna pada konektor


Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna
tertentu dengan maksud sebagai berikut:
Warna Konektor Keterangan
yang paling umum digunkan untuk Fiber optik single-
Biru
mode.

Hijau sudah tidak digunakan lagi untuk fiber optik multi-mode

Abu-abu Krem fiber optik multi-mode


Merah Penggunaan khusus
KARAKTERISTIK KABEL FIBER OPTIK
SECARA UMUM

• Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beber
apa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
• Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada
konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni konektor SC.
• Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan da
pat mencapai 1000 Mbps).
• Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
• Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses i
nstalasi.
• Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya s
eperti Coaxial dan Twisted Pair).
JENIS-JENIS KABEL JARINGAN FIBER OPTIK
1. SINGLE MODE

Kabel single mode dapat menjangkau


jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu
sinyal pada satu waktu.
Fiber optik dengan inti (core)
yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak
terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding).. Kabel untuk jenis ini paling
mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga
memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh.
Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.
KARAKTERISTIK SINGLE MODE

karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :


• Laju Data : Tinggi
• Jarak Pengiriman Data : Jauh
• Masa Pakai : Sebentar
• Sensitifitas Suhu : Substansial
• Biaya : Mahal
2. MULTI MODE

Kabel multimode mengirim sinyal


yang berbeda pada saat yang bersamaan,
mengirim data pada sudut refraksi yang
berbeda pada saat yang bersamaan,
mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau
ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau
kurang.
Fiber optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya
akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya
bandwidth dari Fiber optik jenis ini.
KARAKTERISTIK MULTI MODE

Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
• Laju Data : Rendah
• Jarak Pengiriman Data : Pendek
• Masa Pakai : Lama
• Sensitifitas Suhu : Minor
• Biaya : Rendah (Murah)
PRINSIP SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

1. Driver
Berfungsi mengubah sinyal elektrik
menjadi sinyal optik.
2. Sumber Optik (Cahaya)
merupakan perangkat yang memancarkan
cahaya berasal dari LED atau LASER.
3. Detektor Optik
Berfungsi untuk mengubah kembali
sinyal optik menjadi sinyal elektrik.

4. Rangkaian Penguat
Berfungsi untuk menguatkan sinyal
elektrik sesuai dengan sinyal elektrik
yang ditransmisikan.
TEKNIK PEMBUATAN FIBER OPTIK

Transmisi fiber optik berfungsi menyalurkan sinyal – sinyal informasi


dalam bentuk energi cahaya, maka bahan – bahan untuk inti harus transparan
terhadap cahaya dengan panjang gelombang yang diinginkan, tahan terhadap
pengaruh sekitar dan dapat direkayasa untuk keperluan fiber optik.
Untuk itu, terdapat 3 cara pembuatan fiber optik:
1. Gelas komponen jamak
2. Metode “batang dan tabung”
3. Serat silika dilapis resin silicon
APLIKASI FIBER OPTIK

• Dipakai dalam dunia penyiaran televisi dimana sinyal siaran diubah dalam bentuk digital
dan dikirimkan melalui kabel FO yang dipasang pada studio TV.
• Dipakai untuk aplikasi LAN (Local Area Network) yang lebih efektif dan mempunyai
kapasitas yang besar terutama untuk sekolah, rumah sakit, kantor
• Dipakai dalam teknologi telepon kabel karena FO memungkinkan terbentuknya jaringan
yang sangat luas
• Dipakai untuk mengembangkan saluran FO bawah air
TERIMA KASIH TELAH
MENYIMAK….

Anda mungkin juga menyukai