exten = extension,priority,Command(parameter)
Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus
Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus
menjalankan perintah extension.dan seterusnya
Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
satu IP-PBX ,(lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam
Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara
umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke
Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik
perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
[voipkn] –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) –>> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup –>> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Pengertian Server Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN),
internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
agent
3. Media server
Fungsi utama MGC adalah melakukan call controll dan signaling. MGC berkomunikasi
dengan media gateway dengan protocol MGCP, Megaco (H.248), SGCP, atau IPDC. MGC
tertentu dapat berinteraksi dengan protokol signaling seperti SS7, H.323, dan SIP.
Fungsi aplikasi : suatu aplikasi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
Pada dasarnya fungsi server ini ialah untuk melayani permintaan dari komputer client, baik
itu permintaan data, file, aplikasi, dan lainnya.
Tugas :
Tuliskan Cara Kerja Softswitch
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti
2. Delay Fariation
3. Information Loss
5. Echo Cancelation
1. Abreviated Dialing
2. Call Forwarding
6. Conterence Call
7. Confrex
Layanan dan Aplikasi Softswitch
Abbreviated Dialing
adalah fitur untuk mempersingkat proses dialing dengan nomer singkatan yang terdiri
dari satu atau dua digit. Softswitch harus mampu untuk mendeteksi penggunaan fitur ini
oleh pelanggan dengan melakukan pemetaan nomor singkatan ke nomor yang
sebenarnya dan kemudian melakukan proses panggilan seperti bila pelanggan
melakukan panggilan langsung tanpa nomor singkatan.
Call Forwarding ( Unconditional, On Busy, No Answer, Call Waiting)
adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk mengalihkan panggilan yang datang
ke nomor lain yang telah ditentukan pada saat fitur ini diaktifkan. Pengalihan ini
ditentukan oleh kondisi nomor tujuan apakah uconditional, on busy, no answer atau
pada saat ada call waiting. Aktifasi dapat dilakukan oleh pelanggan atau operator.
Call Waiting
adalah fitur yang memungkinkan pelanggan menerima panggilan lain pada saat telepon
sedang digunakan. Sistem softswitch harus mampu mengirimkan tone interupsi bila
pelanggan tersebut dalam keasaan busy, selanjutnya sentral akan menunggu aksi dari
pelanggan tersebut apakah pelanggan menerima panggilan dengan menekan tombol
flash .
Cancel Call Waiting
adalah fitur pelengkap call waiting. Dimana selain dapat menerima call waiting.
pelanggan juga dapat menolak call waiting yang datang.
Call Line identification Presentation (CLIP)
Conference Cek
fitur yang memungkinkan pelanggan dapat melakuka konferensi telepon, baik sebagai
call terminating atau call originating. Sistem softswitch harus mempunyai kemampuan
MANAJEMEN PLANE
1. Konstruksi : jaringan dapat dibangun dengan biaya minimal, bandingkan jika kamu
2. Operasi dan pemeliharaan : biaya operasi dan pemeliharaan jaringan terpadu akan lebih
3. Layanan : jaringan bisa memberikan layanan nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing
perusahaan
4. Customer : jaringan bisa memberikan layanan yang lebih personal yang mendukung upaya
Kelemahan Softswitch
1. Tergantung pada satu vendor, karena perangkat yang digunakan bersifat prepritary.
2. Adanya fungsi kontrol, fungsi layanan dan fungsi network melekat dalam sirkit switch,
SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan
text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh
protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya :
RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime
MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone
Network).
Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga
tahap :
4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak
yang dipanggil.
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource
Identification). Contoh SIP URI : sip: rio@tkj.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: +62-21-2567011@tkj.com ; user=phone.
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), seperti :
1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status
dari client.
segera dimatikan.
CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan
meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia
harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user
agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request
disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan
pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari
suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan
dengan Location Server.
Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan
media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan
informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima
time.
Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit
G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
Aplikasi dan Kelebihan SIP
Aplikasi SIP
Konferensi multimedia
Text - messaging
Kelebihan SIP
General - purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk
Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy - server, Redirect - server, Registrar -
meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan meneruskan
call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di
Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway
Instant - messaging
Find - me / follow-me
Tahapan Implementasi ( Insatalasi server softswitch berbasis SIP)
Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :
Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
Tahap 1: Menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke
PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan
seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI
ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call
manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke
PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1
Tahap 2 : Migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP
baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP.
fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR,
fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP
operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance
dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network
internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security.
Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan
Teknik switching merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan telekomunikasi. Dengan
switching, komunikasi point-to-point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung antara
Selain untuk melakukan switch (menghubungkan) satu dengan yang lainnya untuk node IP, juga
softswitch dapat menghubungkan dan memutuskan antara IP-PBX dengan PSTN, untuk mengatur lalu
b. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller (MGC) yang bekerja
untuk mengarahkan, memvalidasi dan menyediakan akses bagi pengguna, serta membuat rute
d. Fungsi Interface
Softswitch memiliki interface yang disebut dengan Application
Programming Interface (API) yang membuatnya mampu untuk
menambahkan atau mengembangkan server-server yang
digunakan untuk menambahkan layanan baru.
