DI SUSUN OLEH:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “MODEL OSI LAYER” ini dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah “Komunikasi Data”.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang komunikasi data bagi para pembaca juga bagi para penulis.
Kami menyadari sebagai manusia tidak luput dari kekurangan. olehnya karena kami
mengharapkan saran maupun kritik terhadap tulisan kami ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang Model OSI Layer (Open Systems Interconnection) adalah sebuah
kerangka kerja yang digunakan untuk memahami dan menggambarkan bagaimana
komunikasi jaringan komputer berlangsung. Model ini diperkenalkan oleh International
Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 dan menjadi dasar dalam
pengembangan protokol jaringan.
Sebelum adanya Model OSI Layer, berbagai perangkat dan protokol jaringan
dikembangkan secara terpisah oleh berbagai vendor. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam
mengintegrasikan perangkat dan aplikasi dari vendor yang berbeda. Model OSI Layer
diciptakan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan standar yang umum dan
terstruktur untuk membangun jaringan yang kompatibel.
Model OSI Layer terdiri dari tujuh lapisan yang saling terkait dan bekerja bersama-
sama untuk mengatur proses komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Setiap lapisan
memiliki tugas dan fungsi tertentu yang berbeda, tetapi secara keseluruhan, mereka bekerja
untuk memastikan pengiriman data yang efisien dan dapat diandalkan.
OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh
InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka
logikaterstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.Standard
ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer ” dan “lower layer ”. “Upper
layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.
Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower
layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama
penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari
tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protokol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik
dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di
atasnyamaupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
2
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Model OSI (Open Systems Interconnection) terdiri dari tujuh lapisan yang masing-
masing memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Berikut adalah bagian-bagian
dari Model OSI Layer:
1. Layer Fisik (Physical Layer):
Layer fisik bertanggung jawab untuk transmisi sinyal fisik dan komunikasi antara
perangkat. Ini mencakup aspek seperti kabel, konektor, frekuensi, dan pengkodean data.
4
2. Layer Data Link (Data Link Layer):
Layer data link mengatur aliran data yang tak terganggu antara dua perangkat yang
terhubung langsung. Ini mencakup deteksi dan koreksi kesalahan, pengaturan akses ke
media bersama, dan pengendalian aliran.
5
Setiap lapisan dalam Model OSI memiliki peran dan tanggung jawab yang unik dalam
menyediakan komunikasi yang andal dan interoperabilitas antara perangkat dan aplikasi
di seluruh jaringan.
Pentingnya memahami Model OSI adalah bahwa ini memberikan panduan yang
jelas dan terstruktur dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara
jaringan komputer. Dengan pemahaman yang baik tentang setiap lapisan, pengelola
jaringan dapat dengan lebih mudah mendiagnosis dan memperbaiki masalah yang
mungkin terjadi dalam jaringan.
Selain itu, Model OSI juga penting dalam standarisasi komunikasi jaringan.
Dengan adanya Model OSI, produsen perangkat jaringan dapat memastikan bahwa
produk mereka kompatibel dengan perangkat dari produsen lain yang mengikuti
standar yang sama. Hal ini memungkinkan interkoneksi dan interoperabilitas yang
lebih baik antara berbagai perangkat dan sistem.
Berikut adalah beberapa manfaat dari Model OSI layer:
3. Pemisahan Fungsi: Setiap lapisan dalam Model OSI memiliki fungsi yang
terpisah dan terdefinisi dengan baik. Ini memungkinkan pemisahan tugas
antara perangkat keras dan perangkat lunak yang ada di setiap lapisan.
Pemisahan ini membantu dalam pemecahan masalah dan diagnostik jaringan,
karena setiap lapisan dapat dianalisis secara terpisah.
6
dan diterima melalui jaringan. Model ini juga memfasilitasi dokumentasi dan
komunikasi antara para profesional jaringan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model OSI adalah kerangka kerja yang penting dalam pemahaman komunikasi
jaringan. Dalam makalah ini, telah dibahas setiap lapisan secara rinci, dan diharapkan
informasi yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang Model OSI.
Dengan pemahaman yang baik tentang Model OSI, Anda dapat mengoptimalkan
desain, implementasi, dan pemeliharaan jaringan Anda, serta menghadapi tantangan
baru yang mungkin muncul di masa depan.