Komponen Softswitch
Biasa juga disebut sebagai komponen Call Agent. MGC atau Call Agent merupakan
komponen utama dari softswitch yang berfungsi untuk meninjau semua bagian dari
komunikasi yang terjadi serta mengatur elemen-elemen jaringan lain serta
menjembatani jaringan yang berbeda yang diantaranya adalah PSTN, SS7 dan IP
Address Jaringan
Aplication Server (AS)
Aplication server adalah sebuah entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi dari
Aplication Server adalah berperan sebagai eksekutor layanan seperti contoh OSS
dan NMS
Media Server
Softswich harus dapat mengatur trafik panggilan dengan minimal 4 juta BHC
(Bussiness Hosted Communications), setiap penambahan trafik maka diperlukan
update kapasitas dari Media Server Softswitch, agar trafik dapat berjalan normal.
Kapasitas dari sistem ini biasanya di desain dalam bentuk modular.
Feature Serve
Fitur dari aplikasi softswitch juga bisa meningkatkan performa dari pelayanan
komunikasi, sehingga harus diperhatikan dalam sisi kualitas.
Pemilihan Sistem Support dari sistem operasi yang digunakan menjadi mutlak
diperhatikan, agar softswitch dapat berkerja secara normal dan tidak banyak
perbaikan.
Cara Kerja Softswitch
Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain
dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti H.323 dan SIP.
customer gateway sumber dan customer gateway tujuan untuk membuat rute secara
langsung yang masih dalam jaringan LAN/MAN/WAN
Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi
komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan suatu
cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung
tidak akan bisa diakses siapa saja di Internet. Pihak lain yang mengakses informasi
pribadi atau mengubah situs Web anda akan di blokir oleh Firewall.
FUNGSI FIREWALL
Firewall berfungsi juga dalam mengaturm memfilter dan mengontrol lalulintas data yang
diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang
dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
Alamat IP dari komputer sumber
Applikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data
Manfaat Firewall
Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.
Memodifikasi paket data yang data di firewall, proses tersebut Network Address Translation
(NAT).
Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll
Fungsi Firewall pada JaringanVoIP
1. Alat pertahanan dari hacking
Firewall pada jaringan VoIP berfungsi sebagai alat pertahanan pertama untuk mencegah
Pengertian hacking sendiri adalah perusakan struktur jaringan yang dapat dilakukan
oleh pihak tidak bertanggung jawab. Firewall akan menjaga informasi rahasia supaya
Firewall harus dapat mengatur, mengawasi, memfilter, dan juga mengontrol aktivitas
komputer yang terhubung ke internet. Fungsi firewall pada sebuah jaringan VoIP ini
adalah untuk mengontrol izin akses jaringan privat
3. Memeriksa paket data yang akan melewati jaringan VoIP
4. Memberikan akses
Firewall dapat memeriksa keamanan atau ancaman yang bisa masuk melalui sebuah
Firewall dapat memberi akses untuk izin dari sistem yang aman. Sedangkan jika ada
ancaman dari sebuah jaringan atau sistem, firewall dapat memblokir akses tersebut .
5. Mendeteksi protokol aplikasi
Memeriksa header paket data dan juga mendeteksi protokol aplikasi dengan lebih
spesifik
6. Merekam lalu lintas
Yaitu mencatat atau merekam aktivitas atau lalu lintas yang terjadi. Hal tersebut berguna
Phiysing adalah pemalsuan data yang dilakukan oleh orang yang tidak berwenang.
Deface adalah sebagai modifikasi pada sebuah website oleh pihak luar secara ilegal.
carding atau pencurian identitas perbankan yang dapat merugikan
8. Meminimalkan peluang ancaman
Yaitu dengan mengidentifikasi ancaman yang mungkin berbahaya dari sebuah jaringan.
Fungsi ini dapat meminimalkan peluang untuk terkena serangan, baik malware,
serangan hacker, dan lain sebagainya
Jenis-jenis Ancaman yang Dapat Dicegah Firewall
1. Fabrication
Fabrication yaitu objek palsu yang disisipkan di dalam sebuah sistem. Serangan ini
biasanya berbentuk pesan palsu yang dikirim ke orang lain.
2. Interruption
Ancaman ini dapat menyerang sistem dan memblokir sehingga tidak dapat diakses oleh
Yaitu perubahan pada suatu aset atau data oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.
4. Interception
Serangan ini berupa penyadapan yaitu saat pihak luar yang tidak berwenang
Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal
jaringan internal. Arsitektur ini yang paling sederhana memiliki dua buah screening
terletak di antara jaringan parameter dan jaringan internal, dan router kedua
Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan
karena Firewall merupakan satu titik tempat keluar masuknya trafik internet pada suatu
jaringan.
yang digunakan di Internet. Tidak semua service tersebut aman digunakan, oleh
mana yang dapat digunakan untuk menuju dan meninggalkan suatu network.
Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur data secara efisien.
Semua trafik yang melalui Firewall dapat diamati dan dicatat segala aktivitas yang
beberapa network yang berbeda, sehingga kita dapat membatasi network mana
saja yang dapat mengakses suatu service yang terdapat pada network lainnya.
Kelemahan Firewall :
Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak
Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metoda baru yang belum
melewati firewall.
Firewall dapat dilewati oleh aktifitas atau lalu lintas yang
Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan
Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user
yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user
tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi
user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk
membatasi terhadap pengguna dari luar.
Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat